.: Author : DragonPhoenix96

.: Cast : Huang Zi Tao, Wu Yi Fan [ Taoris ]

.: Genre : Romance (?)

.: Rated : M

.: Disclaimer :.

Para Uke Milik Seme(?) dan Mereka milik keluarga mereka masing masing, Author hanya punya Alur dan Cerita FF ini yang yah…*silahkan nilai sendiri*,FF dengan Rated M pertama buatan Author (jadi maaf kalau kurang hot buat yang baca maklum Author lebih sering baca daripada bikin(?) FF dengan Rated ini)

.: Warning :.

Typo yang mungkin bisa terjadi, ,BoyXBoy alias Yaoi, PWP gagal(?), NC 18+ (Belum cukup umur tolong klik exit ya…kecuali tetep nekat /plak/),Bahasa Vulgar dengan sedikit Dirty Talk, BDSM(A bit), Sex Toys (A bit again) ,Don't Like Don't Read

.:. Dosa Tanggung Masing Masing .:.

.

Don't be Silent Reader juseyo! :'(

*nangis meluk Kai* *ditendang D.O*.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Ngghhhh…Haaahhhh…aaaah….haahh….sssshhh…."

Badannya terus menerus bergerak dalam ikatan rantai ditangannya yang berujung pada teralis tempat tidurnya dan kakinya yang terbuka dengan lubangnya yang disumpal 'mainan' yang terus menerus bergetar membuatnya mendesah dan mendesah terangsang dengan leher penuh tanda merah dan saliva yang terus mengalir dari sudut bibir serta matanya yang terpejam erat—tertutup sehelai kain berwarna merah.

Di dalam kamar kedap suara yang memiliki nuansa biru laut yang begitu terasa dingin dengan ditambahkannya aliran dingin dari Air Conditioner seperti tak mampu menutupi suasana panas yang terjadi di dalam kamar tersebut semenjak matahari mulai tenggelam.

"Kris…geeehh~ nnng….aaaahhhh….haaaahhh…..he—nhhhthikhaaannn….ungghhh~ Cukuuuupp~~ Aku tak tahaaaannnn…."

Seorang namja dengan tatapan datar yang sedang duduk di atas sofa di ruangan itu tampak tak memperdulikan namja dengan mata yang tertutup sehelai kain tersebut yang kini tampak begitu menggoda di atas tempat tidur yang ada di kamar itu. Ia bahkan terlihat tak mempedulikan gembungan yang berada diantara selangkangannya yang akan semakin membesar nantinya.

"pleaseeehhh…."

Namja stoic yang tadinya duduk diatas sofa itu langsung menuju ke dekat namja yang kini tengah tak berdaya tersebut dan duduk di samping namja yang berada di atas tempat tidur itu

"Apa sayangku ?"

Rrrrrrrr…..Rrrrrrr….

"AAAAHHH…KRIISSSHHH….GEEEHH~~ ngghhh~"

Namja yang bernama Kris itu tengah menggerakkan benda yang berada di manhole basah Tao dengan cepat sembari mengeluarkan smirknya. Hingga ia merasakan ereksi-nya semakin terasa besar ketika mendengar suara desahan Tao yang baginya sangat indah.

Bibir tebalnya kemudian kembali melumat bibir bengkak menggoda Tao dengan kasar—membuat keduanya mendesah sensual yang tertahan. Kris melepas pagutannya di saat keduanya kehabisan udara untuk bernafas. Aura Pervert Kris semakin menjadi jadi pada saat melihat dada Tao yang naik turun meraup oksigen sebanyak banyaknya

"Kris….aku mohon…aku tak tahan lagiii….."

"What do you want honey? Tell me clearly…"

"Ngghh…please…pleaseh…don't tease me….la—langsung saja ge….."

