Title : Lies Love

Genre : Romance

Rating : Fiction T

Cast : Cho Kyuhyun (17), Choi Siwon (22), Choi Seunghyun (24) OC

Disclaimer : All them belong to themselves and GOD.I own only the plot.

Chapter 1

"Choi Siwon, kali ini targetmu adalah keluarga Cho!" jeda sejenak "Aku tak mau tau, semua bagian dari keluarga Cho harus mati dalam waktu dua minggu!"

"Tapi Seung Hyun hyung, bagaimana mungkin aku harus membunuh seluruh bagian keluarganya dalam dua minggu sementara mereka semua terpencar kemana-mana."

"Bukankah masih ada si bungsu Cho yang bisa kau gunakan sebagai peluru Siwon-ah?" ujar Seunghyun sambil mengembangkan senyum iblisnya.

"kau benar hyung. Dan aku membutuhkan data-datanya segera!"

.

.

Lies Love

.

.

"Selamat pagi murid-murid. Hari ini kita kedatangan siswa baru, saem harap kalian semua dapat menjadi teman baik. Cha, Segera perkenalkan dirimu nak," ujar saem kim sambil mempersilahkan Siwon masuk kedalam kelas barunya.

Siwon memasuki ruangan kelas dengan calm face andalannya, membuat para yeoja yang ada di dalam kelas memekik kegirangan saat melihat wajah Siwon yang kelihatan sangat tampan sekaligus dingin?

"Nama saya Choi Siwon, pindahan dari California."—Singkat! Dan Siwon langsung beranjak mengambil tempat duduk tepat di ujung paling sudut. Sedikit seringaian terkembang diwajah Siwon saat menatap Kyuhyun yang kini melihatnya dengan pandangan tak suka.

"Boleh aku duduk?" tanya Siwon berusaha akrab dengan pemuda manis yang ada di hadapnnya.

Kyuhyun memutar kedua bola matanya. Tanpa memperdulikan ucapan Siwon kyuhyun langsung mengambil psp yang ada dikantung celana nya dan mulai memainkannya.

SRET.

Bunyi bangku bergeser membuat kyuhyun menegak kan kepalanya. Matanya menatap Siwon setajam silet seakan-akan ingin menguliti pemuda dengan wajah tampan itu sekarang juga.

"Namamu Cho Kyuhyun bukan?" sekali lagi Siwon bertanya dengan senyum manis yang masih bertengger diwajah tampannya. Beberapa siswi yang masih memperhatikan siwon langsung mimisan melihat senyum joker Siwon yang sangat sexy.

"Bisakah kau diam?!"

Satu kalimat yang keluar dari bibir plumy Kyuhyun membuat Siwon langsung tersenyum senang. Setidaknya target nya yang sangat manis ini mau merespon perkataanya walau hanya satu kalimat saja.

.

.

Cho Kyuhyun. Putra bungsu dari keluarga Cho Hangeng dan Cho Heechul. Memiliki dua orang hyung, Cho Yunho dengan istrinya Cho Jaejoong yang sekarang berada di Jepang dan juga Cho Donghae yang sekarang berada di Paris. Sementara kedua orang tuanya berada di Hongkong mengurus cabang perusahaan Cho Company.

Cho Kyuhyun. Pemuda manis yang selalu bersikap dingin kepada siapapun kecuali keluarganya. Sikap introvert membuat Kyuhyun menjadi seorang pemuda yang tertutup. Suaranya yang bahkan jarang terdengar seakan mendukung sifat dinginnya.

Cho kyuhyun. Pemuda manis yang kuat diluar tapi rapuh didalam. Pemuda manis yang merindukan kasih sayang. Pemuda manis yang selalu merasa kesepian dan pemuda manis yang susah untuk membuka diri.

.

.

Lies Love

.

.

