Disclaimer : Tite Kubo ~ My Favorite Author

A/N: Duh, nggak tahu mau ngomong apa, awalnya saya antusias, tapi nggak tahu kenapa, jadinya nggak begitu jelas dan berbelit-belit.

Meski pun demikian, saya harap kalian dapat menikmati bacaan gaje ini. Selamat membaca~

Warning: Gazeboo, typo, aneh, mungkin jelek, OOC (apa tuh), dsb~


BLEACH AWARDS

The Best Female :

Orihime Inoue

Matsumoto Rangiku

Hinamori Momo

Soifon

Yoruichi Shihouin

The Best Male :

Kurosaki Ichigo

Hitsugaya Toushirou

Byakuya Kuchiki

Renji Abarai

Uryu Ishida

The Best Division :

Divisi 10

Divisi 6

Divisi 11

Divisi 12

Divisi 4

The Best Zanpakuto :

Zangetsu

Zabimaru

Hyourinmaru

Senbonzakura

Kyouka Suigetsu

The Best Pair :

Ulquiorra – Orihime

Ichigo – Rukia

Matsumoto – Gin

Hitsugaya – Hinamori

Urahara – Yoruichi

The Best Arrancar :

Ulquiorra

Tia Harribel

Starrk

Grimmjow Jaegerjaquez

Nell Tu

The Best Vizard :

Lisa Yadoumaru

Shinji Hirako

Hiyori Sarugaki

Aikawa Love

Hachigen Ushouda

The Best Bankai :

Ichigo ~

Byakuya ~

Hitsugaya ~

Renji ~

Aizen ~

The Best Student of Karakura :

Keigo Asano

Tatsuki Arisawa

Yasutora Sado

Uryu Ishida

Orihime Inoue

The Best Shinigami :

Matsumoto Rangiku

Toushiro Hitsugaya

Byakuya Kuchiki

Zaraki Kenpachi

Renji Abarai

The Best Captain :

Byakuya Kukichi

Toushiro Hitsugaya

Zaraki Kenpachi

Mayuri Kurotsuchi

Retsu Unohana

The Best Vice Captain :

Matsumoto Rangiku

Renji Abarai

Isane Kotetsu

Izuru Kira

Choujirou Sasakibe

The Best Community :

Shinigami

Human

Vizard

Arrancar

Hollow


"Kapten, kau mendapatkannya juga? Aku masih bingung, namaku tercantum juga, loh!" seru Matsumoto pada Hitsugaya yang masih mengamati selembaran yang baru ia dapatkan dari seorang Shinigami divisi 1.

"Aku, the best captain? Hha, akhirnya mereka tahu," seru Hitsu gaya dalam hati.

"RAPAT AKAN SEGERA DI MULAI, PARA KAPTEN DAN WAKIL KAPTEN YANG MASIH BELUM MENEMPATI RUANG DIVISI 1, DIHARAPKAN AGAR SEGERA MENGHADIRI RUANG RAPAT," perintah suara Sasakibe yang menggema di setiap ruangan divisi.

"Bagaimana bisa seperti ini? Kenapa tiba-tiba ada rapat dadakan sih? Sungguh menjengkelkan!" seru wakil kapten divisi 10 itu.

"Matsumoto, ayo! Kita harus segera menghadiri rapat itu," kata Hitsugaya dengan sedikit antusias.


Di ruangan rapat divisi 1, para kapten dan wakil kapten sudah berkumpul hendak memulai rapat. Hanya tinggal dua kursi yang masih kosong, yakni kursi divisi 10.

Tidak lama kemudian, yang ditunggu-tunggu pun datang. Hitsugaya dan Rangiku segera menempati tempat mereka. Sedikit malu dirasakan oleh sang kapten divisi 10 itu. Sedangkan sang wakil kapten masih memikirkan apa yang sedang terjadi saat ini. Ia masih belum tahu pasti tentang semuanya, mulai dari selembaran yang dibagikan ke seluruh ke seluruh Soul Society sampai rapat yang tidak jelas ini.

"Maaf, telah membuat kalian menuggu." ucap Hitsugaya menunjukan rasa tanggunga jawabnya.

"Tidak apa, Kapten Hitsugaya. Mungkin ini kecerobohan pertamamu." jawab Kapten Yamamoto dari tempat kebesarannya.

