04 Januari 2015 07.40 am
Luhan berlari terburu-buru menuju halte bus, dia terlambat bangun hari ini padahal jam kuliahnya akan dimulai 20 menit lagi. Sialan! Salahkan saja wajah tampan seseorang yang membuatnya betah lama-lama memandang benda elektronik didalam kamarnya itu. Beruntung dia masih bisa mendapatkan bus dipagi hari meskipun harus rela berdiri dengan membawa tumpukan buku-buku psikologinya.
Pemuda dengan mata berbinar cantik seperti rusa ini mendengus melihat pria tua gembul meliriknya berkali-kali. Demi Tuhan! Salahkan saja wajahnya yang memang kelewat ehm-ehmmm cantik untuk ukuran seorang pemuda, meskipun Luhan sangat membenci fakta yang satu ini ha ha. Mahasiswa Seoul National University semester 3 itu menghela nafas berkali-kali karena bosan, baru saja dia akan mengambil ponselnya disaku celana, sebelum sebuah tepukan dibahu kirinya membuatnya terkejut.
"Sialan Xiumin! Kau menakutiku." Ujar Luhan menatapnya Horror
Seorang yang bernama Xiumin hanya cengengesan, menampilkan pipi gembul yang mirip seperti bakpau. Teman seperjuangan Luhan di kampus itu pura-pura menampilkan ekspresi maaf ketika Luhan melihatnya dengan tatapan 'Dasar bodoh! Jangan ganggu aku!'
"Well maaf, Selamat Pagi Luhan !"
"Yeah Pagi."
Xiumin memandang sahabatnya itu heran, tumben sekali Luhan tidak semangat seperti hari-hari sebelumnya. 'kenapa sih itu rusa?'. Xiumin mengedikan bahunya heran, mungkin dia hanya sedang pms hari ini. Berkatilah xiumin! Luhan juga seorang pria.
"Lu… kenapa….." Belum sempat Xiumin menyelesaikan ucapannya, pemuda bernama Luhan sudah berjalan keluar dari bus. Wah kenapa cepat sekali sampainya. " Ya! Luhan, tunggu aku!"
Dua orang pemuda itu berjalan menuju kampus. Sesekali pemuda bernama Xiumin itu melirik-lirik Luhan yang mukanya tertekuk, menghela nafas berkali-kali, dan jalannya, astaga demi dewa! apa sahabatnya ini baru saja terkena penyakit langka?
"Kau kenapa sih Lu?" ujar Xiumin
"Mati saja kau Byun Baekhyun!" Luhan menggeram, moodnya hancur gara-gara mengingat kejadian semalam. "Aku membencinya Xiumin‼"
" HAH? B-Byun Baek.." Luhan memukul kepala Xiumin dengan salah satu buku Psikologinya dan itu tebal sekali. Dia tidak peduli melihat Xiumin meringis akibat pukulannya. Salahkan saja Xiumin yang masih bodoh untuk mengingat nama salah satu member idol Grup EXO-K itu.
"Sialan Kau! Ahh kepalaku yang berharga!" ujar Xiumin seraya mengelus kepalanya. " kau marah kepada Byun itu, kenapa aku yang kena pukul''
" hehe, habis kau bodoh! bodoh" ujar Luhan
"Apalagi masalahnya dengan Byun itu?" Xiumin menatap Luhan dengan penasaran.
Luhan mulai menerawang kembali kejadian semalam yang berputar dengan jelas di ingatannya. Tentang bagaimana Luhan melihat foto salah satu fansite Byun Baekhyun menangkap kejadian dimana Baekhyun tersenyum manis ke arah magnae grup mereka, dan magnae tersebut juga membalas senyum Baekhyun tak kalah menawannya. Dasar Oh Sehun sialan! Kenapa dia bisa tersenyum menawan seperti itu yang membuatnya terlihat tampan berkali-kali lipat. Dan ngomong-ngomong magnae tersebut adalah Oh Sehun , pemuda berwajah tampan dengan pahatan yang nyaris sempurna, dan itu salah satu alasan mengapa Luhan bisa sangat menyukai Oh- sialan Sehun itu.
"Jadi Cuma karena itu ?" Xiumin mendengus kasar. " Luhan dengar! wajar sajalah Sehun membalas senyum Byun itu, dia Hyung di satu Grupnya!"
