Kisah Scouting Legion dalam nuansa jurusan biologi. Sebagian besar merupakan kisah nyata yang dipadukan dengan karakter SNK.
Shingeki no Kyoujin milik Isayama Hajime.
Fakultas Matematika dan IPA adalah salah satu fakultas pertama yang ada di Universitas Kemerdekaan Caranes yang berdiri sejak Raja Fritz menjadi gubernur Paradisia. Walaupun sangat sepuh, tapi secara keseluruhan, peminatnya dari waktu ke waktu masih tetap tinggi karena banyak sebab. Ada yang bilang, lulusan MIPA itu dibutuhkan di berbagai sektor kerja, bisa wirausaha, atau hal lain yang mungkin tak terpikir di pikiran kalian.
Ada empat jurusan di fakultas yang sekarang dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Darius Zackly, M.S. ini ; 3 di antaranya merupakan jurusan yang sudah ada sejak fakultas ini berdiri, dan lainnya adalah pecahan dari satu jurusan utama tadi. Keempat jurusan tersebut adalah Biologi, Fisika, Matematika, dan Kimia yang masing-masing diketuai oleh Dr. Erwin Smith, .; Dr. Nile Dok, .; Dr. Dot Pixies, . St.; dan Kenny Ackerman, Ph.D.
Di antara empat jurusan itu, jurusan biologi adalah jurusan yang paling banyak dibicarakan, baik dari segi kependidikan maupun masalah sepele di luar kampus seperti kebersihan dan kerapiannya. Jurusan berlambangkan sayap Columba livia putih-biru ini memiliki kurikulum yang selalu berani 'out of wall'. Karena menurut Pak Keith Shadis, frasa 'out of box' sudah terlalu sempit dan ketinggalan jaman untuk jumlah penduduk Paradisia yang tinggi dan tantangan hidup di luar sana sungguh membuat begidik.
Namun, untuk kebersihan, agaknya jurusan ini harus memikirkan kembali bagaimana cara agar sampah sisa praktikum tidak mengotori pandangan, atau kerennya, bisa dipakai lagi (ini yang paling sering diprotes Pak Nile di rapat fakultas). Sebenarnya, di universitas manapun, jurusan biologi adalah yang paling banyak menghasilkan sampah, baik basah-kering, organik-anorganik, yang merupakan sisa praktikum. Namun, yang namanya kehidupan sosial, sampah dari jurusan biologi merupakan hal yang buruk dan ditakuti karena dikhawatirkan mengandung penyakit, mikroba atau hewan mutan, bahan-bahan kimia korosif atau beracun lainnya. Tapi tidak perlu khawatir, karena kini pengolahan sampah yang diprakarsai oleh Pak Mike Zacharius and Ecology Squad (yeah!), sudah lebih baik (ada kemungkinan Pak Zacharius benar-benar mencari tempat pembuangan akhir yang jaraknya sangat jauh, hingga bau sampah tidak tercium Pak Zacharius lagi).
Tak kenal maka tak sayang. Banyak penghuni jurusan biologi yang terlalu berharga untuk dilewatkan. Mari kita cek satu persatu:
Mulai dari dosennya:
Erwin Smith aka Pak Smith: muda (untuk ukuran ketua jurusan), cerdas, bijaksana, murah senyum, garis wajahnya menampakkan jiwa kebapakan, rambut blonde selalu memakai pomade yang wanginya bahkan bisa dikenali Pak Zacharius dari kantornya, dan yang iconic adalah alis tebalnya. Mengampu mata kuliah English for Biology, anatomi hewan, anatomi dan fisiologi manusia, serta histologi.
Mike Zacharius aka Pak Zacharius: Sekretaris jurusan. Dikenal karena badannya seperti tugu pahlawan di suatu negeri di ujung tenggara bumi ini dan hidungnya yang terlalu peka karena dia dikaruniai lobus olfaktori yang besar, dekat dengan rongga hidung, dan sel saraf olfaktori di hidungnya yang sangat aktif. Mengampu mata kuliah ekologi (sekaligus jadi ketua dosen mata kuliah ini), ekologi terapan, ekoparasitologi, pengolahan sampah, dan teknik laboratorium.
