Oh Oh My
Tittle : Oh Oh My
Cast : GOT7, slight 2pm
Genre : Romance, friendship
Rated : M
Warning : Smut, fluff, Typo(s), BL, pasaran, abal, DLDR, OOC, NC
Disclaimer : Cast milik Tuhan YME dan diri mereka sendiri, tapi fanfic ini seratus persen milik author.
Summary : Sekolah yang dikuasai siswa cassanova sepertinya sudah biasa. Apalagi setelah itu sang cassanova memperebutkan satu murid baru di sekolah itu, benar-benar pasaran. Tapi bagaimana kalau si murid baru itu adalah seorang...
.
.
Perkenalan
Jackson: Siswa kelas 2 di JYP High School, ia terkenal paling playboy seantero sekolah. Menurutnya, penampilan adalah nomer satu, jadi tak salah kalau ia terlihat sering mengaca di lokernya. Sesuai dengan predikatnya yaitu playboy, ia memiliki hobby memacari seluruh siswa yeoja yang cantik di JYP High School.
Jb: Nama aslinya adalah Im Jaebum, ia siswa kelas 2 di JYP High School. Jb adalah siswa terkaya dan anak dari penyumbang dana terbesar di sekolahnya. Tak hanya kaya, ia juga termasuk siswa yang pintar dan ketua OSIS di JYP High School. Banyak yeoja maupun namja mengejar cintanya karena selain kaya, pintar dan populer, Jb juga memiliki wajah yang sangat tampan. Tapi bagi para pengejar cinta Jb harus siap untuk patah hati karena hati Jb telah dimiliki oleh seseorang.
Jr: Nama aslinya adalah Park Jinyoung, ia siswa kelas 2 di JYP High School. Ia dipanggil Jr karena tidak ingin orang-orang keliru dirinya dengan sang kepala sekolah. Jr terkenal sangat ramah dan mudah bergaul, ia juga sangat murah senyum. Dialah yang telah mendapatkan hati seorang Im Jaebum.
Mark: Siswa kelas 2 di JYP High School, ia terkenal paling berandalan dan sketboard mania. Suka membuat onar dengan menaiki sketboardnya di lorong-lorong sekolah dan berakhir dengan menabrak guru. Tapi ia tidak pernah mendapat hukuman karena wajahnya yang terlalu tampan.
Youngjae: Siswa kelas 1 di JYP High School, hidupnya adalah untuk musik. Dimanapun ia berada, musik selalu mengiri setiap langkahnya dengan headphone yang setia bertengger manis di telinga maupun sekedar ia kalungkan dilehernya. Suara Youngjae adalah pesona tersendiri yang akan memikat yeoja-yeoja.
BamBam: Murid baru pindahan dari Thailand, anak kelas 1 di JYP High School. Wajahnya yang manis dan imut langsung dapat membuat hati yeoja luluh. Tingkahnya juga manja dan kekanak-kanakan membuat setiap orang gemas karenanya. Tapi siapa sangka kalau ia menyimpan sebuah rahasia besar.
Yugyeom: Murid kelas 1 di JYP High School dan adik dari Jb. Ia terkenal sangat dingin pada semua orang termasuk Jb kakaknya sendiri. Tapi karena sikapnya yang dingin seperti es itu, banyak yeoja yang bahkan pingsan saat melihatnya. Untuk ketampanannya, tidak perlu dipertanyakan lagi karena kakaknya saja sangat tampan. Ternyata es suatu saat nanti bisa meleleh juga, karena kedatangan seseorang dihidupnya.
.
.
Normal POV
Terlihat lima namja tampan sedang berkumpul di ruang ketua OSIS milik Jb. Ada yang terlihat diam saja sambil menggumamkan nyanyian tidak jelas dan telinganya ia tutupi dengan headphone. Ada juga yang terus mengaca dan merapikan rambutnya sambil menepis tangan jail milik temannya yang selalu mengganggunya. Ada juga yang sibuk bercumbu dengan panas tak peduli ada orang lain disana.
"Hei... ada yang melihat Yugyeom?" akhirnya si rambut merah yang sejak tadi mengganggu temannya berdandan membuka suara membuat sepasang kekasih menyudahi tindakan panas mereka dan menoleh kearahnya.
"Molla. Tadi pagi aku berangkat duluan." Jawab namja yang baru selesai berbuat yang iya iya pada kekasihnya. Dari nametag nya dia bernama Im Jaebum.
"Paling juga terlambat lagi seperti biasanya. Bukankah akan mengejutkan kalau ia berangkat lebih awal?" Yugyeom adalah magnae di kelompok mereka, ia terkenal sangat pemalas dan kalau tidur sangat sulit untuk dibangunkan.
