Oh My Ghost

Cast : Cho Kyuhyun (GS)

Kim Kibum

Song Ji Hyun (OC)

Kim Heechul (GS/Kibum's Mother)

Park Jung Soo as Cho Jung Soo (Kyuhyun's Mother)

Genre : Romance, Supranatural

Warning : Genderswitch, Typo(s)

Summary : 'kyuhyun bisa melihat hantu setelah kecelakaan tragis yang di alaminya empat tahun lalu yang membuatnya koma selama dua tahun, setelah kyuhyun bangun dari komanya, hidupnya selalu dipenuhi dengan makhluk tak kasat mata itu, sampai akhirnya suatu hari kyuhyun tidak sengaja menabrak seorang namja di penyebrangan jalan, tabrakan yang membuatnya bertemu dengan hantu wanita bernama ji hyun, hantu wanita yang meminta bantuannya agar sang kekasih merelakan kepergiannya, mampukah kyuhyun membantu ji hyun atau justru kyuhyunlah yang terjerat dengan pesona kekasih ji hyun yang memiliki tatapan mata tajam dan misterius itu?"

Happy Reading

-kyuhyun pov-

Aku mengerjapkan mataku, ahh sepertinya ini sudah pagi, atau siang?, dilihat dari cahaya terang yang menembus tirai berwarna biru yang menutupi jendelaku sepertinya matahari sudah cukup tinggi, yahh aku tidak tidur cukup tadi malam, bagaimana tidak, tadi malam ada hantu remaja yang terus saja menggangguku, yahh kalian tidak salah baca aku memang mengatakan hantu, lebih jelasnya aku memang bisa melihat hantu, jangan heran seperti itu, di dunia ini banyak hal yang tidak masuk akal sering terjadi. eumm sebelumnya apakah aku sudah mengenalkan diriku?, ahh sepertinya belum. Baiklah, namaku cho kyuhyun, gadis berusia 24 tahun, putri bungsu dari Cho Jung Soo dan Cho kangin, dan adik dari cho donghae, aku sangat suka makan dan bermain game, walau waktuku untuk bermain game sering terganggu oleh para arwah penasaran yang suka mencariku untuk meminta bantuan, yahh karna keahlianku inilah banyak hantu yang sering mencariku, membuatku selalu kurang tidur dan membuatku memiliki lingkar hitam di sekeliling mataku.

Aku meregangkan ototku, arghh badanku sakit semua karna semalaman tertidur dalam posisi terduduk, aku menengok ke samping kananku, berniat melihat jam weker berukuran sedang yang kuletakkan di atas mejaku. "akhhh halmoni mengagetkanku!" pekikku saat melihat sosok nenek berkulit pucat dan berambut putih berjongkok di atas mejaku. "halmoni jangan suka muncul tiba – tiba" gerutuku, baiklah, ini memang sudah dua tahun lamanya sejak aku pertama kali bisa melihat makhluk halus namun aku tak pernah terbiasa, jujur saja banyak sekali hantu yang sangat tidak enak untuk di pandang, terutama yang meninggal karna kecelakaan ohh kalian tidak akan mau membayangkannya, dan nenek yang sekarang sudah berpindah ke pojok ruangan ini adalah salah satu penghuni kamarku selain hantu anak kecil yang juga menetap di kamarku, mereka sudah ada sejak aku pertama kali menempati kamar ini dua tahun lalu, awalnya aku memang sangat takut dan berusaha menghindari mereka namun lama kelamaan aku merasa terbiasa dengan kehadiran keduanya, mereka tidak pernah mengganguku hanya saja tingkah mereka yang suka muncul dan menghilang sesukanya itulah yang sering mengagetkanku.

"nek dimana byul?" tanyaku, byul adalah nama hantu anak kecil, usianya masih sepuluh tahun saat meninggal, dia meninggal di kolam yang ada di belakang gedung apartemenku. Nenek itu hanya menggelang tanda tidak tau, ahh sudahlah mungkin byul hanya berjalan – jalan, wajar hantu anak kecil sepertinya masih suka main – main.

