Prologue
"Kau telah meninggal dunia, Oleh karena itu...maafkan Aku."
"Yoosha!"
Seorang orang tua menunduk minta maaf di depan seorang bocah laki-laki , umurnya sekitar 12 tahun yang meloncat kegirangan mendengar apa yang di ucapkan oleh orang tua itu.
"Eh!? kenapa Kau begitu senang mendengar berita ini?"
"Ojii-chan Kami-sama bukan?"
"I-iya Kau benar."
"Dan tempat ini seperti surga? bukan mungkin khayangan?"
Awan yang bersinar keemasan menyebar di sekitar seperti karpet yang tanpa akhir, tetapi hanya di area di mana keduanya berada, terdapat tatami ukuran 4x5, meja makan bundar pendek berserta kabinet untuk menyimpan teh dan televisi kuno yang sering di temukan tahun 90an.
"O-ou Kau benar lagi, manusia tidak bisa masuk kesini, Kau berada disini karena Kau Aku panggil! ermm...Ichi..Ichijou."
"Misaki. Aku Ichijou Misaki!"
"Iya, iya Ichijou Misaki-kun, tetapi Kau belum menjawab pertanyaan Ku, kenapa Kau senang? Kau tahu Kau sudah meninggal dunia? Aku pikir Kau akan kebingungan atau marah."
Kami-sama menuangkan air panas ke dalam teko sambil berbicara, dan menuangkan teh ke cangkir, bocah yang tadinya berdiri kegirangan duduk setelah di sediakan segelas teh.
"Un~ bisa di bilang ini ada salah satu impian Ku."
"...Hai?"
"Un~ maksud Ku situasi ini, situasi seperti light novel bergenre isekai tensei, di mana si protagonist meninggal dunia lalu bertemu Kami-sami, dan di beri kehidupan kedua di dunia fantasy kemudian menjadi hero di dunia itu, maa Aku harap situasi ini sama seperti yang Aku harapkan hahaha."
Ichijou Misaki tertawa gugup sambil menggaruk pipi kanannya, dia baru sadar kalau kelakuan dia tidak sopan di hadapan Kami-sama.
"Fumu memang Aku dengar di bawah sana novel seperti itu sedang populer di baca oleh anak seumuranmu, Misaki-kun, Aku ingin sekali menghidupkan kembali di dunia dimana Kau berada, tetapi hal itu Aku tidak bisa, maaf ada peraturan yang wajib di jalani, benar-benar Aku minta maaf tentang kejadian ini jadi Aku memang sungguh menyesali kecerobohan Ku."
"Hai..."
"Hal yang akan Aku lakukan memang sama seperti apa yang kau bicarakan, Aku memang tidak bisa menghidupkan Mu kembali di dunia asal Mu tetapi Kau bisa di hidupkan lagi di dunia lain, untuk memulai lagi kehidupan kedua di sana, Aku mengerti jika memang Kau tidak memaafkan Aku -"
"Tidak apa-apa Kami-sama."
"...Tidak apa-apa?"
Bocah itu memotong perkataannya dengan menjawab dengan cepat dan Kami-sama melihat bocah itu dengan ekspresi wajah terperangah.
"Aku mengerti posisi Kami-sama dan Aku tidak akan memaksa hal apapun ke Kami-sama, di beri kesempatan kedua untuk hidup itu sudah cukup bagi Ku."
"...Kau...yang memiliki kepribadian seperti ini di umur mu yang masih kecil, untuk dunia itu memiliki anak mulia seperti dirimu...benar-benar sungguh di sesalkan."
Kami-sama sungguh menyesali perbuatannya, dia melihat sejarah kehidupan anak ini dan cukup terkesean dengan kehidupan bocah yang bernama Ichijou Misaki.
Ichijou Misaki lahir di klan Ichijou, dia anak tertua memiliki adik laki-laki kembar yang lahir berbeda hanya hitungan menit saja bernama Ichijou Masaki, serta dua adik perempuan bernama Ichijou Akane dan Ichijou Ruri.
Dunia Ichijou Misaki memiliki tehnologi yang tinggi, manusia di dunia itu menciptakan benda-benda yang membantu kehidupan keseharian mereka, transportasi yang bisa terbang antar benua dengan kecepatan suara, informasi dunia yang dapat di akses dengan genggaman tangan saja, bahkan manusia sudah menginjak kaki mereka di bulan.
Di dunia sana bukan hanya teknologi yang canggih saja, di sana juga terdapat sihir, bukan trik kecepatan tangan ataupun keahlian seni sulap.
