AH AH AH
Main pair:
[Levi Ackerman, Eren Jaeger]
Disclaimer:
SNK (c) Hajime Isayama
WARN! YAOI, OOC, TYPO, AU!
I hope you enjoy this story~
.
.
.
.
AH AH AH.
Suara itu menggema di kamar. Tak henti bersua, terus berdetak berguncang. Mengisi keheningan dalam ruangan. Gelap dan panas, keduanya merasakan sensasi lain.
Menyentuh satu sama lain. Memasuki dengan irama. Eren menutup mata. Merasakan sesuatu menggesek tubuhnya. Nyeri serta licin. Ia berkeringat dingin.
AH AH AH.
Levi merapat. Berusaha membuat Eren puas. Membaluri tubuh indah serta mulus dengan cairan pelumas. Semakin licin, semakin nikmat. Ah, suara itu kembali terdengar.
"Faster sir--"
"As your wish, shitty brat."
Eren menjerit nikmat. Tubuh terasa dirobek. Tangan itu meraba seluruh kulitnya. Menggesekkan dengan terampil dan membuat semuanya lepas. Suara desah semakin keras, membuat keringat Levi semakin keluar banyak.
Bibir ditahan, tak ingin mengeluarkan sebuah kata. Levi berbisik sejenak, "Keluarkan saja, itu membuat nyaman."
AH AH AH.
Suara nyaring Eren kembali keluar. Ia menghembuskan nafas kasar, menahan sakit yang luar biasa. Sedangkan Levi menikmati setiap lantunan nada yang terdengar. Ia semakin semangat dan bergairah. Api membara di sekujur tubuh.
Kedua tangan besar Levi menggerilya bebas di punggung sang kekasih. Dan ini yang terakhir. Suara itu terdengar untuk yang sepersekian kali. Menyudahi aktivitas panas mereka.
AAAHHH AHHHH AHHHHH.
Levi melepaskan Eren. Membiarkan lelaki manis itu menghirup oksigen sejenak. Usapan sayang diberikan Levi pada sang kekasih. Eren hanya menatap lemah, "Terima kasih, sir."
Dengan senyum menawan, lelaki Ackerman tersenyum sumringah. "Sama-sama, kau sudah puas?"
Acungan jempol adalah hadiah dari Eren. "Ya, Aku puas. Sir Levi memang hebat dalam hal ini."
Levi hanya terkekeh pelan, "Lain kali jangan hujan-hujanan. Kalau kau masuk angin siapa yang susah? Untung Aku bisa mengerokimu."
Koin licin serta pelumas dalam botol—yang baunya sangat khas dengan minyak urut diletakkan diatas meja. Eren hanya tersenyum, "Baiklah, Aku tidak akan bermain hujan-hujanan lagi."
AH AH AH.
Adalah sebuah suara yang dikeluarkan sesiapapun ketika merasakan kenikmatan luar biasa. Contohnya Eren, ia baru saja merasakan kenikmatan yang luar biasa--ketika di kerokin sang kekasih, angin akan keluar dari tubuh. Dan itu adalah suatu kenikmatan yang hakiki. Kau cukup mengeluarkan kata 'Ah Ah Ah' ketika merasa sedikit sakit.
.
.
.
.
Hayo siapa yang pikirannya kotor hayo :v
.
.
.
.
END
