*THE MOST DELICIOUS REWARD*
.
~ButterflyJOY137~
.
KyuMin
Eunhyuk
Donghae
Victoria
Cast bertambah seiring berjalannya waktu XD
.
Romance, Family
.
RATE M (Mature Content)
.
Cast milik TUHAN! Tidak untuk diperjual –belikan Ide cerita dan FF milik SAYA!
.
WARNING: DON'T LIKE DON'T' READ! Menerima kritik dan saran yang membangun! TYPO(SS), Tak sesuai EYD. NEWBIE masih harus dibimbing.
Summary: Kyuhyun membantu Sungmin belajar dengan imbalan ia harus mau 'bermain' dengan Kyuhyun dan juniornya.
.
/enJOY/
.
"Akh..freh…. kyuh... kuensi... akhh –data…" desahan nikmat memenuhi setiap sudut ruang keluarga itu.
"Akhh…. Kyuhh –aku mau bela –jarh, geuman. Hentikan! Sonsaengnim –akhh jebal!" mata cantiknya terpejam nikmat saat sesuatu yang basah bermain disekitar nipplenya. Rintihan dan geliatan sensual menambah erotis sesi belajar kali ini. Sungguh sang yeoja menikmatinya tapi ini bukanlah waktu yang tepat, otaknya berusaha mempertahankan kesadaran terus mensugestikan diri menolak. Demi Neptunus geliat lidah dan gesekan gigi di nipplenya terasa nikmat, tapi jika ini dibiarkan tak akan ada 'belajar' untuknya seperti malam –malam lalu.
"Hmm.." gumaman pelan ia dapat sebagai balasan, sang namja yang tengah bersemayam dibalik piyamanya semakin gencar melakukan serangan, tangannya tak tinggal diam ikut meremas dan memilin nipple sang yeoja. Sungguh gadisnya ini selalu bisa membuat hasrtanya keluar hanya dengan membayangkan wajahnya. Tidak! Ia bukan pria mesum sebelumnnya, sampai saat ia bertemu sang pujaan dan sifat mesumnya tumbuh dari sana semakin menjadi saat mereka tinggal bersama.
"Keluar –akhh! Keluarlah dari sana Kyu..ahh ..khau –mengganggukhuh!" tangan mungil Yeoja itu mendorong keluar kepala si namja –kyuhyun yang sedari tadi bersemayam di dalam baju tidur kebesaran miliknya. Namun Kyuhyun malah semakin erat memeluk pinggang sang yeoja hisapan dan gigitannya pada nipple coklat itupun semakin menjadi "AKHH! Shhh! Yak!" yeoja itu menggeliat nyeri saat gigi Kyuhyun menggigit nipplenya keras, tangan sang yeoja memukul –mukul Kyuhyun berharap dia akan melepas kulumannya. Namun naas bukannya merasakan sakit ia malah semakin kencang menghisap, menjilat, memilin nipple itu bahkan tangannya sudah berani menyentuh bagian privat sang yeoja.
Tak habis akal yeoja itu menyelipkan tangannya kebalik baju Kyuhyun mengusapnya memberikan pemanasan, Kyuhyun melenguh mendapat sentuhan itu "Haha, aku akan kembali merasakan dinding Sungminku menjepit Kyuhyun junior! Haha aku akan melakukannya hingga 50 ronde kali ini" benaknya. Dibalik piyama Sungmin Kyuhyun tersenyum mesum membayangkan kegiatan 'ia –ia' yang akan terjadi nantinya.
Kedua tangan halus Sungmin membelai lembut memberikan rangsang pada punggung Kyuhyun, seringaian Sungmin terlihat saat didengarnya Kyuhyun mendesah. Ia melancarkan aksinya saat Kyuhyun tengah terbuai, ia mempertemukan ibu jari serta telunjuknya mencomot kulit belakang Kyuhyun dan dengan cepat menarik, memutar lalu melepas kulit punggung Kyuhyun
"HK! ARGHHH!" berhasil! Kuluman pada nipplenya terlepas! Kyuhyun mengeluarkan kepala dari dalam piyama Sungmin, menatap marah padanya. Sungguh cubitan yang Sungmin berikan padanya lebih dari sakit!