Bel istirahat baru saja berbunyi, tapi Siwon tetap tidak bergeming dari tempatnya. Pandangan Siwon terus tertuju kepada Kyuhyun yang sedang menggunakan headset ditelinga nya dan menidurkan kepalanya diatas meja dengan beberapa buku sebagai bantalan nya.

"Apakah dia terus seperti ini? Hidupnya benar-benar monoton dan membosankan." Gumam siwon pelan sambil menyibak poni Kyuhyun yang menutupi mata indahnya.

Siwon menatap wajah damai Kyuhyun, membuat ia merasa risih dan tak nyaman. Dadanya sedikit bergemuruh, dan pandangannya tak bisa lepas dari wajah terlelap Kyuhyun.

"hungggg,,,"

Mendengar lenguhan dari kyuhyun, refleks siwon langsung menyingkirkan tangannya dari kepala kyuhyun.

"Apa yang kau lakukan disini?" desis kyuhyun ketika menatap wajah siwon saat pertama kali ia membuka mata.

"aku hanya duduk di kursi ku, apa itu salah?"

"sangat salah! Pergi dari ruangan ini sekarang,"

Kyuhyun mengusir siwon dengan wajah menggeram. Semua siswa di kelas itu sudah tau kalau saat jam istirahat kelas adalah milik Cho Kyuhyun seorang! Tapi murid baru ini malah berani menatap nya yang sedang terlelap.

"kau pemilik sekolah ini? Jangan seenaknya bertindak sesukamu kyu…"—skakmat!

Tanpa memperdulikan perintah kyuhyun, siwon malah semakin menantang kyuhyun dengan kata-kata sindirannya.

"Aku berhak bertindak apapun. Orang tua ku kaya, semua bisa dilakukan dengan uang. Ah,, apakah kau juga menginginkan uang dari appaku sehingga tetap berpura-pura menasehati ku?" tuduh kyuhyun dengan mata memicing tajam.

Ck,,, kyuhyun sudah tau, semua orang yang mau berdekatan dengannya pasti hanya karena ia adalah anak dari konglomerat dengan perusahaan yang bercabang dimana-mana. Bukan karena tulus untuk dekat dan berteman dengannya.

"Aku bukan seorang murahan seperti yang kau katakana kyuhyun-ah." Siwon menjawab tuduhan kyuhyun dengan tatapan tajam.

"kyuhyun-ah?... dia memangilku seperti itu…" batin kyuhyun sedikit bergejolak mendengar panggilan yang siwon berikan untuknya. Sudah lama ia tidak mendengar orang lain memanggilnya dengan nama semanis itu.

Kyuhyun menghela nafas sejenak. Tatapan tajam siwon seakan menjadi bukti kalau ia tidak termasuk kedalam list mantan teman-temannya yang hanya memandang harta.

"Tetaplah disini, dan jangan menggangu ku!"

Satu kalimat ini membuat siwon langsung terlonjak senang. Ada perasaan senang tersendiri di dalam lubuk hatinya saat mengetahui kalau kyuhyun memiliki sedikit rasa percaya kepada nya.

Tapi saat melihat panggilan masuk dilayar ponselnya, senyuman siwon yang tadi terkesan tulus kini berganti menjadi sebuah seringaian.

"aku keluar sebentar kyuhyun-ah .."

Kyuhyun hanya berdiam diri, tapi setelah siwon berlalu keluar kelas kyuhyun sedikit menganggukkan kepalanya.

Rasa percaya yang sudah lama hilang, kini mulai tumbuh kembali.

.

.

Lies Love

.

.

Jam sudah menunjukkan pukul tiga siang. Para siswa/i SM High School sudah pulang semua, tapi kyuhyun hanya berdiam diri ditaman belakang sekolah dengan mata terpejam dan semeliar angin yang mengayun-ayunkan rambut ikalnya.

"Jangan bersembunyi, aku tau kau disana!"

Siwon sedikit menggaruk tengkuknya malu, dan langsung keluar dari tempat persembunyian nya.

