Roses

.

.

.

Jonghyun x Minhyun

w/ Twins Minhyun, Minki

Warn!

Keju! Non-Baku!

©Redfla2018

.

.

.

Minhyun habis pulang berkencan dengan Jonghyun. Yah, makan malam romantis dengan diterangi cahaya lilin dan iringan musik klasik, Minhyun akui kekasih tak pekanya itu ternyata benar-benar romantis. Dia bahkan memberinya sebuket besar mawar merah.

Minhyun meletakkan bunga itu di meja nakasnya. Dia selesai membersihkan make up, dan sekarang waktunya tidur. Tak lupa ia menghirup dalam-dalam aroma mawar yang masih jelas segar itu.

.

Sekarang Minhyun sedang kesal. Setelah malam itu Jonghyun sama sekali tak menghubunginya. Padahal ia bilang masih punya sesuatu untuknya, tapi mana? Dia malah menghilang.

"Kenapa wajahmu"

"Menyebalkan, dia tak menghubungiku. Aku jadi heran, apakah 'candle light dinner dan sebuket mawar merah' berarti 'ayo putus'. Kenapa dia? Huh, sebal?"

"Jadi Jonghyun habis mengajakmu candle light dinner? "

"Hmm"

"Dia juga memberimu buket mawar?"

"Hmm"

"Kau menghitung tangkainya?"

Minhyun menggeleng dan dia terkejut, dia bahkan menampakkan ekspresi (O.O). Bodoh memang, jadi siapa yang tak peka? Dia apa Jonghyun ya?

Minhyun menggoncang bahu Minki keras, lantas meninggalkannya. Dia harus ke kamarnya, menghitung berapa tangkai mawar dalam buket yang diberikan Jonghyun. Siapa tahu dia akan dapat jackpot.

Seratus delapan

"KYAAAAAAA... MINKI, JONGHYUN MENGAJAKKU MENIKAH, AAAKKKKK"

Minhyun berlarian menuruni tangga dengan buket mawar yang telah terurai juga air mata bahagianya. Minki menangkap Minhyun dalam pelukannya.

Mereka berpelukan sambil berputar dan melompat-lompat.

"Aaaaa... Minhyunku akan menikah, huhu.. "

"Si bodoh itu benar-benar melamarku, huhu..."

Keduanya bahkan tak sadar jika mereka tak lagi berdua di ruang tamu rumah besar itu.

"Jadi Princess, apa jawabanmu?"

Minhyun dan Minki melepas pelukan mereka ketika suara familiar itu masuk ke gendang telinga mereka. Dapat dilihatnya orang tuanya dan orang tua Jonghyun. Minhyun tak kuasa menahan tangisnya.

"Bodoh,... hiks.."

Minhyun tenggelam kala rengkuhan hangat itu melingkupi seluruh raga dan jiwanya.

"Jadi jawabanmu?"

Jonghyun merasa lega berjuta kali kala kepala dalam rengkuhannya itu mengangguk pasti.

Mereka bahagia, tak terkecuali orang tua mereka. Minki bahkan sudah menangis haru di pelukan ibunya.

Halah, apa ini? Molla ㅜㅜ Papi Jonghyun, cepet sembuh ㅜㅜ Jangan sakit, kasian Mami ❤❤

Love,

Redfla❤