Kris yang merasa kurang puas dengan jawaban Tao—lalu menambah kecepatan vibrator itu dan menggerakkannya lagi maju mundur dengan cepat. Badan Tao yang dipenuhi kissmark dari Kris itu melengkung dengan nikmat pada saat benda yang digerakkan namja stoic itu berhasil menyentuh sesuatu di dalam tubuhnya yang membuat bergetar nikmat dan hampir melesakkan cairan dari dalam skrotum-nya yang sudah bengkak. Kris yang mengetahui itu langsung menggenggam penis tegang Tao kuat sebelum namja itu mencapai orgasme nya—membuat namja yang berada di bawanya itu meringis kesakitan.

"Unnghhh….nngghhh….."

"Jangan keluar dulu sayang…."kata Kris sembari memasangkan sebuah cincin di pangkalnya tersebut. Tao hanya bisa menggeliat membalas rasa sakit tersebut.

"le—lepasshh…nngghhh~~"

"No—Not Now Peach….."

"a-akuhh….a-kuh.. a-kaanhhh….aaahh…uh sa-sakiit…."

Kris hanya kembali mengeluarka aura pervertnya (lagi) dan menyentuh sebuah tombol yang berada pada cincin tersebut—membuat cincin itu bergetar dengan hebatnya—mengocok penis tegang Tao dengan ritme yang cepat namun menggoda(?).

"HYAAAAHHH….A—Ahhhh…unghhh..pe—peniskuuu….haaahhh…haaaahhh…..Pleaseeehhh….Aku tak tahaaannhhh..mmmhhh…"

Kakinya mulai bergerak dengan liar kesana kemari. Kris kemudian menahan salah satu kakinya dan mengikat pergelangannya ke bedpost yang berada di bawahnya dengan menggunakan tali yang ada. Tao yang merasakan kakinya akan diikat berusaha memberontak namun ia terlalu lemas karena cincin di pangkal kejantanan-nya dan Vibrator yang ada di lubangnya menggesek dinding rectum-nya dengan kasar namun mengantarkan friksi nikmat jika kakinya memberontak seperti saat ini.

"mmmhhh….akuuuhh…..uhh…mohonnhhh…..le-lepas..ssshhhh….—Arrggghh….."

Tao meringis saat Kris menarik satu kakinya yang lain untuk diikatkan.

"Gegehhh~~ ja—Jangannnhh…."

Kris lalu menindih tubuh Tao setelah ia mengikatkan kakinya dan mulai mengecup pelan bibir Tao—menggodanya—membuat namja panda tersebut bergerak dengan gelisah walau tangan dan kakinya tertahan oleh ikatan tali.

Tak puas dengan hal itu,Kris mulai bermain dengan bagian dada Tao—kembali memilin nipple pink kecoklatan Tao yang tampak menggoda untuk dijilat dan dikecup oleh bibir sexy-nya itu dengan jemarinya.

"geeeh~~ please…..cepaaaatttthhhhh….."

"Apa ?"

"Ga—Gantiihhh…..bendaaahhh~~ …..ituuuhhh~~~…..mmmmhhh…."

"Apa ? Apa yang harus ku ganti hng? Kau sudah sexy my baby peach….apa kau butuh hiasan lagi hmmm?"

Tao sudah tahu apa yang dimaksud oleh Kris dengan 'Hiasan'—dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Ugghh…..a—aku….tidaahhh….mauuhhh….geehhh~~" jawab Tao sembari menggeliat dan menahan desahan yang diakibatkan libido miliknya yang sudah berada pada puncaknya dan entah sudah berapa kali semenjak ia di pasangi cock ring yang bergetar itu oleh Kris,ia mengalami orgasme kering dan hanya terus terusan mengeluarkan pre-cum.

"Aaahhh…kurasa kau benar baby…kau butuh sedikit hiasan lagi…."

"Unnnghh~~ Kris geh..ja—mmmpphhh…..hhhmmmmppp~~"

Sebelum Tao sempat melayangkan protes,Kris sudah menyumpal mulutnya dengan Plug-gag—yang merupakan kombinasi dari gagball dan gagring—mainan yang praktis kalau sewaktu waktu Kris ingin mendengar sedikit suara desahan seksi Tao—maupun sebaliknya—tanpa harus membuka semua bagian mainan itu.

