[Chaptered]
Title : Haters
Chapter : 1 / ?
By : Gatsuaki Yuuji
Main Cast : Uzumaki Naruto & Uchiha Sasuke
Disclaimer : All Chara punya Papi Kishi. FYI, Papi Kishi itu
Papiku.
Genre : Romance, Ngidol
BGM : AAA - Niji


Dulu waktu zaman kpop lovers, ff ini pernah dipublish di notes FBku. Pairnya HyunSaeng (Hyun Joong and Yeong Saeng), member SS501. FF itu juga belum tamat dan digantung terlalu lama.

Akhirnya aku melanjutkan FF itu lagi dengan pair berbeda dan mengubah beberapa scane.

Semoga saja tidak ada yang mengingat FF alay itu. Soalnya pas aku baca ulang, aku gak merasa pernah bikin FF kayak gitu. Gaya penulisannya juga berbeda dari yang sekarang.

Intinya, ini NaruSasu :D


Uzumaki Naruto.
25 tahun.

Agensi KonoArt.

"Karena Sai mengalami cidera punggung atas kecelakaan 2 hari yang lalu, maka Sasu-chan yang akan menggantikannya", ucap Sarutobi Asuma, selaku produser dan sutradara dari sekuel film 'Promise II', sebuah film bergenre boys love. Film Promise adalah film perdanaku. Film itu berhasil membawa namaku melejit ke dunia acting.

Di samping Asuma-san, tampak seorang remaja perempuan yang kira-kira setinggi kupingku. Dia tergolong tinggi untuk ukuran perempuan. Auranya sekilas mirip seperti Sai, tetapi dia lebih mempesona. Rambutnya yang hitam panjang sepunggung diikat samping ke depan agar tidak berantakan, berkulit putih, dan berbola mata hitam kelam. Aku suka warna matanya yang sama seperti Sai.

"Ano... Bukankah ini film bergenre boys love?", tanyaku heran mengapa Asuma-san memilih perempuan calm ini menjadi pengganti Sai?

"Sasu-desu. Salam kenal dan mohon bimbingannya", remaja pengganti Sai itu membungkuk hormat.
"Heh?!", aku kaget mendengar suaranya, ternyata dia laki-laki!

Asuma-san malah menertawakanku. Meskipun malu, aku harus tetap stay cool.

"Aku Uzumaki Naruto. Kau boleh memanggilku Naruto. Senang bekerja sama dengamu, Sasu-chan!", kujulurkan tanganku untuk berjabat tangan dengannya.
"Hn. Senang bekerja sama denganmu juga, Naruto-san!", dia tersenyum sambil menjabat tanganku.

Asuma-san memberi arahan pada Sasu-chan mengenai skenario yang akan diperankannya. Kami tidak punya banyak waktu, karena shooting akan dimulai 2 hari lagi.

Aku tidak sabar ingin beracting lagi. Tapi dengan partner yang berbeda, membuatku canggung.


Hari pertamaku beracting dengan Sasu-chan, berjalan dengan lancar. Acting Sasu-chan bagus, dia terlihat cocok dengan peran yang dibawakannya. Tidak ada satupun dialog yang keluar dari mulut Sasu-chan, karena peran Sasu-chan adalah sebagai Haru, seorang remaja bisu.

Dalam sequel ini, aku berperan tetap sebagai Jun. Jun dan Kai -peran yang dibawakan Sai dulu- terpaksa menjalani hubungan jarak jauh, karena Kai harus menempuh kuliah di Inggris. Mereka berkomunikasi hanya melalui e-mail. Jun yang berprofesi sebagai seorang guru, mendapat tawaran untuk mengajari Haru. Nah, karena mereka sering bertemu dan sangat dekat, akhirnya muncul rasa cinta di antara mereka. Mereka makan malam bersama, berkencan, berciuman hingga berhubungan sex. Jun bahkan lupa dengan janjinya pada Kai. Jun sudah terlanjur mencintai Haru. Endingnya, Kai mengetahui hubungan itu dan memutuskan untuk melepas Jun, melupakan semua janji yang telah mereka sepakati dulu.

Ending yang tragis bagi Kai, tapi happy ending bagi Jun dan Haru.

Selesai shooting tahap pertama, aku menyempatkan diri untuk berfoto dengan Sasu-chan. Aku merangkul pundaknya, menempelkan pipiku ke pipinya. Dia menatapku heran, terkesan bahwa aku sok akrab.

"Say cheese!", aba-abaku.

Aku tersenyum lima jari, sedangkan Sasu-chan memasang wajah datar, tanpa senyum. Meskipun dia tidak tersenyum, aku tetap menyukai foto yang kuambil ini. Sasu-chan memang manis. Seandainya dia perempuan, aku akan langsung mengajaknya berkecan.

"Aku akan menguploadnya ke IG. Apa nama IGmu?", tanyaku.
"IG? Apa itu?", dia memiringkan kepalanya.
"Astaga! Kau tidak tahu IG?",
"Tidak",
"Bagaimana kalau FB? Twitter? Blog?",

Dia menggeleng polos. Tidak ada satupun yang dia kenal.

"Ponselmu mana? Biar aku bantu membuatkan akun untukmu",

Dia mengeluarkan ponsel dari ranselnya. Sebuah ponsel flip kuno. Tidak ada camera dan fitur-fitur sosial lainnya.

"Kau hidup di zaman apa, Sasu-chan?", sindirku.

