Annyeong ^^ setelah sekian lama menjadi reader+reviewers setia, NiMin bisa jadi author /joget-joget/
ya, tanpa panjang lebar, inilah dia ceritanya. enJOY!
Disclaimer : Hanya Tuhan dan orang tua pemilik mereka, saya hanya penikmat moment ketika mereka bersama T,T
Paring : KyuMin (Kyuhyun & Sungmin), Kyu...(rahasia~)
Genre : Romance, Hurt/Comfort, Angst
Rated : T menuju M (?)
War.n : Boys Love! GaJe, Fluffy ANGST! yang GA SUKA, BACK OFF! I've warned you! Ga terima bash pairing!
Can You Hear Me
Someone POV
Sudah lebih dari 2 tahun yang lalu aku ditinggalnya ke Jepang. 2 tahun yang lalu aku sungguh rapuh dan sendiri. Aku tak memiliki tujuan hidup, tujuan ku hidup di dunia ini hanya untuk bersama dengannya. Jadi untuk apa aku hidup kalau dia meninggalkan ku.
"Aku akan kembali… kau jangan bersedih seperti itu. Kita masih bisa berkomunikasi."
Komunikasi kata mu? Bahkan 2 tahun setelah kepergian mu tak pernah sekalipun kau mengabari ku. Aku kalang kabut mencari mu melalui keluarga maupun kerabat, namun tak ada di antara mereka yang mau mengatakan informasi tentang mu sedikitpun.
Tapi cahaya itu dating. Warna hidup ku kembali. Tujuan ku untuk hidup kini telah ada. Meskipun aku belum bisa melupakan mu, tapi dirinya memiliki tempat yang special yang sama dengan mu, tapi tak pernah –tidak, bukan− tidak akan pernah sedikitpun menggantikan posisi mu dihati ku.
Sudah 6 bulan ini aku bersamanya. Menatap mata foxy-nya, mencubit pipi chubby-nya, menyesap bibir yang berbentuk unik juga "manis". Ia adalah Lee Sungmin.
End of Someone POV
Author POV
Pagi ini mentari bersinar sangat cerah, cahayanya menerobos masuk ke sebuah kamar. Terlihat ada 2 orang namja yang masih tertidur saling berpelukan satu sama lain, dengan posisi sang namja tampan yang tertidur telentang dengan tangan melingkar di pinggang namja imut, sementara namja imut –Lee Sungmin− sedang tertidur nenyak didalam dekapan hangat sang namja tampan sembari merebahkan kepalanya di dada namja tersebut –Cho Kyuhyun−.
Sungmin mulai menggeliat karena terpaan langsung cahaya matahari yang mendarat mulus diwajahnya yang imut. Dia mulai membuka mata dan mengerjapkannya agar terbiasa dengan bias cahaya yang mulai menyinari ruangan tempatnya tertidur. Dia mendongakkan kepalanya untuk melihat sang namjachingu yang masih tertidur pulas. Kedua sudut bibirnya tertarik sedikit, dia tersenyum kecil ketika melihat Kyuhyun masihb tertidur begitu pulasnya.
Sementara yang diperhatikan mulai merasa risih dengan terpaan cahaya matahari yang mulai mengganggu tidurnya. Dan dia juga merasa seperti ada seseorang yang sedang memperhatikannya. Dia menundukkan kepalanya dan menatap langsung ke mata foxy Sungmin. Dia menyeringai dan sekejap langsung mengecup bibir Sungmin dengan menangkupkan kedua tangannya dipipi Sungmin dan menarik wajahnya mendekat kepada Kyuhyun, "Pagi Minnie hyung." "Aish! Apa-apaan itu! Masih pagi sudah berani melakukan hal yadong, jangan terlalu dekat dengan Hyukjae!" Sungmin mempoutkan bibirnya kesal namun berdampak menambah nilai imut pada dirinya.
"Waeyo? Itu adalah morning kiss-ku chagi~. Dan lagi, apa hubungannya dengan Hyuk hyung?" Kyuhyun mengernyit tidak mengerti, "Ne, kau tau dia super yadong. Dan kau selalu 'mendekatkan' diri padanya. Lihatkan? Virus yadongnya telah merasuki mu Kyunnie~" Sungmin merengut kesal, "Hahahaha… sudahlah hyung, lagipula aku dekat dengan Hyuk hanya untuk membicarakan komik Dragon Ball terbaru."
