: : Tebak yang Aku Nyanyikan : :
oleh Manusia
H x H milik Togashi Yoshihiro.
Lirik lagu "Teka-teki" oleh Ibu Sud.
[warning: SONGFIC (yang bold italic itu lirik lagu), kayaknya ga mirip songfic T_T, ada lirik yang mengejek, alur tidak begitu jelas, ada kemungkinan OOC, AU, misstypo(s), dkk]
Jadi, Anda memutuskan untuk membaca fic saya?
.
.
Kalau tidak yakin, jangan dibaca!
.
.
.
Matahari menyinari Pulau Paus (Whale Island). Para nelayan terlihat kelelahan mencari ikan. Sinar matahari yang terik membuat gerah para nelayan. Tidak hanya mereka. Semua manusia yang tinggal maupun bersinggah di Pulau Paus merasakan suhu yang membuat keringat berlebih.
Hal itu juga dialami dua anak manusia yang sedang berada bertengger di atas dahan pohon yang berbeda dalam hutan. Mereka berdua terlihat seperti jemuran yang baru dicuci.
"Gon," panggil Killua dengan lemas kepada sahabatnya yang juga berpose seperti jemuran di dahan pohon.
"Apa?"
Killua mengganti pose 'baju dijemur' menjadi duduk bersila. Kedua mata birunya menatap Gon yang masih dalam pose 'baju masih dijemur'. Anggota gerak tubuhnya menggantung begitu saja, berayun-ayun, seolah tak takut jatuh.
"Mau main tebak-tebakan, tidak?"
Gon mengiyakan. Lalu, Killua mulai menyanyikan sebait lirik lagu.
Ada sebuah benda, s'lalu menunjuk saja
Tidak berkaki, tidak bertangan
Tetapi dapat berjalan
Kik-kuk kik-kuk kik-kuk kik-kuk kik-kuk
"Sudah tahu jawabannya apa?"
"Monster Kikuk," jawab Gon.
Killua menggeleng, "Bukan, Gon!" Killua pun melanjutkan sebait lirik lagunya lagi.
Tidak pernah berhenti, kadang kala berbunyi
Setiap masa sehari hari
S'lalu mengingati kami
Kik-kuk kik-kuk kik-kuk kik-kuk kik-kuk
"Aku tahu!" seru Gon. Segera saja dia mengubah posisi yang sama seperti Killua.
"Yakin?"
"Yakin!" seru Gon sambil mengepalkan kedua tangannya.
"Kalau begitu, apa jawabannya?"
Sebutkanlah kawanku, namanya benda itu
Anak yang malas, anak yang dungu
Tentu terlambat selalu
Kik-kuk kik-kuk kik-kuk kik-kuk kik-kuk
"Jam."
"Benar sekali, tetapi... aku ingin menunjukan sesuatu," ucap Killua seraya mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya. Sebuah jam pasir dia tunjukan pada Gon.
"Ini jam juga, Gon!" ucap Killua sambil terkikik pelan.
Pada akhirnya, Gon menjadi bingung, "Eh?"
: tamat :
Yang mau review silakan, yang tidak juga silakan! Semoga berkenan di hati pembaca.
