MISSING YOU
.
Byun Baekhyun (GS)
Park Chanyeol
And Ocs
.
T / M / ChanBaek (GS)
Drama, Romance, Hurt/Comfort
.
DON'T LIKE, DON'T READ!
.
Cerita, Alur, Dialog hanya milik ku
.
TYPO EVERYWHERE
HAPPY READING!
Chapter 1
"DASAR JALANG" teriak seorang wanita bertubuh mungil bermata bulat pada wanita yang sama mungilnya hanya saja dia lebih kurus.
"awalnya aku tidak percaya jika kau selalu menjadi penggangu hubungan orang, tapi kali ini aku percaya kau ini benar-benar pengganggu!" teriaknya lagi tepat di depan muka Baekhyun.
Meski merasa dipermalukan di depan umum Baekhyun tidak menghiraukan teriakan, makian dan cacian yang sudah bebas mengudara keluar dari mulut wanita itu. Karena Baekhyun sangat tau dalang dibalik kejadian ini.
"Mau kemana kau jalang?" Wanita itu sigap mencengkeram pergelangan tangan Baekhyun, saat hendak Baekhyun pergi dari ruang kelas yang sudah ramai penonton setianya ketika dirinya akan di babat habis oleh kemurkaan wanita-wanita yang menjadikan dirinya korban.
Korban? Baekhyun adalah korban.
Baekhyun memejamkan mata menghela nafasnya kasar hingga matanya menatap wanita itu yang sedari tadi mengganggu Baekhyun.
"kau tidak butakan nona Do Kyungsoo yang terhormat? Aku akan pergi karena kelas sudah selesai!" sindirnya
"berani sekali kau! Kau..."
Hampir saja satu tamparan mengenai pipi mulus Baekhyun jika saja sang aktor tidak cepat datang untuk menyelamatkan korbannya.
"Kau? Jangan ganggu kekasih ku lagi" ucapnya berlalu menarik lengan Baekhyun dan membiarkan puluhan siswa dan siswi di dalam kelas melongo atas kejadian barusan.
"kau akan mati Byun Baekhyun" gumam Kyungsoo berlalu mengikuti jejak Baekhyun yang menghilang dari pandangannya.
-Missing You-
"LEPASKAN AKU BRENGSEK"
Emosi Baekhyun sudah tidak dapat dikontrol lagi, teman yang dia biarkan selama ini menjadikannya korban mengingkari janji dan berulah lagi.
Baekhyun membuang muka saat dirinya sudah berada diluar gerbang sekolah. Kedua tangannya bersedekap, kaki mungilnya berjalan terbirit-birit bertujuan untuk menghindari manusia bodoh yan sedang mengejarnya.
"ayolah Byun kau selalu saja marah jika terjadi situasi seperti ini"
"APA KAU BILANG?" teriak Baekhyun
Ucapan temannya ini sungguh tidak bisa ditawar lagi dengan kesabaran sampai tubuh Baekhyun berhenti dan berbalik melayangkan satu pukulan tepat di kepala temannya.
PLAK
"YA! BYUN BAEKHYUN..."
"APA? APA? HA! KAU INGIN YANG LEBIH KERAS" Baekhyun bertiak lagi, Wanita itu sudah habis kesabaran saat ini dirinya sudah muak dengan cengiran dan senyum seorang iblis bernama Park Chanyeol.
"hehehe maafkan aku"
Chanyeol meminta maaf dan merajuk layaknya anak perempuan yang sedang meminta perman pada ibunya. Baekhyun yang sedari tadi masih bersikap acuh tidak mengabaikan rajukan temannya yang bodoh itu.
Beberapa saat kemudian suasana halte bus sunyi karena tidak ada lagi suara rajukan dari Chanyeol yang memohon maaf pada Baekhyun. Baekhyun melirik Chanyeol dengan mata sipitnya dan melihat temannya itu menunduk merasakan rasa bersalahnya.
"kau selalu saja menjadikan ku korban, dasar BODOH" ucapan Baekhyun memecahkan suasana dan menimbulkan seulas senyum di wajah tampan Chanyeol.
"BAEKHYUNIE"
Chanyeol menghambur memeluk Baekhyun yang masih acuh tidak melihat Chanyeol dengan benar.
"LEPASKAN AKU ATAU KAU AKAN MATI SEKARANG!"
Seperti sebuah perintah takut jika Baekhyun akan membunuhnya dengan jurus Hapkido yang dikuasanya Chanyeol melepas pelukannya.
"baiklah, satu cup ice cream"
"aku membenci mu!"
Baekhyun berdiri dari tempat duduknya tadi dan berjalan mendahului Chanyeol, dengan sigap Chanyeol mengikuti Baekhyun dari belakang.
-Missing You-
Jari lentik Baekhyun sudah menggenggam satu cup ice cream semari duduk dibawah pohon yang rindang dibelakang gedung sekolah. Sudah tiga tahun Baekhyun dan Chanyeol menjadikan tempat ini tujuan mereka jika sedang bosan. Hari ini mungkin terakhir bagi mereka untuk datang disini dan memakan ice cream mereka, hari ini malam puncak kelulusan mereka dan selanjutnya Baekhyun dan Chanyeol memiliki tujuannya masing-masing.
