Bajang Bejigar

Discaimer : M. Kishimoto.

Rated : T (M untuk kata-kata kasarnya)

Pairing : [Naruto x ? ] [Shikamaru x ? ] [Kiba x ? ]

Genre : Friendship, Humor, Romance.

Summary : 'Hidup Slow, Mati Berdisco.' Itulah prinsip hidup ketiga pemuda ini. Naruto, si Biker Balap Liar yang dijuluki Fox Rider. Shikamaru, si Genius tapi pemalas yang sering dipanggil Mr. Troublesome. Dan Kiba, yang entah kenapa dipanggi Snopp Dog oleh kedua sahabatnya. Bagaimana kisah kehidupan ketiga pemuda ini dikota baru yang ditempati mereka saat ini? Let's See.. (Bad Summary) Warning : inside!

Warning : AU, OC, OOC, Abal, Gaje, Jelek, Bikin Kejang-kejang,Typo's, School Life, etc..

[:+:]

[:+:]

[:+:]

Malam yang sunyi di wilayah Kota Konoha. Yah, tentu saja karena sekarang sudah jam 12, dimana para penduduk sudah asik berselancar didunia mimpi mereka masing-masing. Kota ini adalah Kota yang cukup besar yang terletak 400 Km dari Kota Tokyo. Kota ini terbilang kota yang indah, hampir menyerupai keindahan kota Tokyo jika dilihat dari Udara.

Kita lihat. Di perumahan Konoha yang terletak di distrik 7. Disana terlihat sebuah Truk besar pengangkut barang tengah terparkir didepan sebuah Rumah yang terlihat agak kecil dari pada ukuran rumah-rumah di samping rumah itu. Dapat dilihat juga beberapa Orang tengah mengangkut perabotan Rumah, mulai dari beberapa peralatan dapur hingga beberapa Properti yang kelihatan cukup mahal, dimulai dari Sofa hingga lemari pakaian dan juga sebuah Kulkas yang cukup besar..

Setelah kurang lebih 40 menit berlalu. Akhirnya Truk itu pergi bersama beberapa orang yang terlihat mengangkut barang tadi meninggalkan tiga orang pemuda yang kini berdiri didepan pintu rumah tersebut dengan Koper yang cukup besar.

Oke, kita lihat satu-persatu ketiga pemuda yang kini berdiri didepan pintu rumah itu.

Dimulai dari sebelah kiri. Terlihat dia seorang pemuda dengan raut wajahnya yang terlihat malas. Potongan rambutnya menyerupai Buah khas daerah Tropis, buah Nanas. Pemuda itu juga terlihat memakai sepasang anting di telinganya dan dia memiliki Iris Berwrna Onyx kelam. Dia memakai baju Kaos Oblong berwarna hitam berlengan pendek. Sebagai bawahan, pemuda itu memakai celana pendek berwarna Dark Blue dan memakai sepatu putih sebagai alas kakinya.

Selanjutnya, yang ditengah. Pemuda itu memiliki surai Blonde keemasan Jabrik Style dengan Jambang yang cukup panjang di kedua sisi wajahnya. Pemuda itu memiliki manik Blue Shappire yang indahnya bagaikan samudra, tiga pasang guratan halus di kedua pipinya menambah kesan plus di wajah tampannya. Dia memakai T-shirt jaring-jaring dengan Jaket berwarna Orange-hitam yang tergantung di pundak kanannya. Sebagai bawahan, pemuda itu memakai Baggy Jeans berwarna Hitam serta memakai Sepatu berwarna Putih beraksen garis-garis berwarna putih.

Yang terakhir, di posisi yang paling kanan. Pemuda yang satu itu cukup unik, dimana pemuda itu berrambut coklat agak belap Jabrik style dengan sepasang Tattoo segitiga terbalik berwarna Merah di kedua pipinya, memiliki manik Onyx sebesar biji Kuachi, serta dia kini sedang menampilkan senyum miringnya yang terkesan err.. idiot. Pemuda itu memakai Sweter berwarna abu-abu dengan gambar Anjing Bulldog di punggungnya. Sebagai bawahan, pemuda itu memakai celana pendek seperti pemuda nanas di samping kiri, tapi warna celanannya berwarna hitam dengan sedikit pola garis-garis berwarna merah serta memakai sepatu berwarna hitam polos.

