"…Kau itu hanya setitik manusia bodoh di antara berjuta-juta manusia bodoh lainnya."

.

.

Title: Are You Kidding Me?

Rated: T.

Character(s): Kim TaeHyung, Jeon JungKook, and 'lil bit Min YoonGi, Jung HoSeok, Park (Jeon) JungSoo, Kim HeeChul.

Pair: Kim TaeHyung & Jeon JungKook.

Genre(s): Fantasy, Romance, Humor, Alternatif Universe [AU].

Disclaimer: Big Hit Entertainment – BTS belongs to God and their family.

Warning: Out Of Character, Typo(s) maybe, Hancur, Gantung, Gak nyambung sama judul, Freak, OneShot.


.

.

Pemuda bersurai carmine menundukkan kepalanya ketika hujan mengguyur—membasahi—badannya. Kedua tangannya menelusup dalam saku coatnya, mencoba menghalau hawa beku malam ini. Sialnya, itu tidak berlaku ketika angin besar berhembus berulang kali; meningkatkan suhu dingin pada tubuhnya. Sepintas sebuah cahaya terang menyilaukan—seperti cahaya mobil—datang dari lawan arah jalannya. Sejenak pemuda itu tertegun, kemudian melirik kearah seseorang yang tiba-tiba saja muncul dari cahaya menyilaukan itu. Pemuda bersurai hitam pekat dengan menggunakan jubah beludru berwarna hitam yang berkibar kebelakang dengan indahnya.

Hampir saja dirinya menyemburkan tawanya, sebelum melihat pemuda tersebut datang menghampirinya. Oke!—lebih baik ia menyimpan tawanya dahulu, sebelum terkena amukan orang lain. Pemuda tersebut mendongakkan kepalanya, dan menatap tajam dirinya. Tapi bukannya ketakutan, ia justru semakin meledakkan tawanya. Ugh! Coba lihat tatapan itu, tatapan sexy yang sejauh ini pernah dilihat olehnya—berbanding terbalik sekali dengan apa yang dipakai oleh pemuda itu; serba hitam—seharusnya memperlihatkan kegarangan. Pemuda tersebut mengernyitkan dahinya; antara kesal dan bingung.

Pemuda tersebut mengeluarkan sebuah tongkat dari balik jubahnya dan menunjuknya tepat di dahi. Ia membungkam mulutnya seketika, melirik kearah dahinya yang terasa dingin. Sepertinya dirinya pernah melihat tongkat itu, tapi dimana?—Eh? Bukankah itu tongkat kerajaan yang berada di dongeng kerajaan?

"Daging berjalan! Berhentilah menertawakanku! Kau itu hanya setitik manusia bodoh di antara berjuta-juta manusia bodoh lainnya. Aku tidak habis pikir, bagaimana bisa segumpal darah sepertimu adalah orang yang ditakdirkan menjadi pendampingku!" desisnya tajam—menusuk dadanya. Hei! Perkataan macam apa itu? Sebodoh-bodoh dirinya, masih ada yang lebih bodoh darinya—seperti Min YoonGi hyung atau Jung HoSeok hyung mungkin? Ups! Ia kelepasan!

"Berpikirlah dahulu sebelum berbicara! Kau itu juga seorang manusia—bodoh! Dan apa katamu tadi? Aku ditakdirkan menjadi pendampingmu? Sedang bermimpi eoh?—aku masih normal, dan menyukai seorang gadis. Okay! Pengecualian bila dia seorang yang sangat menggoda."—yah sejenis sepertimu.

Pemuda tersebut semakin menekankan tongkatnya kepada keningnya. "Berhenti berbicara macam-macam kepada seorang Pangeran sepertiku, Kim TaeHyung! Saat ini posisimu masih menjadi orang lain di silsilah kerajaan, jadi jangan berbicara seenaknya. Kau mau tongkat kesayanganku ini meremukkan kepalamu?"

TaeHyung menelan salivanya kasar, ia memundurkan langkahnya sedikit demi sedikit. Bukan karena ia takut, tapi karena tatapan itu terlalu menghanyutkan dirinya untuk berbuat lebih terhadap pemuda tak dikenal dihadapannya kini. Aneh. Sejak dulu—ah tidak—sejak pertama kali dirinya lahir ke muka bumi ini, ia masih straight. Namun kenapa dengan pemuda berwajah—eghm—manis ini sangat menggoda imannya?

Payah kau, Kim TaeHyung!

"T-tunggu! Darimana kau tahu namaku? Jangan bilang kau adalah fansku diam-diam dengan menyamar sebagai seorang pangeran!?" —Tck! Kau memang bodoh,Kim TaeHyung. Pemuda dihadapannya memutar bola matanya bosan. Pasti peramal kerajaannya telah salah memprediksi siapa pendamping hidupnya. Tidak mungkin pemuda idiot sepertinya bisa memimpin seluas dan seterkenal Kerajaan Army di Planet BigHit. Tch! Memang ada apa dengan dirinya? Ia juga seorang laki-laki. Kuat dan bertanggung jawab—yah, walaupun sedikit tidak berperasaan. Lantas kenapa ayahnya dengan begitu mudahnya mempercayai penuturan peramal kerajaannya; jika suatu saat nanti akan ada seseorang dari bumi bernama Kim TaeHyung yang membuat dirinya jatuh cinta dan memimpin kerajaan kelak. Hell! Ramalan macam apa itu!

