-DISCLAIMER-
Bungou Stray Dogs just by Harukawa Sango and Asagiri Kafka
Kuroko no Basuke just by Tadatoshi Fujumaki
Haikyuu just by Furudate Haruichi
Free just by Kōji Ōji
WARN: mending ga usah baca deh. absurd banget, banyak typo, gaje, garing, typo, ahh au deh... tapi kalo masih mau baca, saya sarankan istighfar dulu biar ga kejang kejang... :'v wassalam
nb cukup serius : untuk disclaim karakter yang muncul sekilas, akan ada di chapter berikut berikut..
CHAPTER 1.
EDISI MASUK KOS BARU..
iii
Chuuya syok melihat namanya bersanding dengan Dazai di daftar ruang kamar. Dengan teriakan maut ia menginterupsi Nijimura yang sedang manyun manyun sableng di depan cermin lobi,
"WOY BEBEK! KENAPA GUE SEKAMAR SAMA SI MANIAK?!"
"Mana gue tau. nasib lu aja yang jelek."
"GUE GAK MAU TAU YA! POKOKNYA NAMA GUE HARUS PINDAH!"
"Ya ampun cebol... lu kecil tapi suaranya tinggi yah? Bisa diem ga? kalo ga mau, tidur di teras deh.."
Beribu perempatan kesal memenuhi wajah, Chuuya menghembus nafas nelangsa disusul mengambil wudu dan memulai ritual membaca yasin, juz 30, ayat kursi, ayat seribu dinar, dan lain lain untuk mengusir kesialan di calon kamarnya.
Di tengah sibuknya Chuuya, Dazai malah memberi tip pada Nijimura berupa selembar tiket makan yakiniku sepuasnya. "Senang bekerja sama denganmu, Nijimura-kun." dan keduanya tersenyum ramah.
iii
Sementara itu, duo oya-oya asal Tokyo terlihat berbinar menatap papan pengumuman.
"Bro.. "
"Iya Bro."
"Kita sekamar."
"ohohoho rayain yok! Mumpung dapur sepi."
"Tumpeng segi lima ya bro."
"Okey bro."
.
*One minute later.
"EBUSYETTT KEBAKARAN!" Teriak Oikawa melengking setelah kebetulan lagi lewat dapur dengan muka ga woles.
iii
Chuuya nutup pintu kamar barunya kasar. Masa bodo kalau dapet teriakan protes dari kamar sebelah, dia ga peduli. Yang penting sekarang adalah gimana dia bisa tidur kalau roommate nya itu si maniak bunuh diri. Chuuya ngedumel tapi gak bisa apa-apa juga.
Ngomong-ngomong kosan Chuuya ini kosan khusus untuk anak cowok/laki-laki, terutama murid laki-laki yang ganteng. Entah dia ganteng gila atau ganteng waras, semua ditampung dalam satu bangunan kokoh nan megah.
Kosan dengan 4 gedung ukuran sedang minimalis. Dengan Taman ditengah-tengah antar gedung. Bisa buat berkebun atau sekedar nongkrong merutuki kejonesan di malam minggu.
Gedung pertama : Ruang tamu, kamar mandi untuk tamu, dapur, ruang makan, tempat laundry.
Gedung dua : kamar asrama 1-4 plus kamar mandi.
Gedung tiga: kamar asrama 5-8 plus kamar mandi.
Gedung 4: ruang kumpul/ruang TV, ruang belajar, ruang persediaan beras, rooftop dengan fasilitas taman kecil kayak di drama-drama gitu, tau gak? Ga tau? Gugling sana.
Buat yang mau jadi anak kosan, ada peraturannya sendiri. Peraturan yang dibikin dengan segenap pertimbangan dari bapak kosan dan kucing tetangga. Jadi gini:
1. Dilarang keras bawa cewek ke kamar. Tamu cewek hanya boleh berada di ruang tamu.
2. Dilarang mandi lebih dari 1 jam.
3. Dilarang nyuri baju daleman.
4. Dilarang kencing ditaman.
5. Dilarang bunuh diri di gudang dan dilarang menggunakan fasilitas asrama untuk objek bunuh diri. (selamat Chuuya)
6. Dilarang renang di kolam ikan apalagi di air mancur nya. (poor Haru)
7. Dilarang ganti-ganti pasangan dorm kecuali kalau sudah direstui (?) Fukuzawa-san. (selamat Dazai)
8. Dilarang kabur saat jam bersih-bersih.
9. Dilarang gak mandi selama 3 hari. (poor Akutagawa)
Itu peraturannya, peraturan yang bikin seorang Chuuya aja heran kenapa ada larangan kencing ditaman, masih jaman gitu ya? Tapi kalau inget trio kakak kelasnya itu wajar aja sih. Lalu buat yang kepo sama jatah roommate tahun ini.
Gedung 2.
-Chuuya-Dazai -Lt2
-Kuroo - Bokuto-Lt2
-Akaashi-Oikawa-Lt1
-Ranpo-Kenji-Lt1
Gedung 3.
Atsushi-Akutagawa -Lt 2
-Haruka-Rin -Lt2
-Nijimura-Miyaji -Lt1
-Mayuzumi- 'dia memilih untuk sendiri'-Lt1 tapi dua temen nya sering dompelng seenak jidatnya buat tidur dikamar Mayuzumi.
iii
Ditempat yang sama namun beda ruang, Miyaji, Mayuzumi, Karma dan Hide asik belajar buat besok. Mumpung ada niat kata mereka, terutama karena besok si anaq nanas harus remed Kimia sendirian.