Dia mengerutkan keningnya, apa dia tersinggung dengan ucapanku?

"Kau harus mengikuti perkembangan zaman. Kalau tidak, kau akan dicap kudet",
"Maaf~",

Tiba-tiba ponselnya berbunyi, dengan cepat dia merampas ponselnya dari tanganku. Berpamitan padaku dan juga para crew, lalu dia pergi membawa barang-barangnya.

Sepertinya dia ada jadwal lain, sehingga terburu-buru pergi.


Di dorm.

"Cie..cie... Gebetan barumu?", tanya Kiba, drummer band Blackheart.

Sekedar informasi, selain actor, aku juga seorang vocalis band. Blackheart adalah nama bandku. Blackheart adalah salah satu band ternama di Jepang.

"Gebetan?",

Kiba menunjukkan layar ponselnya padaku. Tampak sebuah foto aku dan seorang remaja berambut hitam panjang terurai. Dia baru saja melihat foto yang kuposting di IGku.

"Dia Sasu-chan. Cantik kan?", tanyaku.
"Ya. Sangat cantik!", jawab Kiba terpesona pada kecantikannya.
"Dia partnerku di film Promise II",
"Oo, kau beruntung bisa beradu acting dengan gadis cantik ini",

Kiba mengerjap-ngerjapkan mata, dia menyadari sesuatu.
"Promise II itu bukankah film boys love?", tanya Kiba.
"Hn",
"Heh?! Jangan katakan bahwa dia...",
"Laki-laki", sambungku.
"Astagay!", Kiba menepuk keningnya.

Tidak hanya aku, Kibapun terkecoh melihat penampilan Sasu-chan.

"Eh! Naruto sudah pulang!", seru Neji yang baru saja selesai mandi. Neji adalah bassis dan ketua di band Blackheart.
"Gebetan baru Naruto. Cantik?", Kiba menunjukkan foto itu ke Neji. Dia ingin mengecoh Neji juga.
"Ini kan Sasu-chan. Kalian berpacaran?", Neji terkejut melihat fotoku.
"Kau mengenalnya?", tanya aku dan Kiba kompak.
"Tidak terlalu kenal. Hanya tahu saja. Aku pernah berjumpa dengannya sekali di tempat pemotretan. Dia sungguh cantik mengenakan kostum lollita. Aku terkejut saat crew mengatakan bahwa dia adalah laki-laki. Trap, man!", jelas Neji yang pernah terkecoh juga pada penampilan Sasu-chan.

"BTW, sudah berapa lama kalian berpacaran?", tanya Neji dengan polosnya.
"Kami tidak berpacaran. Dia partnerku di film Promise II", bantahku.

Meskipun aku bermain di film boys love, tapi aku masih normal. Aku suka wanita sexy berdada besar.

"Oo, ternyata pacar di dunia film", angguk Neji kecewa.
"Kau berharap dia pacarku di dunia nyata?",
"Iyap! Yang tampan pasangannya harus sama yang cantik",
"Dia laki-laki, Neji! Laki-laki!", aku ingin mencekik Neji yang seorang fudanshi ini.

Gara-gara ulah Neji, muncullah pair NaruSai, NaruGaa dan NaruYuki. Dia suka mengambil foto candidku bersama sahabatku lalu menguploadnya ke sosial media. Agak risih sih, tapi berkat itu, fansku dan juga ketiga sahabatku semakin bertambah. Mereka menyukai fans service yang Neji berikan.

"Uwo! Coba lihat ini!", Kiba terkejut melihat ponselnya.

Aku dan Neji rolling eyes, dia pasti membuka situs porno lagi.

"Kemari, cepat, cepat!",

Aku dan Neji berjalan lemas, menghampirinya.

"Apa lagi?", tanyaku malas.

Kiba menunjukkan sebuah tulisan yang terposting di kolom komentar foto IGku.

Ih! Perempuan peyot itu menyebalkan! Berani-beraninya dia mendekati Naru-ku!

Jalang! Jangan dekat-dekat dengan Naruto-kun!

Aku tidak suka perempuan itu. Sai atau Gaara lebih cocok untuk Naruto-kun!

Pangeran tampan dan Nenek sihir yang jelek.

Semakin Kiba menscroll ke bawah, semuanya berisi cacian untuk Sasu-chan.

"Gawat! Mereka salah paham!", ujar Kiba.

Dengan cepat, aku mengambil ponselku, membuka IG untuk menghapus foto itu.

"Fansmu benar-benar menyeramkan", ucap Neji, "Kasihan Sasu-chan",

Aku tidak menyangka fansku berkata kasar seperti itu. Padahal maksudku mengupload foto itu adalah untuk mengabari mereka bahwa aku sedang shooting film Promise II. Aku ingin membuat mereka penasaran dengan filmku ini. Tapi ternyata, mereka malah mencaci Sasu-chan, kekasihku di film itu.

Kalau seperti ini, bisa-bisa mereka memboikot filmku juga.


Terputus


Mumpung tanggal cantik 23.10, aku ngepost aja ini ff.

Ini masih prolog, jadi agak pendek.

NB : 'Sasu-chan' itu nama beken untuk Sasuke, karena rata2 artis punya nama beken, begitu pula dengan Sasuke :D
NB lagi : Sasu-chan murni laki-laki, gak ada operasi2an. laki-laki tulen! boleh dicek!
NB terakhir : Happy #NaruSasuDay_SunAndMoon2015