Title : SUPER JUNIOR BROTHERSHIP SERIES CHAPTER 1
Genre : Brothership, Friendship and Family
Rate : T
Cast : Cho Kyuhyun ( 15 thn ) Park Jungsoo ( 29 thn )
Kim Heechul & Hankyung ( 28 thn)
Yesung & Kangin ( 26thn )
Shindong ( 25 thn ) Sungmin ( 2 4 thn )
Eunhyuk & Donghae ( 22 thn )
Siwon ( 20 thn ) Ryeowook (18 thn ) Kibum ( 17 thn )
Summary :
Warning : Typos, Gaje, OOC, if read dont bash and review after read.
Disclaimer : All them belong to them selves and God, iam just a fan who use their name for my story.
Story by asmawi97
.
SJ brothership series Chapter 1
Merpati Putih
Special
Leeteuk & Kyuhyun
.
.
Seorang namja dengan setelan jas formal yang masih melekat di tubuhnya, terlihat begitu serius dengan dokumen-dokumen yang berada di depan nya.
Park Jungsoo, putra sulung keluarga Park benar-benar berusaha bekerja keras, apalagi sebagai seseorang hyung tertua dari tiga belas bersaudara, dan juga tanpa kehadiran kedua orang tuanya yang sudah meninggal. Dia benar-benar menempatkan dirinya sebagai leader atau pemimpin di rumahnya.
KRIEET...
Pintu ruangan nya terbuka begitu pelan membuat Park Jungsoo menghentikan kegiatan nya.
Seseorang berkulit putih pucat dan berambut ikal kecoklatan, menyembulkan sedikit kepalanya dari balik pintu tersebut.
''Teuki hyung...'' bisik namja tersebut.
dia lalu mengangkat kepalanya dan menemukan Kyuhyun, adik bungsu nya yang sedang tersenyum begitu lebar padanya. Entahlah dia yakin pasti akan ada hal aneh yang diinginkan adiknya.
''Teuki hyung... Apa kau sangat sibuk?'' Kyuhyun bertanya pada Leeteuk setengah berbisik, Leeteuk sendiri terlihat masih berkutat dengan berkas-berkas yang menumpuk di meja kerja nya.
''Eoh... Wae Kyuhyunie?'' jawab Leeteuk tanpa melihat Kyuhyun.
Kyuhyun mengerucutkan mulutnya dan bersandar pada ujung pintu yang belum terbuka sepenuhnya. ''Aku ingin membeli sesuatu dengan mu, hyung...'' ucap Kyuhyun terlihat merajuk masih dengan suara yang setengah berbisik.
''Hyung sedang sibuk Kyu, pergilah dengan hyung mu yang lain. Eoh?'' jawaban lembut dari Leeteuk tidak membuat Kyuhyun gentar, dia justru semakin melancarkan aksi merayu nya.
''Tapi... Aku mau dengan mu, hyung...'' Leeteuk menghela nafasnya mendengar rengekan Kyuhyun, magnae mereka selalu mempunyai permintaan yang aneh-aneh.
''Tidak bisa. Kyu tidak lihat hyung sedang sibuk saat ini.'' Kyuhyun menutup pintu dengan pelan, lalu menghampiri Leeteuk dan duduk di meja kerja sang hyung, jangan lupa meja kerja tersebut di penuhi dengan file-file penting! membuat Leeteuk lagi-lagi menghela nafasnya.
''Kyu..'' ucap Leeteuk mencoba sabar.
Kyuhyun menggeleng ''Antar aku dulu. Baru aku turun.''
''Saat ini hyung sedang sibuk.''
Kyuhyun menggembungkan pipinya.
Lagi-lagi alasan nya karena sibuk!
''Teuki hyung jarang sekali menemani ku. Ini sangat penting''
''Tidak bisakah hyungdeul yang lain saja yang mengerjakan nya dulu?!''
Leeteuk memijat pelan mendengar ocehan Kyuhyun yang sepertinya tidak akan berakhir sebelum dia yang mengakhirinya.
''Andwae, sekarang turun!''