Aku menyibakkan tirai yang menutupi jendelaku, membiarkan cahaya matahari masuk menyinari kamarku yang temaram, membuat kamar yang berukuran tidak terlalu luas itu dapat terlihat jelas, ahh kalian jangan heran kalau melihat benda – benda aneh di kamarku, seperti bawang putih yang tergantung dan lain – lain, semua benda itu sengaja kuletakkan disana untuk menghalau makhluk halus masuk tapi sepertinya tidak terlalu berhasil buktinya mereka masih dengan bebas keluar masuk kamarku, kuberi saran, jangan terlalu percaya dengan informasi dari internet, itu tidak seratus persen benar, salah satunya adalah bawang putih yang katanya ditakuti hantu.

Kulirik jam wekerku, ahh sudah jam sebelas rupanya, aku harus bergegas mandi jam dua belas nanti aku harus berkerja, ya aku memang berkerja di sebuah cafe kecil tidak jauh dari apartemen kecil yang kutempati ini. Dengan cepat kusambar handuk putihku yang tergantung di dekat pintu kamar mandi dan berbegas masuk ke dalam kamar mandi kecil di kamarku.

-kyuhyun pov end-

Drrrttt Drrrtttt, smartphone kyuhyun yang diletakkan di atas meja bergetar, menandakan ada panggilan masuk, tertulis nama eomma di layar smartphone kyuhyun.

Kyuhyun yang baru saja keluar dari kamar mandi menyambar smartphonenya, setelah menggeser gambar terpon berwarna hijau kyuhyun menempelkan smartphonenya ke telinga, handuk putih masih melilit di kepalanya menutupi rambut coklatnya yang panjang.

"yoboseo eomma" sapanya

"kyunnie chagy, kenapa baru mengangkat telpon eomma?" sahut suara di sebrang sana

"mianhae, eomma kyu baru saja bangun dan mandi" sahut kyuhyun

"apa kau kekurangan tidur lagi sayang, eumm apa mereka masih mengganggumu?" tanya jung soo –eomma kyuhyun- ragu

Kyuhyun menghela nafas lelah, keluarganya memang sudah mengetahui apa yang terjadi padanya, terutama eomma dan oppanya, appanya sendiri sudah meninggal saat dia berusia lima belas tahun, jadi dia hanya hidup bersama eomma dan oppanya. Yahh eomma dan oppalah orang pertama yang mengetahui 'kelebihannya' ini saat dia sadar dari komanya dua tahun lalu setelah selama dua tahun tertidur, kyuhyun bahkan masih ingat saat pertama kali dia membuka mata di rumah sakit seoul, bukan hanya ada eomma dan oppanya di kamar rawatnya namun banyak sosok lain dari yang berpenampilan biasa sampai yang menyeramkan. Kyuhyun langsung menceritakan apa yang dilihatnya saat itu pada eomma dan oppanya namun mereka tidak percaya, mereka menganggap kyuhyun masih syok setelah dua tahun koma, sampai akhirnya keduanya percaya. Kyuhyun sempat bertahan tiga bulan tinggal di kampung halamannya bersama eomma dan oppanya namun dia tahu mereka tidak nyaman dengan kemampuan kyuhyun, dan sadar atau tidak mereka mulai menjauhi kyuhyun, akhirnya kyuhyun memutuskan untuk tinggal sendiri di seoul, sejak saat itulah kehidupannya berubah, dia bukan lagi cho kyuhyun, gadis pintar lulusan terbaik seoul university yang mempesona, namun hanya cho kyuhyun si gadis aneh berkulit pucat.