"Puahaha" Sungmin tertawa keras "Apa yang lucu, hah?" Sungmin menggeleng. Kyuhyun kesal bagaimana tidak, saat ia menikmati mainannya dengan sengaja Sungmin mencubitnya bahkan dengan cara tidak manusiawi?.
Seolah tak terjadi apa –apa Sungmin malah kembali memfokuskan diri dengan buku yang tadi dibacanya mengabaikan Kyuhyun yang tengah menatapnya tajam. "Cho Sungmin~" geramya. "Hmm?" jawab Sungmin seadanya "Kenapa kau malah mencubitku! Kau menganggu kesenangan suamimu!" semua kalimatnya menekan. "Lalu?" tanpa menoleh sedikitpun dari bukunya Sungmin menjawab Kyuhyun apa adanya.
Kyuhyun yang kesal karena terus diabaikan dan di nomor duakan merebut dan melempar buku yang tengah dibaca Sungmin, kejadian itu sangat cepat sampai –sampai Sungmin terdiam sejenak memandang buku yang terlempar dan terjatuh kasar. "YAKK!" Sungmin memandang lekat Kyuhyun amarahnya memuncuk.
"KENAPA KAU MALAH MEMBUANGNYA! AKU HARUS BELAJAR CHO! Kau tahukan sebentar lagi aku Ujian! Arggggghhhhtt kenapa kau malah terus menggangguku! Seharusnya kau membantuku! Kau mau aku tak lulus?" Sungmin berteriak mengacak rambutnya frustasi, sementara Kyuhyun yang tak menyangka respon Sungmin akan seheboh ini hanya mengkerut takut, ciri –ciri suami takut istri! Ia menggelengkan kepalanya yang tertunduk takut. Bahkan kedua mata onixnya tak berani menatap mata sipit Sungmin.
"Aishh! Sudah seminggu ini aku bahkan tak belajar dan malah menuruti keinginan mesummu, apa kau tak bisa membiarkanku belajar malam ini?" Sungmin berkacak pinggang Kyuhyun hanya menjawab gagu. "Aish! Demi Neptunus dan Patrick kenapa takdirku menikahi pria mesum ini ARGGGHHTT!" Sungmin mengacak –acak kembali rambutnya, kemudian berdiri melangkah pergi kearah pintu kamarnya.
"M –Minnie! Maafkan aku!" Kyuhyun memandang kepergian Sungmin menyesal, ia bangkit mengikuti arah perginya Sungmin.
BRAAKK
Tepat saat Kyuhyun selangkah akan masuk kearah pintu kamar mereka Sungmin membantingnya keras hampir mengenai batang hidung mancung Kyuhyun. Kyuhyun yang syok hanya mematung mengerjapkan mata imut. "Sedikit lagi aku akan kehilanganmu hidungku" usapnya meringis.
TOK TOK TOK
"Jagiya! Buka pintunya! Lihat! Hidungku berdarah~" aktingnya.
CKLEK
Wajah masam Sungmin yang pertama Kyuhyun lihat saat pintu itu terbuka, saking bahagianya dia merengek seolah –olah hidungnya terbentur pintu. Sungmin malah mengacuhkannya dan melangkah pergi mengambil bukunya yang tertinggal diruangan tadi.
Alisnya mengkerut penasaran saat mata indahnya menemukan objek asing yang tepat berada disamping buku pelajaran yang terlempar tadi. Perlahan ia mengambil dan membaca secara teliti judulnya.
