Summary : Kim Taehyung, seorang namja manis dengan sifat absurdnya ternyata menyimpan banyak rahasia dalam kehidupannya. Tak ada yang mengetahui rahasianya selain keluarganya. Bagaimana jalan kehidupannya ? "Min yonggi, nuguya?!" "yeobo" "eomma, lapar" "kau ini harusnya menjadi istri yang baik" "otthokae park jimin?!"

Menjadi namja cantik sekaligus cute, tentu menjadi pusat perhatian semua orang terutama para seme mesum yang haus akan uke dan tentu saja banyak juga yeoja yang iri ataupun menyukai namja tersebut. Disinilah Park Taehyung, hidup seperti primadona di sekolahnya "A.R.M.Y Senior High School" sebagai senior angkatan kedua. Pintar? Iya. Manis? Iya? Friendly? Iya Kaya? Iya. Semua ada di taehyung yang membuat semua orang terpesona akan dirinya. Tapi tak bisa di pungkiri, semua itu akan runtuh jika sifatnya kambuh. Park Taehyung mempunyai sifat 4D, disaat bersamaan dia juga mempunyai wajah bak alien dengan tatapan blank nya. Hah, memang manusia tidak ada yang sempurna. Taehyung banyak menyimpan rahasia di kehidupannya. Sebuah rahasia besar yang orang berakal pendek tak akan bisa menyadarinya ataupun menebaknya. Disini, kita mulai menyelidiki kisah hidupnya beserta rahasianya.

At A.R.M.Y Senior High School

Taehyung berjalan santai memasuki gerbang sekolanya bersama saudaranya, Park Jimin. Mereka satu kelas, bahkan seumuran. Jika dibilang kembar, wajah mereka sangat berbeda jauh. Tak ada yang tahu mengapa mereka bersaudara, banyak yang mengira bahwa mereka hanya sepupu. Tapi hal itu dibantah keras dengan taehyung. Melihat juga terkadang mereka dijemput oleh orangtua mereka yang ternyata sama. Membuat orang memilih bungkam tak mau banyak berpendapat. Karena Park Jimin juga termasuk anggota geng yang ditakuti di sekolah walaupun ternyata park jimin termasuk friendly juga.

Rahasia 1 : Park Taehyung dan Park Jimin adalah saudara.

"Taehyung, kau pergi saja ke kelas duluan. Aku ke kantin sebentar" pamit Jimin karena melihat teman-teman geng nya berjalan menuju kantin. Taehyung mendengus pelan

"ya ya. Jangan lama lama apalagi membolos, aku akan mengadukannya pada eomma" taehyung berjalan meninggalkan jimin yang menggerutu sebal, lagi-lagi taehyung mengetahui tujuannya.

"dasar tukang pengadu!" jimin berteriak kesal membuat taehyung berbalik dan menjulurkan lidahnya

"siapa peduli?" ia mengangkat bahunya dan berlari kearah kelasnya "11-2"

"annyeong jungkookie!" taehyung menyapa teman sebangkunya yang tampak sibuk membaca buku

"oh annyeong hyung.. kau sudah datang ternyata" jeon jungkook, teman sebangku yang ternyata lebih muda dari taehyung karena mengikuti kelas akselerasi ini juga merupakan sahabat taehyung.

"hyung.. sudah mengerjakan tugas biologi kim seongsanim?" tanya jungkook. Taehyung tersenyum bangga

"sudah dong"

"mana lihat hyung. Aku mau menyocokkan jawabanku dengan jawabanmu" taehyung membuka tasnya. Ia mencari bukunya. Tiba tiba raut wajahnya menjadi panic membuat jungkook mengernyit heran

"jungkook buku ku tinggal! Astagaa!"taehyung mengacak tasnya dan mengeluarkan bukunya secara asal. Jungkook ikut panic

"astaga hyung, kau letakkan dimana ? kim seongsanim pelajaran pertama! Kau takkan sempat meminta supir mengantarkan kesekolah. Kau tau kan kim seongsanim itu bagaimana?!"jungkook ikut membantu taehyung memeriksa tasnya

