Kali pertama ia mendapati sosok Go Eun Byul memperlakukannya secara berbeda—ada bagian hati Tae Kwang yang bergetar. Awalnya pemuda itu menganggapnya sebagai efek kejut; oh, si gadis kasar itu, yang selama ini menganggapnya lebih remeh dari seonggok kerikil, tiba-tiba menolehkan kepala dan melunturkan antipatinya. Tae Kwang merasa tak percaya sekaligus senang akan perubahan Eun Byul—tetapi tetap ada yang terasa salah.
Akhirnya Tae Kwang menyadari bila yang membuat hatinya bergetar bukan, bukanlah perubahan sikap Eun Byul, melainkan sosok itu, yang bersembunyi di balik nama sang kakak.
Lee Eun Bi.
Gadis yang baru berusia tujuh belas tahun, tetapi sudah terlampau sering mereguk pahitnya kesendirian dan memendam luka perih. Sosok yang berusaha berdiri tegar di tengah kejaran hantu masa lalu dan krisis identitas yang menyesakkan.
Aku dan dia sama-sama terluka, maka kami bisa jadi obat penyembuh bagi masing-masing, 'kan?
(Gong Tae Kwang memang begitu naif dan sederhana ketika itu.)
Kebahagiaan yang datang mengisi hidupnya, yang sudah sekian lama didekap hampa, adalah ketika gadis itu tersenyum padanya, mengungkapkan betapa leganya ia karena tak harus berpura-pura di hadapan Tae Kwang.
Tae Kwang yang pertama kali menerima identitas aslinya.
Tae Kwang yang mengatakan kau tak perlu berpura-pura di hadapanku.
Tae Kwang yang menghampiri Eun Bi yang bermurung akibat carut-marut intrik kehidupan yang mesti dihadapinya.
Tae Kwang yang membuatnya tertawa.
Tae Kwang yang mendorong punggungnya.
Tetapi, pada akhirnya, bukan Tae Kwang yang menggenggam tangannya.
(Yang selalu, selalu, selalu sampai ke gendang telinga Tae Kwang adalah maafkan aku, bukan aku juga ingin terus bersamamu.)
Tak apa. Meski Lee Eun Bi membalikkan badan dan berjalan menjauh, tak peduli seberapa ingin Tae Kwang merengkuh tubuh mungilnya erat; meski punggungnya makin samar sementara bara afeksi dalam hati Tae Kwang tak pernah padam, tetap, Lee Eun Bi tetaplah sesosok gadis murni yang pantas disandingkan dengan sekuntum bunga baby's breath.
Maka, pada ulang tahunnya yang kesembilan belas, Gong Tae Kwang memberi sebuket baby's breath pada Lee—ah, Go Eun Bi, dengan harapan bisa terus melihat senyum murni sang gadis meski hanya dari kejauhan.
.
.
End.
(a/n) haloooo saya tara dan saya masih galau mikirin nasib gong tae kwang #yha
kenapa ada bunga baby's breath disinggung-singgung? well, sebenernya niatnya fic ini mau diikutin ke challenge makna bunga, tapi berhubung mentok segini ... yah sudahlah.
dan ah, disclaimer! Who Are You: School 2015 adalah properti milik KBS2.