"Eh Jum! Kok 2log2 jadinya 1?! Harusnya kan hasilnya 'log' aja!" tanya Miyaji kzl karena udah dua jam dia mentok disana.
"Senpai nanya tapi kok kesel sendiri y?" sahut Karma sambil ngetik di powerpoint.
"Situ siapa njer?!" bales Miyaji sewot.
"Ini dedeq kamu mz." bales Karma yang kini noleh sambil senyum miring semiring otak dia.
"Jyjyk! Iyuh tralala trilili!"
"Pls bisa ga kalian belajar gak make teriak-teriak segala?! Ini otak jadi susah mikir kan!" Hide yang lagi sibuk ngehapal dipojokan ikut sewot.
"Paan sih kuning! lebih susah mana sama kimiya hah?! lagian, kayak bisa mikir aja.." Miyaji makin sewot.
"Englishh of kors. Dis is civil war! Ai ken rimember ani-Thing..~" jawab Hide nelangsa tapi yang terlihat malah wajah minta digebuk make buku osn kebumian pak Hirotsu.
"GAEEEEEEESSSSSS?!"
"Apa Hina-"
"DAZAI-SAN MO BUNUH DIRI HUEEEEE!"
"..." -Miyaji
"..." -Karma
"..."- Hide
"..."- Mayuzumi
"...?"
"...BUODO AMAT!" Jawab mereka kompak. -minus Mayuzumi of kors.
iii
Waktu berjalan cepat, tidak terasa sekarang jam sembilan setengah malam. Anak kos udah pada balik ke kamar masing-masing, sepi, sunyi paling suara gemuruh plus suara pias hujan diluar yang memenuhi setiap sudut kos-kosan.
Rin dan Haru baru balik dari latihan rutin mereka. Sebenernya jam latihan selesai jam 8 tapi karena Haru yang masih enggan meninggalkan kolam dan Rin yang gak tega ninggalin temennya dikolam sendiri akhirnya mereka baru bisa keluar jam sembilan, itupun karena diusir sama si empunya tempat latihan.
Rin langsung ambruk dikasur miliknya, masabodo kalau kasurnya ikut basah karena air ujan yang nempel di baju.
"Rin.. "
"Hm?"
"Aku rasa genteng diatas kasurku bocor."
"Ohh.. EEEHH-?!"
Wajah 'teflon minta ditabok-cium' Haru kembali menstabilkan Rin, lalu si ganteng itu menjawab dengan jentel "aku cari futon dulu."
Namun setelah bebarapa menit, dia kembali sambil nyeloteh, "si Hinata udah make semua futonnya.. Ditumpuk tumpuk biar keliatan tinggi."
"Jadi gimana?"
"Uhmm... kau mau tidur di lantai?"
Haru menggeleng.
"Kalau begitu, tidur denganku?"
krik
krik
krik
-setelahnya, Haru sudah ada di sisi lain ranjang Rin dengan tangan terbuka berkata, "RIN!"
iii
Chuuya ngantuk, pinginnya sih tidur yah.. Tapi sumpah, kamar sebelah berisik beeutt! Demi mengamankan situasi, dia pun bangkit dari kasurnya. Buka pintu terus belok ke kamar sebelah. Digedor pintu itu dengan segenap kelembutan karena kalo kasar pintu beserta bingkainya bisa meleleh di tempat.
Chuuya makin gemez karena sang pintu enggan membuka diri untuknya, alhasil,, Chuuya memberi pelukan kurang ajar untuk pintu yang seketika rusak engselnya. Bodo amat kalo Pak Kucing ngamok besok.
Namun, yang ia lihat malah dua hitam putih yang main tembak tembakan pake semprotan baygon tiba tiba berhenti menatapnya balik. fuck this scene!
...
...
...
"Broo.."
"Kamar sebelah ada cewe cantik broo!"
-setelahnya, Akaashi di kamar atas ngemis ngemis minta ampun terhadap penganiayaan kapten dan teman kapten (tidak) tercintanya pada si gorilla.
Chuuya melempar smirk maut mempesona, lalu kembali ke kamarnya dengan seperangkat alat semprot nyamuk bekas jarahan. Lalu,,
"WOYY! geser lu setan!" dengan penuh 'kasih' Chuuya menimbruk Dazai yang berkemul di dalam selimutnya dengan tumpukan buku tebal terdekat.
"Aduh duhh Chuu... banguninnya penuh cinta banget yah.."
jijik. Lalu Chuuya dengan rasa 'kasih' yang tak kalah dari sebelumnya menyiram sprei dengan baygon.
"DEMI BIBIRNYA NIJIMURA! Kenapa kau siram aku dengan baygon, Cinta?"
Dazai masang wajah memelas, lalu Chuuya jawab pake senyum manis..
"Namanya juga serangga."
iii
TBC/?
APAAN INI WOY?!
GARING? OF COURSE! Kebanyakan buat drama yah gitu...
Terimakasih atas kiprah tidak baik Anda dalam story ini, Dear Mori my friend~~.. yang mana dari kalimat "aku bayangin mereka masuk ke novel Poe." berujung beginian... ah sudahlah, thanks for the colab..!
Kalau kalian tanya "why?" saya akan jawab, "want."
intinya, ini cerita absurd, tolong selamatkan kewarasan masing masing.
.
.
sEE yAAAA~~~
.
selamat tidur, awas ada yang narik selimut, bawa piso, senyum lebar sambil bilang 'go to sleep~~'