Kyuhyun menggembungkan pipi bulatnya dan sedikit memiringkan bibir kesalah satu sisi wajahnya. dia lalu turun dari meja kerja sang hyung dengan gerakan cepat tidak lupa menginjak kaki Leeteuk membuat Leeteuk berteriak kesakitan.
''YA KYUHYUNIE!''
Kyuhyun tidak menghiraukan panggilan Leeteuk dia berjalan dengan cepat dan menutup pintu ruangan hyung nya dengan kasar. Sangat berbeda dengan yang dia lakukan sebelum nya.
''Aigoo anak itu benar-benar..''
.
.
.
Kyuhyun masih berjalan dengan kaki yang menghentak keras, dan wajah masam yang sangat kentara. Dia lalu berjalan melalui koridor yang menuju kamar nya, dan sempat menabrak Heechul yang sedang memangku kucing kesayangan nya, membuat Heechul langsung mendelik tajam pada Kyuhyun.
''Ada apa dengan mu, magnae?!'' Heechul bertanya dengan nada yang cukup tajam pada Kyuhyun.
Kyuhyun memandang Heechul tajam ''Tidak usah bertanya!''
Heechul langsung membelalakan matanya, saat mendengar Kyuhyun berbicara tidak sopan padanya.
''YA! Neo dasar magnae tidak sopan!''
.
.
Kyuhyun memasuki kamarnya dan melesakan tubuhnya kedalam kasur empuk nya. Dia sedikit kesal dengan kelakuan Leeteuk, yang seolah mengacuhkan keinginan nya.
''Waeyo Kyuhyunie?'' Kyuhyun mengangkat kepalanya dan menemukan Sungmin roommate nya, sedang mengelus kepalanya.
Kyuhyun lalu memeluk kaki Sungmin yang berada di sisinya. ''Sungmin hyung... Akhir- akhir ini Teuki hyung sibuk sekali.'' Sungmin tersenyum mendengar pengaduan Kyuhyun.
''Gwenchana Teuki hyung punya alasan yang kuat melakukan semua itu..'' ucap Sungmin menenangkan dongsaeng kecilnya.
.
.
.
Suasana meja makan di rumah keluarga Park yang cukup megah tersebut, terlihat berbeda dari meja makan biasanya. Terlihat cukup ramai dengan tiga belas kursi yang tertata rapi, dan juga namja yang menduduki nya dan saling berhadapan.
Ryeowook dan juga Sungmin yang di percaya menjadi koki andalan di rumah tersebut, terlihat menata beberapa piring dan juga hidangan yang akan mereka makan pagi ini.
Mereka lalu menduduki kursi mereka masing-masing, dan mulai memakan sarapan mereka dengan cukup hidmat. Meskipun di selingi obrolan-obrolan kecil.
''Teuki hyung setidaknya makanlah dengan benar.'' Ryeowook berujar pada Leeteuk yang terlihat tidak fokus dengan makan nya. Hyung nya tersebut, terus berkutat dengan laptop dan berkas-berkas kerja walaupun di meja makan.
''Tidak bisa Wookie. Lusa hyung sudah harus mempresentasikan semuanya.'' jawab Leeteuk tanpa memperhatikan semua dongsaengdeul nya.
Kyuhyun memandang Leeteuk sambil menyipitkan kedua matanya. Dia lalu memakan makanan nya dengan kasar, tanpa mengalihkan perhatian nya dari Leeteuk.
Satu persatu dari tiga belas bersaudara tersebut beranjak dari duduk nya, dan akan berangkat menuju tempat kegiatan nya masing-masing. Sebagian dari mereka pergi bekerja, kuliah dan sekolah.
Kyuhyun ikut beranjak dari duduk nya dengan kasar. Dia juga sedikit meletakan gelas susunya dengan kasar.
Heechul memandang heran magnae nya yang terlihat uring-uringan sejak kemarin.
''Sebenarnya ada apa dengan bocah itu?'' gumam Heechul sambil melihat Kyuhyun yang terlihat berjalan dengan cepat.