Hange Zoe aka Bu Zoe: Ketua Laboratorium Jurusan yang sangat mudah ditemui di sudut laboratorium Mikrobiologi dan Genetika. Jauh lebih muda dari kedua bapak di atas. Perawakan tinggi, berkacamata, dan murah senyum. Sayang, kalau ada mahasiswa terlambat mengumpulkan tugas, dia bisa marah besar. Mengampu mata kuliah mikrobiologi, biokimia, biologi sel, genetika, dan evolusi.
Levi Ackerman aka Pak Ackerman: your cool lecturer in economic size, yeah! Dosen muda yang terkenal killer kalau ada mahasiswa yang terlambat mengumpulkan tugas atau bicara di kelasnya. Tapi sebenarnya, dosen ini sayang dengan mahasiswa-mahasiswanya (walau bicaranya nyelekit, tapi Pak Ackerman tak pernah terlupa 'rumus pendongkrak nilai mahasiswa' di tiap akhir semester). Mengampu mata kuliah fisiologi hewan, anatomi dan fisiologi manusia, biologi sel, serta teknik laboratorium.
Keith Shadis aka Pak Shadis: satu-satunya mantan ketua jurusan yang lengser sebelum habis masa pensiun. Saat ini Pak Shadis mengajar di materi fisiologi hewan, sistematika hewan, dan tetap melanjutkan penelitiannya tentang pengaruh nutrien terhadap pertumbuhan rambut kucing dan pengelompokannya.
Moblit Berner aka Pak Berner: dosen tumbuhan yang terkenal karena sangat ramah namun tetap bisa tegas. Yang paling mudah dikenali darinya adalah kemampuan menggambar preparat seperti aslinya. Junior-nya Bu Zoe. Mengampu mata kuliah sistematika tumbuhan, morfologi dan anatomi tumbuhan.
Bu Nanaba, Pak Gelgar, Pak Henning, dan Bu Lynne: Ecology squad, dosen-dosen yang dibawahi Pak Zacharius ini sudah melalangbuana ke berbagai macam bioma, meneliti kondisi di tiap ekosistem, bahkan sampai meneliti pengaruh ekosistem pada individu organisme lalu membawakannya ke kelas dengan cara yang menyenangkan. Proyek besar tahunan mereka adalah praktikum di Taman Nasional Shiganshina (kau pasti tahu banyak apa di sana).
Flagon Turret aka Pak Turret: dosen yang dulu pernah mengajar Pak Ackerman. Sampai sekarang pun masih mengajar mikrobiologi, mikologi, histologi, fisiologi tumbuhan, English for biology, dan genetika.
Sekarang kita berkenalan dengan staf TU, laboran, dan asisten dosennya:
Bu Nifa: staf TU jurusan biologi. Sering dimintai bantuan mengoreksi ulangan atau tugas mahasiswa kalau dosen sedang sibuk sekali.
Kang Keiji: laboran anatomi hewan yang sering membantu Nifa di ruang TU. Beberapa dosen kadang susah membedakan mana Kang Keiji dan mana yang Gunther.
Kang 'Google': laboran Mikrobiologi dan Genetika yang selalu menggunakan google di mana pun, baik di laboratorium atau sekedar makan di kantin kampus. Terkadang suka kabur dari laboratorium untuk membantu Keiji di lantai satu.
Kang Floch: laboran anatomi dan fisiologi hewan yang terkadang suka kabur ke laboratorium Ekologi dan Sistematika.
Gunther Schlutz: mahasiswa semester akhir, sudah sidang skripsi tapi belum yudisium. Sering menjadi asisten dosen mata kuliah Pak Mike atau Pak Berner.
Eld Gin: hampir sama seperti Gunther, hanya saja dia lebih susah ditemui karena sering pulang kampung untuk mengurus pernikahannya.