Salliva Tao kini mengalir dengan deras dari sudut bibirnya. Kris mengecup lembut dahi Tao sebelum akhirnya ia memasang nipple massager di nipple Tao—membuat namja itu semakin menggeliat liar. "Ku harap kau menikmatinya Baby Peach…"

Tangan Kris mengelus pelan bagian perut Tao sementara tangan yang lain meremas kuat Penis Tao yang bergetar hebat—membuat namja yang berada di bawahnya semakin menggeliat dengan kuat.

Jujur saja Tao sudah tidak kuat saat ini. Entah kenapa ia sangat tersiksa namun di satu sisi ia juga sangat menikmati permainan dengan namja yang ia cintai ini,apalagi gege-nya hampir jarang melakukan sex dengan kasar yah kecuali memang sih beberapa kali ia mendapat Angry sex dari Kris dan membuatnya tak bisa berjalan selama dua minggu karena selama sehari penuh mereka melakukannya. Tapi sejauh ini tidak pernah ia merasa tidak nyaman toh ia pun juga menyukai Angry Sex yang diberikan dari Kris. Namja-nya ini benar benar membuat dirinya tak kalah pervert.

Kris kemudian melepas ikatan pada Kaki Tao setelah melihat kalau kaki namja ini terlihat lemas. Niat Kris tadinya hendak mengelus pelan pergelangan kaki Tao yang pasti memerah karena ikatan yang kuat dan gerakannya yang menggeliat tadi,namun semua itu terhentikan pada saat ia membuka ikatan di satu kaki dan hendak membukakan ikatan di kakinya yang lain.

"Asssshhhh~~….Ta—Taooo….."

Dengkul tao menekan lembut selangkangan Kris dan membuat namja itu melenguh kenikmatan. Tao hanya bisa tersenyum dalam hati ketika ia mendengar suara Kris yang menahan nikmat karena apa yang ia lakukan saat ini.

"Ka—Kau…benar benar panda yang nakalhh….rupanyaahhh…nngghh~"

Kris hanya bisa berbicara demikian sembari menahan rasa nikmat yang tiba tiba memuncak dan sedikit menyentil penis tegang tao agar ia berhenti melakukannya dan kemudian membuka ikatan kakinya yang lain. Setelahnya ia membuka blindfold dan gagplug yang ternyata membuat Kris tidak nyaman mendengarnya,membuat desahan Tao kembali keluar sambil menatapnya sayu. Kris lalu membuka dan melempar boxer-nya asal.

"Kau mau langsung ke intinya baby peach…."bisik Kris yang berada di dekat telinga Tao yang dibalas dengan anggukan dari Tao karena terlalu lemas sehabis menerima banyak rangsangan dari Kris—Kris yang kurang puas melihat reaksi Tao langsung mencubit nipple Tao keras,membuat namja yang berada di bawahnya mendesah keras.

"Annghhh….~~ I—Iya…Fuck me hard geeehhh~~ mmmmhhh….~~ Fuck me please~~"

"Bagaimana jika aku tak mau baby peach~~" kris mulai menjilat cuping telinga Tao dengan sensual—membuat Tao semakin menggelinjang tak tahan. Tao tahu kalau Kris pasti akan memancingnya untuk melakukan Dirty Talk—membuat semburat merah di pipi Tao semakin menjadi.

"Unngghhh~~ Gege…~~ Apa Penis-mu tak merindukan lubang hangat kesayangannya ini? Apa kau tega akan membiarkannya ge…mmhhh~~ Lubangku saja sudah berkedut karena sangat merindukan Penis besarmuh ge…."

Shit… rutuk Kris dalam hati. Telak sekali Dirty Talk-mu Tao…

Libidonya semakin menjadi dengan penis yang sudah meronta untuk dikeluarkan. Dirty Talk Tao benar benar merangsangnya. Apalagi diam diam tanpa Kris sadari kedua Dengkul Tao mulai bermain lagi di selangkangan Kris—mengelus dan memijitnya untuk merangsangnya.