"Panduan Sex, berbagai macam gaya sex, cara menaklukkan wanita untuk melakukan sex~" lirihnya. Mata Sungmin mendelik marah kuku jarinya memutih karena meremas buku itu, tanpa ia sadari Kyuhyun berdiri di belakangnya memperhatikan tingkah aneh Sungmin.
"Jagiya~ aku tahu kau tak akan pernah bisa ma –"
BRAAK
Sungmin membanting buku itu di hadapan Kyuhyun, raut kaget terlihat disana. "Jagiya~ I –ini bisa a –aku jelaskan!"
"KAU! Akan ku pastikan adikmu itu akan tersiksa selamanya! Kau tak akan mendapatkan jatahmu selama aku masih tercatat sebagai siswi SM HIGH SCHOOL. Camkan itu baik –baik tuan Cho!"
"M –min!" Sungmin berjalan melewatinya, meliriknya sinis kemudian kembali ke kamar mereka dengan menutup pintu keras. "Aish! Aku lupa menaruh buku ini!" dengan sedikit berlari Kyuhyun mengejar Sungmin.
TOK TOK TOK
"Minnie! kau hanya bercanda kan? Minnie sayang buka pintunya! Yakk~ apa kau tega melihat suamimu menderita minnie yeobo! Bahkan kelulusan masih 3 bulan lagi bagaimana dengan Kyu junior nanti kasihan dia Minnie Jagiya!".
"Aku tak perduli CHO BODOH! Sekalipun kau memohon dan berlutut di depanku aku tak akan merubah keputusanku!" teriaknya dari dalam kamar.
"K –kau tak bisa melakukannya! e –eoh, kau tak bisa berbuat jahat seperti ini pada suamimu."
Kyuhyun menempelkan telinganya pada pintu menunggu jawaban Sungmin. "AKU TIDAK PERDULI! DASAR MANIAK! CABUL! PEMERKOSA!"
"Y –ya! Kau! Aku bukan pemerkosa!"
"Ia kau memang!"
"Tidak! kita melakukannya karena suka!" Kyuhyun dan Sungmin saling menyahut dengan teriakan. "Aku dipaksa! Kau pemerkosa!"
"YAKK! Baiklah" Kyuhyun berkacak pinggang "Jika kau merasa terpaksa aku tak akan pernah memaksamu lagi." Hening sepertinya Sungmin tengah mendengarkan.
"Tapi, jangan pernah menyesal kalau sampai aku meminta Victoria noona melayaniku!"
Kyuhyun menunggu jawaban Sungmin, hening. "Aku tak pernah main –main dengan perkataanku Minnie. Aku a –"
CKLEEK
Sorotan mata Sungmin menjadi pemandangan Kyuhyun, tak ia pungkiri aura negative tengah menyelimuti diri Sungmin.
"Minnie Jagi~"
BRUKK
Segulung selimut menghantam wajah tampan Kyuhyun serangan diikuti bantal besar membuat Kyuhyun yang tidak siap menerima serangan itu jatuh tersungkur.
"YAKK"
"Seonsaengnim! Silahkan menikmati sofa anda untuk malam ini, dan ingat kau tak boleh tidur di kamarku sampai kadar keganjenan kecentilan dan kemesumanmu berkurang. SELAMAT MALAM!."
BRAKK
Kesekian kalinya pintu itu dibanting oleh Sungmin. Kyuhyun berusaha menahan pintu itu tapi sayang gerakan Sungmin lebih cepat.
Tok Tok
"Minnie! buka pintunya, aku minta maaf." Hening.
"Minnie di luar dingin! Kau tahukan kalau di luar banyak nyamuk yang akan selalu menggoda lelaki tampan sepertiku? Apa kau tak cemburu Minnie –ah mereka menciumiku bahkan meninggalkan jejaknya di tubuhku!"
"Aku tak perduli! Bercintalah dengan mereka!" sahutnya dari dalam.
"YA! Kalau kau tak membuka pintunya aku akan menelepon Vicky noona dan menyuruhnya melayani ku sekarang, disini!" sungut Kyuhyun.