''Kibum-ah urus bocah itu. Jangan sampai dia berbuat yang tidak-tidak.'' ujar Heechul pada Kibum, salah satu dongsaeng nya yang satu sekolah dengan Kyuhyun. Kibum berbalik dan menganggukan kepalanya.
Kibum lalu beranjak dari duduk nya setelah sebelumnya berpamitan dengan Heechul dan juga hyungdeul nya yang lain.
.
.
Kibum melihat adik nya yang berjalan beberapa meter didepan nya. anak itu, tidak terlihat seperti biasanya. Berisik dan heboh. Kali ini dia melihat Kyuhyun yang terlihat murung.
'Sebenarnya ada apa dengan anak itu?'
Kibum lalu menghampiri Kyuhyun dan memegang lengan Kyuhyun.
''Hari ini kita berangkat bersama-sama..'' Kyuhyun menurut saja saat Kibum membawa nya menuju halte bus terdekat di tempat tersebut.
Meskipun keluarga mereka cukup berada, tapi terkadang Leeteuk menyuruh dongsaengdeul nya untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi.
Setelah beberapa saat keduanya menunggu, akhirnya bus yang akan membawa mereka menuju Sekolah akhirnya tiba. Kibum menaiki bus tersebut setelah lebih dulu memastikan adik nya masuk.
Kibum dan Kyuhyun lalu duduk berdampingan di kursi paling belakang bus tersebut, Kibum memandang Kyuhyun yang terlihat murung.
Kyuhyun terlihat memandang kearah kaca jendela di samping nya.
''Kau... sedang memiliki masalah?'' tanya Kibum hati-hati, Kyuhyun menghela nafasnya sambil tetap memandang kearah depan.
''Menurut Kibum hyung, apa aku salah jika meminta perhatian lebih dari hyungdeul..?'' Kibum kembali mengalihkan perhatian nya dari jalanan ramai Seoul, pada adik satu-satunya.
''Selama masih di batas wajar, menurut ku boleh saja..''
Kibum dan Kyuhyun menuruni bus yang sudah berhenti di depan sekolah mereka. Mereka lalu berjalan berdampingan sampai Kibum berbelok arah menuju lift di sekolah tersebut, karena kelas nya berada di lantai tiga, berbeda dengan Kyuhyun yang berada di lantai dasar.
''Hati-hati...'' ucap Kibum sambil berlalu, dia memang seperti itu, Kibum memiliki cara yang cukup berbeda saat memberikan perhatian untuk dongsaeng satu-satunya itu.
.
.
.
KELAS X A
Kelas tingkat pertama di sekolah tersebut terlihat cukup berantakan. Semua siswa yang berada di kelas tersebut duduk tidak beraturan, Beberapa anak bahkan terlihat tertidur atau mungkin melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu penting.
Kyuhyun memasuki kelasnya yang cukup berantakan tersebut dengan tenang. Tidak ada senyum atau umpatan khas ala Park Kyuhyun. Membuat semua teman dekat nya, yang di beri nama Kyuline langsung mendekati nya dan memberondongi nya dengan berbagai pertanyaan.
''Kyuhyun-ah... Apa kau salah makan?''
''Apa kau kalah tanding game dengan Kibum hyung..?''
''Apa mungkin ada yeoja yang menolak mu?''
Kyuhyun langsung memandang tajam salah satu teman nya, Changmin. Mendengar pernyataan bodoh dari teman nya tersebut.
''Tidak ada satupun dari kalian yang benar!'' ucap Kyuhyun sambil meletakan tas nya dengan sedikit kasar.
Mereka menelan ludah nya dengan kasar, melihat tatapan tajam Kyuhyun.
''Jadi, ada apa?'' tanya Changmin hati-hati.
''Menurut kalian semua, apa yang harus ku lakukan jika ingin di perhatikan oleh seseorang?''
''Seseorang? Nuguseyo?'' tanya Minho.
''Uri hyungnim, Teuki hyung...'' jawab Kyuhyun dengan lesu.
''Memang nya ada apa dengan Teuki hyung?''