"Ya aku tahu, tapi aku sebal saja dengan fansitenya, sejak kapan puppystore menangkap momen Baekhyun dan Sehunku" Xiumin menjitak dahi teman yang kadar kewarasannya sedang berkurang itu. " Ya‼ sakit tau aish"
"Menjijikan sekali ,sejak kapan Sehun jadi milikmu HAH?!"
Luhan mempoutkan bibirnya, dasar pipi gembul‼ suka-suka Luhan dong mau bicara apa saja, lagi pula Luhan kan fans Sehun, otomatis idola adalah milik fans, meskipun bukan cuma untukku saja. Luhan meringis sedih mengingat fakta yang satu ini.
"Xiu…." rengek Luhan
"APA?‼" balas Xiumin sadis
"Aku jadi iri dengan fansite Sehun, kau tau AIOLOS, Iridescent boy, Kalmia boy ? mereka sering mendapat eyecontact langsung dengan Sehun."
"Yasudah jadi fansite saja sana, kau kan kaya Lu. Ayahmu kan pengusaha di Beijing, tinggal minta kamera, bikin blog selesai."
"Benar juga, kenapa tidak terpikir dari kemarin"
..
..
..
Dear Fanboy
Oh Sehun—Lu Han
Romance Fluff ( semoga saja ha ha )
Warn! -ai, DLDR.
..
..
..
Chapter 1
..
..
..
20 Februari 2015
Luhan mengelap lensa kameranya dan mengecek kondisi kameranya untuk acara fansign yang sialnya belum mulai dari tadi, padahal harusnya acara sudah dimulai sejak lima belas menit yang lalu. Luhan kan sudah tidak sabar untuk kembali membidik pangeran tampannya oh maaf maksudnya Oh Sehun dari EXO-K dengan kameranya. Luhan resmi telah menjadi fansite Sehun sejak dua minggu yang lalu, dan ini adalah pertama kalinya Luhan menghadiri acara fansign sejak Luhan menyatakan diri sebagai fansite dari Sehun. Menjadi fansite tidak semudah dan semenyenangkankan yang selama ini Luhan bayangkan. Semua fansite Sehun itu perempuan dan Luhan malu sekali sebenarnya berdiri diantara puluhan fansite noona. Namun itu sebelum Luhan mengenal Lay, salah satu pemuda yang kebetulan masih menjadi mahasiswa di Yonsei University dan menjadi fansite dari leader EXO-K Suho.
Luhan menggerakan kakinya kekanan-dan kekiri, kadang kakinya mengenai kaki Lay yang duduk disebelah kirinya dan membuat pemuda itu mengumpat kepada Luhan. Luhan sudah menunggu acara ini hampir satu jam dan belum mulai juga. Saking kesalnya Luhan tanpa sengaja mengerakan kakinya ke kanan dengan keras dan membuat perempuan disebelahnya mengaduh.
"Argh…"
Luhan melotot , oh ya ampun dia tidak sengaja. Luhan menengok ke arah kanan dan berniat meminta maaf karena Luhan berasal dari keluarga terhormat jadi dia diajarkan sopan santun dengan sangat baik oleh ayah dan ibunya. "Maafkan aku" ujar Luhan dengan senyum terpapar diwajah ehm cantiknya.
" Ah iya tidak apa-apa eonni "
Luhan melongo mendengarnya. Barusan dia memanggilku eonni? Demi Lay yang Idiot‼ aku ini laki-laki. Luhan hampir saja memarahi perempuan disamping kanannya itu tapi Lay tiba-tiba tertawa dengan idiot disebelahku.
"Apa yang kau tertawakan, Lay?!"
"Kau tentu saja bodoh, untuk apa marah ke perempuan itu. Salahkan saja dirimu yang berpenampilan seperti itu." Luhan mencebik mendengar perkataan Lay barusan. Hei apa yang salah dari penampilannya hari ini, dia hanya memakai kemeja kebesaran berwarna cream dan celana jins berwarna putih dan menggunakan flat shoes putih. Oh tunggu sepertinya terlihat familiar, Luhan melihat lagi penampilannya dari bawah sampai ke atas lalu melirik perempuan disebelah kanannya. Oh sialan! Perempuan itu juga menggunakan style yang sama namun dengan warna kemeja yang berbeda. Kali ini aku setuju dengan pendapat Lay, Luhan tersenyum miris.
