•Lemon Tea Candy•Author:
PerfectMelody
Cast :
Do Kyungsoo (GS)
Kim Jongin
Park Chanyeol
Byun Baekhyun (GS)
Kim Jongdae
Xi Luhan (GS)
Oh Sehun
Xiumin (GS)
Pairing:
KaiSoo / ChanBaek / HunHan / cracked pairs
Genre:
Hurt, Sad, Romance, Friendship, Love One Side, School Life
Rated:
T
Summary :
..Jika bukan aku tujuan pulangmu, jangan singgah walau sedetik, jangan datang walau hanya sekedar menyapa.
•
-LTC-
•
".. But i'll be moving on.. If you dont.. If you wont.. Lisstt...Uhukk.. Hukkk..Hukk.."
"Yaa Baekhyunie, neo gwaenchana?" Tanya Kyunsoo khawatir.
"Ne..Nan gwaen..hukkkk..hukkk...chana" Jawab Baekhyun yang sambil memukul-mukul dadanya yang hampir habis napas dikarenakan lagu Listen nya Beyonce itu.
"Kau sedang kenapa eoh? Biasa nya kau bisa mencapai nada tingginya! Setiap Karaoke Test kan kau selalu membawakan lagu ini Baek!" Tanya Kyungsoo heran sambil memberikan segelas air putih kepada Baekhyun.
"Aku baik-baik saja Kyungsoo yaa. Hanya..." Perkataan Baekhyun terhenti saat matanya terpaku pada jendela pintu dan menangkap sosok yang sedang berjalan melewati lapangan basket indoor EXODUS Art School menuju ke ruang karaoke.
"Ahhh! Ada Kim Jondae? Karena tahun ini karaoke test kita di gabung dengan kelasku, huh?" Baekhyun mengangguk pelan.
"HAAA...Eotteokhae Kyungsoo yaa!"
Baekhyun merebahkan badannya diatas lapangan basket indoor yang selalu menjadi tempat latihan menyanyi Kyungsoo dan Baekhyun selama 2 tahun mereka bersekolah disini.
"Kau masih menyukainya?"
"Ku sangat menyukainya Kyung!" Jawab Baekhyun. Cepat.
"Aishhh ... Byun Baekhyun sedalam itukah perasaanmu?"
"Ku mencintainya Kyung. Sungguh"
Kyungsoo menatap Baekhyun yang masih berbaring disana.
"Bagaimana dengan perasaan Jongdae kepadamu Baek?"
Hening. Baekhyun diam.
"Entalah. Ku rasa Jongdae mengetahuinya, tetapi ia tidak pernah melihat ke arahku. Walau hanya sekali saja."Kringg... kringgg...
"Kajja Baek! Karaoke Test akan dimulai!" Kyungsoo membantu Baekhyun berdiri. Baekhyun menatap Kyungsoo dengan tatapann yang sangat Kyungsoo mengerti. Bakehyun deg-degan.
"Semangat Beyonce Byun!" Kyungsoo memeluk Baekhyun erat.
.
.
Sehun sedang berjalan melintasi kooridor menuju perpustakaan. Perpus? Mengapa ia tidak mengikuti karaoke test? Jawabannya adalah Sehun sangat benci bernyanyi. Tetapi ia paham dengan musik, ia lebih suka menari dan memainkan alat musik. Intinya, ia tidak bisa bernyanyi. But overall, ia lebih lebih sangat menyukai perpustakaan, buku, membaca, dan kesendrian. Ne. Sehun adalah namja yang dingin. Serah Sehun deh ya :)
"Yaa Tuan Oh ! "
Tiba-tiba ada seorang namja yang berlari dari jauh dan langsung merangkul Sehun.
"KIM JONGIN?"
Mata Sehun membulat terkejut. Bagaimana ia tidak terkejut, ia bertemu dengan sahabat kecil nya yang terpisah saat mereka memasuki Senior High School, dimana Kim Jongin harus melanjutkan studynya di Paris, sedangkan Sehun harus stay di Seoul.
"Everything is good? "
Sehun menghela napasnya.
"Ne."
Jawab Sehun sambil tersenyum.
"Dia.. apa kabar Hun?"
Sehun diam.
"Dia...? Wanita itu?"•
-LTC-
•
"... I'll be waiting for you.. Here in side my heart.. I'm the one who wants to love you more.. "I can't take my eyes away from you, Kyung.
Sepasang dua bola mata itu tidak bisa berhenti mengagumi penampilan Kyungsoo.