''Akhir-akhir ini Teuki hyung sangat sibuk, aku sudah melakukan berbagai cara, agar aku bisa mempunyai kesempatan untuk berjalan dengan Teuki hyung,..''
''Lalu..?''
''Teuki hyung benar-benar tidak bisa..''
Semua temannya lalu memasang pose berpikir mereka masing-masing. Sampai Changmin terlihat menjentikan jari nya, membuat kyuline memandang nya heran, Changmin lalu membisikan sesuatu pada Kyuhyun.
Ekspresi Kyuhyun berubah seiring dengan bisikan Changmin di telinga nya.
''YA! Shim Changmin kau benar-benar jenius..'' ucap Kyuhyun antusias. ''Tapi... Apa tidak apa-apa?''
''Tidak apa, jika kau tidak bisa menarik perhatian nya dengan cara yang biasa. Itu mungkin berarti kau harus melakukan cara yang luar biasa.'' ujar Changmin bangga dengan 'ide jenius' nya.
.
.
Kyuhyun memasuki kantor tempat kerja Leeteuk dengan takjub. Dia tidak pernah berpikir Leeteuk yang tergolong masih muda, memimpin perusahaan sebesar ini.
''Chogio..'' Kyuhyun menghampiri seorang wanita yang berada di balik meja resepsionis.
''Nugu?'' Kyuhyun tersenyum dia lalu memperlihatkan name tag nya pada wanita yang berada di lobi kantor tersebut.
''Noona, antar aku ke ruangan Jungsoo hyung. Aku ini adik nya.''
Meskipun agak tidak percaya dengan perkataan Kyuhyun, namun yeoja tersebut akhirnya menuruti kemauan Kyuhyun. Merasa pernah mendengar nama tersebut dalam silsilah keluarga Park.
''Baiklah... Biar saya antar tuan ke ruangan Tn. Park..'' Kyuhyun tersenyum dia lalu mengikuti langkah yeoja tersebut, dengan senyum yang terus merekah di bibirnya.
''Ini ruangan pribadi Park sajangnim...''
Kyuhyun memasuki ruangan pribadi Leeteuk dan langsung mengagumi ruangan tersebut, mulutnya tidak berhenti berdecak kagum, melihat kemegahan ruangan tersebut.
Kyuhyun lalu berbalik pada yeoja yang sudah mengantarnya dan sedikit membungkukan badannya setelah mengucapkan terimakasih.
Setelah yeoja tersebut berlalu, Kyuhyun langsung mengeluarkan semua peralatan lukis nya, dan memandang keseluruhan ruangan hyung nya. Sebenarnya dia agak ragu, melakukan ini. Tapi demi Teuki hyung, aku akan melakukan nya!
Kyuhyun lalu mendekati dinding ruangan tersebut yang di dominasi warna putih yang elegan, dan mulai melukis di kanvas dadakan nya.
.
.
Leeteuk sedang mempresentasikan proyek nya, saat salah satu sekertaris nya menghampiri nya dengan wajah yang cukup panik.
''Sajangnim.'' Leeteuk mengangkat kedua alisnya dan mengatakan 'ada apa' dengan gerakan bibirnya.
''Ada yang membuat keributan di ruangan anda.'' ucap sekertaris wanita tersebut saat sudah berada di dekat atasan nya.
''Mwo?''
''Aku minta maaf, sepertinya ada sesuatu yang harus saya lakukan lebih dulu.'' Leeteuk berlalu dari ruang pertemuan tersebut. Dan mengikuti langkah sekertaris nya menuju ruangan nya.
Leeteuk membuka ruangan nya dengan kasar dan langsung membelalakan matanya melihat ruangan nya.
Cukup berantakan dan terlihat agak kotor. Dinding ruangan nya yang tadinya berwarna putih kini terlihat berbagai warna-warni yang tidak jelas.
Leeteuk lalu memandang tersangka, yang membuat ruangan nya menjadi 'indah' di pandang. Leeteuk cukup tahu siapa pelaku nya, terlihat dari postur tubuhnya yang tinggi dan kurus.
''APA YANG KAU LAKUKAN PARK KYUHYUN?!''