Sungmin yang sudah lelah dengan pembelaan diri Kyuhyun hanya bisa mendecak pelan dan bangkit dari tempat tidur dan langsung menuju kamar mandi, "Kyu, sebaiknya kau juga cepat mandi. Kalau tidak, kita akan terlambat ke kampus." "Ne, hyung. Kau mau mandi bersama ku? Tentu itu akan lebih menghemat waktu." Kyuhyun menyeringai evil, "Ya! Cho Kyuhyun! Lihat, kau memulainya lagi!"
BLAM
Sungmin kesal dan langsung menutup (baca : membanting) pintu kamar mandi dengan kesal. Kyuhyun yang melihatnya hanya terkekeh kecil.
•••••••••••••••***************Can You Hear Me***************•••••••••••••••
Sungmin sedang berjalan dilorong gedung fakultas musik Universitas Seoul, dia sudah tidak ada jadwal kelas setelah ini karena kebetulan hari ini tidak ada satupun dosennya yang masuk dan hanya memberikan tugas.
Dia sedang berjalan menuju kantin fakultas musik, berniat untuk mengisi perutnya yang sudah "konser" sejak tadi. Dia memang belum mengisi perutnya dari tadi pagi dan sekarang sudah pukul 13.15, sangat telat memang. Tapi tadi pagi dia terburu-buru dan tidak sempat sarapan karena dia merupakan salah satu pengurus BEM kampusnya dan tadi pagi diadakan rapat.
Ketika telah tib dikantin, dia melihat Kyuhyun yang sedang duduk sendiri dengan tangan yang terangkat didepan wajah tampannya dan sedang memainkan "selingkuhan"-nya.
"Hey, kau tidak ada kelas Kyu?" "Eh… hyung, kau mengejutkan ku saja. Tidak ada hyung, kau sendiri kenapa berkeliaran?" Kyuhyun sedikit terlonjak kaget karena Sungmin tiba-tiba menepuk pundaknya, "Dosenku semuanya izin hari ini. Kau sendiri? Kenapa disini? Kau bolos ya?!" Sungmin mengambil tempat duduk tepat disamping Kyuhyun, "Tidak hyung, dosen ku masuk rumah sakit semua karena mimisan melihat ketampanan ku. Kau sudah makan hyung?" Kyuhyun berucap narsis dan kembali terfokus pada "selingkuhan"-nya, "Ya! Narsis sekali kau! Belum, aku lapar sekali~"
Tiba-tiba saja Kyuhyun yang sedang terfokus dengan PSP-nya, langsung menaruh PSP itu, menarik wajah Sungmin, dan mengecup bibirnya sekilas, kemudian kembali memainkan PSP-nya yang sempat dia campakkan, "Ya! Kyuhyun! Apa yang kau lakukan?!" Sungmin merengut kesal yang justru terlihat imut karena dia mempoutkan bibir "M" shape-nya.
Beruntung ketika Kyuhyun mengecupnya tadi, keadaan kantin sedang sepi dan penjaga kantin sedang sibuk memasak. Kyuhyun hanya melirik sekilas dan kemudian kembali terfokus pada PSP-nya dengan seringai kecil yang tercetak dibibir tebalnya, "Aniya hyung, hanya memberikan mu 'cemilan'. Kau laparkan?" Sikap pervert Kyuhyun pun kembali pada mode ON.
"Bukan itu yang ku inginkan~ sudahlah, aku mau pesan makan dulu." Sungmin baru akan beranjak untuk memesan makanan ketika Kyuhyun menahan tangan Sungmin , "Sebaiknya kita pulang hyung. Aku juga lapar. Makanan disini tidak begitu sehat, sebaiknya kau juga memasakkan sesuatu untuk ku dirumah." Kyuhyun menatap Sungmin setelah kembali mencampakan PSP-nya ke atas meja," Eh… baiklah. Kajja, kita pulang."
Ya, mereka memang tinggal satu rumah. Karena kebetulan Kyuhyun dan Sungmin sama-sama merantau ke Seoul demi menimba ilmu, dan Kyuhyun dibelikan rumah oleh orangtuanya agar mempermudah orangtua Kyu untuk berkunjung dan menginap tanpa adanya orang asing. Dan kebetulan juga Kyuhyun adalah orang yang kaya raya, dibelikanlah rumah.