"maafkan aku seringkali menjadikan mu korban, kau tau Byun? Kau adalah sahabat terbaik ku" kata Chanyeol
Chanyeol melihat Baekhyun yang sedang memakan ice creamnya dengan ceroboh, sudut bibirnya penuh dengan ice cream sampai seragamnya terkena noda ice cream dan Baekhyun terlihat cuek hal ini membuat Chanyeol gemas dengan temannya.
"mmm-mmm" Baekhyun bergumam mendengar perkataan Chanyeol, dia begitu menikmati ice cream hasil traktiran dari Chanyeol.
"aku akan menjemput mu pukul 7 tidak terlambat!" Baekhyun menganggung mematuhi kalimat Chanyeol.
-Missing You-
Lampu panggung mulai menyala, sinarnya tertuju pada pria yang duduk di kursi dan memangku gitarnya. Kaki jenjangnya menyilang menumpu gitar yang berada dipangkuannya, kemeja dongker dan celana jeans berpadu dengan vans hitam menjadi busananya malam ini. Rambut yang hitam berponi memberi kesan santai.
"cek cek cek" suara baritone terdengar nyaring di telinga Baekhyun. Baekhyun tersenyum dari bawah panggung kecil yang disediakan sekolah untuk porm night. Baekhyun berdecak kagum melihat pria yang sudah delapan belas tahun menjadi temannya terlihat tampan, ceria dan bodoh. Baekhyun menyukainya mungkin saja.
I met you in the dark
You lit me up
You made me feel as though
I was enough
We danced the night away
We drank too much
I held your hair back when
You were throwing up
Petikan gitar dan suara Chanyeol memenuhi aula, gemuruh tepuk tangan menyertai. Baekhyun layak bangga dengan banyak orang yang mencintai temannya itu.
Baekhyun berjalan mendekati panggung memberi dukungan penuh dengan seulas senyum yang mengembang di paras cantiknya.
Then you smiled over your shoulder
For a minute, I'm stone cold sober
I pulled you closer to my chest
Then you asked me, to stay over
I said, I already told ya
I think that you should get some rest
Hatinya terasa hangat sekarang mendengar suara Chanyeol yang sudah sering dia dengarkan setiap saat jika dia menginginkan Chanyeol menyanyikan sebuah lagu untuknya.
I knew I loved you then
But you'd never know
Cause I played it cool when I was
Scared of letting go
We've come so far my dear
Look how we've grown
I wanna stay with you
Until we're grey and old
Just say you won't let go
Just say you won't let go
I'll bring you coffee and
Kiss on your head
I'll take the kids to school
Put them to bed
Then you smiled over your shoulder
For a minute, I'm stone cold sober
I wanna dance with you right now
Then you look over your shoulder
And everyday you get a little better
I wanna dance with you right now
Cause I'm gonna love you till
My lungs give out
I promise till death we part
Like in our vows
Yeah, we've come so far my dear
Look how we've grown
I wanna stay with you
Until we're grey and old
Just say you won't let go
Just say you won't let go
Just say you won't let go
Oh, Just say you won't, say you won't, say you won't
Say you won't, say you won't let go
Just say you won't let go
Just say you won't let go
Just say you won't let go
Say you won't let go
[ James Arthur – Say You Won't Let Go ]
-Missing You-
"penampilan yang keren Yeol" Puji Baekhyun.
"ada sesuatu yang ingin kau bicarakan Baek?"
Baekhyun memicingkan matanya dan otaknya berusaha mencernaperkataan Chanyeol.
"apa? Aku sudah memuji mu" Jawab Baekhyun dengan nada menyindir.
Chanyeol menatap Baekhyun datar. Membenci setiap keterlambatan Baekhyun dalam berfikir.
Baekhyun terheran-heran degan sikap Chanyeol setelah tampil tadi. Chanyeol meninggalkan Baekhyun begitu saja saat Baekhyun memang tidak tau apa yang harus dia katakan lagi selain memuji temannya.
"Yeol" panggil Baekhyun serta mengikuti langkah besar Chanyeol hingga membuat Baekhyun berlari seperti kurcaci.
"Chanyeol" Panggil Baekhyun sekali lagi dan Chanyeol tetap berjalan hingga Baekhyun lelah mengikuti kaki panjang itu melangkah.
"PARK CHANYEOL, BERHENTI KAU!"
Sudah habis kesabaran Baekhyun yang ditinggal oleh Chanyeol.
Baekhyun berjalan menghampiri Chanyeol yang berada jauh dari hadapannya yang sekarang ini sedang berdiri memunggunginya.
"kau kenapa? Kau marah? Apa yang kuperbuat?"
"jelas aku marah, kau pasti tidak tau kan jika aku akan pergi ke Cambridge"
"Cambridge?" ulang Baekhyun
"Harvard University"
Baekhyun tersambar petir kali ini. Temannya yang berjanji akan selalu bersama saat ini mengikngaki janjinya lagi.
"Selamat Yeol maaf akan ketidak tauan ku tentang mu"
-Missing You-
Baekhyun tidak muncul hari itu di airport eomma dan appanya sudah membujuk Baekhyun agar menemui Chanyeol. Tapi Baekhyun rasa kali ini giliran dia yang harus marah karena Chanyeol mengingkari janjinya untuk bersama hingga menemukan pasangan masing-masing.
Atau mungkin memang Chanyeol sudah menemukan pasangannya.
Atau mungkin Chanyeol merasa Baekhyun yang sudah menemukan pasangannya.
Pada dasarnya hati keduanya tidak tenang berpisah dengan cara seperti ini.
TBC/END? ^^
THANKS FOR READING.