Kyuhyun yang sedang 'menggambar' langsung membalikan tubuhnya, dan menemukan Leeteuk bersama seorang wanita di samping nya.
''Teuki hyung...''
Kyuhyun menghampiri Leeteuk dengan senyuman lebar, sepertinya dia masih belum menyadari amarah dari hyung malaikat nya tersebut.
''Bagaimana apa ini bagus? Aku memadukan gaya eropa dalam seniku kali ini. dinding ini terlihat terlalu polos.'' ucap Kyuhyun bangga dengan wajah polos nya.
Leeteuk menghela nafasnya dan sedikit memijat pelan kepalanya, dia lalu menghampiri Kyuhyun dan menarik tangan adik bungsunya. ''Kita harus bicara..'' Kyuhyun tersenyum, sepertinya rencana nya berhasil. Meskipun menggunakan cara yang ekstrim.
.
.
.
Leeteuk membawa Kyuhyun ke atap bangunan tersebut. Dia lalu memandang adik nya dengan heran sekaligus kesal, pasalnya Kyuhyun tidak berhenti tersenyum sejak dia membawa nya kemari.
''Jelaskan padaku kenapa bisa seperti itu?'' tanya Leeteuk tidak sabar, Kyuhyun sedikit memiringkan kepalanya dan memasang pose berpikir.
''Kenapa bisa seperti itu?''
''Mudah saja, aku datang kemari lalu menanyakan dimana ruangan Teuki hyung, dan mengatakan pada mereka semua kalau aku adalah dongsaeng mu.'' Kyuhyun menjelaskan semuanya sambil sesekali menggerakan kepala dan tangan nya.
Leeteuk kembali menghela nafasnya dan memandang dongsaeng nya tegas.
''Maksud ku keributan yang kau buat!''
Kyuhyun membulatkan kedua bola matanya sampai terlihat membesar. Dia agak bingung dengan perkataan Leeteuk.
''Keributan? Aku merasa tidak melakukan keributan atau kerusuhan apapun disini.'' ujar Kyuhyun sambil menggelengkan kepalanya masih dengan wajah polos nya.
''Kau membuat hyung tidak bisa konsentrasi dengan pekerjaan hyung, Kyuhyun-ah..!'' Leeteuk menaikan nada bicaranya agar Kyuhyun mengerti kalau saat ini dia sedang marah.
Kyuhyun merubah ekspresi wajah nya menjadi muram, saat menyadari Leeteuk benar-benar marah. Kenapa harus marah? bukankah niatnya bagus. Dia hanya ingin memiliki waktu berdua dengan hyung tertua nya.
''Teuki hyung... Benar-benar marah?''
''Tentu saja!''
''Padahal aku hanya ingin meminta waktu mu sebentar, untuk mengantar ku membeli sesuatu..'' ucap Kyuhyun lesu sambil menekuk wajahnya.
''Jadi hanya karena itu? Bukankah kau bisa melakukan nya dengan hyungdeul yang lain?''
''Apa Teuki hyung tidak mengerti? Aku hanya ingin dengan mu! Makanya aku berbuat seperti itu!''
''Tapi... Tidak dengan cara seperti itu Park Kyuhyun! Mereka, mereka yang disana itu adalah klien penting. Hyung tidak punya waktu untuk sekedar bermain-main!''
''Kau tahu, tadi itu kau sangat mengganggu Kyuhyunie!'' Kyuhyun membulatkan matanya mendengar penuturan yang menurutnya cukup menyakitkan dari Teuki hyung.
''Teuki hyung...''
''Pulanglah... Dan jangan harap bisa bertemu dengan hyung selama tiga hari ini, sebelum kau menyadari kesalahan mu!'' ujar Leeteuk sambil membalikan badan nya dan meninggalkan Kyuhyun di atap tersebut.
Kyuhyun memandang Leeteuk yang sudah menghilang di balik pintu atap tersebut, apa salahnya? dia hanya ingin mempunyai waktu yang intens dengan hyung pertama nya.