"darimana kau tau aku disana kyuhyun-ah?" tanya siwon sambil mendudukan pantatnya disamping kyuhyun.

"kau terlalu berisik, aku terganggu!"

Siwon hanya menganggukan kepalanya. Lima menit mereka saling terdiam, dan siwon mulai merasa bosan dengan situasi ini.

Drrrrttt….

Siwon mengambil ponsel yang ada disakunya saat merasakan ada getaran yang tercipta melalui ponsel pintarnya.,

"Choi Siwon, pergunakan peluru kita sebagai asetmu untuk mengetahui keluarga Cho lebih dalam."—Seunghyun Choi

Pesan singkat dari seunghyun membuat siwon sedikit memijit kepalanya.

"Kenapa saat bersama kyuhyun aku selalu melupakan rencana-rencana keji ini? Aneh.. ini sangat aneh!"

batin siwon bergemuruh memikirkan rencana menghancurkan keluarga Cho dan wajah damai kyuhyun saat terlelap tadi. semuanya membuat otak siwon terasa berputar cepat, sekelebat bayangan Kyuhyun seakan menghambat semua rencana jahatnya yang sudah disusunnya matang-matang

"Arghhhh!"

.

.

Lies Love

.

.

Sudah tiga hari siwon selalu menempel sama kyuhyun. Dimana pun kyuhyun berada disitu pasti ada siwon, tapi tetap saja hubungan mereka masih sama seperti pertama bertemu, dingin dan tak berwarna. Kyuhyun terlalu menutup dirinya, sehingga menyulitkan siwon untuk masuk mengetahui selak beluk keluarga Cho sebenarnya.

"Selamat pagi kyunnie.." tiga hari berteman, dan siwon mulai berani untuk memanggil kyuhyun dengan nama yang lebih manis.

Mata kyuhyun menyipit mendengar panggilan siwon yang berbeda dari sebelumnya..

"kyunnie,, ini bahkan terdengar lebih manis" inner kyuhyun sambil tetap melangkah seakan tak memperdulikan siwon.

Siwon melongos saat kyuhyun yang tetap berjalan seakan-akan tak mendengarkan panggilannya. Sambil sedikit berlari, siwon mengejar kyuhyun yang jaraknya sudah sangat jauh darinya. Setelah sampai disamping kyuhyun, siwon langsung melilitkan tangannya dibahu kyuhyun.

"Jangan suka berjalan sendiri kyunnie, setidaknya tunggulah aku kalau kau sudah tak mampu melangkah." Tangan siwon mencubit pipi kiri kyuhyun yang sangat chubby dengan gemas. Ternyata kalau dilihat dari jarak dekat kadar manis kyuhyun semakin bertambah.

Tapi,, beberapa detik kemudian tubuh siwon sedikit menegang. Dia tak ingin mengatakan kata-kata menjijikkan seperti itu, tapi diotaknya hanya kata itu yang selalu berputar-putar untuk di ucapkan. Dan apa yang terjadi dengan tangannya? bahkan siwon tak memiliki sedikitpun niat untuk mencubit kedua pipi gembil kyuhyun tapi kata hatinya mengkehendaki itu semua.

"Perkataanmu memiliki makna siwon-shi?" tanya kyuhyun pelan. Dahinya berkerut memikirkan perkataan siwon ,, "setidaknya tunggulah aku kalau kau sudah tak mampu melangkah."

Entahlah bagi kyuhyun kata-kata itu sangat bermakna dan berarti. Sebuah senyuman terukir dibibir kyuhyun, kepalanya sedikit mendongkak menatap wajah siwon.

"Terima kasih kata-katanya siwon-shi, aku menyukainya." Siwon membelalakan matanya mendengar ucapan yang terkesan polos dari bibir kyuhyun.