Yah, itulah gambaran tentang penampilan fisik ketiga pemuda tadi yang kini sudah masuk kedalam rumah itu. Oke, selanjutnya kita lihat apa saja isi rumah itu.

Didalam rumah itu, ternyata terlihat cukup sederhana dan rapi. Sebelumnya rumah ini sudah dibersihkan oleh tukang angkut barang tadi dan meletakkan barang-barang ketiga pemuda itu dengan rapi.

Si rambut Nanas dan si Tattoo langsung pergi ke satu-satunya kamar tidur yang ada dirumah itu sambil menggeret Koper mereka masing-masing, plus si Nanas dengan tampang kesal juga menggeret koper milik si Blonde. Si Blonde sendiri sekarang tengah membuka Kulkas yang tak jauh darinya untuk mengambil minuman. Yah, melihat para pengangkut barang tadi membersihkan rumah ini entah kenapa membuat si Blonde haus (Padahal Cuma ngelihat aja kok haus ya?).

Dan sungguh mengejutkan. Minuman yang diambil oleh si Blonde itu adalah satu Botol Absinth beserta satu gelas bening yang agak lonjong. Setelah itu si Blonde kembali berjalan kearah Sofa yang ada di ruang keluarga. Setelah sampai, si Blonde langsung duduk sambil meletakkan minuman wow itu di meja kayu yang ada didepannya beserta gelas yang dipegangnya.

Lalu dia memasukkan tangannya kedalam kantong celanannya dan mengeluarkan sebungkus Rokok bermerek Mild Seven dan juga tentunya korek api.

Mengambil satu batang dari Slot rokoknya, si Blonde langsung menyalakan Rokoknya itu dan menghisapnya dengan perlahan, lalu mengeluarkannya secara perlahan juga.

Setelah beberapa kali hisapan, si Blonde membuka tutup botol Absinth nya dan menuangkan isi botol tersebut kedalam gelas yang sudah dia siapkan. Dan setelah itu semua, si Blonde langsung meminum air beralkohol itu dengan santai hingga air yang tadinya hampir penuh di gelasnya kini tinggal setengah bawah.

Si Blonde perlahan menyandarkan punggungnya di Sofa itu dan mendongakkan kepala sambil memejamkan matanya dan sesekali menghisap Rokoknya. Oh, terlihat si Blonde begitu santai yaa.

Blonde POV

Perkenalkan, Namaku Uzumaki Naruto. Kalian bisa memanggilku Naruto, Naru, Ruto, atau apalah, terserah kalian. Aku ini baru berumur 17 tahun, dan yah seperti yang kalian lihat. Aku baru saja datang ke kota Konoha ini bersama kedua sahabat idiotku pagi tadi, dan Truk pengantar barang kami datang 1 jam yang lalu membawakan peralatan-peralatan kami.

Aku dan kedua sahabatku itu sebenarnya berasal dari Kyoto. Kami pindah kesini karena kami sudah bosan di kota itu.

Yah, hidup di kota Kyoto memang sangat membosankan. Setiap harinya hanyalah Tawuran, tawuran, dan tawuran. Yah, kami bertiga sering berkelahi dengan para Yanke di Kota itu. Karena bosan terus-terusan begitu, kami pindah saja.

Lagipula, kami cukup tertarik dengan Kota ini, kota ini cukup menarik dari sisi kehidupan malamnya. Ya, Kota ini terkenal dengan pertandingan Balap Liarnya.

Oh iya, aku beri tahu saja. Di kota sebelumnya, aku ini adalah seorang Biker yang di Juluki Fox Rider. Aku dijuluki begitu karena Motor yang sering aku gunakan adalah Yamaha R1 hitam dengan bergambar Neon Fox Nine Tail barwarna Royal Blue.

Dan kalian tau. Kami bisa hidup sampai sekarang ini berkat uang yang aku dapatkan dari hasil Balap liarku sendiri. dan juga dari hasil taruhan kedua sahabat-sahabatku itu. Umm, aku belum menjelaskan apa statusku saat ini dan juga siapa kedua saabatku itu kan.

