Title : Himitsu
super junior fanfiction
cast : ?
genre: hurt/ comfort,romance
rating: T
Disclaimer : The casts are not mine. I just own the story.
Warning : Gs. Newbie. Typos. Don't Bash or Flame. DON'T LIKE? DON'T READ! NO PLAGIARISM. This story is
100% mine. Need Review, please?^^
PROLOG
Lambaian- lambaian sunyi
Langit kelabu abadi
Senandung –senandung duka
Adalah kehidupan hari ini
Seburat sinar jingga telah terbentang diujung langit yang mulai meredup, cahayanya merambat menyebarkan indahnya siluet senja, meski hari menjelang malam namun tak menyurutkan niat seorang yeoja yang masih dengan setia duduk manis di sebuah kursi yang ada di sepanjang jalanan di pinggir toko, sesekali ia melirik jam yang melingkar di tangannya kemudian menengok kesebrang jalan untuk memastikan kedatangan seseorang yang ia tunggu sejak tadi.
"Annyeong " sapa seorang namja yang sontak membuat gadis didepannya itu menoleh cepat kearahya.
" oppa" sambut yeoja , senyum terkembang di bibir mungilnya
Pemuda itu memeluk yeoja dihadapannya
"aaa neomu bogoshipo" ujarnya pelan
"nado, kau membuatku menunggu lama oppa"
"jinjja, ah mianhae" ucapnya namja itu menyesal
"um, gwencahana" sambut yeoja itu tanpa berniat melepaskan pelukan dari seseorang yang amat ia rindukan itu
other place
Sebuah seringaian mewarnai raut wajah tampan seorang namja, senyum menakutkan yang sulit untuk diartikan, saat ini ia yang tengah asyik menyaksikan sebuah adegan romantis dari sebuah atap gedung dengan tatapan sinisnya,
" uhm, mengharukan" gumamnya pelan seraya tersenyum yang lebih bisa diartikan sebuah ledekan.
" tapi, apa kalian tau ini taakan berlangsung lama,aku yang akan mengubah cerita ini jadi awal sekaligus akhir untuk kalian berdua" sudut bibir namja intupun kembali tertarik keatas menghasilkan sebuah senyum sinis menakutkan.
Author pov
Perlahan gelap malam mulai merambat menghapus jejak jingga dari senja, cahaya lampu-lampu malam mulai menyala menggantikan sang matahari yang telah selesai melakukan tugasnya hari ini. Namun sepasang manusia masih belum mau beranjak dari tempatnya saat ini.
"ada yang ingin aku katakan padamu" bisik sang namja masih tetap mendekap sang yeoja..
"hmm, marhaebwa?" apa yang ingin kau katakan oppa?"
"Saranghae…"
"DOR…. DOR"
Suara tembakan tiba-tiba mengema membuat orang-orang yang tengah berlalu lalang di trotoar itu seketika menjerit dan menunduk ketakutan, dua sosok tergeletak bersimbah darah di jalanan, riuh semua orang berbondong-bondong menghampirinya, sebuah serangan tembakan tiba-tiba, tak ada yang tahu siapa yang melakukannya hanya malam dan remang senja saksinya.
TBC
review please...