Kyuhyun menurunkan tangan siwon yang ada dibahunya dan mengaitkan jari-jari mereka. Lalu kyuhyun melangkah menuju kelas, membuat siwon yang masih terdiam membatu hanya dapat mengikuti kyuhyun. Siwon sama sekali tidak memperhatikan jalannya, pandangan siwon hanya tertuju kepada jemari mereka yang saling bertautan.

"Hari ini kita membolos ne,"

Ucapan kyuhyun langsung menyadarkan siwon. Pemuda tampan ini langsung mendongkakkan kepalanya. Mata siwon menatap taman yang tiga hari lalu di kunjungi kyuhyun. Dentuman jantungnya membuat siwon tidak dapat berpikir logis, tapi ia langsung menetralkan detak jantungnya.

Siwon sangat terkejut, dipagi yang indah ini kyuhyun terlalu banyak mengungkapkan kata-kata yang membuat jantung siwon bisa berhenti mendadak.

"tak ada salahnya aku menemani membolos." Sahut siwon,, "dan jangan memanggilku dengan embel-embel 'shi'! kita hanya berbeda beberapa tahun,"

"Tahun?" kyuhyun bertanya dengan wajah bingung.

"em, maaf kyunnie., maksudku bulan.."

Kebohongan yang hampir saja terbongkar

.

.

Lies Love

.

.

Saat ini kyuhyun sedang duduk sambil menyandarkan kepalanya di bahu siwon. Kemarin malam kyuhyun baru saja menerima telepon dari orang tuanya, sesaat setelah mendengar perkataan appanya Cho Hangeng kyuhyun merasa kecewa dan sedih.

Seakan lupa dengan rencananya untuk bersekolah di SM High School, Siwon masih tetap pada kegiatannya, mengelus surai ikal kyuhyun tanpa mau membuka suara, biarlah pemuda manis ini yang memulainya. Lagian kyuhyun sepertinya sedang memiliki banyak pikiran, siwon tak mau membebani kyuhyun dengan pertanyaan beruntutnya.

"Hyung .." panggilan lirih kyuhyun membuat siwon langsung menatap wajah kyuhyun yang tampak pucat.

"hum, kau ada masalah kyunnie?" siwon bertanya dan semakin menidurkan kepala kyuhyun dibahunya.

"Aku lelah hyung," kyuhyun berucap pelan. Matanya tertutup, lalu kyuhyun mulai menidurkan kepalanya di paha siwon.

Siwon diam, badannya sedikit bergerak berusaha memperbaiki posisi duduknya agar kepala kyuhyun nyaman berada di pahanya. Lalu kembali kepada kegiatannya mengelus surai ikal kyuhyun yang menari-nari di terpa semiliar angin.

"Appa dan umma .. lagi-lagi mereka melupakanku!" ucapan terakhir kyuhyun membuat siwon menghentikan kegiatannya

"Masih ada aku disini, jangan memikirkan apa yang terjadi disana. Cukup pikirkan aku di sisi mu kyunnie,"

Pernyataan siwon mampu membuat kyuhyun diam tak berkutik. Pipinya memanas dan jantungnya berdetak kencang, tak jauh beda dengan siwon yang seakan baru menyadari perkataanya. Dentuman jantung yang saling bersahut-sahutan seakan saling membalas semua isi batin mereka.

"Jangan pernah meninggalkanku hyung, aku memegang perkataanmu."

Kalimat terakhir yang keluar dari bibir kyuhyun sebelum ia memejamkan matanya mampu membuat setetes air mata mengalir membasahi pipi siwon, dan siwon yang menyadari itu langsung mengelap permukaan wajahnya.

CHUP.

Siwon mengecup lembut kening kyuhyun, dan ikut memejamkan matanya dengan jemarinya yang berada didalam genggaman kyuhyun.

Biarlah waktu terus berhenti, asal kita bisa bersama seperti ini.

.

.

Lies Love

.

.

Kyuhyun sedang duduk termenung dibangkunya dengan wajah ditekuk dan bibir yang dipoutkan. Sudah dua hari siwon menghilang seakan di telan bumi, tanpa ada keterangan maupun petunjuk-petunjuk lainnya membuat kyuhyun merasa kesepian.