Begini. Aku ini adalah seorang yatim piatu yang sebelumnya hidup di panti Asuhan Kyoto. Kedua orang tuaku meninggal saat aku baru berumur 3 tahun karena kecelakaan maut yang merenggut nyawa mereka. sedangkan kedua sahabatku.

Yang pertama, si rambut Nanas dengan tampang malasnya itu. Namanya Nara Shikamaru, si Idiot itu berasal dari keluarga orang kaya yang entah kenapa idiot itu pergi dari rumahnya dengan alasan yang sampai sekarang belum aku ketahui. Aku sering memanggilnya Mr. Troublesome karena kebiasaannya yang sering mengatakan 'Merepotkan'. Dia juga pemuda yang pemalas dan juga tidak suka melakukan hal-hal yang menurutnya merepotkan. Tapi walaupun aku sering memanggilnya Idiot, dia mempunyai kemampuan berfikir yang bisa dikategorikan Genius. Yah, kadang aku juga heran kenapa aku bisa bertemu dengannya dulu dan sekarang kami menjadi sahabat baik.

Yang kedua. Si idiot berambut coklat jabrik dengan Tattoo taring berwarna merah di kedua pipinya, namanya Inazuma Kiba. Nah, kalau aku memanggil Shikamaru Idiot karena sifat pemalasnya, sahabatku yang satu ini aku panggil Idiot karena dia benar-benar Idiot. Aku dan Shikamaru sering memanggilnya Snopp Dog. Yah kami memanggilanya begitu karena ketika kami membayangkan dia mempunyai Kumis dan Jenggot, entah kenapa dia mirip sekali dengan Rapper yang berasal dari NY yang bernama Snopp Dog. Yah jadi itulah asalnya kami memanggil Idiot itu dengan nama Snopp Dog.

Oh iya, kami bertiga berumur sama, 17 Tahun. Dan kami sekarang ini masih berstatus pelajar. Setelah kepindahan kami tadi pagi. Aku langsung pergi ke salah satu SHS yang ada di kota ini, Konoha Senior High School untuk mendaftar sebagai siswa baru disana. Dan hasilnya memuaskan, kami diterima di sekolah itu.

Satu lagi yang ingin aku beritahu pada kalian. Yaitu tentang kehidupan kami bertiga sebelum pindah kekota ini. Kami di Kyoto dikenal sebagai trio berandalan, atau sering di juluki Tripple Bad Boy oleh masyarakat sekitar. Bagaimana tidak, setiap hari yang kami lakukan hanyalah Mabuk, Balap liar (Itu Aku), Taruhan (Kiba dan Shikamaru) dan sering membawa wanita malam ketempat kami.

Itulah yang juga menjadi salah satu faktor kepindahan kami. Kami yang sudah bosan dicap sebagai berandalan pun akhirnya pergi dari sana untuk selama-lamanya.

Alasan lain kami datang kekota ini juga untuk menghentikan kebiasaan kami itu, mungkin menghilangkan kebiasaan membawa wanita malam bisa terjadi. Tapi kalau urusan Mabuk, Balapan, atau taruhan sepertinya tidak mungkin terjadi, yah kita lihat saja untuk kedepannya.

Ahh, segini dulu ya. Selamat mengikuti kisah kehidupan kami di Kota baru ini.

The Blonde aka Naruto POV End.

Cukup lama si Blonde aka Naruto bersandar disofa itu sambil sesekali menghisap Rokoknya dan meminum Minuman kelas Berat itu dengan santainya.

Naruto tidak sadar kalau kedua sahabatnya kini sudah berada disamping tubuhnya karena dia saat ini sedang menutup matanya sambil menengadahkan kepalanya di sandaran Sofa itu.

Buagh!

Satu bogem mentah mendarat di pipi Naruto dengan cukup keras, pelakunya adalah si Nanas aka Shikamaru. Naruto yang merasakan sakit itu hanya meringis kesakitan sambil mengusap pipinya tempat Bogem tadi mendarat.

"What the fuck are you doing Mr. Troblesome!?" bentak Naruto sambil mengeluarkan Glare miliknya dan mengacungkan jari tengahnya ke arah Shikamaru.