Orangtua Kyu tahu Sungmin dan Kyu tinggal bersama dan mengizinkannya karena eomma Kyu, nyonya Cho sangat menyukai Sungmin yang pandai memasak dan lagi Sungmin sangat polos dan baik. Tapi orangtuanya tidak tahu kalau mereka menjalin hubungan khusus.
•••••••••••••••***************Can You Hear Me***************•••••••••••••••
"Kyu, kau yakin aku harus ikut kesana? Aku kan tidak kenal dengan semua teman-teman SMA-mu, dan lagi…" "Sssssttttt… sudahlah chagi~ tidak apa, kau harus mau menemani ku ke reunion itu, ne?" Kyuhyun mengeluarkan puppy eyes no jutsu-nya yang justru lebih terlihat seperti glare, "Ah… ne~ tapi…"
CHUP
Kyuhyun mencium bibir Sungmin lembut, sedikit menyesapi bibir plum M-shape Sungmin yang selalu terasa manis. Kyuhyun melepas tautan di antara bibir mereka. Sungmin masih berpikir keras apa yang terjadi, setelah sadar, dia mengerjapkan matanya lucu, "Ya! Kenapa kau senang sekali menggoda ku Kyu?!" Terlihat semburat merah yang tercetak jelas di kedua pipi chubby Sungmin.
Sungmin merengut kesal yang justru menambah nilai imutnya dimata Kyuhyun, dan membuat ia ingin menerkam Sungmin saat itu juga, "Jika kau masih mengucapkan 'tapi', aku tidak segan meminta 'jatah'ku hingga 13 ronde malam ini." Kyuhyun menyeringai evil, "OMO! Kau mau membuat ku tidak mampu berjalan besok, eoh?!" Sungmin membelalakkan mata foxy-nya.
Kyuhyun hanya menyeringai sekilas, "Kajja hyung! Aku tidak mau terlambat ke acara itu." Kyuhyun menarik Sungmin. Sungmin masih merengut kesal akibat perlakuan Kyuhyun kepadanya, ya meskipun terselip rasa senang sekaligus malu ketika Kyuhyun menciumnya tadi. Terbukti dengan rona kemerahan yang sekarang telah tampak dikedua pipinya.
•••••••••••••••***************Can You Hear Me***************•••••••••••••••
Mereka berdua akhirnya telah tiba di sebuah ballroom hotel yang sedang mengadakan acara reunion SMA. Ruangan itu telah ramai oleh manusia, karena kebetulan itu adalah reuni akbar yang diadakan SMA Kyuhyun sekaligus merayakan ulang tahun SMA tersebut yang ke 60 tahun.
Kyuhyun dan Sungmin berjalan ditengah lautan manusia, sesekali ada beberapa yeoja yang kelihatannya seangkatan dengan Kyuhyun yang menyapanya, "Ah! Annyeong Haseyo Kyuhyun oppa~" mereka berucap genit, Kyuhyun tidak mempedulikan mereka, tapi Sungmin yang berjalan disampingnya hanya melirik tak suka pada yeoja-yeoja genit itu. Cemburu, eoh?
"Sepertinya, kau pangeran disekolah ya Kyu? Sejak kita berjalan dari pintu masuk tadi hingga ditengah kerumunan ini ka uterus disapa oleh yeoja-yeoja itu." Sungmin merengut dan membuat Kyuhyun hanya tersenyum kecil yang lebih terlihat seperti seringaian, 'kau cemburu…', "Ne, aku memang pangeran ketika sekolah, hyung. Kau tidak lihat ketampanan ku? Oh, dan jangan lupakan betapa jeniusnya aku." Kyuhyun mulai narsis. Sungmin yang mendengar ke-narsis-an Kyuhyun hanya melirik sekilas dan berjalan ke tempat minum.
Kyuhyun hanya memperhatikan Sungmin dengan ekor matanya dengan senyuman kecil yang terpampang di wajah tampannya. Matanya kembali menyusuri ballroom luas itu dan dia melihat ada sosok orang yang sangat dia kenal…
TBC / FIN?
R&R PLEASE? ^^
