This is an accident?

Author:Bonaaa

Cast: F(X)

Genre:horror,thiler,friendship

Words:958

...

Prolog

"kau yakin ini tidak masalah?"ucap gadis yang termuda di antara mereka dengan nada khawatir

"tentu saja tidak,apa yang kau takutkan,ini hanya permainan..?" balas gadis berambut merah

"kalau kau takut,pulanglah dan sembunyi di bawah ketiak ibumu.."tambah gadis lain

"aku bukannya takut ,amber,hanya saja,jika ibuku tau aku melakukan permainan memanggil arwah,ia akan memotong uang jajanku dan menceramahiku selama berjam-jam tentang sesuatu yang berhubungan dengan mitos dan tradisi,.."

"ia tidak akan tau kalau kau tidak terus mengeluhkan tentang hal yang tidak akan terjadi,ayolah kita mulai permainannya ,aku sudah tak sabar.."timpah gadis berambut hitam yang tiba-tiba muncul dan duduk di sebelah gadis bernama amber

"Ya!luna kenapa kau harus duduk di sebelahku,sempit bodoh.."

"diam kau!sudah bagus aku tidak duduk di atas kepalamu.."timpal luna

"victoria eonni apa kau bawa perlengkapannya..?"tanya krystal,si gadis berambut merah terang

"tentu saja.."jawab vitoria sambil memperlihatkan sebuah papan ouija dengan tulisan yang sudah di tulisi huruf alfabeth secara berurutan,di nomori 0-9,dan tulisan ini kata ya-tidak,rumah dan selamat tinggal,beserta sebuah koin

"jadi bisa kita mulai?"

"tentu saja.."balas vitoria,lalu menghamparkan papan berukuran 30 x 30 cm di atas lantai,di tengah-tengah mereka berlima yang langsung duduk melingkari papan tersebut

"ingat kita tidak boleh berhenti di tengah jalan,atau menyinggung roh yang akan kita panggil.."amber memperingatkan

"memang apa yang akan terjadi kalau sampai hal itu terjadi?"tanya luna hati-hati

"hmm,walaupun pada dasarnya permainan ini resikonya tidak terlalu berat,tapi kita tidak boleh sampai menyinggung 'sesuatu' yang menjawab panggilan kita,bisa gawat jadinya apalagi kalau sampai roh yang kita panggil itu mati karna di bunuh,biasanya jiwanya tidak tenang karna menyimpan dendam,jadi kita harus sangat berhati-hati,kalau kita sampai melanggar peraturan sesuatu yang buruk akan terjadi.."jelas amber sedikit membungkuk dan berbisik kepada teman-temannya,malah membuat suasana lebih tidak mengenakan

"kenapa harus di lantai,dingin~"

"tenanglah sulli,lain kali akan ku ajak kalian main di atas bara api biar lebih terasa hangat.."amber yang mulai merasa jengkel,karna maknae mereka terus saja merengek

"ayo kita mulai,semua taruh jari kalian di atas koin ini.."victoria memberi aba-aba

"ucapkan mantranya bersama.."

"roh,roh dari koin,roh dari koin,roh dari koin ,datanglah dan bermain bersama kami.."ucap mereka bersamaan ,walau terdengar suara sulli dan krystall agak gemetar

Hening,tidak terjadi apa-apa hingga mereka mengulangi mantranya sebanyak 3 kali..

"tidak terjadi apa-apa.."

"apa kita gagal?"

"entahlah.."

"bisakah kita hentikan sekarang,aku takut.."

"ah ini membosankan.."

Mereka semua menghela nafas,dan melepaskan jari mereka dari koin..

"ah menyebalkan.."

"tidak seru.."

Mereka semua nyaris saja melepaskan telunjuk mereka dari koin,kalau saja koin itu tidak tiba-tiba bergerak,membuat mereka terkejut dan kembali menempelkan jari mereka

"apa seseorang menggerakkan koin ini dengan sengaja agar permainan ini tidak terasa membosankan.."curiga amber dan mulai menatap satu-satu temannya

"mungkin,tapi orang itu bukan aku.."sergah luna sambil menggendika bahunya

"apa untungnya untukku melakukan hal itu.."timpal victoria

Amber melirik dua orang yang tersisa,dan mereka hanya menjawab dengan gelengan lemah

"mau ulangi lagi mantranya?"tawar krystall

"setuju.."

"roh,roh dari koin,roh dari koin,roh dari koin ,datanglah dan bermain bersama kami.."

