SHORT FANFIC KXT
By Rokka Purin Terandou
26/4/2009
"Oyasumi"
by Rokka Purin Terandou
Totchi : Kao-kun… romantis dikit kek. Ucapin met bobo dunk buat Totchi…
Kaoru : Met bubu, Tish. Mimpiin aku… tapi bobonya jangan telenTANG, telenOBENG aja XDD
Totchi : =_=;; ugh…
~owari~
20/10/2009
"Ngaca!"
by Rokka Purin Terandou
Totchi&Kaoru abis dinner di resto.
Totchi : ada sisa makanan di bibirku gag say?
Kaoru : *geleng*
Totchi : ada yang nyelip di gigiku gag hun? *mringis, liatin gigi*
Kaoru : *mikir* emang gue kaca?
~#~
11/08/2010
"HeRe witH me"
by Rokka Purin Terandou
Totchi manyun liat Kaoru sibuk ma notebook. Pengen deh tereak, 'HELL-OOOH! Bini lo dimari Kao-kun!'
Mendadak tangan Kao membelai kepala Totchi lalu dengan cepat Kaoru kasih French kiss kilat. "Emh, hmh… mwhh… hah…"
Totchi speechless karena terpukau.
"I'm busy but I'm glad you're here to support me."
Toshiya kalem.
Kaoru semangat.
~#~
Finished 12:19
11/08/2010
"CAKE"
by Rokka Purin Terandou
Ini hari pertamanya pindah di TK yang baru. Mama lupa membawakannya bekal. Perutnya lapar. Melihat teman-temannya makan, ia semakin ingin makan.
"Karet penghapus ini memang kenyal, tapi kayaknya nggak bisa dimakan." Keluhnya.
Kemudian Ketua kelas –itu lho, yang bertugas mimpin baris tiap pagi sebelum masuk kelas- mendekat. Ketua kelas berwajah serius dan terkesan galak itu duduk di dekatnya.
"Aku Niikura Kaoru. Salam kenal. Sepertinya kau kesulitan."
Wow! Ternyata ketua kelasnya ramah. Dia pun tersenyum ceria.
^0^ "Aku Hara Toshimasa. Salam kenal."
Kruyuuuk~ Perutnya bunyi kencang.
"Lupa bawa bekal?"
Dia tersenyum malu-malu.
"Nih, dua untukmu." Ketua kelas menyodorkan dua potong cake untuknya.
Dia ragu, belum sehari kenal, masa' harus menerima? Apalagi ketua kelas hanya makan satu potong dari tiga potong cake milik ketua kelas sendiri.
"Tapi-"
"Sudahlah, makan saja." Ketua kelas menjejalkan cake itu ke tangannya lalu mulai makan bagiannya sendiri.
"A-arigatou…" katanya tulus pada ketua kelas lalu mulai makan juga.
It kejadian belsan tahun silam. Toshiya masih ingat seolah baru terjadi sedetik lalu. Dia memandangi 'ketua kelas'nya yang kini sudah menjadi 'ketua band'nya. "Nih, dua untukmu." Toshiya menyerahkan dua potong cake di meja kerja Kaoru.
Kaoru berhenti mengetik, memandang Toshiya aneh seolah ingat sesuatu.
Toshiya tersenyum penuh misteri.
~#~
Finished 15:08
12/08/2010
"Black Rose"
by Rokka Purin Terandou
Lagi? Toshiya mengernyitkan kening. Not that he hates it, but… Sebulan lagi aja Toshiya bisa buka toko bunga. Khusus bunga yang kini memenuhi apatonya: mawar hitam. Tiap hari ada sebuket mawar hitam di depan pintu apatonya. Maybe from his secret admirer. Toshiya tersenyum. Membayangkan seperti apa sosok pemuja rahasianya.
"Cantik." Puji Kaoru.
Toshiya tersenyum makin lebar, meraba setangkai mawar hitam yang ia selipkan di telinganya. Berharap Kaoru akan cemburu kalo ia katakan mawar hitam itu dari fans beratnya.
"Kau apakan mawar lainnya?" Kaoru tanya.
Toshiya kaget. Darimana Kaoru tau? No way! Gag mungkin Kaoru yang ngirim mawar-mawar itu!
Seolah bisa membaca pikiran Toshiya, Kaoru berkata, "I'm not as that cold as you thought, honey."
~#~
Finished 21:01
