The One That Got Away

by Uchiha Sacchan

(Sakura's POV) Kubiarkan kakiku melangkah sampai aku melewati Taman Publik yang memang menjadi ruteku setiap pagi menuju Stasiun. Di ujung mataku, ku melihatnya. 'Hah, lelaki tua itu disana lagi.' Pikirku. Sejak aku tinggal di daerah ini, aku selalu melihatnya di taman itu, tak peduli seperti apapun cuacanya. Entah apa yang dilakukannya. SasuNaru. Chara Death. Multi-chap.

1. Chapter 1: Prolog

THE ONE THAT GOT AWAY

Chapter 1: Prolog

Disclaimer : Naruto – Masashi Kishimoto

Pair/Rate : SasuNaru / T

Genre : Hurt/Comfort

Enjoy.

---

- THE ONE THAT GOT AWAY –

{Sakura's POV}

Pagi ini cukup dingin, cukup dingin untuk membuatku memasukkan kedua tanganku ke dalam saku Jaket favoritku yang kukenakan.

Jujur saja, apabila aku tidak diwajibkan pergi kerja, aku tidak akan susah-susah berjalan menerjang udara dingin ini. Tapi apa boleh buat, uangku tak cukup banyak untuk hidup bermalas-malasan seperti Konglomerat di Sinetron.

Kubiarkan kakiku melangkah sampai aku melewati Taman Publik yang memang menjadi ruteku setiap pagi menuju Stasiun. Di ujung mataku, ku melihatnya.

'Hah, lelaki tua itu disana lagi.' Pikirku.

Sejak aku tinggal di daerah ini, aku selalu melihatnya di taman itu, tak peduli seperti apapun cuacanya. Entah apa yang dilakukannya.

Kuperhatikan rupanya. Lelaki yang menurutku berusia kisaran 70-an, berambut dan bermata hitam dengan kulit putih pucat. Aku bisa menebak ia sangat tampan di masa mudanya. Tetapi, matanya memancarkan kerinduan dan kehilangan yang amat sangat. Suatu ketika Bibi yang tinggal di sebelah apartmentku berkata, dahulu dia mempunyai seorang kekasih. Tapi entahlah, aku tak begitu tau.

.

.

Sekilas ku bertemu pandang dengan mata dinginnya. Ku tersenyum sekilas, tapi dia sama sekali tidak membalas senyumku.

'Huh, kenapa Kakek ini sombong sekali?' pikirku kesal.

'Ah, yasudahlah.'

Kulihat jam ditanganku yang sudah menunjukkan jam 07.15 AM.

Mataku terbelalak.

'Sial! Aku terlambat!'

Aku pun melanjutkan perjalananku menuju Stasiun dengan berlari.

'Semoga saja penyihir tua itu tidak memarahiku nanti' doaku dalam hati.

.

.

Wanita berambut pink itu berlalu pergi, seiring dengan tatapan lelaki tua itu yang mengikuti gerakannya.

'Mengapa dia memandangku begitu lama?'

.

.

.

- to be continued –

---

A/N:

Halo semuanya~ I'm back setelah sekian lama menghilang *nyengir* #plak

Ini fanfic ketiga, dan fanfic bersambung pertama saya! *throws confetti*(?)

Oh Iya, bagi yang sudah baca fanfic saya sebelumnya "So Far Away" dan "Finally", fanfic ini merupakan kejadian yang dialami si "Lelaki Tua" sebelum dia "kembali" ke dekapan kekasih sejatinya #eaaaa :') #plak

Tentu saja sebagai newbie, fanfic yang saya buat ini pasti masih banyak kesalahan. Mohon bimbingan, kritik dan sarannya ya :3

Jangan sungkan-sungkan untuk memberi review^^

Bye~