Sihir bukan hasil dari legenda maupun cerita dongeng tetapi sudah menjadi salah satu teknologi di dunia Ichijou Misaki.
Orang yang bisa melakukan sihir di sebut Magic Technician, dan Magic Technician yang cukup mahir dapat melumpuhkan senjata nuklir, mereka adalah senjata yang mematikan untuk sebuah negara.
Dan Klan Ichijou adalah salah satu Klan pionir sihir yang terkuat di negara jepang serta di hormati oleh Klan lain maupun negara luar.
Tetapi...
Ichijou Misaki yang di lahirkan di Klan tersebut tidak mempunyai bakat menggunakan sihir, dia menjadi manusia biasa di Klan Ichijou.
Dia yang tidak ingin menjadi beban di keluarganya meminta mohon kepada ayahnya untuk hidup mandiri, tentu saja ibu kandung Ichijou Misaki dan adik-adiknya memprotes keputusan anak laki-laki yang usianya hanya 9 tahun untuk hidup mandiri, karena Ichijou Misaki yang keras kepala dia di izinkan oleh ayahnya.
Semenjak itu Ichijou Misaki tinggal di tokyo sendirian.
Dia tidak berdiam diri dan merenungkan takdirnya yang tidak bisa menggunakan sihir, Ichijou Misaki terus mencari cara bagaimana dia bisa menggunakan sihir, dia mengumpulkan buku kuno tentang teori Ki, Mana, ESP dan lainnya, jika dia tidak bisa menggunakan sistem sihir yang sudah ada, maka mungkin tidak jika saja dia membuat sistem sihir yang baru? pikirnya saat itu.
Dia terus mengumpulkan buku yang mempunyai teori super natural sampai buku fiksi seperti novel ataupun manga, jika dia berhasil maka dia tidak akan malu lagi memegang nama Ichijou.
Sampai di penelitian no 666, dia membuat lingkaran sihir di ruangan basement dari manga lama Negima, Ichijou Masaki yang sibuk membaca mantra lalu tubuhnya tiba-tiba hilang kesadaran di sertai rasa sakit di bagian dada kirinya.
Dan disinilah akhir Ichijou Misaki berada.
"...ini."
Kami-sama mengambil buku di dalam bajunya dan meletakan di atas meja.
"Hmmm!?"
Ichijou Misaki melihat buku itu dengan kaget, buku itu memiliki sampul berwarna hitam dan memiliki judul 'God Note' dia pernah melihat buku yang sama tetapi dengan judul yang berbeda, tentu saja dia tidak melihat buku ini di dunianya namun di manga.
Tidak tidak tidak buku ini pasti berbeda dengan yang ada di manga, pikir ichijou Misaki di dalam hatinya, mana mungkin Kami-sama mengambil referensi dari manga yang dia baca kan?
Kami-sama melihat Ichijou Masaki dengan tatapan muka yang serius lalu dia membuka halaman buku hitam tersebut.
"ini adalah God Note, siapa saja yang namanya tercantum di buku ini akan meninggal dunia tergantung apa yang akan Aku tulis."
Bukannya ini Death Note kan? kan!?
"Buku ini ciptaan Ku yang terbaru untuk membantu Shinigami-kun dalam pekerjaannya, Kau tahu, Aku menambahkan fungsi jika Kau menyentuh buku ini maka Kau akan bisa melihat Shinigami-kun walaupun Kau adalah manusia biasa dan bila manusia memakai buku ini maka pada saat dia meninggal dunia dia akan masuk neraka, iyaa~ Aku membuat alat ini dengan sepenuh hati Ku, sampai-sampai Aku memikirkan setting jika buku ini jatuh ke dunia bawah sana makannya Aku menambahkan fungsi ini hahahhaha."
"...ini benar-benar Death Note kan"
Gumam Ichijou Misaki, walaupun suaranya kecil masih dapat terdengar oleh Kami-sama.
"...Death Note?...jadi begitu ya! terima kasih Misaki-kun, buku ini memang lebih cocok di namai Death Note dari pada God Note, Aku berpikir memang ada yang kurang dari buku ini, dan Kau menyelesaikan masalah yang Aku pikirkan selama ini, Aku akan memberikan hadiah atas bantuan Mu hahahah."
Ichijou Misaki tidak bisa berkata apa-apa, dia hanya memberikan senyuman kaku ke Kami-sama yang tertawa bangga atas ciptaannya.
'Mah jika Kami-sama senang tidak ada masalah kan...Aku benar-benar sudah meninggal dunia kah'
Dia melihat namanya tercantum di halaman buku God Note, bukan buku yang sekarang namanya adalah Death Note.