"Ternyata sedari tadi kau mendengar omongan kami Youngjae ah?" Sindir Mark, namja dengan rambut merah yang memulai percakapan tadi.
"Kau pikir aku tuli apa?"
Tidak lama kemudian muncul seorang namja dengan seragam yang sangat berantakan seperti habis menerjang badai tornado hebat.
"Panjang umur sekali kau magnae?"
"Diam kau Jackson Wang!" Ia berjalan begitu saja melewati yang lainnya dan duduk ditengah-tengah JJ couple.
'Adik sialan! Teganya ia menjadi penghalang antara aku dan Jr' batin Jb kesal.
"Pukul sembilan tepat, rekor baru bro! Tumben kau datang sedikit lebih awal?" Jr langsung merangkul calon adik iparnya dari samping dan tertawa mengejek. Melihat hal itu Jb langsung memberikan death glare nya pada sang adik, tapi tidak dihiraukannya.
Jangan bingung kenapa sudah pukul sembilan tetapi mereka tak kunjung masuk kelas, karena mereka memang berandalan yang suka membolos. Tak ada guru yang berani membantah mereka karena takut pada kekuasaan mereka.
"Aku dengar hari ini akan ada murid baru pindahan dari Thailand di kelas kalian Youngjae, Yugeom." Kata Jb sambil membuka berkas yang kemarin ia dapat dari kepala sekolah.
"Yack magnae! Mau kemana kau?" teriak Jackson begitu melihat Yugyeom pergi dari ruang ketua OSIS milik Jb.
"Aku mau masuk kelas."
"Yugie... tunggu aku!" teriak Youngjae yang berlari menyusul Yugyeom.
"Tumben sekali anak itu mau masuk kelas sendiri. Biasanya saja kita harus menyeretnya dulu." Kata Jr yang masih terbengong melihat kelakuan calon adik iparnya.
.
.
"Annyeonghaseyo. BamBam imnida, saya pindahan dari Thailand. Mohon bantuannya." Seketika suara teriakan para yeoja terdengar sangat riuh, seperti 'aigooo imutnya' 'apakah ia manusia?' 'aku harus mendapatkannya'.
Seketika suara teriakan itu terhenti saat pintu terbuka dan menampakkan dua namja tampan yaitu Youngjae dan Yugyeom. Tanpa basa-basi mereka berjalan melewati songsaengnim di depan dan duduk di bangku paling belakang yang memang tempat duduk mereka.
"Bambam, silahkan duduk dibangku kosong dipojok belakang sana." Akhirnya Bambam duduk dibangku kosong satu-satunya dikelas tersebut. Ia melirik teman sebelahnya yang ternyata salah satu dari dua namja tadi. Sadar ada yang meliriknya, Yugyeom pun menolehkan kepalanya kearah si tersangka yang ternyata sudah memasang senyum bodoh sedari tadi.
"Aneh."
Teng.. teng... teng...
Akhirnya waktu yang di tunggu pun datang, waktunya istirahat. Semua siswa pun langsung menuju kantin tak terkecuali Youngjae dan Yugyeom, menyisakan si murid baru yang kebingungan dan sendirian dikelas.
"Kenapa tak ada yang mengajakku berkenalan?" Perutlah yang terpenting Bambam, mereka tak akan melewatkan waktu istirahat begitu saja dan melewatkan banyak pemandangan indah dikatin hanya untuk satu pemandangan indah.
Akhirnya dengan nekat Bambam pun keluar kelas dan mencari letak kantin. Setelah lama bertanya kesana kemari yang hanya dijawab dengan wajah cengoh orang-orang karena terpesona, Bambam pun sampai di kantin yang sudah sangat ramai.
Setelah membawa nampan yang berisi penuh makanan dan dua kotak susu karena ibu kantin berkata 'agar kamu cepat tumbuh besar minumlah susu yang banyak', Bambam terlihat bingung mencari tempat agar ia bisa makan.
Tak lama kemudian, matanya menangkap sebuah space kosong di meja pojok.
"Annyeonghaseyo. Bolehkah aku duduk disini?" tanya Bambam tak lupa disertai senyuman menawannya.
"Omona! Aku mau mati karena ada bidadari cantik yang datang menjemputku." Jackson pun terperangah dengan mulut yang terbuka lebar.
"Dasar berlebihan! Dia itu namja Jackson hyung dan dia murid baru dikelas kami itu." Kata Youngjae memberi tahu.
"Maaf, bolehkah aku duduk? Aku sudah sangat lapar."