"Kau bisa rasakan kan ge…betapa besarnya dia…..dia pasti sudah protes ingin menghajar lubang-ku ini gehh…ku mohon gehh….hajar saja lubangkuhhh… ~~ Dia butuh sesuatu yang lebih besar daripada vibrator jelek ini…."

"Ugh….Damn You Tao…."

Tanpa peringatan apapun. Kris langsung melumat dan menghisap bibir Tao dengan cepat dan kasar. Sementara Tao hanya bisa membalas ciuman Kris tanpa bisa membalas dengan menjambak kecil rambut Kris yang seperti biasanya ia lakukan.

Bersamaan dengan melepas ciumannya,Kris juga melepas Vibrator yang semenjak tadi menyumpal lubang hangat Tao—membuat Tao mengerang kesal.

"Kita langsung saja ke Intinya baby….",bersamaan dengan itu Kris langsung memasukkan kebanggaannya itu kedalam Tao secara perlahan. Tao menggenggam erat rantai yang mengikatnya. Walaupun lubangnya sudah sedikit di longgarkan oleh vibrator tapi tetap saja Tao merasa sedikit sakit ketika Kris mulai memasukinya dan perlahan menggerakkan badannya.

"Fuck….Apakah lubangmu justru semakin hari semakin menyempit Tao~~ Ugghhh…. hmmmmhh ahh….atau sebegitunya ia merindukan penis kuhh…."

Tao sudah tak bisa menjawab Dirty Talk dari Kris. Ia hanya bisa mendesah dan mendesah dengan suara yang serak karena sudah sangat lama ia mendesah semenjak tadi.

"Ge—Geh….hmmmhh…ahhhhh….Krisshh….geeehhhh….."

"Unnngghhh….Taoziiii…"

Kris bisa merasakan kalau lubang Tao semakin meremas miliknya. Akhirnya ia menarik hingga ujungnya saja dan menghentaknya untuk masuk lagi ke dalam lubang Tao dengan cepat hingga akhirnya ia menyentuh titik nikmat Tao.

"Annnnngghhhhhhhhhh….. nyaaaahhh….gegeh~~" / Taozii..~~ nnngghhh….~"

Kris langsung menghentakkan miliknya cepat dan keras –merasakan bagaimana kuatnya isapan lubang Tao di penis nya. Sembari menghentakkannya,Kris melepas ikatan rantai di tangan Tao dan tangan Tao langsung memeluknya erat sembari menciumnya dalam dan bertarung lidah dengan Kris di mulutnya yang hangat.

"Geh~ Morehhh Harder and Fasterhhhh…pleaseeehh…..mmmmhhh~~"

Salliva dan peluh terus mengalir dari sudut bibir dan seluruh tubuh mereka berdua. Kris kemudian berhenti sejenak lalu langsung menarik Tao untuk duduk tanpa melepas tautan mereka—membuat tusukkan di hole Tao semakin menjadi lebih dalam lagi. Kontan langsung saja Tao melepas ciumannya dari Kris dan melenguh panjang dengan nikmat karena tusukkannya semakin dalam dan dalam di lubangannya.

"Hhyaaaah…Hah….Hah…mmmmhhhh….gegeeeehhhh…a—almost….ngghhh…cuummm…."

"Together peach….mmmhhh…nnnnggghhh….."

Kris menusukkan miliknya makin dalam,Taopun semakin membenamkan bokongnya dalam dalam. Tangan Kris lalu meraih Cock Ring di Tao dan melepasnya—membuat namja panda itu sedikit merasa lega karena ia bisa menuntaskan hasratnya kapanpun.

"KRIS GEEEHHH…./ TAOZIII…."

Mereka saling meneriakkan nama pasangan mereka pada saat akhirnya mereka berdua menuntaskan hasrat mereka berdua. Cairan Ejakulasi Kris melimpah ruah di dalam Lubang Tao sementara Tao menumpahkannya di perutnya dan kris.