Baru empat hari ia dan siwon bersama, membuat kyuhyun terbiasa dengan kehadiran siwon. Rasa rindu menyeruak dari hati kyuhyun saat tak ada bertemu siwon selama dua hari ini. Matanya menatap kosong kepada saem kim yang sedang berceloteh ria didepan kelas.

"siwon hyung, apa yang terjadi denganmu? Aku merindukanmu.." rintihan hati kyuhyun membuat pemuda manis ini jatuh tertidur dengan jejak air mata di pipinya. Sementara saem kim dan murid lain yang melihat kyuhyun seperti itu hanya mendiamkannya saja. Mereka tidak mau berurusan dengan keluarga Cho yang sangat kaya raya itu.

Les kelima berlanjut, tapi kyuhyun malah semakin merasa bosan. Isi pikirannya hanya ada nama siwon, siwon, siwon.! Membuat kyuhyun tak bisa berkonsentrasi belajar.

lelah dengan semua beban pikirannya, kyuhyun berdiri dari bangkunya dan berjalan keluar kelas tanpa peduli kepada tatapan tajam saem Song guru fisika mereka.

"Cho Kyuhyun… duduk kembali kebangku mu!" desis saem song serendah mungkin sebelum kyuhyun berjalan melewati pintu.

tapi, tanpa mengindahkan perinta saem song, kyuhyun langsung melangkahkan kakinya keluar kelas dengan wajah dingin dan menghubungi salah satu pekerja atau lebih tepatnya asistennya dirumah untuk mengetahui alamat tempat tinggal siwon.

.

.

Lies Love

.

.

"Choi Siwon, ini sudah hari keenam tapi kau belum juga mempersiapkan apapun?!" geram seunghyun menatap tajam siwon yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya.

"Katakan padaku, sebenarnya apa tujuan utama mu menghancurkan keluarga Cho Seunghyung hyung?" tanya siwon dengan nada rendah.

Pikirannya masih melayang-layang membayangkan wajah kyuhyun yang selalu menghantuinya. Dua hari ia tidak bertemu kyuhyun, dan itu semua membuat dada siwon terasa sesak. Oksigennya seakan berkurang tiap detiknya, membuat siwon tak pernah bisa konsen dalam melakukan kegiatan-kegiatan lainnya.

"Mereka yang membuat perusahaan kita bangkrut dulu!"

"kau sudah yakin kalau kita harus membalaskan dendam kepada mereka hyung?"

Kali ini siwon bertanya dengan nada lemah. Membayangkan wajah rapuh kyuhyun saja sudah membuat siwon sakit, apalagi kalau membayangkan kyuhyun mati oleh karena tanggannya sendiri! Siwon masih belum sanggup melakukan itu semua.

"Ya! Ini permintaan aboji sebelum meninggal siwon-ah, ku harap kau dapat menjalankan tugas ini dengan lancar."

.

.

Lies Love

.

.

Kyuhyun melangkah dengan sangat perlahan saat akan melewati gang-gang kecil yang gelap dan kumuh demi mencapai kediaman siwon. Suasana yang menyeramkan seperti ini membuat kyuhyun merasa paranoid sendiri, tapi tekad kyuhyun sudah bulat. Namja manis ini ingin menemui siwon sekarang, perasaan rindu nya sudah tak terbendung lagi.

Kyuhyun berusaha memantapkan hatinya untuk tidak memikirkan keadaan di sekitarnya, dan lebih memilih untuk menenangkan hatinya sambil membatin "tenang kyu, sebentar lagi.. sebentar lagi kau bakal sampai" instruksi kyuhyun pada dirinya sendiri.

SRET! BRAKKKK!

Suara drum jatuh mampu membuat kyuhyun langsung berjengit dan menutup mulutnya guna meredam suaranya yang seakan mau memekik keras.