"Tentu saja boleh sweetie..." kata Mark sembari menggeser tubuhnya memberikan space lebih untuk Bambam.
"Gomawo sunbae."
"Panggil aku Mark hyung saja jangan sunbae." Kata Mark sambil memberikan wink andalannya membuat para yeoja yang melihatnya langsung mimisan.
"Ah ne, gomawo Mark hyung."
"Bambam-ah, kudengar kau pindahan dari Thailand?" tanya Jb yang berada tepat didepannya.
"Nde sunbae, aku pindahan dari Thailand jadi aku belum terlalu lancar dengan bahasa Korea."
"Suruh saja Yugyeom mengajarimu bahasa Korea. Kalian sudah berkenalankan?" tanya Jb sambil melirik kearah adiknya yang terlihat tidak peduli dengan kedatangan Bambam.
"Kami belum berkenalan sunbae." Jawab Bambam sambil menyengir bodoh.
"Aigooo... dasar anak itu." Jb hanya bisa memaklumi sikap dingin adiknya itu.
"Oh ya Bamie.. kenalkan nama hyung Jr, dan hyung tampan ini namanya Jb, terus yang memakai topi itu yang dari tadi tersenyum mesum kearahmu namanya Jackson, yang memakai headset itu teman sekelasmu namanya Youngjae, dan yang bodoh itu namanya Yugyeom dia adiknya Jb."
Bambam melihat kearah namja yang di tunjukkan Jr satu persatu.
'Mereka semua tampan, tapi kenapa yang dibilang tampan sama Jr hyung Cuma Jb hyung?' batin Bambam bingung.
"Yack smileie.. aku juga tampan, tidak hanya Jb saja. Dasar old married couple!" Protes Jackson tidak terima.
"Memang menurutku cuma Jb hyung yang tampan, dan jangan panggil aku smileie! Satu lagi, aku dan Jb hyung bahkan belum menikah."
"Salah mu sendiri terlalu banyak tersenyum jadi aku panggil smileie, lagian kalian kan memang sudah berpacaran sejak sekolah dasar dulu."
"Eh, berpacaran?" kaget Bambam.
"Bukankah hal seperti itu juga sudah biasa di negaramu?" tanya Mark menjawab pertanyaan dari Bambam.
"Bukan itu, aku tidak menyangka saja. Kalian berdua sama-sama sangat tampan."
"Lalu apa masalahnya?" tanya Mark lagi.
"Tidak ada sih. Hehehe..."
"Kau resmi menjadi adik baruku." Kata Jb mutlak yang membuat semua orang menggeleng tak percaya, pasalnya Jb bukan termasuk orang yang langsung bisa mempercayai orang begitu saja. Tapi ini baru bertemu dalam hiitungan menit, dan Jb langsung mengklaim Bambam sebagai adiknya. Hell, mau ditaruh mana adiknya yang asli?
"Berisik! Aku sudah selesai, dan aku akan kembali ke kelas." Yugyeom pun langsung pergi ke kelas sendirian membuat yang lain kaget karena lagi-lagi Yugyeom tidak membolos.
"Hari ini dia sedang sangat mencintai kelasnya." Ujar Youngjae dan menatap kepergian sahabatnya.
"Kau sendiri tumben sekali tidak mengekor dibelakangnya?" tanya Mark menyindir.
"Alasanku mengekornya kan jelas, karena aku tidak ingin sendirian berjalan menuju kelas yang berakhir dengan mengenaskan." Youngjae memang memiliki pengalaman buruk tentang berjalan sendirian ke kelas. Seluruh yeoja penggemarnya langsung mengepungnya dan hampir melakukan pelecehan padanya. Maklum saja, Youngjae sedikit takut dengan yeoja.
"Lalu kenapa sekarang tidak mengekornya?" tanya Mark.
"Kan sudah ada Bambam. Kau akan melindungiku kan?"
"Aiiish... Youngjae babbo! Kalian itu sama-sama manis dan harus dilindungi. Biarkan Jackson yang tampan ini melindungi kalian."
Akhirnya mereka pun muntah berjamaah karenanya.
.
.
Sekolah sudah sangat sepi. Bagaimana tidak sepi kalau dua jam yang lalu jam sekolah sudah berakhir. Kini ada dua namja tampan yang berjalan di lorong sepi itu, satu namja sibuk menerangkan ruangan-ruangan, dan yang satu nya lagi berjalan disampingnya dengan mengangguk-anggukan kepalanya tanda mengerti.
"Kau sudah mengerti letak-letak ruangan penting di sekolah ini kan?"