Mendengar kata kata jungkook, taehyung semakin panik. Kim Seongsanim adalah guru baru dan masih muda disini, ia terkenal guru tampan nan dingin dan tak segan segan memberi hukuman bagi murid yang melanggar peraturannya. Park Jimin, saudaranya termasuk kedalam daftar murid itu, yang pernah dihukum membersihkan enam toilet pria dan wanita di sekolahnya hanya karena tidak membuat tugas. Semenjak itu, park jimin yang dulunya tidak pernah membuat pr berubah drastis saat pelajaran biologi. Tetapi ada yang aneh di dalam pemikiran kim seongsanim

KRINGG

Taehyung menghembuskan nafas frustasi, ia pasrah. Kini semua murid sudah masuk ke kelas mereka masingmasing termasuk park jimin, saudaranya. Beserta Kim Seongsanim yang masuk dengan wajah dingin yang masih menjadi khasnya. Beserta wajah tampannya yang terkadang membuat yeoja dikelas taehyung bersikap genit kepada guru muda itu dan itu membuat taehyung muak.

"baiklah siapa yang tidak membuat tugas dari saya?" Kim seongsanim membuka suara. Taehyung menatap jungkook ragu, jungkook mengangguk sebagai tanda bahwa taehyung lebih baik jujur. Taehyung mengangkat tangannya ragu. Membuat semua murid dikelas itu menatap taehyung heran dan membuat murid lainnya berbisik entah membahas tentang apa.

Jimin melihat saudaranya yang duduk didepannya berbisik memanggil taehyung.

"sstt" taehyung berbalik pelan

"kau tak membawa tugas?" tanya jimin berbisik kaget. Taehyung menggelengkan kepalanya pasrah

Kim Seongsanim menghela nafas pelan. Ia melihat taehyung yang menundukkan kepalanya, ini sudah kedua kalinya taehyung lupa membawa tugasnya. Murid ini memang benar benar, pikirnya

"baiklah taehyung, apa alasanmu?" tanya kim seongsanim

"eum.. aku lupa membawa tugasnya. Itu tertinggal di meja belajarku seongsanim" taehyung bergumam pelan, namun ia masih tetap bisa mendengarnya.

"baiklah, pinjam tugas jungkook dan cocokkan jawaban tugasmu nanti. Besok berikan bukumu biar aku mencatat nilainya"

"sekarang buka tugas kalian. Kita akan membahasnya sekarang"

Keputusan dari kim seongsanim membuat murid lainnya mendengus tak suka, keputusan itu sangat melenceng dari sifat karakternya. Murid murid itu ternyata berbisik menebak apa yang akan terjadi dengan taehyung. Taehyung sudah dua kali tidak mengumpulkan tugas, dan dua kali juga ia tak mendapat hukuman. Inilah jalan pikiran aneh kim seongsanim yang sama sekali belum bisa tertebak. Ia tak pernah bersikap sebaik itu bahkan kepada saudara taehyung pun tidak. Apa kim seongsanim mempunyai masalah dengan taehyung? Atau mempunyai hutang dengan keluarga taehyung ? tapi kim seongsanim termasuk guru kaya disekolah ini bahkan saham nya juga ikut membantu biaya sekolah ini.

Rahasia 2 : Apa hubungan taehyung dengan kim seongsanim ?

Taehyung menghembuskan nafas lega, jungkook memandang taehyung senang.

"hyung kau hebat! Bisa menaklukkan kim seongsanim" jungkook bertepuk tangan pelan dengan heboh. Taehyung mengacak pelan rambut jungkook sambil tersenyum bangga

"apakah aktingku bagus?" pikir taehyung sambil tersenyum kecil

KRINGG

Dua jam berlalu pelajaran kim seongsanim kini telah selesai.