"permisi " sapa Luhan
"iya eonni?" perempuan disebelahnya baru melihat ke arah Luhan dengan muka terkejutnya.
"Ahh maafkan aku, aku kira tadi kau perempuan. Ternyata kalau dilihat secara jelas baru keliatan kalau kau laki-laki" Dasar perempuan sialan! Jadi samar-samar aku terlihat seperti perempuan begitu.
"Ya tidak apa-apa, bukan hanya kau yang sering salah paham juga lagian." Luhan tersenyum masam, salah apa Luhan hingga Tuhan memberi wajah terlampau cantik begini. " jadi kau kesini untuk bertemu siapa?" Luhan mencoba untuk beramah tamah dengan perempuan siala- maksudku perempuan disebelahku ini, mengabaikan dengusan menyebalkan dari Lay disebelahnya.
" Aku kesini untuk Kai oppa, aku fansite dari kaiser dolly sebenarnya sih'' Luhan melongo, serius dia fansite kaiser dolly? Luhan juga suka sekali hasil foto-fotonya terlihat real sekali . Luhan jadi merasa beruntung bisa bertemu dengannya.
"Wah serius? Aku suka hasil fotomu itu benar-benar keren" ujar Luhan
"Terima kasih. Ngomong-ngomong kau juga salah satu fansite dari-"
"Oh Sehun" Tukas Luhan membuat perempuan disebelahnya sebal juga karena omongannya dipotong.
"Tumben sekali ada fansite laki-laki yang mengikuti Sehun. Sepengetahuanku sih biasanya fansite laki-laki mengikuti Baekhyun."
Luhan tersenyum mencela mendengar omongan perempuan itu " memangnya hanya boleh Baekhyun saja yang mempunyai fansite laki-laki. Toh aku menyukai Sehun bukan Baekhyun."
"masa bodoh lah, wah EXO-K datang"
Puluhan blitz kamera mulai terlihat ketika satu persatu anggota EXO-K itu masuk ke venue fansign. Begitu juga luhan yang mengarahkan kameranya mengikuti setiap langkah dan gerak-gerik dari Oh Sehun.
..
..
..
"Lu, giliranmu kapan?"
"Aku diurutan lima puluh dua, dan sekarang masih empat puluhan. Mungkin sebentar lagi."
Luhan dan Lay menunggu dikursi dengan bosannya. Luhan dan Lay sudah menyimpan kamera mereka ngomong-ngomong, Luhan menjadi fansite kan hanya untuk kesenangan semata jadi dia tidak perlu untuk mengambil gambar Sehun terlalu banyak. Sebal juga sebenarnya Luhan menjadi fansite Sehun. Pertama ,Sehun itu jarang sekali tersenyum dan itu kadang membuat Luhan ingin melemparkan kameranya ke muka Sehun, karena saking datarnya ekspresi dari Sehun. Kedua, Luhan itu tidak beruntung seperti para fansite noona yang sering mendapatkan eyecontact dengan Sehun. Padahal Luhan sering berdiri diantara fansite noona , tapi Luhan tidak pernah mendapatkan eyecontact dari Sehun dan itu membuat Luhan sebal terhadap Sehun. Dasar lelaki sialan! Dia pasti hanya suka melihat fansite noona yang cantik-cantik.
Luhan melihat ke arah antrian fansign. Damn! Berapa lama aku melamun sampai tidak tau kalau sehabis ini giliranku.
"Nomor 52" suara staff fansign terdengar, aku berlari dari kursiku ke arah panggung. Sialan! Nanti pasti dimarahi karena tidak bersiap dari tadi. "kenapa tidak bersiap dari tadi?‼"
Aku hanya bisa tersenyum dan meminta maaf kepada staff karena mengulur waktu fansign. Padahal antrian dari Chanyeol masih terlihat lebih panjang dari milik Sehun sendiri. Luhan berjalan menghampiri Sehun untuk melakukan tahap fansign.
"Annyeong-haseyo" ujar Luhan ramah menampilkan sebuah senyuman yang amat sangat manis.
Sehun mendongak untuk melihat siapa fansnya yang suaranya terlihat lembut namun tidak seperti suara perempuan pada umumnya "Annyeong-haseyo" balas Sehun sedikit menampilkan senyumnya.