"Silahkan CHO! dan kupastikan surat cerai besok akan ada di meja kerjamu!"
"Uah!" kagetnya "Y –ya! Jagiya. Aku hanya bercanda, baiklah aku akan tidur di sofa. Selamat malam."
Tak ada sahutan dari dalam, 'mungkin sungmin sudah tidur' pikirnya. "Aish! Sial sekali hari ini. Hoammhh, badanku akan remuk besok Huaah~" Kyuhyun menghela nafas panjang, ia melangkahkan kakinya kearah sofa membaringkan tubuh jangkungnya mencari posisi yang nyaman sampai ia terlelap ke alam bawah sadarnya.
.
**2308**
.
Kedua mata kelinci Sungmin fokus menatap buku pelajaran sementara tangan kirinya memegang roti, mulutnya tak henti –henti menguyah. Semenjak naik kelas tiga Sungmin menghabiskan waktu luangnya dengan membaca dan belajar, Sungmin terbilang belajar santai ia tak perlu repot mengikuti bimbel seperti anak kelas tiga sebayanya, Karena Kyuhyun akan 'membantunya'. Bisakah kusebut bantuan?.
Diawal memang seperti itu, keduanya melakukan simbiosis mutualisme Sungmin mendapat bantuan Kyuhyun dan Kyuhyun mendapatkan keinginannya. Tapi kejadiannya tak seperti itu, kejadian kemarin adalah salah satu contohnya percis dengan prasangka Sungmin, Kyuhyun malah tak membantunya sama sekali lelaki itu hanya mampu membuatnya mendesah nikmat setiap saat.
Selalu saja ada alasan Kyuhyun agar ia bisa bercinta dengan Sungmin, Kyuhyun membantu Sungmin dengan imbalan harus mau 'bermain' bersama Kyuhyun, yah~ tentu imbalanya bukan sesuatu yang haram untuk mereka, tapi bukan Kyuhyun namanya kalau tanpa dibarengi kelicikan. Sering Sungmin bahkan tak menyelesiakan tugas yang diberikan Kyuhyun dan malah mendesah dalam kungkungan kenikmatan yang Kyuhyun berikan. Teramat sering penolakan yang terlontar dari Sungmin karena tugas yang di berikan oleh Kyuhyun belum rampung ia kerjakan dan sang evil akan dan akan selalu memasang tampang malaikatnya dan berkata"Hanya sekali setelah ini kau bisa menyelesaikan tugas mu kembali , jangan membantahku aku suamimu"
Hanya dengan kata kata yang bahkan jauh dari romantis itu Sungmin luluh, dan seperti yang kalian duga Kyuhyun bahkan tak pernah menepati janjinya yang "hanya sekali" setelah sekali dia akan memunculkan kata dua kali, tiga kali, hingga bahkan sampai mereka tak bisa menghitungnya.
"Kenapa kau tak membangunkanku! Aishh aku terlambat. Aigoo~" Dengan tergesa ia memasang dasinya sementara sebelah tangannya mengambil gelas kopi yang tersedia meminumnya sedikit.
"Bahkan aku sudah membangunkanmu kau saja yang pemalas" ucap Sungmin datar kemudian dia memasukkan buku pelajaran yang tadi dia baca ke dalam tas sekolahnya "aku tunggu di mobil cepatlah."
"Aishh anak itu! Gara gara nyamuk sialan aku tak bisa tidur tenang, aishh apa nyamuk itu menyukaiku? Hah Kyuhyun kau mulai gila."
.
**2308**
.
Tak banyak obrolan yang terjadi selama perjalanan menuju SM HIGH SCHOOL. Mobil sport putih milik kyuhyun memasuki halaman parkir sekolah dan membuat semua mata tertuju padanya, Sungmin keluar terlebih dulu tanpa menuggu Kyuhyun.
