Chapter 1
Cast : Member Exo , OC
Rate : T+
Genre : Drama, Lil-bit humor, also lil-bit Hurt
.
.
.
Tangerang, 20 September
Waktu menunjukkan pukul 13:00 wib, keadaan di sebuah minimarket itu terlihat lengang dan sunyi, jam istirahat kantor pun sudah habis, hanya ada beberapa orang kelaparan mampir untuk membeli sekaligus menyeduh mie instant.
"Muka lo serem banget deh Chan, suer! "
"Ck, diem deh Lu, gue lagi ngambek"
"Baru nemu gue ngambek bilang-bilang. Kenapa? Si Baekhyun ketiduran lagi? "
"Bukan Baekhyun"
"Lalu? "
"Joni, sepupu gue dateng dari kampung. Nyebelin asli! Udah kamar gue di pake, gak mau bantu beres-beres rumah, nyuci piring bekas makan dia sendiri aja ogah. Kesel deh!"
"Sabar Chan, harusnya lo bersyukur jadi ada temen maen kan,"
"Ogah!"
Luhan, si pegawai wanita terkikik melihat Chanyeol rekan kerja nya memasang wajah cemberut tidak suka dengan kentara. Namun tak berapa lama dia memasang wajah sendu teringat akan kejadian yang hampir serupa dengan Chanyeol, kedatangan saudara yang diharapkan dapat Membawa dampak baik, namun malah membuat ibu dan dirinya banjir air mata.
Lusi Handayani, gadis dengan panggilan akrab LuHan, berusia 21 tahun. Bekerja menjadi kasir 711, salah satu Mini market yang cukup dekat dengan tempat ia tinggal. Disini ia bekerja dengan partner berbeda-beda, salah satu nya dengan Chanyeol Baskoro, berusia 20 tahun. Selain bekerja Chanyeol juga menyempatkan waktu untuk kuliah di salah satu Universitas swasta di Kota, berbeda denga Luhan yang masih harus menabung sedikit lagi sebelum mendaftarkan dirinya ke Universitas yang sama dengan Chanyeol. Keluarga nya bukan seperti keluarga Chanyeol yang serba berkecukupan, sehingga upah Chanyeol sendiri hanya dia pakai untuk kepentingan pribadi.
.
.
"Sore Honey!"
"Yeu, Masih siang dah ngerdus!"
"Ngerdus geh ama pacar sendiri Lu!"
Yang di sapa oleh Chanyeol adalah Kekasih nya, Hana Baekhyun. Keturunan asia timur dari sang Ibu membuat mata nya sedikit sipit namun terlihat sangat manis dan cantik. Gadis muda seusia dengan Luhan. Dia memiliki kehidupan masa kecil yang bahagia, namun berubah saat Ayah nya meninggal akibat kecelakaan kerja, setelah itu keluarga ayah Baekhyun menuduh Ibu Baekhyun, Mina selingkuh dengan lelaki lain, Baekhyun dan sang Ibu berusaha membantah karena memang kenyataan nya tidak seperti itu, namun Ibu dari Ayah Chanyeol tetap murka dan menjauh dari Cucu dan menantu nya tersebut. Dengan Uang kompensasi dari perusahaan mendiang suami bekerja, Mina membuka usaha nasi uduk saat pagi dan usaha kue jika ada pesanan. Baekhyun dan Luhan kini memiliki nasib yang kurang beruntung, karena anggota keluarga mereka kurang lengkap namun mereka tetap ceria dan harus selalu berjuang demi kelangsungan hidup.
"Siang Luhan, Siang juga Beb Chan!"
"Kamu jaga ama siapa sekarang Beb?"
"HAI EPRYBADEH!"
"Si troll"
Si troll, Panggilan akrab untuk Jongdae Simarmata, Lelaki yang baru lulus SMA ini memang selalu ceria setiap saat, berisik namun sangat bisa di andalkan, aktif dan suka bercerita tema horror saat reuni (Seluruh pegawai masuk bersamaan saat malam minggu). Anak kepala desa namun sangat mandiri dan tidak bergantung akan uang dari orangtua nya, kekasih nya yang biasa di panggil Mba Xiumin adalah tetangga dekat Baekhyun, jadi jika Jongdae ketahuan merayu gadis lain, Baekhyun akan langsung mengadu ke Mba Xiumin lewat Chat.
"Jauh-jauh dari Jongdae Beb, nanti kamu di kardus-in"
"Yeu, sirik bae si Mas Chanyeol, pengen ya aku kerdus-in?"
Chanyeol bergidik ngeri mendengar ucapan serta melihat ekspresi menggelikan Jongdae, jadi dia terburu-buru pulang dengan mencuri kecupan di pipi Baekhyun sebelumnya. Disusul Luhan yang berpamitan pada Baekhyun dan Jongdae.
.
.
"Bu, Luhan pulang!"
...
"Bu! Ibu"
...
"Hah, pasti nyuci baju tetangga lagi deh"
Kriek..
"Eh Luhan, baru pulang nak?"
"Ibu dari mana?"
