Hyung

.

.

Enggak kok... Yunho tidak khawatir mengenai keselamatan sang donsaeng yang bisa dibilang dewasa itu. Meskipun dalam hati selalu mengelak dan berharap kalau sang adik mau bermanja-manja dengannya lagi. Brothership Homin with other chara from JYJ (Jaejoong,Yoochun and Junsu).

.

.

.

"Min... kuliah! Bangun woy!"

Suasana mansion langsung berubah mencekam ketika anak tertua dari keluarga Jung ngamuk-ngamuk akibat sang adik yang belum bangun-bangun juga. Para maid sudah bersiap untuk sembunyi di tempat kerja masing-masing ketika hawa dingin mencekam sang tuan muda melewati mereka. Mereka hanya berharap kalau tuan muda Chwang (begitulah para maid senior yang pernah mengurusi bocah kecil nan usil itu) selamat dari amukan beruang jadi-jadian keluarga Jung.

Mohon jangan ucapkan kata-kata itu di depan yang punya julukan.

Karena itu hanyalah hasil celetukan sang adik yang emang dasarnya usil.

"Bentar,Hyung!"

"Cepetan bangun!"

"Ini masih baru keluar kamar mandi. Uogh!"

Gedebuk!

Dan pada maid hanya bisa meringis ketika membayangkan sang tuan muda yang terpeleset di kamar mandi. Yunho hanya bisa ber-facepalm ria ketika mendengar suara yang dapat dipastikan akibat adiknya yang pecicilan itu. Walah,muka sama sifat sama saja.

Padahal dulunya ketika menjadi mahasiswa S1,dirinya juga pecicilan bersama anggota lainnya. Namun dia tidak akan pernah menceritakan hal itu pada si Voldemin. Takutnya nanti bakalan muncul senyum penuh siasat yang bakalan berakhir nikmat bagi si kunyuk satu itu.

Tapi kalau dipikir-pikir...

Kok enggak ada suara ya?

Dengan langkah penuh khawatir, Yunho segera menuju ke kamar sang dongsaeng yang berada di ujung dan jauh dari dapur (untuk antisipasi tukang makan yang ngabisin bahan makanan di dapur ketika tengah malam).

"Min? Hey? Kau tidak apa-apa di dalam sana?"

"Hiks..Appo..."

Dengan kemampuan hapkido yang tak diragukan lagi,pintu kamar Changmin pun terbuka dengan model baru. Yakni tidak bergeser secara horizontal namun langsung rebah bak seorang tahanan yang sujud minta ampun. Yunho masih sempat-sempatnya menunjuk seorang tukang kebun yang memang sedang sibuk di halaman depan dengan aura mengerikannya bak diktator.

"Kau,panggil tukang service dan ketika aku pulang nanti sudah seperti semula."

"I..i..iya tuan."

Yunho pun segera masuk ke dalam kamar dan menemukan Changmin yang terduduk di depan kamar mandi. Dengan sigap di pegang-pegang nya tubuh Changmin untuk mengecek adanya luka. Yang dicek hanya mempoutkan bibirnya dan hanya bisa diam saja.

Oke,

Yunho akui kalau dirinya memang over protective kalau masalah si dongsaeng yang satu ini. Pasalnya meskipun di umur yang bisa dibilang dewasa dan menginjak dunia perkuliahan,wajah imut dari sang dongsaeng merupakan tipuan yang membahayakan sang pemiliknya sendiri. Apalagi ketika senyum. Yunho yakin kalau senyumannya mampu membuat para 'noona-noona' yang berada di sekitar sang adik langsung menoleh dan menawarinya es krim lali berujung ke naik mobil... diajak ke... ya gitulah...

Para anak kecil akan langsung berkumpul dan salah tingkah (namun Yunho tidak akan komen apa-apa karena dia juga menyukai anak kecil).

Belum lagi namja-namja penyuka sang pretty boy...=,=

Sungguh,Yunho tidak bisa membayangkan kalau tiba-tiba saja ada van yang berhenti di dekat adiknya...lalu tiba-tiba saja meraih tubuh sang adik dan terjadi penculikan...=,=

Alah Yunho... pemikiranmu kejauhan.

Lagipula sudah ada beberapa kenalannya yang berada di Universitas yang sama. Yunho yakin kalau mereka bakalan overprotective pada sang adik yang suka menyembunyikan perasaan dari orang-orang yang berada di sekitarnya.

Sebentar...

Yang dia periksa adalah si Lord Voldemin (Yunho hanya tak sengaja mendengarkan gosip dari para maid yang selalu penuh bunga-bunga ketika membahas kejahilan sang adik,jujur saja... mananya yang imut sih dari perlakuan ajahil si dongsaeng?)

"Hyung..."

"Hm?"

"Hari ini enggak usah kuliah,ya?"

Oke, setelah analisis singkat,akhirnya Yunho tahu akal bulus si Jung Changmin.

"Cepetan ganti baju dan berangkat..."

"Tap... tapi... Hyung..."

Aarrgghhh... kenapa harus dengan puppy eyes itu lagi? Kenapa harus muncul doe eyes dan... yang mirip bambi itu?!

Tahan...

Tahan...

Demi masa depan sang dongsaeng tercinta...

"Tahukah kau kalau kelulusan itu selain berdasarkan nilai praktikum dan teori juga disertai kehadiran? Sudah berapa hari kau bolos?"

Changmin cemberut.

Saking kesalnya (ditambah sedikit gemas),Yunho dengan cepat melepaskan kaos yang dikenakan oleh sang adik dan menggantinya dengan kemeja kotak-kotak formal. Dengan cepat disisirnya rambut sang adik dan dengan gerakan halus ditatanya rambut dan penampilan sang adik...

Yunho mendongak ketika dirinya membenarkan kemeja sang adik. Disana dia menemukan sang adik malah cengengesan namun dalam posisi ditahan.

Dasar Mimin...=,=

"Wae?"

"Ani..."

"Kau sudah besar dan... aiissh..."

Yunho segera mengulurkan tangannya untuk diraih oleh Changmin. Namun Changmin hanya cemberut. Dengan perasaan gusar diraihnya lengan kanan Changmin secara paksa.

"Kajja..."

'Manja dikit enggak papa kan?'

Sungguh, Yunho merasa kalau ada bisikan dari Changmin namun dirinya tidak dapat menangkap secara jelas.

.

.

.

to be continued.

A/N:

Suwer, Kasumi termasuk dalam tipe kritis kalau mau nge fans sesuatu. Jadi Kasumi googling gak karuan mengenai TVXQ dan personil-personil nya. Ketika cocok jadi sosok idola,maka Kasumi bakalan setia (?). Fanfic ini terinspirasi dari MV nya TVXQ yang Catch me serta nonton hello counselor episode 95 yang bintang tamunya TVXQ (wkwkwkwk) plus come to play nya yang juga khusus DBSK wkwkwkwk. Disana Kasumi nemuin MAX yang imut banget dan... aarrrghhh... #banjir nosebleed

Cukup sekian dan mianhe kalau kebanyakan curcol...

Review?

Ada yang mau lanjut?