{Ichijou Misaki meninggal dunia terkena serangan jantung}
Ichijou Misaki tidak bisa menahan air mata yang ada di matanya, dia tinggal sendirian di rumah yang di beli ayahnya di tokyo, impiannya tidak terwujud, dia tidak menjalani program sekolah biasa, pendidikannya dia jalani lewat program sekolah internet jadi dia tidak memiliki teman seumurnya sama sekali.
Sendirian...dia tewas sendirian di ruangan basement rumah besar yang kosong itu pada saat musim dingin.
Mungkin saja...mayatnya itu tidak di temukan oleh siapapun sampai keluarganya datang ke rumahnya pada saat libur musim panas.
Memikirkannya saja mempuat dirinya depresi.
Ichijou Misaki menyesali keputusannya...memilih hidup sendirian jauh dari keluarga, kalau dia bisa kembali ke masa lalu dia akan membuang harga dirinya lalu memilih tinggal bersama keluarganya selama masa hidupnya yang singkat ini walaupun harus menahan hinaan dari klan lainnya.
"...sekali lagi Aku meminta maaf dari dalam hati Ku yang terdalam Ichijou Misaki-kun, karena kecerobohan Ku yang salah menuliskan nama, Kaulah yang menjadi korbannya."
Kami-sama yang tadi tertawa tidak bisa menahan rasa kesalahan yang ada di hatinya setelah melihat air mata yang menetes dari mata anak yang masih berumur 12 tahun, kematiannya bisa di bilang tragis, tewas sendirian, tidak mempunyai teman seumurannya, memutuskan ikatan demi mengejar impiannya yang tidak terwujud.
"Ichijou Misaki-kun setidaknya biarkan Aku menebus kesalahan Ku, Aku bisa beri Kau apapun tentu saja dengan batasan yang tertentu."
Ichijou Misaki ingin sekali berteriak hidupkan Aku kembali ke dunia Ku, tetapi itu mustahil, Kami-sama sendiri harus mengikuti peraturan itu, dia harus menjalani hidup di dunia lain.
'Jika saja Aku memiliki kekuatan seperti karakter yang ada light novel ataupun manga di masa hidup Ku, Aku tidak akan ada penyesalan...tunggu sebentar!'
"Kami-sama!"
"Hai! ada apa Misaki-kun."
"Benarkah kalau Aku tidak bisa di hidupkan lagi di dunia Ku kan?"
"Iya benar, ada peraturan yang harus Aku jalani jadi itu mustahil, Aku juga ingin sekali menghidupkan kembali Kamu, tetapi Aku hanya bisa mengrimkan diri Mu ke dunia lain"
"Kami-sama Ada satu pertanyaan yang sangat penting bagi Ku."
"Baik...tanyakan pertanyaan apa saja yang Kau inginkan"
"Jika Aku memiliki kekuatan untuk kembali ke dunia asal Ku apa itu di perbolehkan?"
"...Hai?"
"Jika selama Aku hidup di dunia lain Aku mempunyai kekuatan untuk kembali ke dunia asal Ku, apa kah ada peraturan yang melarang Ku untuk kembali ke dunia asal Ku!?"
"..."
"Jika -"
"Tunggu sebentar Misaki-kun Aku sudah mendengar pertanyaan mu! jadi tolong tenang sebentar"
"Hai...maafkan Aku Kami-sama."
Ichijou Misaki meminum tehnya yang sudah dingin untuk menenangkan diri, apabila dia bisa pergi ke dunia lain dan bisa kembali ke dunia asalnya maka impiannya akan terwujud.
"...sungguh pertanyaan Mu mengejutkan Ku Misaki-kun, walaupun Aku sewaktu-waktu membantu anak buah Ku mengirim manusia ke dunia lain, baru pertama kalinya Aku mendapat pertanyaan seperti itu hahahaha!"
Kami-sami tertawa girang sambil mengelus jenggot putihnya yang panjang.
"Ichijou Misaki-kun memang tidak ada peraturan yang melarang untuk menjelajahi satu dimensi ke dimensi lain dan ada banyak tehnik sihir maupun ritual untuk menjelajahi dimensi itu tetapi Misaki-kun ada satu masalah yang harus Kau ketahui"
"...ha?"
"Jika memang Kau mempunyai kekuatan untuk menyebrangi dimensi, kemungkinan dirimu untuk dapat menemukan dunia asal Mu adalah 0,1%"
"Wah!?"
Ichijou Misaki terkejut mendengar informasi dari Kami-sama.
"Bagaimana menjelaskannya ya? Hmmm...ah! coba Kau bayangkan dunia asal Mu itu adalah salah satu daun di pohon yang besar, dan daun yang lainnya adalah dunia pararel dari dunia asal Mu."
