Halo! Di sini Shuukou Jin! Senang bisa bertemu lagi denganmu! /jan sksd

Kali ini, saya datang membawa fanfiksi genre Poetry untuk fandom Sengoku BASARA! Sejujurnya, fandom ini termasuk salah satu fandom utamaku (masuk fandom ini dari kelas 5 SD), sampai sekarang masih kusuka xD

Puisi ini terinspirasi dari story-nya Sakon di Sengoku BASARA 4 (Sumeragi juga). Mungkin mengandung spoiler, jadi waspadalah.

Disclaimer: Sengoku BASARA © Capcom. Saya tidak mengambil keuntungan materiil sedikit pun dari karya ini.


Taruhan

oleh Shuukou Jin

Aku, membuang nama, mempertaruhkan segenap hidup
Demi menemukan tujuan aku berdiri di sini, di dunia yang selalu sulit diterka
Bagai dadu dikocok di wadah tertutup
Angka mana yang akan keluar, tidak akan ada yang dapat menyangka
Sekalipun aku berhasil menebak dalam jutaan permainan chou-han, satu kali menduga takdir pun aku tak akan sanggup

Aku, mengabdikan diri, menjadi bawahan sang Tangan Kiri
Medan perang kuanggap meja judi, nyawa serta kehormatan klan kuanggap taruhan
Perjudian yang mengerikan, memang, namun inilah kenyataan
Dan itulah taruhan yang kupasang demi cita-cita Toyotomi menguasai negeri

Hingga suatu ketika, sang Tangan Kiri gelap mata; terus saja menyangkal kematian tuannya
Berkali-kali aku berusaha menjelaskan, berupaya membuatnya menerima, namun tak ada gunanya
"Hideyoshi-sama dan Hanbei-sama pasti sedang menunggu di Sawayama!", begitu ucapnya
Kemudian, ia menatapku, dibutakan oleh amarah
Merah
Berdarah

Di bawah air hujan berguguran, terjadi pertempuran
Denting pedang yang beradu, teriakan 'Matilah!' darinya, berbaur dengan gemericik air mata angkasa di sepanjang jalan
Aku melawan, menghalau serangan, namun tiada niat untuk menyakiti
Sampai aku tersadar, semua perlawananku tidak berarti
Aku tahu, ia takkan berhenti hingga targetnya ia habisi
Jadi, salahkah jika aku menyerah, agar ia terbebas dari delusi?

"Ini adalah pertaruhan terakhirku, Mitsunari-sama."
Kurentangkan tangan, menjatuhkan sepasang pedang pendek kesayangan
Lalu satu tebasan, dua tebasan, tiga ratus sembilan puluh sembilan tebasan
Mencecar tubuhku
Darah berceceran, rasa sakit menjalar, namun kutahan
Mungkin inilah hasil kocokan dadu kehidupanku, mungkin momen ini telah ditakdirkan
Untukku
Ah, setidaknya hidup ini tidak terbuang percuma

.

.

.

Selamat datang kembali, hanya itu yang dapat kukatakan padanya sebelum maut menjemput

End


OK fam, maybe that's all~
By the way, yang 399 tebasan itu serius, lho. Asal pakai item tertentu (per BSR3/Utage) atau tumpuk 6 inskripsi Over and Over dalam satu senjata (per BSR4/Sumeragi), serta memilih stage yang prajurit musuhnya banyak, bisa lho sekali tekan R1 langsung sampai 399 hits atau lebih :
Kritik dan saran yang membangun sangat aku harapkan.

With love, Shuukou