.+.Hurt.+.
Author : KimAzuki30
Genre : Romance, little bit angst
Cast : Cho Kyuhyun, Choi Siwon, Ren, tokoh bertambah sesuai alur cerita.
Rating : T
Warn : Gaje, typos, abal, klise, dan seluruh masalah penulisan yang masih kacau balau.
Happy Reading !
Aku hanya menjadi sosok bayangan di hatimu. Menjadi pelipur lara dan pelarianmu dari goresan luka yang ia goreskan. Aku terus mencoba bertahan, meyakinkan hatiku bahwa kau akan berpaling padaku suatu hari nanti. Aku tahu itu adalah harapan paling bodoh dalam hidupku, walaupun aku mengemis dan menangis darah kau tak mungkin mau mengalihkan atensimu sedetik saja darinya. Aku berada dibalikmu, menjadi teman bayangmu dan menanti kau berbalik berkeluh kesah tentang dirinya. Aku selalu mendengarmu, memberi saran padamu yang semakin menghancurkan hatiku. Mencoba tersenyum atas kebahagiaanmu. Itulah aku, yang selalu menantimu dan mengamatimu.
Seorang lelaki berparas tampan berjalan tergesa menuju satu-satunya ruangan yang ada di lantai tiga yang sedang dipijaknya. Senyuman yang berhias dua dimple terus terpanjang diparas tampannya. Dengan keras ia buka ruangan luas yang berbau khas itu dengan semangat, mengundang tatapan tajam dari beberapa orang penghuni tetap ruangan itu yang dibalasnya dengan senyum canggung.
Segera ia berjalan dengan pasti menuju salah satu sudut ruangan gelap yang terkesan menakutkan. Dijumpainya sesosok namja manis dengan kacamata bulat tebal yang bertengger di hidung bangirnya. Menarik kursi dihadapan pemuda manis itu dan duduk, menarik atensi sang pemudas manis dari kegiatannya.
"Kau tahu Kyu ? Ren akhirnya menerima cintaku ! Aku sangat bahagia !" pemuda manis bernama Kyuhyun itu terlihat terkejut dan tersenyum dengan senyum yang menyiratkan kegembiraan. Digenggamnya kedua tangan pemuda tampan itu dan menghentaknya dengan semangat yang terlihat menggebu.
"Chukkae hyung ! Aku tahu tak ada yang bisa menolak pesonamu !" kata selamat keluar lancar bersamaan dengan menetesnya likuid bening dari kedua matanya.
"Kyu ? Ada apa ? Kenapa kau menangis ?! Aku akan menghajarnya untukmu !" sang pemuda tampan tampak khawatir dengan teman kecilnya ketika likuid bening itu mengalir melewati pipi chubby sang sahabat yang memerah.
"Aniyo, a-aku benar-benar senang ! Aku terharu hyung !" elak Kyuhyun sambil berusaha menghapus likuid bening yang tak berhenti keluar dari kedua manik bonekanya bagai air bah. Melewatkan tatapan sendu sang namja tampan dan bisikan kata maaf atas keegoisannya. Siwon sebenarnya telah mengetahuinya, rasa yang dimiliki Kyuhyun padanya melebihi rasa sayang untuk sahabat ataupun saudara. Tapi dia hanya memiliki rasa sayang bagai kakak pada adiknya. Mencoba egois menggapai cintanya dan berpura-pura bodoh atas cinta sahabatnnya padanya. Membiarkan sang sahabat menangis tersedu dan mencari lelaki yang lebih baik darinya, dia harap sahabatnya itu dapat lupakannya. Ya, dia harap...
Siwon tak ingin menyakiti hati Kyuhyun lebih dalam lagi dengan menyembunyikan seseorang yang ia suka dan membuat Kyuhyun berharap atas perhatiannya. Ia ingin Kyuhyun mengetahui semuanya tanpa adanya kebohongan dan rasa penyesalan. Walaupun cara yang ia gunakan bagai mencabik hati sahabatnya.
"Ah! Aku ada janji dengan Ren sebentar lagi !" seru Siwon tiba-tiba. Dengan tergesa ia bangkit dan mengalungkan tasnya. Meninggalkan Kyuhyun dengan kata 'sampai jumpa lagi' dan berlalu pergi dengan tergesa. Meninggalkan Kyuhyun yang terpaku dengan semakin derasnya aliran bening yang keluar dari matanya dan isakan kecil yang menyayat hati.
Andai Siwon mengerti perasaannya. Andai Siwon sudi mencoba perasaan cintanya. Andai Siown tahu bagaimana rasanya hati Kyuhyun ketika mendengar cerita Siwon, hatinya bagai tertancap ssebilah pedang yang terus bergerak cepat mengoyak hatinya. Menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya dan menjerit mencoba mengeluarkan rasa sesak yang terasa meremas paru-parunya.
TBC
Uuugh..., aku bener-bener nggak yakin mau ngepost ff ini. Bahasanya masih kacau ! Author minta maaf karena menghapus fanfic yang tempo hari udah dipost. Nggak tahu kenapa, tapi pengen aja. Karena author masih newbie banget dengan urusan tulis menulis dan segala hal yang berkaitan dengannya, author minta maaf atas segala ketidak nyamanan yang ditimbulkan baik dari segi penulisan, bahasa, alur cerita, dan segalanya. Dengan segala rasa terima kasih, reader bisa meninggalkan jejak di kolom review untuk memberi komen, flame, bash (yang penting bukan karena pairnya), dan segala uneg-uneg tentang fanfic yang masih di bawah standar kelayakan publish ini.
*Bow dan terima kasih ^^
