Disclaimer:

BLEACH milik Tite Kubo

'Cinta yang Agung' oleh Kahlil Gibran

0o0o0o0

Jika pagi mulai merangkak bangun dari peraduannya

Aku tak pernah berharap menjadi matahari

Yang menyambutmu dengan kehangatan abadi

Aku hanya ingin jadi sekuntum bunga liar di bawah jendelamu

Agar bisa kulihat senyuman manis diwajah indahmu

Walau aku tahu lengkungan sudut bibir itu bukan untukku

Jika hari mulai terasa terik

Aku tak pernah berharap menjadi segelas benda cair penghilang dahaga

Yang membasahi kerongkongan dan menyegarkan dirimu

Aku hanya ingin jadi angin sepoi-sepoi

Agar bisa kubelai wajah letihmu

Walau aku tahu kau hanya menganggapku angin lalu

Jika cerah telah pergi dan hujan datang

Aku tak pernah berharap menjadi sehelai sweeter wool mahal

Yang kau harap bisa menangkis hujaman dingin yang menusuk tulang

Aku hanya ingin jadi segelas kopi panas

Agar bisa kuhangatkan tubuh hingga sumsum tulangmu

Walau tahu aku akan segera habis dan terlupakan

Jika kau tersesat dan tak tahu jalan pulang

Aku tak pernah berharap menjadi sebuah kompas canggih

Yang kau percaya sepenuh hati bisa membawamu ke jalan yang benar

Aku hanya berharap menjadi lumut dibebatuan

Berharap sesekali mata hazel mu sudi memperhatikanku

Andai kau tahu hanya aku yang tahu kemana arah jalan pulangmu

Jika pekatnya malam berkabut datang menjemput

Aku tak pernah berharap menjadi bulan

Yang anggun dan senantiasa menerangi malam-malammu

Aku hanya berharap jadi sebuah bintang

Karena aku akan selalu ada bahkan di malam-malam tergelapmu

Walau ku tahu kilauan sang bulan kadang membuatku tak terlihat olehmu

Jika matamu mulai terasa berat

Aku tak pernah berharap menjadi alunan lullaby nan merdu

Yang bisa mengantarkan dalam lelap peraduanmu

Aku hanya berharap jadi satu mimpimu

Berharap mungkin kau pernah mengingatku walau hanya di alam bawah sadarmu

Walau aku tahu jika pagi datang lagi kau pasti lupa semua tentang mimpimu

Pernah ku dengar sajak seorang penyair termasyhur

Dia berkata

Apabila cinta tidak berhasil

Bebaskan dirimu

Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya

Dan terbang ke alam bebas lagi

Aku ingin membiarkan hatiku terbang bebas

Tapi mustahil kulakukan

Karena sebelah sayap hatiku masih kutitipkan pada hatimu

Jika malam memisahkan kita

pagi menjauhkan kita

Dan siang membatasi kita

Maka aku yakin senja pasti menyatukan kita

0o0o0o0

A/n: Yay! Audrey come back! Puisi gaje ini adalah hasil curi-curi waktu di tengah Ulangan Semester *plak* (adik-adik jangan ditiru ya!) oh, iya bait puisi yang di italic itu Audrey ambil dari salah satu bait puisi milik Kahlil Gibran yang berjudul 'Cinta yang Agung'. Puisi itu buagussss banget deh! Yasudlah daripada terus ngebacot gini mending langsung ajah:

R

E

A

D

N'

R

E

V

I

E

W