"chagy?" tanya jung soo karna tidak juga mendapat jawaban dari putrinya

"ne, eomma?" sahut kyuhyun

"pulanglah kalau kau ada waktu, eomma dan oppamu merindukanmu" ucap jung soo

"ne eomma" jawab kyuhyun, kyuhyun tau eommanya hanya basa – basi, pasalnya eommanya selalu tidak nyaman saat dia berkunjung ke rumah. "eomma, kyu harus menutup telponnya sekarang, kyu harus kerja" ucap kyuhyun

"ne, jaga kesehatanmu baby, eomma mencintaimu"

"ne, eomma nado" balas kyuhyun lalu mengakhiri sambungan telponnya dengan sang eomma, kyuhyun lalu meraih coat coklatnya dan memakainya, setelah memastikan pintu kamarnya terkunci kyuhyun mulai berjalan menjauhi apartemennya, diiringgi dengan tatapan aneh para tetangga apartemennya. Ya kyuhyun memang terkenal sebagai gadis aneh yang tertutup, bagaimana tidak, kyuhyun tidak pernah menyapa orang lain, yeoja tinggi itu selalu jalan menunduk dengan rambut panjang yang hampir mentupi wajahnya.

Sebenarnya bukan tanpa alasan kyuhyun selalu berjalan menunduk dan menutupi wajahnya dengan rambut, kyuhyun hanya malas melihat hantu – hantu yang di temuinya di jalan, dan juga takut hantu – hantu itu melihatnya dan akhirnya mengikutinya.

Kyuhyun berhenti di pinggir jalan, yeoja berkulit pucat itu melihat rambu untuk penyebrang, ikut berjalan bersama penyebrang jalan lainnya saat lampu pejalan kaki berubah warna menjadi hijau.

"ahh ahjussi janagan menggangguku sekarang, aku harus berkerja" gumam kyuhyun sambil menggendikkan bahunya, saat merasakan tangan tak kasat mata itu menyentuh bahunya, kyuhyun bisa merasakan perbedaan yang menyentuhnya apakan manusia atau hantu, mereka memiliki aura yang berbeda. Beberapa orang yang berjalan di dekat kyuhyun menatap gadis itu aneh, bagaimana tidak kyuhyun terlihat seperti sedang berbicara sendiri.

"ahjussiii..." rengek kyuhyun, yeoja manis itu terlalu fokus mengusir hantu yang mengikutinya itu sampai tidak memperhatikan jalan di depannya, sampai ...BRUKKK, kyuhyun tidak sengaja menabrak seseorang yang juga menyebrang namun berlawanan arah dengannya.

"ahh mianhae, mianhae" kyuhyun membungkuk dalam, meminta maaf, sedangkan namja yang di tabraknya itu hanya melirik sekilas lalu berlalu begitu saja. Saat itulah kyuhyun mengangkat wajahnya, matanya memandang punggung tegap yang perlahan berjalan menjauhinya itu, saat itulah kyuhyun melihat arwah seorang gadis bergaun putih yang berjalan melayang mengikuti namja yang ditabraknya itu, sepertinya namja itu diikuti oleh hantu, pikir kyuhyun.

Kyuhyun terus memperhatikan hantu itu, sampai hantu itu berhenti dan berbalik memandangnya, membuat kyuhyun terkesiap, kyuhyun dengan cepat memutuskan kontak mata dengan hantu itu, lalu mulai berjalan menjauh.

.

.

Kyuhyun berkerja sebagai pelayan di sebuah cafe dari pukul dua belas siang sampai jam empat sore, dimalam hari dia berkerja sebagai penjaga mini market 24 jam sebagai kasir sampai jam dua dini hari, seharusnya kyuhyun bisa mendapatkan pekerjaan yang baik melihat prestasinya saat di bangku kuliah bukannya menjadi pelayan atau kasir di minimarket, namun siapa yang mau menerima kyuhyun yang pernah mengalami cidera otak parah bahkan koma selama dua tahun.