Menyebalkan sekali bocah ini. Perasaan tadi dia tersenyum lebih banyak dan tertawa ketika bertemu dengan para fangirl, kenapa dengan fanboy dia pelit sekali. Ah iya aku hampir lupa, dia kan straight , tidak sepertiku yang memang benar-benar menyukainya sebagai seorang laki-laki. Luhan menampilkan raut wajah kecewa ketika mengingat itu, dan Sehun yang menyadari perubahan raut muka fanboynya yang satu ini terheran-heran.
"Kenapa kau?" Sehun bertanya selagi menunggu staff mengambilkan pena, karena pena sehun tadi mendadak tidak berfungsi saat akan melakukan tanda-tangan untuk Luhan.
"Tidak apa-apa" Luhan sudah malas sendiri menjawab pertanyaan Sehun kerena pemikirannya yang tadi.
"Jadi namamu adalah?'' Sehun sudah bersiap dengan pena ditangannya melanjutkan acara fansign yang tadi sempat tertunda.
" Oh Luhan" balas Luhan bercanda, Luhan hanya iseng tentu saja. Sehun hanya menatap datar Luhan dan membuat Luhan jadi tidak enak sendiri. Apa aku salah bicara? Sehun mengganggap candaanku dengan serius? Luhan tertawa melihat Sehun yang tadi menatapnya datar yang kini berubah menjadi pandangan 'Dasar fans idiot!'
"ha ha aku bercanda Sehun-ah , Luhan hanya Luhan"
Dan Sehun yang mendengarnya menghela nafas lega. "Aku kira kau serius tadi."
Luhan tersenyum sedih ke arah Sehun, seperti dugaannya Sehun memang masih menyukai perempuan, tidak seperti yang dikatakan fans-fans Sehun yang lain jika Sehun juga sebenarnya menyukai teman satu grupnya sendiri, Baekhyun.
"Terimakasih sudah datang, hati-hati" ujar Sehun
Luhan berniat pergi sebelum tiba-tiba ide gila terlintas diotaknya. Luhan akan membuat Sehun ingat padanya dan setelah itu dia akan benar-benar berhenti menjadi fansite dan hanya menjadi fanboy biasa saja. Mungkin setelah ini Luhan akan benar-benar menghilang dari dunia, karena dibunuh oleh fans-fans Sehun tentu saja.
"Sehun, boleh aku meminta sesuatu padamu? Oh tunggu dengarkan dulu ini cuma sebentar dan setelah ini aku tidak akan pernah datang menemuimu lagi, kecuali untuk acara concert sih."
"Apa?" sudah cuma segitu jawabnya? Brengsek! Lain kali mungkin aku harus benar-benar berhenti jadi fans Sehun saja. Luhan memulai untuk melancarkan aksinya. Dia menyuruh Sehun untuk mendekat padanya dan
CUP
Sebuah benda kenyal, basah menempel pada pipi seorang Oh Sehun, catat OH SEHUN dan pelakunya siapa lagi kalau bukan Luhan. Sehun terkejut, terdiam ketika seorang laki-laki mencium pipinya dihadapan semua fans perempuannya. Suasana fansign jadi sepi sekali, para staff melongo seperti orang bodoh melihat kejadian tersebut bukannya menjauhkan fans yang berani mencium idolanya di acara resmi seperti ini. Katakan Luhan gila, berani mencium Sehun didepan semua fansnya. Tapi ini kesempatan terakhir Luhan sebelum meninggalkan rutinitasnya mengikuti Sehun kemana-mana dan fokus pada kuliahnya nanti. Kejadian ini tidak berlangsung lebih dari satu menit karena pada akhirnya sebuah suara disamping Sehun, menyadarkan Luhan untuk melepaskan ciumannya di pipi Sehun, ngomong-ngomong itu Baekhyun.
"Apa yang kau lakukan?!" protes Baekhyun
Luhan berlari dari atas panggung, kemudian berhenti sebentar dan berbalik untuk mejawab pertanyaan Baekhyun dengan gerak bibir saja. Luhan masih waras untuk tidak berteriak membicarakan itu di depan semua fans EXO-K. Kemudian Luhan menghilang dari acara fansign.
..
..
..
