THIS STORY IS MINE.
Main Cast: Xi Luhan, Oh Sehun, Byun Baekhyun, Park Chanyeol.
Other Cast: EXO. (OTP)
RATED: T+ (M)
Disc: Semua member EXO milik Tuhan dan ff ini milik imajinasi saya.
Summary: Xi Luhan mantan pekerja club malam pindah ke Seoul untuk kehidupan lebih baik. Bertemu dengan Oh Sehun di bar.
Warning: OOC maybe, typos saudara-saudara, YAOI BXB.
DON'T LIKE DON'T READ AND PLEASE DON'T PLAGIARISM
YAOI.
1. FIRST
My name is Oh Sehun.
Jika kalian teman sekelasku atau teman seangkatanku atau pun bersekolah di SM HighSchool berarti kalian semua mengenalku dengan baik. Mungkin karena aku cukup populer di kalangan yeoja dan namja.
Dulu kelakuanku sering tidak terkontrol, menyukai satu orang yeoja. Aku menyerahkan semua yang aku punya untuk membahagiakannya. Kami sering "bersenang-senang". Melakukan banyak skinship di tempat tidur ataupun disekolah.
Dia mengataiku orang yang sangat romantis. Dan aku tersenyum penuh kharisma. Dan karena aku sangat mencintai dia, Choi Sulli. Aku memberi tahu semua tentangku. Lalu dia tampak kecewa. Esoknya dia mencampakkanku.
.ops.
-24 Januari 2014
Saat ini aku tidak sabar belajar disekolah baruku bersama Byun Baekhyun, sahabatku. Kami melalui hal-hal bersama, Seperti saat ini. Hatinya sangat tulus. Aku yakin dia akan menjadi orang yang baik hati nanti.
"Jadi Luhannie hyung kau masuk kelas berapa?" Tanya Baekhyun. Aku menatapnya.
"Hm kelas XI-A, wae geuraeyo?" Dia tersenyum. Ah sungguh baiknya sahabatku ini.
"Aniyo hyung, kudengar kelas satu dan dua berdekatan. Jadi setiap hari kita akan makan bersama. Oh dan juga kudengar suasana kantin sangat tenang tidak seperti sekolah kita dulu. Baekkie hanya berharap hidup tenang disana. Dan dan hyung juga tahu Baekkie tidak suka kebisingan" dan juga cerewet.
Aku menertawainya. "Yakk kenapa hyung menertawaiku?" dari cara ia mengerucutkan bibirnya, sangat menggemaskan. Kutarik bibirnya agar seperti bebek.
"kau sangat cerewet tahu. Kajja kita hampir sampai" kurasa kaki nya pegal karena berjalan. Tapi lain kali, akan kuajak Baekhyun menaiki bis.
Bel istirahat menampakkan suaranya di koridor kelas. Segera seorang namja bangkit dari tempat duduknya dan berjalan kearah lorong kelas sepuluh. Banyak yang menatapnya. Mungkin terlihat iri. Iri-
Karena rambut caramel-nya sangat sesuai dengan wajahnya yang imut. Rambut keriting berponi itu bagaikan ditata di salon kecantikan. Sepatu nike merah hitam. Dan jelas melanggar peraturan. Jam tangan merk Tag Heuer tersampir di tangan kirinya. Khas anak muda.
Peraturan dasar sekolah ini, tidak boleh memakai sesuatu yang mewah. Tetapi faktanya SM Highschool adalah tempat untuk menampung remaja dari kalangan atas- juga anak beasiswa. Jika seseorang tidak bergelimang harta, maka ia anak beasiswa. Yang juga terancam pem-bully-an.
Para yeoja iri. Kecantikan mereka dikalahkan oleh Luhan, murid baru yang nakal- si anak Blackout. Tapi ia tak peduli. Yang penting, dirinya dan Baekhyun bisa hidup bahagia sekarang.
.ops.
"Baekkie-ya" aku memanggilnya dari pintu depan kelas. Sepertinya ia menyadari keberadaanku. Aku tersenyum padanya dan menyuruhnya untuk kesini. Ia berjalan dengan riang. Dasar, ia selalu saja tersenyum.
"jika kau terus tersenyum nanti dikira orang gila loh" godaku. Ia mem-pout-kan bibirnya. Lagi. Aku tertawa pelan dan meragkul bahunya. Kita akan pergi ke café sekolah. Selama diperjalanan aku dan Baekkie terus saja melempar canda tawa.
Karena jarak cafe sekolah sangat jauh. Terlihat dari bangunannya.
"Hyungie" aku menatapnya.
"Kurasa sebentar lagi hyung menjadi populer" 'Eh?'
"Penampilanmu hyung" tambahnya. Aku mengedarkan pandanganku keseluruh arah koridor. Sepertinya benar. Mungkin saja karena wajahku yang imut. Aku memang mengakuinya, tetapi aku masih normal.
Dan semua siswa disini juga normal.
.ops.
Disinilah aku dan Baekhyun duduk, paling ujung kantin dan tetap Baekhyun ini tidak menyukainya. walaupun ia cerewet tetapi ia sangat suka dengan yang namanya 'kedamaian'. Baekhyun duduk disebelahku dan berbisik, "kupikir kita tidak boleh memakai perhiasan mencolok.. aku lupa membawa buku panduan hehe." Baekhyun dan tertawa pelan, aku membalasnya dengan senyuman dan berguman 'tak apa-apa'.
