Hola semuanya~~ ini fict pertamaku loh ;;) *gananya._.* hehe jadi aku perlu bantuan senpai senpai disini^^ hehehe:D oh iya, fict ini terinspirasi dari komiknya sugishippo yang judulnya Liar is the Begining of Love ;;)
.
.
.
Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pairing : SasuSaku
Genre : Romance/Friendship/Humor(mungkin?)
Warning: OOC / Typo parah/ Kayak sinetron(?)/ Alur Kecepetan
Chapter 1
Stalking Disaster
.
.
.
Kriiiiiiiiiinnnnnggg!
Bel pulang sekolah telah berbunyi, anak anak kelas XI-1 segera membereskan tas mereka dan beranjak untuk pulang. seorang gadis berambut bubblegum pun melakukan hal yang sama dengan teman temannya. Ketika ia hendak berdiri tiba tiba segerombolan FFUS (Fans Fanatik Uchiha Sasuke) datang menghampirinya. Gadis itu- Haruno Sakura sedikit terkejut medapatinya, setahunya selama ini ia tidak ada hubungan apa-apa dengan si bungsu Uchiha itu. Lantas mengapa Karin menghampirinya? Sakura jadi takut dilabrak, karena biasanya kalau Karin datang membawa gerombolannya ia akan melabrak gadis yang menurutnya kecentilan karena berani beraninya mendekati Sasuke seenakya. Err, wait gadis kecentilan yang mendekati Sasuke seenaknya? Sepertinya Karin butuh kaca deh.
Karin menghampiri Sakura yang tengah berdiri dari kursinya, tidak lupa dengan ekspresi dan gaya angkuh yang melekat pada dirinya.
"hey Sakura! aku ingin kau menstalk Sasuke." katanya to the point.
"hah? Apa aku tidak salah dengar? Kau memintaku untuk menstalk Uchiha Sasuke?" Tanya Sakura terkejut masalahnya untuk apa Karin meminta tolong padanya? oh Kami-sama siapa yang tak tahu Karin? anak dari pengusaha terkenal yang tentu saja bisa menyewa stalker profesional yang mahal itu, masalahnya Sakura kan hanya seorang stalker yang menstalk demi mendapatkan uang, walaupun disekolahnya ini- KHIS (Konoha International High School) ia cukup terkenal, tapi kan tetap saja kemampuannya masih kalah jauh kalau dibandingkan dengan stalker yang sudah profesional.
"iya, ayolah bantu kami Sakura tidak ada yang bisa dimintai tolong lagi selain kau Sakura." Ujar Karin memohon mewakili segerombolan teman temannya itu. Tunggu, seorang Karin sedang memohon pada Sakura? sungguh sulit dipercaya.
"kenapa kau meminta bantuan padaku? kau kan bisa menyewa stalker yang sudah profesional dibandingkan aku." kata Sakura menyuarakan isi hatinya.
"kan, kalau stalkernya satu kelas dengan targetnya akan lebih mudah." jawab Karin tenang.
Sakura terdiam sebentar. "hnnn akan tetapi maaf teman aku tidak tertarik kalau harus menstalk seorang artis, lagipula aku sibuk teman, daah." ucap Sakura cuek. Sakura memang paling malas berurusan dengan artis, karena (menurutnya) artis itu penipu, mereka bisa menyembunyikan segala sesuatu dibalik ekspresi wajah mereka, mengingat pekerjaan mereka adalah berakting entah itu penyanyi ataupun pemain film sama sama berakting. Jadi tentu akan susah menstalknya karena kepandaian mereka dalam berbohong itu. Karena seorang stalker kan pekerjaanya mencari tahu rahasia targetnya ataupun apa apa yang disukai atau dibenci oleh targetnya. kalau targetnya berbohong bagaimana nanti? Sakura hendak melangkahkan kakinya menuju pintu keluar kelas. Akan tetapi..
"kami bayar 3 kali lipat lebih dari biasanya Sakura, bagaimana?" seru Karin yang sukses membuat langkah kaki Sakura terhenti.
Sakura menghentikan langkahnya dan menghadap segerombolan tadi. "baiklah serahkan saja padaku! Aku akan menyelesaikan tugasku! hohoho~."
.
.
.
Sakura's POV
Hmm, harus ku mulai dari mana ya? Targetku kali ini bukan orang sembarangan, seorang artis yang merepotkan. Tadi aku sudah mencoba browsing di internet dan ada satu rumor yang membuat aku tertawa terbahak bahak, rumor kalau si Sasuke itu tinggal di rumah kardus ahahahaha! Bodoh sekali mana mungkin artis itu tinggal disitu aneh aneh saja. Aku sedang berjalan hendak pulang, kuedarkan pandangan mataku kesegala arah, mencari cari sosok yang saat ini menjadi targetku. Ketika aku menyapukan pandanganku didaerah gerbang sekolah, kulihat sesosok manusia berambut raven dan err bermodel pantat ayam, siapa lagi kalau bukan targetku~
"golden chance!" ucapku girang, dan segera mengikuti Sasuke yang sudah memakai masker, kacamata hitam dan topi agar tidak dikenali orang orang yang melihatnya.
Kenapa orang ini harus berjalan kaki sih? Bukankah ia artis? Ini aneh. Harusnya kan dia pakai mobil, atau minimal motor lah. Sasuke berjalan terus melewati gang gang kecil yang berada dipinggiran kota, sampai tiba tiba ia berjalan menuju kolong jembatan. Aku masih mengikutinya, kulihat dikolong jembatan itu terdapat beberapa rumah kardus yang lumayan besar, tentu saja besar itukan tiga atau empat kardus dijadikan satu. aku melihat-lihat sekitar kolong jembatan itu, lingkunga yang benar benar tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal. aku memantau dari balik tiang penyanggah jembatan dekat situ, kuperhatikan gerak gerik Sasuke saat ini.
"TADAIMA!"
Kudegar suara Sasuke menyerukan "Tadaima!" oh kami-sama! jantungku berdetak dengan kencang, APA?! Jadi benar? keluarganya terlilit hutang dan terpaksa tinggal dirumah kardus? Dan untuk mencari biaya untuk membayar hutangnya Sasuke terpaksa menjadi artis?! Jadi apa yang ditulis diinternet itu benar dong! Fakta ini adalah fakta menarik, harus ditulis sekarang! Ta-tapi.. aku jadi merasa kasihan padanya. Tapi bagaimana ini? SASUKE YANG MEMPUNYAI BANYAK FANS ITU TERNYATA BENAR BENAR TINGGAL DIRUMAH KARDUS!
TBC~
Err._. Sakura disini kok terkesan matre banget ya? haha, nanti ada penjelasannya kok kenapa Sakura jadi matre gini (?) hehe. err, pendek ya? heheehe maaf, kalo kecepetan judulya juga maaf kalo ngganyambung :( aku udah nyoba sebisaku kok, kalo masih banyak typo berceceran maaf yaaa dan oh mind to review? *wink wink*