Acara fansign sudah selesai 30 menit yang lalu, member EXO-K tengah beristirahat diruang tunggu. Acara fansign tadi benar-benar menggemparkan dan membuat Sehun dari tadi diam melamun, mengingat kembali kejadian yang membuat jantungnya hampir berhenti berdetak. Bayangkan saja seseorang yang tidak kau kenal menciummu dihadapan banyak orang. Sehun marah? Tidak tentu saja, dia sudah sering dicium dipipi oleh para hyungnya di EXO-K namun entah mengapa ketika Sehun dicium oleh laki-laki tadi rasanya aneh, hatinya berdesir hebat. Sehun masih yakin dia menyukai perempuan dan bahkan kemarin baru saja Sehun jalan berdua dengan Yoona ,salah satu sunbae di SM entertaiment. Tapi kini hati berdesir hanya karena pipinya dicium oleh seorang lelaki, ini tidak masuk akal menurut Sehun. Sehun mengakui, laki-laki tadi tampak sangat manis dan juga err cantik ketika tersenyum. Lamunan Sehun pecah ketika Kyungsoo menepuk bahunya.
"Masih kepikiran yang tadi?"
"Tentu saja, hyung"
"Tapi kenapa Baekhyun juga ikut-ikutan melamun sejak tadi?" pertanyaan Kyungsoo membuat Sehun mencari keberadaan Baekhyun, dan benar Baekhyun melamun meskipun pandangannya mengarah ke arah ponsel pintarnya. Sehun jadi teringat Laki-laki itu berbicara dengan Baekhyun tadi ketika dia akan keluar dari venue. Mungkin aku harus menanyakan apa yang laki-laki itu bilang kepada Baekhyun hyung.
..
..
..
Baekhyun mengingat dengan jelas apa yang lelaki itu bilang, dan itu yang membuatnya merasa khawatir. Lelaki itu tidak kalah mempesona dari dirinya. Jika Baekhyun jujur ,Baekhyun menyukai Sehun sejak awal tahun 2013, bukan menyukai karena Sehun adik yang baik bukan tapi karena Baekhyun benar-benar menyukai ah bahkan mencintai Sehun. Tapi dia lebih suka memendam rahasia ini sendiri karena Baekhyun tau, Sehun masih menyukai perempuan. Namun entah mengapa mengingat kejadian kejadian tadi Baekhyun gelisah. Biasanya Sehun akan marah meskipun Chanyeol atau Kai memeluk Sehun seenaknya. Tapi tidak dengan tadi bahkan Baekhyun bersumpah Sehun tersenyum sekilas setelah lelaki tidak sopan itu mencium pipi Sehun ,harusnya Sehun marah namun ekspetasi Baekhyun sangat berbeda dengan realitanya.
Sehun mendekat kearah Baekhyun dan duduk disebelahnya "Hyung"
"Ada apa Sehun-ah?"
"Aku ingin tau apa yang laki-laki tadi bicarakan kepadamu?" aliran darah Baekhyun terasa berhenti, apakah Sehun benar-benar tertarik dengan laki-laki tadi.
"Kau yakin?"
"Ya" Sehun menjawab dengan mata dipenuhi oleh kebinaran yang terlihat amat sangat bahagia dan Baekhyun tidak mungkin setega itu untuk membohongi Sehun.
"Dia baerkata, aku mencium Sehun tentu saja bodoh-"
Sehun melotot mendengar perkataan Baekhyun, berani sekali dia mengumpat kepada idol seperti Baekhyun.
"-tolong katakan pada Sehun bahwa aku menyukainya, sangat."
Baekhyun tersenyum miris melihat reaksi Sehun, harusnya Sehun marah mendengar seorang lelaki menyukainya. Namun Sehun malah terlihat terkejut dan hanya tersenyum kecil mendengar pengakuan pemuda tadi kepada Baekhyun. Dan Baekhyun merasa bahwa dia harus mulai berhenti untuk mencintai Sehun pada saat itu juga.
To be Continue
Note : puppystore fansitenya chanbaek.
Penulis baru Hooray! Salam kenal semuanyaa
Aku berani nulis ff karena melihat ff HUNHAN sekarang sudah sedikit yang update, dan ya kebanyakan GS dan aku ga terlalu suka. Jadi dimana engkau wahai Author Senpai yang mulai jarang update ff HunHan, mari kita sama-sama melestarikan ff HunHan.
Chapter 2 akan sesegera mungkin diupdate jika respon ff ini baik.
Jangan lupa review.
Sekian terimakasih.