"Apa yang kulakukan? Aku meninju wajahmu yang menjengkelkan itu Idiot. kami lelah-lelah membereskan Kamar serta pakaianmu dan kau disini asik bersantai. Sahabat macam apa kau ini." Balas Shikamaru dengan tampang malasnya sambil duduk di dekat Naruto.

Kiba sedari tadi hanya diam memperhatikan botol minuman yang menampung cairan hijau muda yang ada didepan Naruto itu.

"Hey Mr. Fox, darimana kau mendapatkan minuman itu?" tanya Kiba yang duduk disebelah Shikamaru.

"Ya jelas aku mendapatkan minuman itu di Bar Idiot. Memang ada minuman seperti itu di jual di toko pembalut hah!" kali ini Kiba yang mendapat semburan dari Naruto. Tapi sepertinya Kiba menganggap bentakan barusan hanya angin lewat dan hanya ber Oh ria, Naruto yang melihat itu menghela Nafas dan pandangannya beralih ke Shikamaru yang sedang menenggak minuman Beralkohol itu hingga kandas di Gelas lonjong tersebut.

" Lagian aku lelah Shikamaru. Tadi pagi aku pergi ke KSHS untuk mendaftarkan kita menjadi siswa baru disana, siangnya aku pergi ke bengkel untuk men Service Motorku yang agak bermasalah, apa kau tidak kasihan denganku yang sudah kesana-kemari untuk melakukan hal-hal yang perlu bagi kehidupan kita. Jadi yah, tadi aku sedikit bersantai untuk menghilangkan rasa lelahku sampai kalian Para Idiot datang menggangguku." Lanjut Naruto sambil memandang Kiba dan Shikamaru bergantian.

"Oh man! Kenapa kau tidak bilang Mr. Fox, kami kira kau bersantai tanpa alasan disini." Ucap Kiba yang sedang menuang isi botol itu kedalam Gelas yang sudah kosong itu.

"Oh ya, dimana motormu sekarang?" tanya Shikamaru.

"Motor itu sekarang ada di Gudang belakang. Kau tau Mr. Troublesome, aku sudah tidak sabar ingin adu balap dengan para Biker dikota ini." Ucap Naruto antusias saat membicarakan soal dunia Balap.

"Ya-ya. Tapi kau bilang tadi pagi kau sudah mendaftarkan kami ke KSHS kan?" ucap Shikamaru malas dan dijawab anggukan singkat oleh Naruto. "Lalu, dimana seragam Khusus sekolah itu? Apa kau sudah mengambil seragam di pihak sekolah itu?" tanyanya lagi.

"Tenang saja Mr. Troublesome, seragam sekolah kita sudah aku simpan di lemari pakaian di kamar kita, aku yakin kalian sudah melihatnya." Ucap Naruto santai.

Namun raut wajah Naruto tiba-tiba berubah setelah melihat kini isi Botol Absinth di meja itu sudah lenyap tak tersisa. Lalu penglihatannya bergulir kearah Kiba yang saat ini dengan santainya menenggak isi Absinth didalam gelas yang dipegangnya.

Brak!

Naruto langsung menggebrak meja kayu yang ada didepannya. Aksinya itu membuat Shikamaru yang sedang santai menghisap rokoknya terbatuk-batuk karena tersedak dengan asap rokoknya akibat kaget mendengar suara gebrakan tadi. Kiba sendiri langsung memuncratkan cairan yang ada dimulutnya saking kagetnya saat mendengar suara barusan. Dengan cepat, kedua pemuda itu memandang Naruto yang menjadi pelaku penggebrakan tadi.

"Kenapa kau habiskan minumanku Idiot!? apa kau tidak tau kalau minuman itu khusus untukku hah!" bentak Naruto marah karena minumannya dihabiskan oleh sahabat idiotnya itu.

"Oh ayolah Mr. Fox, kau kan bisa membelinya lagi nanti. Lagian jarang-jarang aku meminum yang hik.. beginian." Balas Kiba Santai sambil sesekali cegukan, sepertinya dia mulai mabuk dengan Minuman itu.

Srek!

"Beli lagi!? Kau kira minuman itu harganya sama seperti harga bawang hah! Mr. Troublesome, lepaskan aku! Aku ingin menghajar wajah idiotnya itu!" ucap Naruto dengan nada marahnya.