"Pararel? bukan dunia lain?
"Bukan dunia lain, melainkan pararel, dunia pararel adalah dunia yang hampir sama seperti dunia asal Mu, contohnya di satu dunia Kau adalah seorang dokter atau di dunia pararel lainnya Kau bisa menjadi teroris terkenal, selama itu masih di bawah pohon besar yang sama di mana daun dunia asal Mu berada, daun yang lainnya adalah dunia pararel, sedangkan dunia lain adalah pohon besar yang berbeda, itu di mana Aku akan mengirim Mu kesana Misaki-kun."
"Ah!...jadi begitu ya...jika Aku mempunyai kekuatan untuk melompati satu pohon ke pohon lainnya, belum tentu Aku bisa menemukan daun dimana dunia asal Ku berada, bisa saja Aku berakhir di dunia pararel dari dunia Ku! jadi itu maksudnya kemungkinan untuk menemukan dunia Ku adalah 0,1%"
"Fumu Kau memang anak yang cerdas Misaki-kun, maa jika Kau mencoba secara acak Kau akan menemukan dunia asal Mu dalam 100 juta kali loncatan hahaha."
100 juta kali! kemungkinan itu sama saja menang hadiah pertama dalam undian lotre selama 1 minggu berturut-turut.
"...selama kemungkinan masih belum 0% Aku tidak akan menyerah Kami-sama!"
"Hoh~ Aku suka dengan semangat Mu itu Misaki-kun hahaha! sungguh Kau adalah manusia yang sangat menarik, sudah Ku putuskan! Ichijou Misaki-Kun! Aku akan angkat Kau menjadi cucu angkat Ku hahahaha!"
"Heeeeeeee!?"
Ichijou Misaki tidak dapat berkata apa-apa dengan situasi yang sudah kelampau tidak masuk akal, belum lama dia adalah anak tertua dari Klan Ichijou yang tidak bisa melakukan sihir lalu meninggal dunia karena suatu kecerobohon dan saat ini dia menjadi cucu angkat dari Kami-sama yang tidak lain dan tidak bukan adalah pelaku utama dari kenapa dia meninggal dunia.
Menjadi cucu dari Kami-sama itu hal yang buruk atau tidak dia belum yakin, apa lagi Kami-sama yang memiliki trait Doji...jika trait Doji di miliki oleh Bishoujo itu adalah gap moe tetapi kalau dimiliki oleh Kami-sama...dia sangat khawatir dengan nasib alam semesta ini.
AN: Doji=Clumsy
Yang pertama harus di lakukan adalah hiraukan apa yang Kami-sama katakan dan kembali ke objek utama.
"...Jadi Kami-sama untuk -"
"Ah! panggil Aku Oji-chan, Misaki-Kun"
"...Kami-sama untuk memanggil Mu dengan seperti...itu sedikit...-"
"Apa yang Kau katakan Misaki-kun, Kau sekarang adalah cucu angkat Ku, tidak perlu lagi bertindak sangat formal di depan Ku, sekarang panggil Aku Oji-chan~"
"...Oji-chan untuk Ku itu terlalu...bagaimana kalau Oji-sama?"
"Hmmm fumu..Oji-sama kah? itu boleh juga hahaha, jadi apa lagi yang ingin Kau tanyakan Misaki-kun?"
"...Setelah ini, dunia yang akan Ku tuju, kondisi teknologinya seperti apa dan di sana apakah ada sihir?"
"Di bandingkan dengan tempat asalmu, teknologi serta gaya hidup mahluk hidup di sana kurang berkembang, yah sekitar setengah jalan dari apa yang Kau kenal dengan abad pertengahan, dan di sana ada sihir malah penduduk di dunia sana sangat bergantung dengan sihir serta energi sihir yaitu mana...jadi apakah sudah memikirkan permintaan Mu Misaki-Kun."
Ichijou Misaki setelah mendengar hal tersebut Dia memikirkan apa kekuatan yang dia ingin kalau ingin bertahan hidup di dunia sana.
Teleportasi?
Kaleidoscope, sistem sihir yang ada di type series?
Sihir yang bisa membuat dirinya pulang serta melindungi dirinya dari ancaman...
"Hai! Ka- Oji-sama bisa kah Kau berikan Aku kekuatan semua sistem sihir"
Jika dia bisa menguasai semua sistem sihir mungkin saja dia bisa menggunakan sihir seperti yang ada di anime atau manga, sebelumnya dia menginginkan sihir kaleidoscope seperti di Typemoon untuk kembali ke dunia asalnya, atau sihir element Void dari Tsukaima yang bisa menggaktifkan spell Gate, tetapi sistem sihir tertentu saja itu tidak menarik, dia ingin menguasai semua sihir yang ada di anime atau manga itu jauh lebih menarik dan menantang.