"Baiklah, kita mulai saja. Mungkin kalian bingung dengan rapat dadakan ini. Dan mungkin juga kalian akan terkejut dengan tujuan rapat ini diadakan. Bukankah begitu, Wakil Kapten Martsumoto?" tanya Kapten Yamamoto pada Rangiku yang terlihat sedang tidak berkonstentrasi.

Rangiku pun sentak terkaget namanya disebut. Perasaannya dibuat kacau oleh Yamamoto-sensei. Sekarang, yang dirasakannya adalah sama hal seperti yang dialami murid saat ditegur guru di kelas karena ketiduran atau apapun. Sungguh malu saat semua orang yang menatapnya dengan tatapan penuh kesalahan.

"Baiklah, kita lanjutkan. Aku akan menjawab setiap kebingungan kalian saat ini, termasuk kebingunganmu juga Matsumoto," kata Yamamoto-sensei menyinggung Rangiku sekali lagi.

"Kalian di kumpulkan di tempat ini guna mengetahui isi dari lembaran yang telah kalian terima," katanya lagi.

"Entah mengapa, aku mendapat sebuah mimpi. Seorang manusia menghampiriku memberiku sebuah perintah untuk mengadakan sebuah acara khusus untuk memeriahkan tahun baru kita ini. Aku pun baru mendengar istilahnya, award." jelas Yamamoto dengan suara yang sedikit dikeraskan.

"Sebangunku dari mimpi itu, aku mendapatkan selembar kertas yang kugenggam. Isinya merupakan nama-nama kalian yang telah dikelompokan pada kategori-kategori tertentu, ia mengistilahkannya sebagai nominasi," jelasnya lagi.

Mendengar penjelasan Yamamoto yang sedikit berbelit, para kapten dan wakil kapten pun sedikit bingung dan tidak menganggap perkataan kapten divisi 1 itu serius.

"Aku rasa kalian masih belum mengerti juga. Mungkin ini belum bisa diterima nalar kalian, tapi kalian harus percaya semua yang kukatakan ini," kata Yamamoto meyakinkan para kapten.

"Yang akan memandu acara ini adalah Kon, dia adalah konpaku terpilih yang selama ini tinggal bersama Kurosaki," lanjutnya.

"Saya harap kalian semua dapat ikut berpartisipasi dalam acara ini," ucapnya lagi.

"Ada pertanyaan?"

"ehem, Yamamoto-sensei," Hitsugaya mengangkat tangan.

"kapan dan dimana acara itu akan diadakan?" tanyanya.

"Kapten Hitsugaya, aku tahu kau sangat antusias dengan event ini, berhubung kau mendapat banyak nominasi, tapi jawabanmu tidak bisa kujawab sekarang, mungkin mimpiku akan menjawabnya nanti.

"Aku masih tidak percaya, orang seperti Yamamoto-sensei mempercayai apa kata mimpi," bisik Kyoraku pada Ukitake.

Mendengar gurauan temannya itu, kapten divisi 13 tersebut hanya tersenyum.

"Okelah, kalau begitu, rapat kali ini selesai, kalian bersiaplah untuk menghadiri rapat dadakan berikutnya," tutup Yamamoto-sensei.

Yamamoto pun bersama wakil kaptennya meninggalkan ruangan tersebut. Sedangkan para kapten lainnya masih belum beranjak dari tempat duduk mereka. Mereka masih berusaha mencerna apa yang telah mereka dengar dari seorang kapten divisi 1 itu.

"Apa yang kalian tunggu? Bukankah rapat telah usai?" ucap Hitsugaya memecahkan keheningan di antara mereka.

"hmm, benar yang dikatakan Kapten Hitsugaya, apa yang masih kalian pikirkan? Bukankah kita harus mempercayai apa kata pemimpin kita yang satu ini, apa pun kenyataannya." gurau Kyoraku pada semua kapten dan wakil kapten di sana.

Mendengar dua kapten sudah berbicara seperti itu, para kapten dan wakil kapten lainnya pun bergegas meninggalkan ruang rapat tersebut. Hingga akhirnya ruang rapat divisi 1 itu pun kembali hening tak berhuni.


Setelah kejadian itu, di divisi 6, para shinigami menganggung-agungkan sang kapten dan wakil kapten mereka yang masuk dalam kategori best captain dan best vice captain.

"Bagaimana pendapatmu tentang ini semua, kapten?" tanya Renji pada Byakuya.