"Baiklah, mau pesan apa hyung?" tanyanya. aku pun melihat stand makanan yang mengintari meja dan tempat duduk cafe. Semua makanan yang tersedia membuat perutku lapar. air liur pun hampir berjatuhan. segera aku memesan stand disebelah kiri- yang merupakan makanan italia. Baekhyun menganggukkan kepalanya dan berjalan kearah stand tersebut.
Aku menunggu Baekhyun sampai melamun. Tak sadar seseorang didekatku melihatku.
"Hai?" Seseorang memanggilku dari sebelah kanan. Orang itu tanpa permisi duduk dihadapanku. "Wu Yi Fan" tangannya terulur kearahku. Langsung saja aku mengenggam tangannya yang besar. Banyak orang memanggil kegiatan ini dengan 'berjabat tangan'. Aku menatap wajahnya dengan teliti. Alis tebal, rahang yang tegas juga mata yang tajam. Jelas orang ini mempunyai pesona yang besar.
Dan aku pikir orang ini sangat berwibawa. "Apakah kau si murid baru?" tanyanya sambil mengambil makanan orang dimeja sebelah. ku tengok orang itu. aku menatapnya takjub. ORANG ITU KETAKUTAN. aku langsung menatap Wu Yi Fan ini dengan tatapan marah. namun sepertinya ia tidak menyesali perbuatannya. Yi Fan menatapku balik. dia diam dan tatapan itu seolah berkata 'ada apa?'.
Aku menghela nafas. Mengapa hampir semua orang di kantin menatapku?
Yi Fan meletakkan tangannya dimeja dan mendendekat kearahku. Namja tinggi ini berbisik pelan, "Panggil aku Kris sayang, dan maukah kau menjadi pacarku?" mataku melotot kearahnya. Aku berdiri sambil menggebrak meja "WHAT THE FCK?" Aku membalasnya dengan teriak. Dan semua penjuru kantin sedang melihat kearahku. Yatuhan, Luhan merasa malu.
.ops.
Aku kembali lagi. Sepertinya siswa baru dikelasku belum mengetahui apapun tentang peraturan sekolah ini- atau mungkin juga sudah tahu. Kudengar namanya Baekhyun. Terlihat sekali dia golongan orang kaya.
Golongan? Ya, golongan.
Sekolah ini adalah sekolah yang terkenal. Dan pasti jenis siswanya berbeda-beda. Oleh karena itu kita- para siswa membuat suatu golongan. Golongan yang sudah ditetapkan adalah
Golongan prince dan princess. Semua siswa atau siswi yang berada di golongan ini pasti populer karena wajahnya dan uangnya. Banyak yang menggilai mereka. Biasanya golongan ini memiliki kelompok tersendiri. Atau disebut juga, teman se-populer. Markas mereka di café sekolah.
Golongan kedua, golongan beasiswa. Golongan yang kerap dijadikan pem-bully an oleh golongan prince dan blackout. Golongan nerd ini mempunyai dua markas. Perpustakaan lantai 1 dan 3. Dan juga, aku hampir saja dimasukkan ke golongan ini.
Golongan ketiga, golongan orang kaya. Golongan ini juga terdiri dari semua golongan. Terdapat sangat sedikit siswa anak orang kaya yang memiliki beasiswa. Dan golongan ini terkadang dinilai dari uangnya saja, belum tentu termasuk golongan prince.
Golongan keempat, blackout. Golongan blackout sering membuat dan mencari masalah atau melanggar peraturan. Entah itu di sekolah ataupun di luar sekolah. Golongan ini cukup sedikit karena guru disini cukup waspada. Markas mereka yaitu di club malam.
Kalian menyadari sesuatu? Aku tidak menyebutkan diriku digolongan manapun. Dan yah, aku termasuk allzero. Hanya diriku yang dinyatakan allzero. Karena tak punya teman, penampilan nerd dan nilaiku yang nol semua. Catat, nol semua.
Pertanyaan nya adalah, bagaimana aku bisa masuk kesekolah ini?
.ops.
Pada saat sore harinya, terlihat dua orang yeoja yang masih betah duduk di Blacksides café. Yang lebih tua sedang meminum milkshake vanilla acuh kepada Jung Krystal. Sedangkan yang lebih muda menatap tajam kepada kakaknya.
"Kau masih ingat bukan dengan perjanjian kita?" Tanya ketus sang adik- Jung Krystal.
"Tentu My little sister. Aku sudah menemukan orang yang tepat!" pernyataannya sangat percaya diri.
"Ah Jinjja?" Krystal meletakkan tangannya pada meja. "Siapa?" Tambahnya. Sang kakak- Jung Jessica berbisik. "Si anak baru..-
Xi Luhan"
TBC-
A/N: Mungkin bakal banyak NC di FF ini. Dan ini ff pertama aku. Ini masih percobaan aja. Mohon yang dibawah umur jangan dibaca. Tapi kalo maksa sih terserah. Haha. I Hope y'all love it. Thanks. Dan jangan lupa review nya yang banyak. Kalo ada review, tiga hari kemudia update chapter kok bersama nc. Semakin banyak reviewnya makin banyak nc ya hehe *v sign* Makasih!.