"kyu, kenapa diam saja, layani tamu yang baru datang" ucap bora salah satu senior kyuhyun

Kyuhyun langsung merapikan penampilannya, yeoja manis itu sudah memakai seragam cafe berupa apron coklat bertuliskan kona beans yang menutupi kemeja hitam kebesaran yang dipakainya. Kyuhyun menghampiri pelanggan itu dan menanyakan pesanannya, kyuhyun kembali ke dapur begitu yeoja manis itu sudah mencatat pesanan pelanggan, dengan sigap jemari kurus dan lentik itu menyiapkan pesanan pelanggan.

"hai!" tiba - tiba sebuah suara ditambah sosok yeoja bergaun putih muncul di samping kyuhyun, membuat kyuhyun tidak sengaja menjatuhkan gelas yang sedang dibawanya di atas nampan

PRANGGGG, gelas itu pecah berkeping – keping setelah membentur lantai dengan kuat.

"astaga kyuhyun, kau memecahkan gelas lagi" shindong, atasan kyuhyun yang mendengar pecahan gelas langsung menghampiri karyawannya itu, namja berbadan tambun itu tampak melotot marah ke arah kyuhyun sambil melipat tangannya di depan dada.

"mianhae, mianhae!" gumam kyuhyun

"yang kau katakan hanya maaf, maaf, maaf saja, kau tau cafeku bisa bangkrut kalau kau terus saja memecahkan gelas – gelasnya, ini bukan pertama kalinya kyuhyun, apa kau lupa sudah berapa gelas yang kau pecahkan dalam sebulan ini!" marah shindong

"mianhae, mianhae ahjussi" lirih kyuhyun

"aku tidak bisa membiarkannya lagi kyuhyun, sekarang juga kau dipecat dan cari pekerjaan lain, satu lagi uang pesangonmu di potong untuk mengganti gelas – gelas yang sudah kau pecahkan" ucap shindong sadis, rekan kerja kyuhyun yang melihat hal itu hanya diam saja, mereka justru tampak tertawa kecil, yahh bagi mereka kehilangan satu gadis aneh tidak masalah.

Kyuhyun keluar melalui pintu cafe dengan wajah lesu, yeoja manis itu sudah melepaskan apronnya, menyisakan kemeja hitam kebesaran di tubuh kurusnya. Kyuhyun menggenggam sebuah amplop putih yang berukuran tidak terlalu besar, amplop itu berisi sisa uang pesangonnya setelah dipotong biaya ganti rugi gelas – gelas yang telah kyuhyun pecahkan.

"hanya lima puluh ribu won, bahkan untuk membayar uang sewa saja tidak cukup" keluh kyuhyun, kyuhyun bisa saja menelpon ibunya untuk meminjam uang namun dia tidak ingin merepotkan ibunya, ibunya juga hanya menggantungkan hidup dari rumah makan kecil yang di kelolanya disana, sedangkan kakaknya, kakaknya sedang menjalani sekolah militer yang tentunya membutuhkan banyak biaya. "ottohke" gumam kyuhyun.

"hei, maaf kau dipecat karnaku" ucap yeoja bergaun putih tadi yang tiba – tiba saja muncul dan berjalan di samping kyuhyun.

Kyuhyun mempercepat langkahnya, mengabaikan keberadaan yeoja bergaun putih itu.

"aku tau kau mendengarku, jangan pura – pura tidak tau" ucap yeoja itu lagi, tidak tahan melihat kyuhyun yang terus mengabaikannya akhirnya yeoja itu dengan cepat berdiri di depan kyuhyun untuk menghalangi langkah yeoja manis itu. Membuat Kyuhyun reflek berhenti saat hantu bergaun putih itu berdiri di depannya, "ahh benarkan kau melihatku" ucap hantu yeoja itu senang

"apa maumu?!" teriak kyuhyun, "apa kau tidak puas melihatku sudah dipecat dari perkerjaanku?" marah kyuhyun, kyuhyun benar – benar marah saat ini, ini sudah kesekian kalinya dirinya di pecat karna ulah hantu, hidupnya benar – benar kacau karna mahluk tak kasat mata itu.