Petra Rall: satu-satunya perempuan semester akhir yang sudah lulus, biasa menjadi asisten dosen untuk mata kuliah Pak Smith atau Pak Ackerman, dan jadi wanita idaman Oluo sejak dulu.
Oluo Bozard: mahasiswa semester akhir yang lulus paling cepat, IPK mendekati sempurna (hampir memecahkan rekor Pak Ackerman saat kuliah), suka menyambar pekerjaan Petra (alasannya, supaya Petra tidak lelah dan uang tambahannya bisa dia tabung untuk segera melamar Petra), biasa jadi asisten dosen untuk mata kuliah Pak Smith atau Pak Ackerman.
Sekarang kita berkenalan dengan mahasiswa kelas A angkatan ke-104:
Eren Jaeger: mahasiswa asal Shiganshina. Dikenal karena kemampuan silat dan 'kerajinannya' dalam mengerjakan tugas, suka dengan manga/anime berbau sadis bertema raksasa pemakan manusia, dan tanpa disadari sering membuat kericuhan di kelas.
Mikasa Ackerman: mahasiswa asal Shiganshina. Dalam dunia kuliah, dia adalah pesaing berat Armin karena dia baik dalam eksakta dan non eksakta. Terkenal memiliki ekspresi yang sama dengan pamannya, Levi Ackerman. Perhatian dengan Eren.
Armin Arlert: Mahasiswa asal Shiganshina yang selalu terlihat sibuk membaca textbook biologi yang khas dibuat bantal. Palng menonjol dalam kuliah eksakta (bahkan nilainya selalu lebih tinggi dari Mikasa) namun sangat buruk dalam bidang olahraga yang untungnya hanya ada di semester awal. Sering menjadi penengah kalau ada yang membuat keributan.
Reiner Braun: atlet rugby bertubuh atletis (ya iyalah, atlet!) yang tetap unggul dalam bidang eksakta (pesaing berat Mikasa). Menjadi 'big bro' bagi warga angkatan 104. Tidak suka makanan pedas. Sekampung dengan Berthold dan Annie. Diam-diam sering mengawasi Christa namun berakhir dengan tatapan jahat Mbak Ymir.
Berthold Hoover: walaupun masih mahasiswa awal, tubuhnya sudah hampir setinggi Pak Zacharius. Rasa percaya dirinya kurang, tidak seperti Reiner. Jadi bahan bullying Jean atau Connie, tapi tidak pernah marah. Termasuk mahasiswa yang sering mendapat nilai tertinggi di kelas. Fan berat mahasiswi fisika serba bisa, Annie.
Jean Kirstein: mahasiswa yang katanya mirip Taniyama Kishou ini adalah mahasiswa yang selalu mendapat pujian karena kemampuan mengoperasikan berbagai peralatan laboratorium (apapun bentuk dan bahannya) secara spontan. Paling sering membuat gara-gara dengan Eren dan Connie. Jika di kantin ada yang memesan omelet di satu toko yang sama, bisa dipastikan itu dia.
Sasha Braus: omnivor dari daerah Dauper ini dikenali karena gaya bicaranya saat di kelas sangat halus (tidak seperti warga asli Caranes). Tapi, logat aslinya sangat... (isi sendiri). Selalu membawa bekal kentang atau ubi dalam porsi besar. Herannya, dia tidak pernah gemuk. Teman mainnya Connie. Jika ada praktikum yang menuntut mahasiswa untuk menentukan metodenya sendiri, tanya saja ke dia.
Connie Springer: paling sering dipanggil 'bocah' karena badannya memang paling kecil di antara mahasiswa laki-laki. Tapi, dia adalah 'chance-taker' ulung. Supel, tapi suka mencari gara-gara dengan Jean. Di balik kebadungannya, dia yang paling sabar jika dibandingkan dengan mahasiswa lain, karena hampir tidak pernah membawa masalah pribadi ke kelas.