Koin itu perlahan-lahan mulai bergerak,menuju tulisan 'ya',membuat mata mereka semua terbelalak kaget,gugup sekaligus takut melingkupi diri mereka

"lalu setelah ini apa?"

"tentu saja kita harus tanya,bodoh!"

"sstt diamlah kalian berdua..hmm berapa umurmu saat kau meninggal?"

Koin itu kembali bergerak ke arah angka 8,membuat mereka saling tatap dan membisikan kalimat 8 tahun,lalu mereka meneruskan kembali

"b-bagaimana keadaanmu?"

Koin itu kembali bergeser dan merangkai beberepa huruf menjadi sebuah kata

"D-I-N-G-I-N" ejah mereka berbarengan,beberapa saat kemudian mereka kembali saling menatap,dan memutuskan untuk melanjutkan kembali

"apa penyebab kematianmu?"

Tiba-tiba koin itu bergeser cepat tanpa arah yang jelas di atas papan ouija,membuat mereka panik dan ikut terdorong mengikuti arah koin itu,entah apa yang terjadi mungkin pertanyaan mereka membuat roh yang mereka panggil merasa tidak senang

"a-apa yang harus kita lakukan..?"ucap krystall dengan suara bergetar takut

"aku tak tau.."balas amber

Keadaan semakin kacau,gerakan koin itu makin cepat dan keras,mereka berlima terdorong ke sana kemari seiring dengan pergerakan koin itu,rasa takut dan kalut semakin membelenggu mereka berlima,sehingga salah satu dari mereka melanggar peraturan yang paling mendasar sekaligus fatal

"he-hentikan!"sullli memekik,ia menggeser koin itu cepat dan kuat sehingga tidak sengaja melemparkannya ke sudut ruangan,membuat temannya yang lain membelalakan mata karna terkejut

"YA!choi sulli.."bentak amber,sementara sulli hanya meringkut di sudut ruangan karna masih sangat ketakutan,tak ada satupun temannya yang berniat menghampiri karna mereka sendiri masih sangat shock

Amber bangkit dan mengambil koin yang tadi terlempar,gadis tomboy itu sedikit menggosoknya agar kotoran lantai menghilang dari koin itu,ia kembali duduk di tempatnya semula

"sekarang kita harus bagaimana?koin ini tak lagi bergerak seperti tadi"tanya amber pada temannya yang tengah menatapnya kecuali sulli yang masih sibuk ketakutan

"aku tak mau main lagi!"terdengar suaru dari sudut ruangan,sulli bangkit dan menyatakan ketidak setujuannya,lalu melangkah keluar sambil membanting pintu

"AISSHHH! CHOI SULLI,KITA HARUS SELESAIKAN INI!"bentak victoria,tapi sama sekali tak diindahkan oleh maknae mereka yang sudah menghilang di ambang pintu

"a-aku juga tidak mau lagi.."krystall bangkit dan ikut menghilang di ambang pintu,menyisakan ke 3 temannya yang saling menatap lelah..

"sudahlah,ku kira ini sudah selesai,aku pergi.."victoria pun ikut menyerah dan bangkit menyusul kedua temannya yang telah lebih dulu pergi

"lalu sekarang bagaimana..?"amber menatap luna sambil memperlhatkan koin yang dari tadi ada di genggamannya

"kuanggap ini selesai"luna meraih koin itu dan meletakan nya di tulisan 'selamat tinggal' yang ada di papan ouija,dan ikut melangkah pergi sambil menarik amber bersamannya,meninggalakan papan ouija itu sendiri,lalu menutup pintu.

Tak ada yang mengetahui kalau koin itu kembali bergerak di atas papan,tak ada jari yang menempel ,koin itu hanya bergerak seolah memiliki kehendak sendiri,perlahan namun pasti koin itu bergeser ke arah tulisan 'tidak' bersamaan dengan munculnya sesosok gadis kecil yang memakai seragam putih lusuh dan rok berwarna biru yang sudah pudar,titik-titik air yang menetes dari seragamnya menandakan kalau tubuhnya sangatlah basah,rambutnya dikepang dua namun sudah kusut dan tidak berbentuk,kulitnya putih pucat dengan beberapa luka membusuk di sana-sini,ia menegakan wajahnya yang semula menunduk dan memperlihat bola mata yang tanpa pupil hitam,dengan seringai tercetak jelas di wajahnya kelam..

TBC

...