Naruto berdiri dari duduknya diikuti oleh Shikamaru, awalnya Naruto ingin menghajar wajah idiot Kiba namun tidak jadi karena Shikamaru menahan tubuhnya. Kiba yang melihat itu hanya diam ditempatnya sambil sesekali cegukan dan menggelengkan kepalanya.

"Sudahlah Naruto, jangan buat keributan tengah malam seperti ini. Lagipula kita bisa membeli minuman itu lagi nanti. Hey, kau dengar aku. Jangan buat keributan oke, tenangkan dirimu."

Naruto pun akhirnya tenang dan kambali duduk ditempatnya. Shikamaru yang melihat itu pun tersenyum tipis dan ikut duduk disamping Naruto dan kembali menghisap Rokok miliknya.

Agak lama mereka terdiam diposisi mereka masing-masing, Naruto yang kembali mengambil satu batang rokok di Slot rokoknya, Shikamaru terdiam sambil sesekali menguap, dan Kiba yang kini juga ikut ngerokok bersama kedua sahabatnya.

Kegiatan diam mereka akhirnya lenyap dengan berdirinya Naruto dari duduknya. Lalu pemuda Uzumaki itu melangkahkan kakinya menuju Kamar tidur mereka bertiga. Shikamaru yang melihat itu juga ikut berdiri lalu memandang Kiba yang asik sendiri dengan Rokoknya. Lalu Nanas berjalan itu mengajak sahabatnya itu pergi kekamar mereka untuk menyusul Naruto.


Skip Time : Next Day

Pagi hari telah mendatangi Kota Konoha, sang Mentari telah menampilkan sosoknya di ufuk timur. Burung-burung bercicit ria seolah memadukan suara mereka untuk menyambut hari baru yang sudah mendatangi mereka.

Kita lihat di sebuah Rumah minimalis yang terletak di Distrik 7. Di salah satu ruangan Rumah itu atau bisa disebut sebuah kamar, terlihat tiga tubuh manusia yang sedang dalam kondisi tidak elitnya.

Terlihat sosok pemuda berrambut coklat gelap tertidur dengan posisi menyamping sambil memeluk kaki sambil mengemut jempol kaki milik si pirang yang tidur dengan posisi terbalik dengan pemuda berrambut coklat gelap itu. Sedangkan di samping kanan, terlihat seorang pemuda berrambut Raven agak panjang yang tidur juga dengan posisi menyamping dan berlawanan arah dengan pemuda berrambut coklat gelap dan juga memeluk kaki si Pirang, si Raven memeluk kaki milik si Pirang itu dengan sangat erat dan sesekali mecium telapak kaki si pirang dengan mesra oleh si Raven. Sedangkan di posisi tengah, pemuda pirang yang tidur terbalik dengan kedua pemuda kiri-kanannya kini terlihat merentangkan kedua tangannya ke samping menindih kaki milik kedua partner tidurnya.

Tak lama kemudian..

DOR! DOR! DOR! Crrasshhh! Crrassshh! DOR! DOR! DOR! Crrasshhh!

Jam weker yang berbunyi seperti tembakan senjata api dan bunyi kaca pecah dimeja samping tempat tidur ketiga pemuda itu berbunyi dengan keras dan melenyapkan keheningan diruangan itu.

Sret! Sret!

"Nyerah pak! Nyerah! Bukan saya yang nyuri ayamnya Misaki! Sumah pak!"

"UUOOHHH! Kode Merah! Kode Merah! Siapkan senjata dan amunisi kalian! Kita akan menghadapi serangan mendadak ini! Sekali lagi, kita akan menghadapi serangan mendadak ini!"

Dua dari ketiga pemuda yang tidur dengan nyaman tadi langsung melompat dari ranjang mereka setelah mendengar bunyi Weker tadi serta berteriak-teriak seperti orang gila, tepatnya si rambut Coklat dan si rambut Pirang. Si rambut Coklat langsung berjongkok dan mengangkat tangannya keatas. Dan yang satu lagi, si rambut Pirang berdiri menghadap si rambut Coklat dengan tangan kirinya yang mengacungkan jari jempol dan jari kelingkingnya ditaruh di pipi kirinya, dan tangan kanan teracung keatas dengan jari Jempol, telunjuk, dan jari tengahnya seolah-olah seperti sebuah Pistol.