Christa Lenz: gadis paling innocent menurut semua orang dan sepertinya, auranya selalu positif, bahkan saat PMS sekalipun. Walaupun dia terlihat santai saat harus berkotor-kotor ria saat praktikum atau harus pinjam uang ke Mbak Ymir untuk praktikum, sebenarnya dia anak konglomerat dan masih ada hubungan dengan keluarga Raja Fritz
Ymir aka Mbak Ymir: sungguh, nama aslinya hanya Ymir. Tidak ada embel-embel lagi. Dia adalah mahasiswa paling tua di angkatan 104. Banyak yang bercerita kalau dia berkelana dulu sebelum akhirnya memutuskan kuliah. Kalau tidak ribut dengan Connie, bisa dipastikan dia akan ribut dengan Reiner. Sering membantu Christa seperti adik sendiri.
Marlowe Sand: mahasiswa mutasi jurusan fisika yang tiba-tiba ingin masuk biologi. Lebih menantang, katanya. Terkenal karena gaya 'potong batok'nya. Teman baiknya Hitch sejak masih di jurusan fisika.
Jika sudah berkenalan dengan penghuninya, ada baiknya kalian berkenalan dengan gedungnya juga:
1. Gedung jurusan biologi ada di dekat danau kebebasan, di mana mahasiswa bisa praktikum sambil menikmati pemandangan dan menyalurkan kegalauannya.
2. Di lantai satu, ada laboratorium anatomi, fisiologi, perpustakaan, beberapa ruang kuliah, dan kamar mandi. Sedangkan di lantai dua ada laboratorium ekologi, sistematika, perpustakaan mini, dan mikrobiologi dan genetika.
3. Jangan heran kalau di tembok-tembok lembap jurusan biologi ditemukan beberapa jenis lumut kerak, lumut daun, atau tumbuhan paku, yang menyebabkan tembok terlihat retak dan catnya mengelupas. Menurut ketua jurusan, itu adalah salah satu bentuk pemuliaan makhluk hidup.
4. Di dekat tangga lantai satu ke lantai dua, terdapat koridor yang biasa digunakan mahasiswa untuk duduk-duduk sambil mengakses internet atau tidur-tiduran.
5. Kalau kalian lewat di dekat laboratorium sendirian di sore hari, jangan risau kalau kalian tiba-tiba mencium bau formalin. Hampir semua laboratorium menggunakannya.
6. Kalau kalian lewat di dekat laboratorium apapun itu sendirian dan melihat sekelebatan berwarna putih, jangan khawatir. Mungkin itu mahasiswa atau dosen yang menggunakan jas laboratorium. Mungkin,
Mau tahu apa yang terjadi pada mereka? Tunggu cerita selanjutnya, ya!
TBC
NB:
1. Columba livia: nama ilmiah burung merpati
2. Mikrobiologi: mata kuliah yang membahas jasad-jasad renik seperti bakteri, virus, dan sedikit mengenai jamur mikroskopis
3. Genetika: mata kuliah terkait penurunan sifat dan pengaruhnya pada suatu kumpulan makhluk hidup
4. Ekologi: mata kuliah yang membahas apapun terkait lingkungan
5. Sistematika (tumbuhan dan hewan): mata kuliah yang membahas pengelompokan makhluk hidup dan penamaannya
6. Morfologi dan anatomi (tumbuhan dan hewan): mata kuliah terkait penampakan luar dari penyusun tubuh hewan dan tumbuhan.
7. Fisiologi (tumbuhan dan hewan): mata kuliah yang membahas proses yang terjadi dalam tubuh suatu makhluk hidup, baik fisik maupun kimiawi
8. Histologi: mata kuliah terkait dengan jaringan pada tubuh makhluk hidup, berikut sel penyusunnya
9. Laboran: orang yang bekerja mengurusi laboratorium, dari perawatan peralatan laboratorium hingga administrasinya
10. Lobus olfaktori: bagian otak yang letaknya paling dekat hidung, berfungsi dalam indera pembau.
11. Formalin: cairan yang digunakan untuk membunuh mikroba yang merugikan dan mengawetkan hewan atau tumbuhan.