"Ya! Aish" dengan kesal ia ikut keluar dari mobil mengejar Sungmin, langkahnya terhenti saat suara terkesan 'manja' menyapa pendengarannya."Kyuniiiee Jagiya! Apa kau sudah sarapan? aku membuat salad untukmu ayo kita makan? Aku akan menyuapimu kekekekk" tangan gemulai itu menggelayut manja sesekali mengusap dada Kyuhyun, tak berlangsung lama Kyuhyun segera menyambar kotak bekalnya kasar melepas gelayutan manja tangan Victoria. Sungguh ia risih!
"A –aku harus pergi noona murid –muridku sudah menunggu. Terima kasih bekalnya sampai nanti" secepat kilat ia berlari menjauh. "Ya! Kyuniie Jagi~ bahkan aku belum puas bermesraan denganmu~" Victoria mengehentakkan kakinya kesal, "Kyuhyun selalu saja seperti itu" dengan kesal ia melangkah pergi meninggalkan parkiran.
.
**2308**
.
Gaduhnya kelas tak diindahkan Sungmin, sepanjang koridor ia hanya memasang wajah kesalnya dengan tak elit ia melempar tasnya membuat sahabat sekaligus teman sebangkunya tersenyum mesum."Aigoo! Ada apa dengan uri Sungmin hari ini, apa si evil itu 'bermain' sampai pagi~ Huh?" senyuman mesum terpancar dari Eunhyuk –sahabat Sungmin.
"Haah~" ia menghempaskan pantatnya kasar, ia harus menceritakan hal kemarin pada sahabatnya sedikit meminta saran apa yang harus ia lakukan.
"Hyukie~ kenapa aku mesti punya suami semesum dia, takdirku jelek sekali sampai menikah bahkan melayaninya dan masuk kedalam pesonanya. " ia menelungkupkan wajahnya pada meja mengasihani diri sendiri.
"Hahah jadi benar? Dia melakukannya lagi?. Ckck, berapa ronde? 10? 11? 12? Aigoo dia kuat sekali! Apa Donghae bisa melakukannya?" Eunhyuk tersenyum mesum membayangkan jika ia dan Donghae –kekasihnya pada posisi Sungmin dan suami.
PLETAK
"Aish! Kau sama mesumnya dengan si evil itu. Aigoo! God! Kenapa kau tempatkan aku diantara orang –orang mesum" Eunhyuk meringis, ia mengusap kepalanya pelan sungguh pukulan tadi cukup keras ia mempoutkan bibirnya kesal. "YAKK! Kau kejam sekali! Bagaimana bisa si evil itu tahan denganmu, kau terlalu kasar jadi wanita." Sungmin geram ia menatap Eunhyuk tajam "Kau!" telapak tangannya akan kembali memukul Eunhyuk namun terhenti saat pintu kelas mereka tergeser menampakan sesosok orang yang tengah menjadi perbincangan HyukMin.
"Selamat pagi anak –anak, hari ini kita test keluarkan kertas selembar" dengan seenaknya Kyuhyun memberikan test dadakan, semua murid mendadak lesu dan tak bersemangat.
"Jika kalian tidak mau kalian bisa keluar dan kalian tidak akan lulus" Kyuhyun berjalan membagikan soal –soal ulangan untuk muridnya, sejujurnya Kyuhyun bukanlah guru killer ia hanya membantu anak muridnya agar tak terlalu mendapat kesulitan saat ujian nanti.
"Soal ini kemungkinan akan keluar saat ujian, jika kalian bisa mengerjakannya berarti kalian bisa sedikit bernafas lega nanti." Kyuhyun berjalan kearah meja Sungmin, sudut matanya memandang Sungmin ia tersenyum sekilas melihat ekspresi kesal Sungmin "Kau masih marah padaku? Ah! Akan kubuang wajah masam itu haha" benaknya.
