Fic baru lagi!
Nah, aku tak akan banyak bicara! Jadi, Happy Reading! :D
Disclaimer: LS bukan punyaku!
Warning: Humor garing, Gakuen!AU, random character, Nordic Five dari Hetalia nyasar, OC masuk fic, dll.
Chapter 1: Game Attack?
"Gue bingung kenapa kita kagak bisa ngalahin Luthias-sensei! Padahal kita udah ngeluarin semua jurus yang ada di dalem game!" gerutu Daniel (Hazama).
-Flashback-
Luthias sedang berjalan di lorong kelas Premium. Tiba-tiba, ada beberapa anak cowok yang menghalanginya.
"Ada apa?" tanya Luthias.
Tiba-tiba, anak-anak itu mengambil kuda-kuda dan...
"KAMEHAMEHA!" pekik mereka.
Luthias pun langsung cengo.
-Flashback End-
"Ya iyalah! Kita pake jurus yang kayak gitu!" balas Exoray (Exorcist). "Kalau mau nih ye, mendingan kita pake jurus-jurus yang ada di film es krim itu!"
"Maksud lu yang film-nya bisa kita dapetin kalau beli lima es krim itu, ya?" tanya Daniel.
"He-eh!" jawab Exoray sambil mengangguk.
"LUTHIAS-SENSEI DATENG!"
Para anak kelas Premium pun dengan refleks ngumpet di bawah meja.
Luthias masuk ke kelas itu dengan tampang biasa karena dia udah tau kalau anak muridnya lagi ngumpet di bawah meja.
Tapi saat kakinya sampai di depan papan tulis...
"TARGET SUDAH MASUK! SIAPKAN KUDA-KUDA KALIAN!"
Ada apa ini?! Kenapa tiba-tiba semua anak langsung loncat?! Kesurupan sama Zombie LS?!
"SERANG LUTHIAS-SENSEI!" pekik Tryan (Sol Badguy) sambil menggerakkan tangannya. "KEKUATAN APIIIII!"
"KEKUATAN AIIIIIIIR!"
"TANAAAH!"
WHAT THE DENMARK?! Ada apa dengan anak-anak ini? Punya dendam kesumat apa sama Luthias?
Sang Greenlander pun hanya bisa cengo melihat tingkah laku anak-anak kelas Premium yang kayaknya kehabisan obat.
Mathias yang kebetulan lewat dan melihat tingkah laku anak-anak itu pun memutuskan untuk...
"KOMOHOMOHOOOOO!"
Ikutan?!
"AYO, MATHIAS-SENSEI! KITA KALAHKAN LUTHIAS-SENSEI!"
"HUWOOOOOH!" pekik mereka semua menjadi-jadi.
Apa yang dilakukan Luthias? Dia hanya bisa facepalm.
Sepertinya dia perlu diingatkan untuk selalu melakukan tes kejiwaan sebelum mengajar di kelas yang nista abis.
Beberapa detik kemudian...
"Aaah, capek! Udah, udah! Mathias-sensei udah ditunggu kelas sebelah, tuh!" kata July (Jin Kisaragi).
Mathias pun segera berjalan ke kelas Ranged.
Tiba-tiba, Luthias langsung bertingkah sambil ngomong, "Aaah, aku mati!"
"TELAT! HARUSNYA DARI TADI, LUTHIAS-SENSEI!" pekik anak-anak kesel.
"Habisnya kalian tau-tau bertingkah kayak gitu, jadinya aku lama connect-nya!" balas Luthias.
"Sensei harusnya meniru abang sensei, dong! Tuh, dengerin aja!" kata Exoray sambil nunjuk ke kelas sebelah mereka yang tiba-tiba terdengar suara...
"TARGET SUDAH DATANG! SERANG KAMBING-SENSEI!"
"HUWOOOOH!"
"GYAAAAAAAAAAAAAAAA!" jerit Mathias.
Luthias pun hanya bisa cengo mendengar suara jeritan kakaknya yang saking menghayatinya, Mathias sampe kagak nyadar kalau jeritannya lebih mirip suara jeritan cewek.
To Be Continue...
Halo! Girl-chan si pencinta LS (walaupun bukan player) di sini membawakan sequel dari Heroes Gakuen yang dijamin masih rada-rada garing! Soalnya aku kasihan sama Bigfoot-san yang katanya sendirian di fandom LS! Peace, coy! ^^V
Oke, lebih baik aku balas Review di Chapter terakhir 'Gajeness Drabble In Heroes Gakuen'!
Bigfoot the 2nd: Yah, Daren memang rada-rada dogol! ^^" *di-Buckshot.*
Vience: "Yang penting ngasih, kan?"
Saphire: "Tapi kagak segitunya juga, Vie-nii!" *sweatdrop.*
It is your special fic and Thanks for Review! :D
Review! :D