"Taehyung, aku tunggu sekarang diruanganku. Bawa sekalian buku tulis apapun" kim seongsanim berjalan meninggalkan kelas taehyung. Murid lain sudah pasti bisa menebak, pasti ini hukuman

Taehyung terlihat mengusap leher belakangnya. Jimin menepuk pundaknya pelan dan berbisik pelan

"siapkan dirimu haha"

"pasti"

Taehyung segera keluar kelasnya meninggalkan tatapan heran dari murid lain melihat interaksi kedua saudara itu. Entahlah perasaan mereka, setahu mereka. Tiap pelajaran kim seongsanim, tidak setiap sih hanya terkadang kim seongsanim memanggil taehyung keruangannya. Tetapi tak ada yang memperdulikan mereka sih karena wajar saja taehyung termasuk pintar di bidang biologi mungkin saja taehyung mengikuti test seleksi olimpiade atau mendapat tugas tambahan dari kim seongsanim.

Taehyung menatap pintu ruangan didepannya, ia tersenyum dan membuka kancing seragam atasnya. Ia mengetuk pelan pintu kaca gelap tersebut. Terdengar suara kim seongsanim di dalam

"masuklah taehyung"

Taehyung membuka pelan pintunya. Terlihat namja tampan yang menjadi gurunya ini melonggarkan dasinya dan melepasnya. Taehyung menutup pintu ruangan itu dan tidak lupa menguncinya.

"berapa kali kau melakukan ini , hmm ?" namja dengan nama asli kim seokjin, yang merupakan guru biologi taehyung memeluk taehyung dari belakang, menenggelamkan ceruk wajahnya keleher taehyung dan menghirup aroma khas taehyung

"hmm.. aku baru saja melakukannya dua kali, seongsanim" taehyung menikmati apa yang dilakukan seokjin.

"ahhh" leguh taehyun ketika seokjin mulai menghisap ceruk lehernya. Menghisap, menjilat, memberikan tanda kemerahan disekitar leher taehyung

"kau tau, jika seperti ini lagi semua rahasiamu akan sedikit terbongkar, yeobo" seokjin menarik tengkuk dagu taehyung dan menempelkan bibirnya dengan bibir taehyung serta melumatnya dengan kasar. Taehyung membalikkan badannya dan memngalungkan tangannya di leher seokjin.

"enggh empphh" taehyung mendesah tertahan, ia mendorong kepala seokjin agar semakin mendalamkan ciumannya. Seokjin menggendong taehyung ala panda dan mendudukkan dirinya di kursi kerjanya.

Keduanya larut dalam ciuman tersebut. Taehyung dengan gerakan perlahan membuka kancing kemeja seokjin dan melepas tautan ciuman mereka sehingga terlihat benang saliva mereka berdua.

"kau pulang malam kah hari ini?" taehyung menyenderkan kepalanya kedada bidang seokjin yang setengah topless itu. Seokjin mengusap rambut taehyung lembut.

"aniyo. Hari ini aku pulang cepat, aku juga sudah berjanji pada taejin untuk membelikannya mainan"

Taehyung menatap seokjin dengan puppy eyesnya yang membuat seokjin gemas serta mencubit pelan pipi taehyung.

"jangan lupa juga persiapkan 'makan malam' ku nanti" seokjin mengecup bibir taehyung sekilas dan merapikan seragam taehyung

Taehyung beranjak dari pangkuan seokjin dan mencium pipi seokjin sekilas.

"aku ke kelas dulu ya!" taehyung membuka pintu seokjin dan menutupnya kembali. Seokjin tersenyum maklum dan mengancingkan kemeja nya yang tadi dibuka taehyung.

Rahasia 3 : Siapa taejin?

TBC

author note:

Hallo! this is my new fanfiction about BTS!

aku author baru disini :3 baru pernah buat ff 2 kali satunya lagi di akun ffn jongdae aegya

aku A.R.M.Y EXO-L ELF atau bisa dibilang aku multifandom especially BTS ^^. aku army baru loh ._.

Let's be friend saling tukar kontak jangan lupa kalau yang punya twitter follow aku shaniamthld ._.

Maaf ceritanya gaje baru pertama kali buat ff BTS T_T

Dont be a silent readers please T_T

gumawo ^^