"... You will see i can give you everything you need.. Let me be the one who love you more..."
You always catch my eyes, Do Kyungsoo.
Dan mungkin tidak akan pernah bisa.
"Okay. Next, Kim Jongdae! " Penampilan Kyungsoo ditutup oleh tepukan murid-murid kelas XI yang lainnya. Jongdae pun maju kedepan diiringi oleh tepukan murid-murid lain.
"...I could stay awake.. Just to hear your breathing.. Watch your smile while you are sleeping, why you far away and dreaming..."
"Jongdae yaa..." Guman Baekhyun pelan terpukau pada penampilan Jongdae.
"... I don't wanna close my eyes.. Don't wanna fall asleep.. Cause i miss you beb.. And i don't wanna miss a thing.."
Semua terbawa pada penampilan Jongdae. Entah mengapa penampilan Jongdae ini membuatnya semakin sempurna bagi Baekhyun, bagi hatinya.
"... Cause i don't wanna miss a thing..."
Semua murid pun bertepuk tangan saat Jongdae mengakhiri penampilannya.
"Whoooo Jongdae yaaa!" Teriak Chanyeol setelah Jongdae selesai bernyanyi.
"Next, Byun Baekhyun" Semua murid langsung bertepuk tangan dan tak sedikit juga yang meneriakkan nama Baekhyun.
.."Byun Baekk!"
.."Baekhyun ah!"
.."Baekhyun fighting!"
"Semangat Beyonce Byun!" Kali ini Kyungsoo yang menyemangati sahabat seperjuangannya itu.
"..Ayo Baek! Kau pasti bisa! You're the queen today. Fighting"
Musik pun mulai...
"..Listen.. To the song here in my heart.. A melody i start but can't complete.." ".. Ohh .. The time has come and my dreams to be heard.. They will not be a pushed and turn.. Into your own.. All cause you wont.. Listenn.."
"Whoa daebak!"
"The best"
"The real queen of high notes here!"
"Baekhyun daebak!"
".. I am alone at the crossroad.. I'm not at home in my own home.. And i've try and try to say what's on my mind.. You should have know.. "Tak sedikit pujian yang terdengar setiap saat Baekhyun berhasil menyentuh nada tinggi di lagu ini.
"Ayo Baekhyun kau pasti bisa" Guman Kyungsoo yang teramat fokus dengan penampilan Baekhyun tanpa ia sadari, ada satu sosok yang fokus padanya juga.
Aku masih sangat mencintaimu, Do Kyungsoo.
"... But i'll be moving on.. If you dont.. If you wont.. ""Whoo! Byun Baekhyun!" Suara itu, Baekhyun sangat mengenal suara itu.
Jongdae meneriakan namanya.
"..Listt..Hukk..Hukkk.."
Hening.
"Bodoh! Kau gagal Baekhyun! Kau gagal!"
Suasana kelas Karaoke pun berubah.
"Baek..." Kyungsoo berdiri ditempatnya sambil menatap Bakhyun yang masih terdiam di depan kelas dengan tatapan khawatir.
"Ku rasa.. Jongdae telah mengalahan Beyonce Byun! Cukhae Jongdae yaa! Kau kalah... Bantet!" Tiba-tiba , celetukan Chanyeol mengisi keheningan ruangan tersebut.
"Diam... Chanyeol! "
DUKK...NGINGGGGGG~~
Suara jatuh dan feedbacknya mic menghentikan teriakan Kyungsoo yang menimpali celetukan Chanyeol. Dan semua mata disana tertuju pada Baekhyun yang berlari keluar ruangan.
"BAEKHYUN!" Kyungsoo berlari mengejar Baekhyun yang keluar ruangan.
Baekhyun terus berlari tanpa tujuan entah kemana. Dan Kyungsoo tetap berusaha mengejar Baekhyun.
"Baekhyun! Byun Baekhyun!" Teriakan Kyungsoo menggema di sepanjang kooridor.
Langkah Baekhyun semakin cepat. Hingga, disnilah Kyungsoo sekarang. Pertigaan kooridor. Kyungsoo yang sudah lelah itu, berhenti sejenak untuk berpikir kemana Baekhyun lari.
"Akhh.." Kyungsoo memegangi kepalanya yang mulai sakit.
"Akh.. Jangan sekarang!" Kyungsoo menjambak rambutnya erat untuk menghilangi rasa sakitnya. "Jee...balll" Ia diam sejenak, sampai akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan mencari Baekhyun. Saat ingin melangkahkan kakinya , Kyungsoo oleng.