"Hoh~ maksud mu Kau menginginkan untuk bisa menguasai sistem sihir yang ada di alam semesta ini, baiklah, itu hal yang sangat mudah bagi Ku, memang Aku sudah berniat untuk memberikan kekuatan seperti itu kepada Mu setelah Aku melihat riwayat hidup Mu mempelajari ilmu sihir dari dalam buku fiksi di dunia Mu secara rajin, jadi ada lagi yang Kau inginkan? keinginan Mu yang tadi tidak terhitung."
"...Kalau begitu tolong musnahkan tubuh Ku yang ada di dunia asal Ku, Aku tidak ingin keluarga Ku mengetahui bahwa Aku sudah meninggal dunia."
"...Misaki-kun yang Aku maksud dengan permintaan adalah seperti 'Aku ingin mempunyai harem!' lalu Aku akan memberikan skill Absolute Charm atau 'Aku ingin menjadi orang terkuat sejagat raya' lalu aku akan memberikan skill Superior Strength, itu namanya baru permintaan, kalau permintaan Mu seperti itu namanya bukan permintaan, jika Kau bilang saja permintaan memusnahkan tubuh lama Mu Aku akan mengabulkan permohonan sederhana Mu itu, jadi selanjutnya."
Merepotkan! apakah ini yang namanya di manjakan oleh seorang Kakek, walaupun kakek kandungnya sudah meninggal dunia, dia pernah mendengar dari orang kalau seorang Kakek akan memberikan apapun untuk cucunya, ternyata itu bukan rumor belaka.
Ichijou Misaki berpikir dan menganalisa lagi apa yang dia butuhkan di dunia lain.
Pertama dia akan mendapatkan semua sistem sihir, dan yang terakhir informasi yang di dapatkan dimana dia akan berakhir teknologinya masih jaman abad pertengahan, dia sebenarnya juga cukup khawatir apakah dia sanggup hidup dengan gaya hidup yang tidak praktis, setidaknya jika dia memiliki pengetahuan modern.
'Itu dia!...pengetahuan modern!'
"Umm...untuk permintaan Ku itu."
"Oh! apa itu Aku akan memberikan apapun!"
"Bisakah Aku membawa smartphone Ku dan mengakses informasi di dunia asal Ku?"
"Smartphone? yah~ itu bisa saja...tetapi fungsi smarthphone Mu itu akan terbatas."
"Seperti apa Ka- Oji-sama?"
"Kau tidak bisa berhubungan langsung satu sama lain seperti, panggilan telepon, E-mail, posting pesan pada situs, hal-hal seperti Aku tidak bisa mengabulkannya, karena informasi dunia lain itu ada adalah rahasia, Ah! Aku akan membuat beberapa modifikasi supaya Kau bisa menghubungi Ku."
"Itu sudah cukup."
Bahkan sudah melebihi cukup, jika dia bisa mengakses informasi di dunia asalnya, itu bisa menjadi senjata yang mematikan, tidak ada yang salah dengan pilihannya.
"Sekarang saatnya, tidak lama lagi waktunya Kau akan Aku hidupkan lagi."
"Terima kasih telah memberikan Ku kesempatan kedua."
"Tidak, sejak awal memang seharunya Aku yang salah, Aku tidak menyangka Aku akan mengangkat manusia biasa menjadi cucu angkat Ku berkat kejadian ini."
Di saat Kami-sama mengangkat tangan kanannya ke atas, cahaya yang hangat menyelimuti seluruh tubuh Ichijou Misaki.
"Karena nanti akan percuma jika Kau sudah Ku hidupkan kembali dan meninggal dunia lagi, Aku akan memberikanmu kenaikan status pisik serta yang lainnya dan Aku memberikanmu kemampuan mengetahui semua bahasa, setelah Kau Aku kirim, Aku tidak bisa intervensi dunia di sana, karena itu di larang, Kamu cukup hidup dengan bebas di sana walaupun Kau menjadi Hero atau Maou."
"Terima kasih."
"Aku memang tidak bisa intervensi dunia sana, tetapi Aku dapat memberikanmu nasihat jangan ragu-ragu menghubungi Ku jika Kau ada masalah di sana Misaki-kun! sampai jumpa!"
Kami-sama tersenyum dan Ichijou Misaki kehilangan kesadaran setelah tertelap oleh cahaya yang menyelimuti tubuhnya.