"Aku tak begitu memikirkannya, bagiku, itu semua adalah omong kosong belaka," jawab sang kapten dengan dinginnya.

"Jangan seperti itulah, bukankah ini menyenangkan, saat semua orang menghormatimu sebagai kapten terbaik?" kata Renji pada Byakuya.

"Bukankah tak ada bedanya dengan sekarang," jawab sang kapten dengan sombongnya.


Di saat yang sama di divisi 4, Unohana yang sedang menikmati teh hangat bersama dengan Isane berbincang mengenai event khusus tersebut.

"Kapten Unohana, aku sangat bangga sekali. Kau menjadi salah satu yang terbaik." ujarnya.

"Isane, sebenarnya, aku belum menganggap ini semua serius. Aku masih belum bisa menerimanya secara nalar. Apalagi tertulis nama Aizen di sana. Terlebih lagi, ikut sertanya para arrancar dan vizard dalam kompetisi ini. Bukankah semua ini sangat mustahil?" jelas Unohana pada wakilnya itu.

"Benar sekali, kapten. Banyak sekali keganjilan tentang ini semua, mengenai mimpi Yamamoto-sama, apakah mungkin manusia mendatangi mimpi seorang shinigami besar seperti Yamamoto-sama," jawab Isane dengan sopan.

"Entahlah, aku berharap ini semua tidak akan menjadi suatu hal yang buruk," tukas Unohana sambil menghabiskan teh hangatnya.


Sementara itu, di divisi 11, Ikkaku bersama dengan Yumichika mengumpulkan para shinigami kelas bawah dan mengadakan suatu perkumpulan yang tak lepas dari event tahun baru tersebut.

"Hey, kalian semua, siapa yang kalian kira akan mendapatkan gelar shinigami terbaik, hah?" teriak Ikkaku pada para shinigami di dekatnya itu.

"KAPTEN KENPACHI-LAH YANG TERBAIK!" teriak para shinigami dengan sangat lantang.

"haha, jawaban yang sangat cantik sekali. Kalian benar-benar anak buah yang manis," ucap Yumichika dengan gaya uniknya tersebut.

"Sekarang, bagaimana pendapat kalian tentang kapten yang lainnya? Bagaimana dengan Kapten Hitsugaya?" tanya Ikkaku.

"HAHAHA, CEBOL!" tawa para shinigami dengan sangat tidak hormat.

"Bagaimana dengan Kapten Byakuya, hah?" tanya Ikkaku lagi.

"Biar aku yang menjawab," kata Yumichika sambil memegang rambutnya.

"Kapten Byakuya, menurutku, gaya rambutnya sama sekali tidak cantik," jawabnya.

"HAHAHAHA" tawa para shinigami dengan sangat keras. Untungnya tidak ada satu pun shinigami dari divisi 6 yang mendengarkan ocehan mereka tersebut.


Suasana di divisi 11 tersebut jelas sangat kontras dengan suasana hening yang terjadi divisi 1. Jelas sekali, para bawahan termasuk Sasakibe, sang wakil kapten, menghormati setiap keputusan kapten mereka yang telah lebih 100 tahun memimpin mereka. Namun rasa tidak percaya akan hal yang terjadi saat ini, jelas terlukiskan dalam raut wajah mereka.

"Kalian masih tidak percaya?" tanya sang kapten kepada semua shinigami di divisinya.

"Eh, tidak, bukan begitu Yamamoto-sama. Kita hanya.." jawab Sasakibe terhenti.

"Tidak apa-apa, bukan hanya kalian. Bahkan aku sendiri pun tidak dapat mempercayainya. Aku tak tahu siapa manusia itu, yang jelas, dia dapat membuatku melakukan apa yang ia inginkan. Sesuatu yang tidak dapat kutolak sama sekali." jelasnya.

Para shinigami yang mendengar jawaban dari sang kapten tersebut jelas semakin bingung, namun tidak ada satu pun dari mereka yang berani mengutarakan kebingungan mereka pada Yamamoto.

"Sasakibe, bisakah kau umumkan ke seluruh divisi, kita akan mengadakan rapat lagi," perintahYamamoto pada wakil kaptennya itu.

"Baik, Yamamoto-sama."