"Lelaki mesum itu selalu saja memandangku seperti itu!" Sungmin yang tahu sedari tadi Kyuhyun memperhatikannya mengumpat dalam hati. "Dia pasti merencanakan hal mesum lagi~".
Dengan serius murid tingkat akhir itu mengerjakan soal yang diberikan Kyuhyun, kerutan kening tergambar jelas didahi mereka. Kyuhyun yang mengawasi terus berkeliling memperhatikan murid –muridnya, sebuah ide gila terlintas dikepalanya saat melihat Sungmin menggkerutkan dahinya kebingungan. Perlahan ia mendekat kearah meja Sungmin memperhatikan soal mana yang sedang gadis itu kerjakan, berulang kali ia lihat Sungmin menghitung kemudian menghapusnya mengitung lagi lalu menghapusnya Kyuhyun tersenyum menang "Kena kau".
Tak ingin berlama –lama ia menundukan badan tegapnya mengarahkan bibir tepat di telinga Sungmin. Sungmin waspada saat Kyuhyun mulai mendekat dengan jarak terlalu dekat sehingga nafasnya tepat menggelitik telinga Sungmin"Aku akan membantumu memecahkan soal itu asal~" tak mengindahkan omongan Kyuhyun Sungmin mencoba fokus kembali pada soal yang tersaji.
Tak habis akal Kyuhyun kembali melancarkan aksinya "Asal kau mau 'bermain' denganku sebagai imbalannya." Sungmin mengkerut ia tahu Kyuhyun akan memintanya "Cihh! Aku tak akan tertipu CHO" Gadis itu terus mencoba fokus pandangannya tak lepas dari soal yang tepat dihadapannya.
"Jujur~ aku sangat suka saat kau mendesahkan namaku seperti ini. 'Kyuh…. engg –Kyuu…. Ini nik –mat…. Berikan a –ku bib –birmu ahh! dan saat lidahmu menjilati juniorku saat aku memasukimu saat aku menggigit nipple kemerahanmu, saat aku bergerak didalam. Ahhh itu nik –mat! Saat kita mencapai kli –".
BRAKK
"YAKKK!" Sungmin menggebrak meja sambil berdiri, ia menatap Kyuhyun geram tak diindahkannya pandangan heran seisi kelas. Kyuhyun tersenyum menang dengan tanpa bersalah dia bertanya "Anda baik –baik saja Sungmin –ssi? Sepertinya anda sakit, muka anda memerah"
"Saya amat sangat baik Sonsaengnim! Saya permisi kebelakang!" Sungmin menatap tajam Kyuhyun membenturkan tubuhnya lalu beranjak keluar pintu. Sungguh! Ekspresi Sungmin saat tengah terangsang amat sangat lucu betapa tidak pipi chubby –nya memerah sempurna, jika bisa ia ingin terbahak sekarang. Tapi ia masih menjaga sikapnya sebagai guru, Kyuhyun hanya tersenyum simpul menyaksikan kepergian Sungmin.
.
*2308*
.
Sungmin terus mengumpat disela –sela kegiatanya bercermin "Cho bodoh! Aishh kenapa aku sampai terbuai tadi. Aish~" Sungmin masuk ke bilik toilet menyingkap roknya, tangan kanan Sungmin meraba daerah intimnya. "Aishh! Sampai basah begini padahal hanya mendengar suaranya saja kenapa harus basah? Ini gila! Padahal hanya suara."
"Untung aku membawa celana ganti, akan kuganti ini pasti tak akan nyaman."
Sungmin menurunkan celananya, baru sampai lutut suara pintu terbuka menghentikkannya tak sampai disana bunyi kunci terdengar, derap langkah kaki semakin mendekat kearah biliknya oh tidak! ia lupa mengunci pintu! Dan sial jarak pintu dengan closet cukup jauh. Sungmin yang takut pintu itu dibuka segera menarik kembali celananya, namun belum sampai hal itu terjadi pintu telah terbuka paksa.
TBC…
