Hai all! Saia orang baru di sini -_- Jadi ini fanfic pertama saya... Saya membuat fanfic ini karena terinspirasi dari lagu Big Girls Don't Cry by Fergie.. Dun like dun read!
Disclaimer :: J.K. Rowling
Pairing :: Draco Malfoy & OC
Setting :: Tahun ke-6
Warning :: OOC, Typo, gaje, (mungkin) gak nyambung ama judul, amburadul, alur cepet.
Summary :: Kumohon jangan tinggalkan aku. Yang aku butuhkan hanyalah dirimu.
Normal POV
Seorang pemuda tampan berambut pirang dan bermata kelabu duduk di dekat danau di belakang Hogwarts. Ia termenung. Seorang gadis berambut panjang lurus berwarna hazel dan bermata biru muda duduk di samping pemuda itu.
"Hei Draco.. Lagi ngapain di sini?" tanya gadis itu.
"Oh, hei Quenne... Aku lagi mikirin seseorang.. Tumben kamu ke sini?" jawab Draco.
"Siapa yang sedang kamu pikirin? Blaise? Hahahaha... Kidding.. Tadi aku liat kamu ke sini, jadi aku ngikutin kamu deh.."
"Oooh, jadi kamu ngikutin aku ya? Dasar! Kamu itu suka banget ya ngikutin aku! Nge-fans ya ama aku? Hahahaha.. Aku mikirin Pansy.. Dia kalau senyum cantik juga ya!"
Draco berpikir Pansy cantik? Memangnya dia suka ama Pansy?, batin Quenne. "Oh..." kata Quenne singkat.
"Kok tiba-tiba kamu jadi singkat gitu? Kamu gak suka ya aku ama Pansy?"
"Nggak, cuma.. Kamu suka Pansy, ya?"
"Emmm.. Gimana ya... Iya sih... Soalnya dia manis.. Gimana kalau aku nembak dia?" tanya Draco sambil menatap Quenne.
"Hah... Terserah kamu aja..." Ia bahkan berpikir untuk menembak Pansy, batin Quenne lagi.
"Kalau begitu aku pergi dulu ya! Mau ketemu Pansy nih!" kata Draco sambil berdiri dan kemudian ia berlari pergi. Dan setelah itu, Quenne menaruh tangannya di dadanya. Sakit..
Setelah makan malam, di koridor Hogwarts...
Quenne duduk sendiri di sebuah bangku panjang. Tiba-tiba datanglah Draco dan si Parkinson bodoh tolol (ditabok Pansy) ralat, maksudnya Draco dan Pansy. Draco duduk di samping Quenne sedangkan Pansy berjalan ke asrama Slytherin.
"Hey, guess what?" tanya Dracp tiba-tiba.
"Kau jadian sama Parkinson?" tebak Quenne. Dan jawabannya pasti benar.
"Yeah! Kau pintar sekali, Ms. Quenne Mentha! Ternyata ia juga suka padaku! Bukankah itu hal yang sangat bagus?"
"Selamat ya..." gumam Quenne lesu.
"Hei, kau kelihatan tidak sehat, ada apa denganmu?" tanya Draco khawatir.
"Tidak, aku baik-baik saja, aku harus kembali sekarang." jawab Quenne bohong sambil berdiri dan berjalan pergi, tapi seorang Draco tidak akan mudah dibohongi. Draco mengejar Quenne dan mengenggam lengan Quenne.
"Hey, tell me what happen here, ok?"
Dan Quenne mulai menangis..
"A-Aku baik-baik saja, Draco Malfoy, ku-kumohon biarkan aku pergi," jawab Quenne dengan suara serak.
"Hei, hei, apa yang terjadi disini? Jangan menangis.. Kumohon, beritahu aku,"
"A-Aku.." Dan tangisan Quenne makin menjadi-jadi.
"Kau apa?"
"Aku mencintaimu, Draco Malfoy!" jawab Quenne setengah berteriak.
TO BE CONTINUED...
Jadi gimana? Hehhehhe... Saia bakal lanjutin ceritanya, tapi mohon di review ya... Mohon kritiknya jangan terlalu pedas -_- Maaf kalau ceritanya terlalu pendek.. Ini saya udah usahain dan begadang..
Ma'acii senior-senior dan pembaca!
Love, valenciamalfoy ..