Krik.. kirik..

Untuk beberapa saat, keduanya terdiam membiarkan keheningan mendominasi(?). dan beberapa detik setelahnya, mereka saling pandang tanpa mengubah posisi mereka. keduanya sama-sama menaikkan alisnya saat melihat satu sama lain.

Si Pirang, atau sebut saja Naruto langsung mengubah posisi kedua tangannya setelah menyadari apa yang terjadi padanya dan berdehem sebentar. Namun tidak dengan si Coklat gelap a.k.a Kiba, lelaki bertattoo itu masih saja dengan posisi sebelumnya.

"Hey Idiot. Apa yang kau lakukan dengan posisimu yang seperti Maling tertangkap basah itu?" tanya Naruto agak pedas.

Kiba yang mendengar itu pun langsung berdiri dan menurunkan kedua tangannya, dan sebuah cengiran lebar langsung tersungging dibibir pemuda bertattoo itu. Naruto yang melihat itu pun mulai melangkah keluar kamar mereka, namun sebelum membuka Knop pintu kamar mereka, Naruto menoleh kebelakang dan menatap Kiba yang saat ini sedang menatapnya juga.

"Bangunkan Rusa pemalas itu dan suruh dia bersiap-siap. Hari ini adalah hari pertama kita masuk sekolah di Sekolah baru kita." Ucap Naruto.

Setelah itu Naruto langsung membuka pintu kamar itu dan keluar meninggalkan Kiba yang tengah melakukan apa yang disuruh oleh Naruto tadi. Yaitu membangunkan Shikamaru yang anehnya masih tertidur dengan pulasnya padahal bunyi Weker beberapa saat yang lalu cukup kencang.


Ship Time : Konoha's Street.

Terlihat kini Naruto, Shikamaru, dan Kiba tengah berjalan berdampingan di salah satu jalan yang mengarah ke KSHS. Naruto berada di posisi tengah, sedangkan Shikamaru berada disamping kanan dan Kiba berada disamping kiri.

Terlihat juga mereka saat ini tengah memakai Seragam resmi KSHS, yaitu mereka memakai kemeja berwarna Putih dibalut dengan Blazer berwarna hitam dengan Logo KSHS yang tertempel di dada kiri mereka, tak lupa juga dasi berwarna Hitam tergantung di leher mereka masing-masing. sebagai bawahan, mereka memakai celana hitam panjang berwarna hitam dengan memakai sepatu Sport masing-masing sebaga alas kaki. Naruto juga menambahkan Aksesoris berupa Headband berwarna hitam dengan gambar pusaran air berwarna kuning yang terikat rapi di keningnya.

Keduanya berjalan dengan santai di Trotoar jalan sambil mengabaikan para gadis yang memerah setiap kali memandang mereka bertiga. Seidiot-idiotnya mereka bertiga, mereka masuk dalam Kategori pemuda Tampan yang memiliki Kharisma yang berada diatas rata-rata. Jadi jangan heran kalau mereka dipandang dengan mata berbinar-binar oleh para gadis yang berada disekeliling mereka.

Tak lama kemudian, Naruto beserta kedua sahabatnya itu akhirnya sampai didepan gerbang KSHS dan menjadi sorotan para penghuni sekolah itu.

"So, is this our new School? Not bad." Ucap Shikamaru dengan logat inggrisnya sambil memandang bangunan-bangunan sekolah baru mereka yang terlihat cukup mewah. Naruto dan Kiba yang mendengar ucapan Shikamaru barusan hanya mengangguk setuju.


.

.

.

[To Be Continue]

.

.

.


Yo! Neon kembali dengan fic baru lagi nih, hehe. Gimana fic ini? Menarik? Membosankan? Bagus? atau jelek? I hope U like this, hehe.

Oke, sebenarnya Neon iseng-iseng buat fic Humor & Friendship, tapi kelihatannya homornya garing ya. Err, sebenarnya Neon juga meminta pendapat tentang fic ini. Lanjut atau Tidak ini Fic? Soalnya ini hanya tes, lanjut atau tidaknya tergantung keinginan kalian semua. Jadi, sampaikan saja pendapat kalian ya. Neon tunggu..

SEE YAA!