Kyungsoo jatuh di pelukan seseorang.
Kyungsoo pingsan.
.
.
"Kau ini kenapa sih Baek? Hiks... Kenapa kau bodoh sekali hari ini? Hiks.. Kau telah mempermalukan dirimu sendiri Byun Baekhyun!"
Baekhyun yang duduk di kursi taman sendirian menangis sambil merutuki dirinya sendiri atas kesalahan yang tidak sengaja terjadi tadi.
"Kau bodoh Baekhyun ah! Kau bo-"
"Tidak!"
Ucapan Baekhyun harus terpotong oleh sebungkus ice cream rasa strawberry yang sudah berjarak dekat wajahnya.
"Jong.. Jongg..dae ?"
Betapa terkejutnya Baekhyun saat melihat Jongdae berdiri dihadapannya. Jongdae. Penakluk hati sang Byun Baekhyun.
"Ini untukmu! Ku harap kau.. Setidaknya merasa lebih baik" Jongdae mengambil tangan Baekhyun dan menaruh ice cream rasa strawberry itu digenggaman Baekhyun.
"Gomawo Jongdae yaa" Ucap Baekhyun sambil menatap Jongdae.
"Kau ... Sedang ada masalah kah Baek?" Tanya Jongdae membalas tatapan Baekhyun. Baekhyun mengalihkan pandangannya. Ia tersenyum kecil.
"Tidak. Hanya... "
Baekhyun menatap Jongdae. Lagi.
"Ku lelah Jongdae ya. Ku lelah pura-pura kuat dihadapanmu, ku lelah berlari berbeda tujuan denganmu. Aku sangat lemah jika melihatmu.. Aku benci saat hatiku harus berdegup kencang untukmu ku lelah menyukaimu.."Air mata Baekhyun terjatuh lagi.
"Hanya... Ku bodoh sekali"
GREPP!?
Jongdae memeluk Baekhyun. Tangisan Baekhyun pecah dipelukan Jongdae.
"Menangislah Baek!"
"Mengapa kau memeluk ku Kim Jongdae? Ini semakin membuatku... mencintaimu."
.
.
Kyungsoo masih terbaring dan tak sadarkan diri di UKS sekarang.
"Kau.. Masih saja berakting seakan-akan kau kuat seperti itu Kyung!"
Seseorang yang sedang memandangi Kyungsoo menghela napasnya.
"Kau tahu? Kau selalu membuatku khawatir. Kau selalu membuatku untuk selalu melindungimu! Walaupun ku sudah menepis rasa itu jauh-jauh, tetapi, senyummu mengalahkan semuanya. Kau selalu selalu membuatku... Ingin memiliki mu.. Sekali lagi"
Ia meletakkan itu.
"Happy failed anniversarry, Do Kyungsoo"
•
-LTC-
•
"Apa yang membuatmu kembali ke Seoul, Jongin ah?" Tanya Sehun saat Sehun sedang menemani Jongin berjalan-jalan mengelilingi sekolah barunya.
"Tidak ada.. Ku hanya merindukan Seoul. "
Jawab Jongin singkat
"Alasan yang tidak masuk akal!" Sehun menggelengkan kepalanya.
"Lalu kau.. Mengapa tidak menuruti orangtua mu untuk sekolah di Jepang waktu itu?"
Pertanyaan Jongin membuat Sehun menghentikan langkahnya.
"Apa karena yeoja yang memikat hatimu sejak Junior High School itu?" Lanjut Jongin.
"Iya."
Jawab Sehun singkat ditambah tatapan khas nya. Datar.
"Bahkan ia meninggalkanmu bersekolah di China! "
Sehun diam.
"Sudahlah Hun! Lu-"
"Berhenti Kim Jongin! " Mendengar bentakan dari Sehun, Jongin memilih menutup mulutnya.
"Jangan bahas dia." Lanjut Sehun.
Bipp..Bippp..Dering handphone Sehun akhirnya memecahkan suasana dingin yang tiba-tiba terjadi diantara Jongin dan Sehun.
Sehun pun menjawab panggilan yang masuk ke handphonenya.
"...Ne?..Ah iya Kris hyung..Seperti itu ya? Baiklah..Aku akan kesana sekarang.. "
Sehun memasukan ponselnya kedalam saku celananya.
"Jongin ah, mian.. Ku harus membantu Kris sunbaenim untuk mengatur classmeet basket mendadak hari ini.. Um.. Kau bisa menungguk di perpus atau .. Di kantin.."
