A Newbie Author here !

Hahaha , maaf kalau banyak salah.. saya kurang pandai (O_O)

Grand Chase KoG

I'm Sieghart..
This is my past.. My memory

Aku masih ingat..
Kenangan itu...
Sebuah kenangan indah dan sebuah kenangan menyakitkan...

Sebuah kenangan indah..
Kenangan disaat pertama kali aku masuk ke pelatihan Highlander...
Di sana, aku bertemu dengan teman-temanku .. untuk pertama kalinya...

Melalui hari-hari pelatihan Highlander yangmenakutkandengan teman-temanku.. haha..

Sebuah kenangan menyakitkan..
Darah...ya .. Darah..

Saat aku melihat.. Kematian kedua orang tuaku sendiri...

Hanya merah yangku lihat..

Dan... Kenangan itu ...kenangan yang tak akan aku lupakan..

"Kenangan.. Disaat semua Highlander dibunuh.. "

Sekitar lima ratus tahun yang lalu, aku masih berumur lima belas tahun. Kedua orang tuaku memintaku untuk menjadi seorang , Mungkin kalian bertanya, mengapa kedua orangtuaku memintaku untuk menjadi Highlander. Kau tau? Kedua orangtuaku itu juga seorang Highlander, sebagai keturunan Highlander.. Tentu saja!

Hari ini adalah hari pertamaku masuk ke pelatihan Highlander, hmm.. Bisa dibilang deg-degkan sih.

"Hei.." panggil seseorang dari belakangku.

Sontak, aku langsung menoleh ke belakang, seorang pemuda berambut putih silver yang kira-kira sebaya denganku sedang tersenyum konyol kepadaku.

"Hmm? Ya?" tanyaku bingung sambil menatap pemuda aneh itu.
"Haha, Boleh kita berkenalan? Sepertinya kamu menarik.." ucap pemuda itu.
Aku menatap pemuda itu bingung "Menarik? Hmm .. Namaku Aeknard Sieghart, Highlander pemula..".

Pemuda itu tersenyum kecil, enteh mengapa aku merasa sedikit merinding ketika melihat senyum kecil itu. Senyum atau bisa dibilang seringai menakutkan.

"Ares Reffrace .. "

-o-o-o-o-o-o-o-o-o-o-o-

Ares Reffrace... Pemuda berambut silver yang aneh. Mengapa aku bilang aneh?, menurut kalian.. Bagaimana jika pemuda aneh yang bernama Ares Reffrace', itu ternyata memiliki dua kepribadian yang langkah?

Kepribadian yang pertama, kadang ia terlihat sangat ramah dan murah senyum. Ia juga sangat baik hati, menolong para Highlander pemula untuk menjalankan misi.

Kalian pasti akan mengira ia tipe orang yang ramah dan baik. Tapi, jika kalian melihat kepribadiannya yang kedua. Aku yakin, pemikiran kalian akan berubah.

Kepribadian yang keduanya, Jika ia serius, ia akan sangat serius. Jika sesuatu yang menurutnya berharga hancur. Bersiaplah menuju ajalmu. Ia sangat sulit diajak bercanda ketika ia serius. Kebalikannya, jika ia sedang dalam mode kepribadian pertama. Ia sering bercanda atau menjahili orang dengan cara yang sangat kelewatan.

Ares Reffrace, teman pertamaku. Ia memiliki sifat tersembunyi ketika Rage Mode. Yaitu..

Psikopat...

Ia tidak bisa mengendalikan amarahnya ketika Rage Mode. Ia akan menyerang baik teman ataupun lawan. Ia akan menghancurkan semua yang berada di sekitarnya.

Ya, cukup perkenalan singkat tentang orang aneh berkepribadian dua itu. Sebenarnya aku masih mempunyai beberapa teman lagi, tapi aku malas untuk menyebutkan satu-satu semua nama mereka.

"Hoi~ Aeknard Sieghart~~" panggil sebuah suara dengan konyolnya.

Ah, Suara ini pasti dia..

Aku yang sedang mengasah katanaku segera menoleh kebelakang. "Sudah berapa kali aku bilang? Cukup panggil aku S-I-E-G-H-A-R-T!" ucapku sambil mengeja namaku satu-satu.

Ares Reffrace dan seorang gadis berambut putih salju sedang berjalan kearahku.

"Ya .. ya .." gumam Ares.

"Selamat pagi, Sieghart" sapa gadis berambut putih salju itu.

"Pagi, Yuuki.." Aku tersenyum lembut kearah gadis itu yang kupanggil 'Yuuki' tepatnya Isana Yuuki, salah satu teman dekatku juga.

"Ehm! Hei Sieg~ Akhirnya aku berhasil!" teriak Ares dengan riang sambil melompat-lompat seperti monyet.

"Apa?" tanyaku bingung yang kebetulan kurang menangkap apa yang Ares ucapkan.

"Ares berhasil menyempurnakan kemampuan dua pedang itu loh..." ucap Yuuki sambil tersenyum lebar.

Kemampuan dua pedang?!

Aku langsung menoleh kearah Ares, "Benarkah?" tanyaku dengan sedikit terkejut.

Ares mengangguk "Itu dijadikan Profesi kedua Highlander loh... Profesi itu dinamai sesuai dengan namaku~ Ares".

"Wow .. Selamat Ares! Kau hebat sekali!" ucapku dengan senyum besar sambil menyodorkan tanganku kedepan.

Ares menjabat tanganku. "Hahaha, thanks!"

"Yare-yare.. Kau lupa tujuan kita Ares.." gumam Yuuki.

"Misi?" tanyaku bingung sambil memandang Ares.

"Ah ya! Aku lupa, Gini loh.. Pemimpin menyuruhku untuk memberikan gulungan ini kepadamu" ucap Ares sambil menyerahkan sebuah Gulungan.

Aku menerima gulungan itu dan membukanya. "Hmm, Pemimpin memberikan misi untuk mengambil pedang suci Highlander di benua para Dewa .. Xenia... Sendiri?".

Ares dan Yuuki hanya bisa menjawab "Itu termasuk misi tingkat S loh .. Semoga sukses~".

Aku menatap gulungan itu. Entah mengapa, perasaanku tidak enak. Seakan pemimpin memberikan misi ini dengan maksud lain.

~TBC~