''Leeteuk hyung... Kau jahat!'' ucap Kyuhyun sambil menghapus airmata nya, dengan tangan yang masih dikotori cat.
.
.
Kyuhyun terus menundukan kepalanya saat perjalanan nya pulang, tiga hari tidak bertemu dengan Leeteuk. Membayangkan nya saja sudah membuat Kyuhyun frustasi.
''Teuki hyung...''
Kyuhyun lalu berhenti di halte bus terdekat dari perusahaan hyung nya tersebut. Dia tidak begitu memperhatikan arah dan tujuan halte bus tersebut, dan memasuki bus juga tanpa memperhatikan tujuan bus tersebut.
Kyuhyun bahkan memejamkan kedua matanya sesaat setelah bus tersebut melaju, entah kemana.
.
.
.
Leeteuk memasuki rumahnya, dia lalu melepaskan sepatu yang dia pakai dan menggantikan nya dengan sandal rumah.
Dia sedikit merenggangkan ikatan simpul dasi di lehernya, dan menghela nafasnya. Permasalahan di kantor tadi benar-benar cukup menguras pikiran nya.
Namun Leeteuk mengernyitkan dahinya melihat semua dongsaeng nya berkumpul di ruang keluarga kecuali Kyuhyun. Kemana anak itu?
''Apa kau sudah menghubungi semua orang yang dia kenal, Donghae-ah...?'' Heechul terlihat bertanya pada Donghae dengan wajah cemasnya.
Donghae adiknya terlihat memainkan ponsel nya dengan gelisah dan menggelengkan kepalanya.
''Kita tidak bisa hanya menunggu. Kita harus segera menemukan Kyuhyunie..''
Leeteuk kembali terheran saat melihat wajah-wajah cemas dongsaengdeul.
''Ada apa ini?''
''Teuki hyung... Apa kau melihat Kyuhyunie?''
Leeteuk menganggukan kepalanya saat menjawab pertanyaan Kangin, salahsatu dongsaeng nya. ''Aku menyuruh nya pulang setelah dia membuat keributan di kantor tadi.''
''Keributan?'' Leeteuk kembali mengangguk, dia lalu mendudukan dirinya di salah satu kursi yang masih kosong.
''Lalu, kau memarahinya Park Jungsoo?'' Leeteuk langsung memandang Heechul tajam saat adik pertama nya tersebut berkata tidak sopan padanya.
''Sepertinya kita sudah tahu, kenapa akhir-akhir ini Kyuhyunie murung..'' lanjut Heechul tanpa menghilangkan tatapan 'membunuh nya' pada kakak satu-satunya.
''Park Jungsoo... Uri magnae menghilang!''
Leeteuk langsung membelalakan matanya mendengar pernyataan Heechul.
''MWO?''
.
.
.
Kyuhyun perlahan membuka kedua kelopak matanya, dan merenggangkan seluruh tubuhnya, saat seseorang membangunkannya dengan cara menepuk-nepuk bahunya, dia tidak tahu sudah berapa lama dia tertidur.
Wajah seorang ahjussi menjadi pemandangan pertamanya saat dia membuka mata.
''Haksaeng... Sebenarnya kau akan kemana?'' Kyuhyun memiringkan kepalanya bingung dengan perkataan ahjussi di depan nya ini, dia lalu memandang heran bus yang sudah berhenti tersebut. Tidak ada siapapun selain dirinya dan juga sopir ahjussi.
''Ahjussi... aku ini berasal dari Seoul..'' jawab Kyuhyun tidak sinkron dengan pertanyaan.
Ahjussi tersebut lalu memandang Kyuhyun heran. Kyuhyun masih memakai seragam sekolah nya, dan juga kedua tangan nya yang kotor. Karena cat.
''Mwo? Seoul? Kau berada di Busan saat ini..''
''MWORAGO?!''
TBC
BROTHERSHIP series
mungkin setiap dua CHAPTER bakalan gantian hyung nya Kyuhyun, dari yang pertama sampai yg terakhir Kibum.
Konflik nya juga mungkin gk akan terlalu berat.
Review pleeaaasee...
Moga suka..
