Matthew Williams tahu apa yang ia lakukan kini sia-sia.
Berdiri di sebuah halte menunggu seseorang yang tidak akan pernah datang.
Menghela napas panjang untuk kesekian kalinya—pemuda itu menatap ke atas—langit musim panas yang cerah pun tidak dapat mencairkan hatinya yang sedang beku.
'Sampai kapan aku harus menunggu.'
Hanya satu hal yang ada dipikirannya saat ini.
Satu persatu orang mulai meninggalkannya—meninggalkannya sendirian—bersama belanjaannya.
Matthew masih terus menunggu pemuda itu, pemuda bersurai perak dan bermata merah bagaikan ruby itu.
"Aku pasti akan datang!"
Matthew tetap setia menunggu, meski panasnya musim panas membuatnya gerah, ia tetap menunggu.
"Kapan..."
Matthew menatap lurus ke depan—melihat mobil-mobil yang melintas—berharap beberapa saat kemudian ia melihat pemuda yang ia maksud melambaikan tangannya dari ujung sana.
"Ulang tahunmu tanggal satu ya? Tenang saja! Ore-sama pasti akan membelikanmu kue yang enak! Kesese~"
Masih... masih menunggu.
Meski berjam-jam Matthew berada disini, Matthew tetap menunggu. Menunggu pemuda yang selalu ceria itu datang padanya.
Ia Tetap menunggu.
Meskipun yang ia lakukan sekarang hanyalah hal yang sia-sia dan tidak berarti—namun ia tetap menunggu.
Matthew Williams tetap menunggu.
Disini.
Hetalia Fictogemino
Special Canada's Birthday
'Meaningless'
Hetalia © Hidekaz Himaruya
Meaningless © Kuroko Tetsuragi|Prussia Gilbert Beillchmidt (FB)
Rate: T
Genre: Hurt/Comfort.
EMAAAAAAKKKK KENAPA DI SAAT ORANG ULTAH SAIA MALAH MILIH BIKIN FICTOGEMINO GAGAL BIN TEMANYA GALAU BEGINI! FAIL FAIL!
Prussia: Lo kalo ga bisa biki Fictogem—jangan bikin.
URUSAI! GUE BIKIN LU NISTA NANTI! LIHAT AJA ENTAR DI FB DASAR MUSE DURHAKA!
Prussia: O—Oey... lu nggak serius kan?
TENTU SAJA GUE SERIUS! Kesesese~ entar gue apain ya enaknya~
Prussia: *shocked.* Oey maji?
JA! UNTUK CANADA INI HADIAH KEDUA UNTUKMU! DOUZO YOROSHIKU!