Ia mengarahkan tongkatnya tepat kearah samping telinga TaeHyung, dan tiba-tiba saja pohon dibelakangnya menjadi hancur seketika—sebenarnya tidak sepenuhnya hancur, hanya beberapa ranting pohon yang berjatuhan. TaeHyung menutup kedua telingannya dan berjongkok. Pemuda di depannya ini benar-benar gila! Ia belum mau mati! Tidak, sebelum ia bisa mendapatkan cita-citanya; menjadi orang terkenal, dan memiliki banyak kekasih. He—he.

"Hentikan! Hentikan!—kau ini! Apa sebenarnya maumu?"

Pemuda tersebut menyunggingkan seringainya. Senyumnya pertama kepada manusia—walaupun berupa seringai. Lihat! Dia saja kalau ketakutan seperti itu, bagaimana bisa melawan musuh kalau terjadi perang? Dan bagaimana bisa dia menjadi memimpin kerajaan dan eghm rumah tangganya? Heh, merepotkan. Ia memasukkan tongkatnya ke balik jubah hitamnya kembali dan menepuk pundak TaeHyung—yang masih setia berjongkok, setidaknya ia tidak ingin menghancurkan kepalanya sekarang. Mungkin beberapa hari kedepan—heh, mungkin. "Aku Jeon JungKook, Pangeran Kerajaan Army dari Raja Jeon JungSoo dan Ratu Kim HeeChul, berdiri di sini, di bumi, lebih tepatnya di hadapanmu, untuk membawamu pergi bersamaku menuju Kerajaan Army dan menjadikanmu sebagai penerus ayahku, sekaligus menjadi—eghm—uhuk—pendampingku," ujarnya, sebelum memalingkan wajahnya yang sedikit memerah. Tch! Kenapa jantungnya berdetak kencang?

Cubit dirinya sekarang! Ini pasti mimpi!

Mulut TaeHyung terbuka lebar, setelah terkena hujan deras, lalu bertemu dengan pemuda tidak jelas asal-usulnya ini, dan sekarang dia mengatakan bahwa dirinya akan menjadi pendamping hidupnya—sedikit membuat kepalanya berdenyut sakit. Ini tidak baik untuk pikirannya, pasti ia benar-benar sedang berada di alam mimpi. Mana mungkin hal ini benar-benar terjadi? Mana mungkin pemuda semanis dia mau menjadi pendampingnya sehidup semati secara terang-terangan?

"—Aw!" TaeHyung mengusap-usap lengannya yang tanpa sebab dicubit oleh JungKook dengan wajah polos. Ugh! Lagi-lagi TaeHyung harus bersedia menelan ludahnya. Hormon sialan! "Kenapa kau mencubitku?" ujarnya, seraya bangkit dari duduk-jongkoknya-dengan-tidak-elit, kemudian menyisir rambutnya kebelakang; agar menampilkan kesan cool dihadapan 'calon' pendampingnya.

Sedikit berlebihan, tak apalah.

"Karena aku tahu kau pasti mengatakan bahwa ini mimpikan? Dan meminta seseorang untuk mencubitmu? Tipikal manusia bumi." Kalau menggigit kuku diperbolehkan oleh eommanya, mungkin sedari tadi TaeHyung sudah menggigit kukunya. Pemuda ini benar-benar manusia atau makhluk jadi-jadian! Kenapa rasanya, semua ekspresi yang JungKook perlihatkan begitu mempesona! Kau gila, Kim TaeHyung!

Ya, dirinya memang sudah gila karena Jeon JungKook.

TaeHyung mengamit tangan kanan JungKook—membuat dadanya berdesir hebat—dan mencium punggung tangannya pelan. Anehnya, JungKook tidak melawan; dia justru terlihat pasrah saja. TaeHyung tersenyum senang, kemudian menatap iris JungKook intens, hampir saja ia melumat bibir menggairahkan itu, ketika tiba-tiba saja pipinya terasa panas. Panas. TaeHyung melirik kearah pipinya. Api?—I-itu… pipinya terbakar!

"Apa yang kau lakukan! Apa ini perlakuanmu kepada pendampingmu!—kau mau kerajaanmu hancur, karena aku tewas!" serunya panik. Tck! Bagaimana dirinya tidak panik saat melihat pipinya terbakar! T-E-R-B-A-K-A-R! JungKook mengendikan bahunya tidak peduli. Ia menarik kerah belakang coat TaeHyung yang masih berkutat memadamkan api di pipinya, dan menggeretnya seakan TaeHyung adalah anak kucing. "Itu resiko karena telah mencium orang yang memiliki darah Kerajaan Army sembarangan tanpa status pernikahan. Tenang saja, sebentar lagi api itu juga akan padam—dan pipimu hanya akan melepuh."

Hanya melepuh ya? Hahaha—kemudian TaeHyung menghilang bersama JungKook di balik cahaya terang entah kemana.

.The End.


Idk, it's my first time to write with chara of BTS.

Fanfic ini terjadi akibat MV BTS - War of Hormone. Enggak tau kenapa waktu V megang pantat JungKook, kayak ada yang aneh aja /plak/. Well, sebenernya setiap saya baca fanfic BTS, memang lebih demen ama Vkook pair sih. wks.

Mind to Review?

Regard,

-Arcoffire-Redhair-