Mereka berdua terengah engah—menarik oksigen banyak banyak setelahnya dan Tao bisa merasakan betapa hangat perutnya baik di dalam maupun luar. Secara perlahan Kris menidurkan kekasihnya itu tanpa melepaskan tautan mereka. Sehingga Kris dalam posisi menindih tubuh Tao.

Tao menutup matanya perlahan—menikmati sensasi hangat cairan ejakulasi kekasihnya serta merasakan kecupannya di kelopak matanya—dan memeluk kekasih tampannya erat.

"Taozi…"

Tao membuka matanya perlahan dan menatap Kris sembari tersenyum tipis.

"Thank you….That's was really hot baby…"

Kris mengecup pelan bibir kucing Tao.

"Tapi lain kali aku tak mau begini lagi ge…." Protes Tao tiba tiba. "Ugh…menyebalkan…"

"Tapi kau menyukainya kan Tao sayang…"goda Kris yang kemudian mengeluarkan smirk tampannya.

Tao kembali menampilkan semburat kemerahan di pipinya. "No…."

"Don't Lie Peach…If you don't like it then why you moan so hard and asking more before?" kembali Kris memalingkan mukanya tak mau menatap ke arah Kris—membuat namja yang menggodanya itu tertawa kecil.

"Unnngghhh…."Tao medesah sedikit sembari menutup matanya pada saat Kris melepaskan tautan mereka. Kris meneguk saliva-nya kasar pada saat melihat lelehan hasil maha karya ejakulasi-nya keluar secara perlahan melalui Hole Tao.

"Geh….jangan Turn On lagiii…aku lelaaahh~"rengek Tao yang menyadari kalau Kris kini menatap Hole-nya dengan Mupeng(?) ingin menghajar lagi lubangnya.

"Ah…baiklah…baiklah…" Kris lalu membaringkan tubuhnya di samping Tao dan memeluk Tao erat dan mengelus surai hitam namja tersebut.

Tao membenamkan wajahnya ke Dada Kris sembari membalas memeluknya erat,

"Wo Ai Ni Ge…."

Kris Tersenyum dan kemudian Mengecup kening Tao lembut,

"Wo Ye Ai Ni….Zi Tao…"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.: THE END :.

.:: Author's Note ::.

Hai…Hai Kalian Semuaaaa…

Author ArRuSwari96 disini…dan maaf kalau FF Rated M perdana(?) dari Author Kurang terasa Hot-nya—kalau seandainya sudah Hot silahkan bacanya sambil mendekam di dalam kulkas. /plak/

Author gak banyak nmau ngomong sih di Note ini…hanya saja cuman mau ngasih tahu aja kalau "Dragon And Chronos" untuk sementara Author vakum-kan dulu alias belum akan Author lanjutkan sampai batas waktu tertentu,soalnya tiba tiba Author nge-stuck sama jalan ceritanya. Jadi Mianhae readers….tapi author janji kok gak akan se parah "Rabbit and Wolf" yang bener bener berhenti gara gara Author lelah ngetik dari ulang /mewek/ /ditendang sama readers/

Ok so…Mind For Review…kalau mau saran atau kritik boleh…tapi tolong yang sopan ya^^

.

.

.

.

.

:: Author update ::

Changing his username since someone who not suitable and not so really happy just give some huge pile of f*ck with this acc with his stupid mouth just because this FF meanwhile I didn't even care to them. Fyi, This acc just got some sasaeng fans that start stabbing me from my back—in my real life. So I just hope that you can who love this FF still could enjoy this FF without worrying about me. I'll be fine and thanks whoever you are that like this FF and hoping for some sequel of it. Well,about it we will see later. Since my imagination for this kind has just drained out so much *laugh*. So anybody who always support me with some a little review and I can't type their acc name one by one,I hope you can enjoy my other fanfict with my new name—who I can say my old name for who don't know before cuz maybe they still watching me you stupid sasaeng fans whoever he or she was—and maybe with my new username hope I could gain more imagination for it. Thank you so much