Saran Sehun.
"It's okay Sehun ah. Ah..dimana aku bisa tidur sambil menunggumu?"
"UKS! Kau tunggu disana, selesai ini aku akan kesana. "
Sehun pergi.
.
.
Mengikuti saran sahabatnya itu, Jongin menunggu Sehun sambil membaringkan tubuhnya di UKS. Jongin pun langsung berbaring di tempat tidur yang kosong. Tetapi saat ia mulai menutup matanya..
"..Eunggghhh...Ngggghhh... Baekhyun ahh... Byun Baekkkh.."
Mata Jongin membulat sempurna.
"Suara apa itu..?"
Jongin turun dari tempat tidurnya, dan perlahan berjalan kearah tirai yang membatasi tempat tidurnya dan tempat tidur berikutnya.
SRETTTT
Dengan keberanian tinggi, Jongin menggeser tirai yang menjadi pembatas itu.
Mata Jongin terpaku dengan sosok mungil yang sedang terbaring disana. Ya. Itu Kyungsoo yang masih belum sadarkan diri. Ia mengingau nama Baekhyun, sahabatnya.
"..Baekhhh...Baekhyunnn.."
"Sepertinya ia mengingau" Jongin berjalan mendekat ke kasur Kyungsoo.
Dengan pelan, Jongin meletakkan telapak tangannya diatas kening Kyungsoo.
"Suhu badannya panas sekali. "
Jongin pun menggambil saputangannya dan semangkuk air dingin dan ia letakkan di kening Kyungsoo.
Kyungsoo pun tertidur lagi.
Dan..Jongin terlelap dalam tidurnya juga,disamping Kyungsoo.
.
.
"Chanyeol ah! Apa kau melihat Do Kyungsoo?"
Tanya Jongdae yang tak sengaja berpapasan dengan Chanyeol di kooridor saat kembali dari taman.
"Tidak. Wae?" Jawab Chanyeol singkat.
"Apa kau menemukannya, Jongdae?"
Baekhyun yang datang dari arah lain langung menanyakan tentang keberadaan Kyungsoo kepada Jongdae.
Tetapi, raut wajah Baekhyun langsung berubah saat ia melihat Chanyeol. Seorang namja dengan mulut yang menyebalkan.
"Yaa tiang listrik! Apa kau melihat Kyungsoo?"
Tanya Baekhyun begitu ketus kepada Chanyeol.
"Ku mempunyai nama , bantet!" Jawab Chanyeol membalas ledekan Baekhyun.
"Kau! Berani-beraninya membalasku setelah kau puas mempermalukan ku di depan kelas tadi eoh? Dasar tiang listrik! Caplang! Telinga lebar! Seharusnya kau minta maaf padaku!" Nada suara Baekhyun meninggi. Ternyata Baekhyun masih terbawa emosi. Tetapi apa yang dilakukan seorang Chanyeol? Ia pergi begitu saja. Mendumel dan ber-akting seakan tidak memdengar ejekan Baekhyun. Dan Jongdae hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
~LemonTeaCandy~Perlahan Kyungsoo berusaha membuka matanya. Pandanganya megitari isi ruangan.
"Aku.. Dimana?"
Sampai dimana matanya menangkap sosok yang tertidur disebelahnya.
Kyungsoo terkejut.
"AAH. KAU SIAPA?"
Kyungsoo langsung bangun dan merubah posisinya menjadi pun kaget dan langsung berdiri dari duduknya.
Kyungsoo dan Jongin tatap-tatapan sesaat, dan detik berikutnya, tanpa basa basi, Kyungsoo menyadari tatapannya dan turun dari tempat tidurnya, lalu berlari keluar ruangan UKS. Jongin bingung tetapi ia tidak akan tinggal diam. Ia ingin mengejar Kyungsoo.
"Yaa Jamkkanman!"
"Hei.. Tunggu!"
Kyungsoo tak memperdulikan teriakan Jongin. Kyungsoo tetap berlari kearah ruangan.
"... Sapu tanganku"
"Ah sudahlah.."
Saat Jongin ingin melangkah keluar UKS, mata nya menangkap sesuatu, sebungkus permen lollypop dengan rasa Lemon Tea. Ia sangat kenal permen itu tapi mengapa tiba-tiba Jongin merasakan sakit yang amat sangat di dalam kepalanya.
"Akh.."
Aku sebenarnya kenapa? Mengapa aku seperti punya kenangan dengan permen ini? Siapa dia?