"KEPADA KAPTEN DAN WAKIL KAPTEN SELURUH DIVISI, RAPAT DADAKAN JILID 2 AKAN SEGERA DIMULAI, DIHARAPKAN KEHADIRAN SELURUHNYA, KURANG LEBIH 15 MENIT LAGI," suara Sasakibe menggema ke seluruh Soul Society.

Ya, tidak lama setelah suara itu terdengar, seluruh kapten dan wakil kapten pun telah lengkap memenuhi tempat di ruang rapat divisi 1 itu. Mereka sedikit antusias untuk mendengar kabar selanjutnya mengenai hal yang jarang terjadi itu. Ini akan menjadi sesuatu yang menarik, pikir mereka.

Seakan menjawab rasa penasaran mereka, Yamamoto, pemimpin rapat divisi 1 itu, mulai mengeluarkan pengumuman penting yang mereka tunggu-tunggu. Beberapa dari para kapten berharap, acara 'tak penting itu' dibatalkan, sehingga nalar mereka pun dapat berjalan lagi dengan semestinya. Namun ada juga sebagian dari mereka berharap kabar baik mengenai kelanjutan acara tersebutlah yang terucap dari mulut Yamamoto.

"Pengumuman ini mengenai award yang akan kita adakan, untuk selanjutnya ini akan memiliki nama, BLEACH AWARDS. Dan kalian harus tahu, penyelenggaraan awards ini adalah 4 minggu lagi dari sekarang, dan tempat penyelenggaraannya adalah di kota Karakura." jelasnya.

"Pemenang untuk setiap kategori dinilai dari dua aspek, aspek pertama adalah melalui system automatic vote dan aspek kedua dilihat dari kenyataan real-nya." jelasnya lagi.

"Ada pertanyaan?" tanya Yamamoto sambil memperhatikan seluruh anggota rapat di sekelilingnya.

"Yamamota-sama, bagaimana dengan para arrancar?" tanya Hitsugaya dengan lebih antusias.

"Ya, aku tahu, kalian pasti menanyakan nama-nama mereka termasuk nama Aizen di sana. Tapi yang perlu kalian ketahui, ini bukan lah masalah. Kalian tak perlu khawatir. Untuk para arrancar sendiri tidak akan datang ke acara ini, jelas mereka sudah terbantai dalam perang. Namun yang ku dengar, Nell, salah satu dari mereka yang masih hidup , dapat mewakili teman-temannya. Sedangkan Aizen sendiri tidak akan pernah datang ke acara kita ini," jawab Yamamoto panjang lebar.

"Oke, aku rasa itu semua cukup, kalian boleh kembali sekarang," rapat pun berakhir. Semua kapten dengan kesibukannya masing-masing mulai antusias dengan acara ini. Mereka tidak memikirkan kebingungannya lagi, tapi kesiapan mereka untuk acara tersebut.


Di Karakura sendiri, Kon lah mengambil alih semuanya. Setiap orang yang bersangkutan dengan acara ini diberitakannya. Mulai dari Ichigo, Inoue, Chad, Ishida dan lainnya. Respons mereka pun tak jauh berbeda dengan para shinigami di Soul Society. Namun setelah mendapat surat pernyataan dari divisi 1 Soul Society, perlahan-lahan mereka pun mempercayainya dan turut berantusias atas acara tersebut. Apalagi acara semacam ini sangat popular di negri mereka, yang biasanya diberikan untuk para insan selebriti dan orang penting, dan sekarang mereka lah yang menjadi peran utamanya.

Tak terasa hari ke hari, minggu ke minggu, acara yang dinanti-nantikan tinggal di depan mata. Kira-kira satu minggu lagi waktunya benar-benar tiba. Mereka, para nominasi, sangat berantusias dengan acara tersebut, hingga persaingan di antara mereka pun menjadi terlihat nyata ketika seorang menyindir yang lain, dan akhirnya terus berlanjut menjadi budaya penyambutan acara. Kon sendiri telah berada di Soul Society untuk keperluan gladi bersih bersama dengan Yamamoto. Semua di depan mata, benar-benar di depan mata. Tinggal menunggu satu hari lagi.

~TO BE CONTINUED~

A/N : Selesai~ *sambil angkat tangan, teriak hore*

Tapi, kalau jadi kacau di ending, maaf ya~

Lanjutannya di chapter 2, silakan review-revieaw~an, menebak siapa pemenangnya.

Oh, ya, plus komentarnya ya, kalau ada kritik dan saran, boleh langsung ditulis, oke~