"Dari rumah Baekhyun tadi Ibu bertemu Mba Mina di pasar dan dia minta bantuin ibu masak pesenan catering, jadi besok ibu kayak nya pulang sore"
"Ibu gak nyuci baju tetangga lagi kan?"
"Ya kalo ada Ibu cuci Luhan, namanya juga rejeki. Gak boleh di tolak!"
"Tapi Jangan nyuci baju tetangga juga bu, nanti reumatik Ibu kambuh lagi"
"Iya deh, mangkanya doa'in usaha Mba Mina lancar, jadi Ibu bisa terus bantu bikin kue di sana,"
"Iya bu, Amiin"
"Udah sana ganti baju! Tadi ibu belum sempat masak, jadi beli sayur nih di warteg!"
Susy, Ibu Luhan. Seorang janda akibat suami nya yang lebih memilih wanita lain. Diceraikan suami saat Luhan baru saja Masuk SMA membuat dirinya kualahan dalam segi materi, bukan hanya untuk makan sehari-hari, iuran sekolah luhan tiap bulan serta buku-buku nya pun harus ia penuhi tanpa bantuan dari mantan suami nya, dia masih ingat saat Luhan menjadi satu-satu nya siswa yang tidak ikut Tour luar kota di sekolah nya, meski anak nya itu memasang wajah seakan baik-baik saja, namun susy yakin jika Luhan memiliki keinginan juga untuk bergabung.
Namun kini ia sangat bersyukur, karna Luhan di mudahkan dalam rezeki Nya. Meski hanya sebagai kasir Mini market, dia selalu bisa mengatur keuangan nya sendiri, sehingga bisa menabung untuk biaya kuliah. Susy hanya bisa berdoa agar anak nya itu selalu di beri kesehatan dan selalu di lindungi oleh Tuhan.
.
.
Jogjakarta 21 September
Terlihat di salah satu kamar kost, di isi seorang pemuda tampan yang sedang tertidur lelap, meski alarm serta dering handphone yang mengganggu berbunyi bergantian. Namun ia tidak peduli, karena ia baru bisa tidur saat jam 2 pagi setelah menyelesaikan tugas praktek merancang Lay-out sebuah Toko Swalayan.
"Ssshh, berisik banget!"
Klik
"Halo.. "
"Gausah halo-halo an, lo dimana Cadel!"
"Di rumah lah, "
"Bangun cepet! Ada kelas mendadak jam 9!"
"Jangan prank lagi deh, ingusan sebulan tau rasa lo!"
"Ahelah ni anak pake ga percaya, serius ini coy Pak Hanip udah dateng .. Eh pak- Sehun Bagas Yana! Dimana kamu! Baru sekali bolos ketagihan! Mau bolos lagi! Saya sunatin lagi mau! "
"Eeh, iya Pak Maaf, saya lagi di jalan nih, bentar lagi nyampe kok pak!"
"Di jalan kok ada suara oseng-oseng, kamu di jalan apa di warung nasi goreng hah! 15 menit belum sampai kelas, siap-siap cobain golok baru saya! "
"Oke-oke Pak, selow Pak, nanti saya beliin martabak india"
.
.
Sehun Bagas Yana, panggil aja Sehun. Laki-laki berusia 21 tahun itu berkuliah di salah satu Universitas Islam di Jogja, anak perantuan yang asli Tangerang itu sebenarnya memiliki cita-cita jadi TNI seperti Ayah nya, tapi entah mengapa saat tahap seleksi dia gagal dan beralih kuliah di Jogja.
Memiliki sahabat sekaligus tetangga 500m kost bernama Kencana Adi Imani, kalo disingkat KAI, seumuran dengan Sehun dan betawi asli, persahabatan mereka sangat erat, bisa di buktikan dengan Kai yang meminjam Celana Dalam Sehun, karena milik nya basah kehujanan. Dan sampai saat ini Celana Dalam tersebut itu tidak pernah mereka bahas apalagi di kembalikan kepada pemilik aslinya.
"Oi Hun, Jajan yuk!"
"Ah duit gue abis pake jalan ama Lami kemaren, mamah gue belom ngirim duit lagi, ga ada duit buat jajan!"
"Lagian, dia yang naksir malah lo sendiri yang traktir!"
"Ya mau gimana, dia cewek! Gak mungkin dong dia yang bayar!"
"Terserah idung mancung lo aja deh, yuk gue jajanin nasi kucing, mumpung sayap malaikat gue lagi terbentang nih!"
"Alhamdulillah, rejeki anak ganteng!"
"Tapi bagi nomor nya Lami ya, hehe!"
"Yeu Setan!"
TBC?
.
.
Hai , akhirnya aku ada keinginan untuk menulis lagi, sebener nya ini bukan Fanfiction pertama aku sih. Cuman kayak-nya ini beda dari cerita aku yang sebelum nya.. Ini aku adaptasi sesuai lingkungan dan budaya indonesia, aku cuma pakai dan wajah Member Exo aja untuk Chara, jadi jangan heran kalo kalian nemu bahasa atau tempat yang Indonesia banget.
Berharap ini cerita bakal banyak yang suka dan jangan lupa untuk vote dan comment ya guys!