"Nde, gomawo Jb hyung."
"Cheonmaneyo." Jb terlihat mengacak surai hitam Bambam. Entah kenapa ia merasa sangat menyayangi anak didepannya ini. Jb memang sudah berjanji pada Bambam untuk mengantarnya berkeliling sekolah dan memberitahunya tentang ruangan penting yang harus Bambam tau. Tadinya ia menyuruh Jr untuk ikut, tetapi Jr menolak karena ada kursus dance dengan Mark dan Jackson.
"Oh ya, kau pulang naik apa?" tanya Jb cepat.
"Aku pulang naik bus hyung."
"ANDWEEE...ini sudah sore Bambam-ah. Aku akan mengantarmu pulang." Teriak Jb membuat Bambam kaget. Jb benar-benar berlebihan, bahkan ia tidak pernah over protektif pada Yugyeom yang jelas-jelas adiknya sendiri.
"Tapi hyung..."
"Tidak ada tapi-tapian! Kajja tunjukkan dimana rumahmu!" Jb pun menyeret Bambam menuju mobil mewah nya.
.
.
Kini Jb dan Bambam berada di apartement Bambam karena Bambam memaksa agar Jb mampir dulu ke apartement nya sekedar memasakkan makan malam untuk Jb sebagai ucapan terima kasihnya.
"Kau hebat ya. Kau masih kecil tapi sudah berani tinggal sendiri di negara orang." Puji Jb sambil melihat-lihat apartement adik barunya itu. Sedangkan Bambam sibuk memasak untuk mereka.
"Biasa saja hyung. Aku pindah ke Korea karena ada sesuatu yang harus aku lakukan."
"Sesuatu? Apa itu? Menyusul pacarmu?"
"Hahaha... aku ini single hyung."
Saat asyik melihat-lihat foto yang terpajang di ruang tengah, tidak sengaja Jb melihat foto Bambam dengan seorang namja dan terlihat begitu mesra.
"Bohong. Lalu namja di foto ini siapa?"
"Foto? Oh Nickhun hyung, dia itu hyung ku, hyung." Jb hanya mengangguk paham tapi ia lihat Bambam tidak mirip dengan hyung nya.
"Makan malam siap!" teriak Bambam dari arah meja makan. Jb pun merasa terpanggil dan berlari menuju aroma makanan tersebut berasal.
.
.
Setelah selesai makan, Jb dan Bambam pun mencuci piring bersama sambil mengobrol riang agar mereka lebih akrab lagi.
"Apa Jr hyung tidak marah tau kau makan malam denganku hyung?"
"Tentu saja tidak. Kau kan adikku." Bambam pun mengulas sebuah senyuman sambil terus menatap Jb.
'Jb hyung benar-benar tampan dan baik. Andai saja Jb hyung belum memiliki kekasih.' Batin Bambam masih belum dapat mengalihkan perhatiannya dari Jb. Jb yang merasa diperhatikan pun menoleh kearah Bambam, jadilah kini mereka berdua saling bertatapan.
.
.
Entah sejak kapan kini mereka berdua berada di ranjang Bambam sambil saling memagut panas satu sama lain. Kini Bambam berada di pangkuan Jb dengan keadaan telanjang bulat sedangkan Jb masih mengenakan pakaian lengkap. Tidak tau siapa yang memulai terlebih dulu, tapi inilah yang terjadi sekarang. Tidak hanya menghisap bibir Bambam, jari Jb mulai memasuki hole Bambam satu persatu. Sedangkan Bambam sendiri hanya dapat mengerang kenikmatan karena ulah Jb. Sesaat Jb lupa bahwa ia sudah memiliki namjachingu.
.
.
.
TBC
Hahaha... apaan ini? NC nya lanjut chapt depan. Mereka baru debut dan sudah saya nistakan.
Disini ceritanya Bambam nyembunyiin suatu rahasia besar yang nantinya akan terungkap dan mengubah hidup teman-teman barunya tersebut. Ini terinspirasi sama mv nya GOT7 yang girls girl girls. Nantinya Bambam bakalan digilir sama member got7 yang lainnya. Hehehe...
Tapi tetep akhirnya ya YugBam dong. OTP saya di Got7.
Saya balik dari hiatus panjang dan bawa fanfic baru. Dan sedang meneruskan fanfic yang udah saya tinggalkan. Maaf kalau mengecewakan tapi saya sudah berusaha semaksimal mungkin.
Jangan lupa tinggalin jejak berupa review plis...
Review kalian adalah semangat buatku untuk ngelanjutin ff ini. Gomawo...
REVIEW PLEASE...