Seorang lelaki berjalan mendekati kyuhyun dengan langkah terhuyung dan pistol yang berada ditangganya, "Jangan bersembunyi manis, aku tau kau ada disana!"

Tubuh kyuhyun bergetar.. kenapa bisa jadi seperti ini? Seharusnya tadi ia membawa para bodyguard nya disini. Perlahan demi perlahan kyuhyun mulai memundurkan langkah kakinya, lututnya seakan mati rasa.. kyuhyun bahkan tak bisa merasakan apakah ia sekarang masih menginjak tanah atau sudah melayang.

DORRR!

Satu tembakan peluru, tepat mengenai dinding tempat bersandar kyuhyun sekarang.

"akh! Hiksssss…."

"Diam bedebah, atau aku akan membunuhmu sekarang juga!" teriakan keras lelaki dengan pakaian serba hitam itu membuat kyuhyun semakin berjengkit takut. Seluruh tubuhnya bergetar, peluh membasahi wajahnya yang kini sudah pucat pasi.

Dengan cepat pemuda dengan pakaian serba hitam itu melangkah mendekati kyuhyun, dan langsung menarik kerah baju kyuhyun.

BUGH..

BUGH!

"Sa-sakit,, hiksss….. siwon tolong aku… hiksss…" isak lirih kyuhyun dengan kristal bening yang membasahi pipi mulusnya.

BUGH…. "Akhhh….!"

Darasa segar mengucur deras keluar dari sudut bibir kyuhyun, pandangannya memudar, tubuhnya oleng dan kyuhyun merasa bahwa hidupnya akan segera berakhir.

"Ck,, aku memang bodoh! Mengorbankan hidupku demi seorang Choi Siwon." Lirihan kyuhyun menjadi kata terakhir sebelum ia ambruk mengenai pecahan kaca botol bekas minuman-minuman keras ditempat itu.

Tiba-tiba seorang namja datang dengan wajah memerah. Tanggannya mengepal erat, sehingga kuku-kuku jarinya memutih.

SRAK…

BUGH…

BUGHH…..

"Apa yang kau lakukan sama kyuhyun Lee Minjung?!" teriak siwon keras sambil menghajar wajah minjung dengan amarah meluap-luap.

Tak sengaja, siwon yang ingin kembali ke apartement nya mendengar pekikan pilu kyuhyun. Membuat pemuda tampan ini langsung berlari kearah suara kyuhyun berteriak. Menggertakkan giginya dan mengepalkan tangannya erat saat melihat minjung—salah satu anak buah seunghyun—sedang menghajar kyuhyun nya. Ya, Kyuhyunnya!

"Ma-maafkan aku siwon-shi, tapi ini perintah!"

"Bajingan!" BUGHHHHHH….

Pukulan terakhir siwon langsung membuat minjung terkapar. Dengan tergesa, siwon langsung berlari kearah kyuhyun yang telah jatuh pingsan.

Jemari siwon mengelus peluh kyuhyun lalu menepuk-nepuk pipi kyuhyun dengan perasaan khawatir. Wajah pemuda manis dihadapannnya ini sudah sangat pucat, membuat siwon semakin kalut.

"Engg,,,, hiksss….." satu erangan berhasil lolos dari bibir plumy kyuhyun yang sudah membiru.

"Kyunnie.."

Kyuhyun berusaha membuka kelopak mata indahnya, dan jemari kyuhyun membelai pipi siwon. "Siwon hyung, miss you so bad."

"Nado.. nado cho kyuhyun. Bertahanlah, kita kerumah sakit sekarang."

TBC

Haloha ~~ kembali lagi dengan saya author labil 'Changmin Loppie' ^.^)/
FF ini khusus untuk WONKYU Day sebentar lagi. mungkin endnya bakal lebih lama dari WonKyu day, karena bakal update setelah seling dua hari.

Happy D-2 WonKyu Anniv .. ^^

Review juseyo ..