"aku kan sudah minta maaf, lagipula aku juga tidak akan menemuimu kalau aku tidak terpaksa, oh ya perkenalkan aku song ji hyun" hantu yeoja bergaun putih itu mengulurkan tangannya pada kyuhyun, mendengus jengkel saat melihat yeoja manis yang sepertinya lebih muda darinya itu melewatinya begitu saja tanpa menyambut uluran tangannya.

"ck, dia sombong sekali" keluh hantu cantik bernama ji hyun itu lalu mengikuti kyuhyun yang mulai berjalan menjauhinya. Ji hyun mengikuti kyuhyun seharian ini, mengikuti kyuhyun keluar masuk cafe dan toko untuk mencari pekerjaan, sampai akhirnya kyuhyun memilih beristirahat di bangku taman kota, ji hyun juga ikut duduk di sampingnya.

"kau tidak bosan mengikutiku?" tanya kyuhyun

"hey, akhirnya kau berbicara padaku" pekik ji hyun senang karna akhirnya manusia yang sejak tadi diikutinya itu bicara juga.

"kau hantu yang mengikuti namja yang kutabrak tadi kan?" tanya kyuhyun lagi

"kau benar, namaku ji hyun" ucap ji hyun lagi

"aku sudah mendengarnya tadi, kau kira aku tuli" sahut yeoja manis itu, kyuhyun sengaja memasang earphone di telinganya agar orang mengira dia sedang menelpon agar dia tidak disangka orang gila karna bicara sendiri, walau sebenarnya dia sudah terbiasa dianggap orang gila dan orang aneh. "jadi kenapa kau mengikutiku?" tanya kyuhyun, dia ingin cepat – cepat hantu yeoja ini meninggalkannya

"seperti yang kau lihat tadi, aku selalu mengikuti namja yang kau tabrak tadi, dia adalah kekasihku, aku sudah meninggal dua tahun lalu, tapi aku tidak bisa ke alamku, karna kau tau, kekasihku belum bisa merelakan kepergianku" ucap ji hyun

"jadi selama dua tahun ini kau selalu mengikutinya?" tanya kyuhyun

"ya, aku selalu berada di dekatnya, berusaha memberitahunya kalau aku sudah bahagia kalau saja dia bisa merelakanku, tapi semuanya sia – sia, dia tidak bisa merasakan keberadaanku, aku juga selalu berusaha menemui cenayang namun tidak ada satupun yang bisa melihatku, sampai aku bertemu denganmu" ucap ji hyun

"aku?"

"ne, kyuhyun-ah kau satu – satunya yang bisa melihatku" ji hyun berdiri dari duduknya, hantu cantik itu menari – nari di depan kyuhyun

"apa yang kau ingin aku lakukan?" tanya kyuhyun

"aku ingin kau memberitahu kekasihku untuk merelakanku, dan setelah itu pufff aku akan hidup dengan tenang di alamku" ucap ji hyun

"kau fikir akan semudah itu, aku tidak akan dianggap orang gila kalau orang – orang percaya ada yang bisa melihat hantu" gumam kyuhyun

"ahh kau benar, apalagi kekasihku itu orang yang sangat rasional, jangankan hantu santa claus saja dia tidak percaya" murung ji hyun

"aku minta maaf, tapi aku tidak bisa membantumu ji hyun-ssi kau lihat sendiri aku baru saja dipecat dari pekerjaanku, dan aku harus mencari pekerjaan baru untuk melanjutkan hidupku jadi silahkan kau cari orang lain" ucap kyuhyun sebelum meninggalkan hantu cantik itu seorang diri.

"ck, dia tidak sopan aku lebih tua darinya seharusnya dia memanggilku eonnie, lihat saja aku tidak akan menyerah" teguh ji hyun sebelum hantu cantik itu menghilang dalam sekejap seperti asap.

.

.

"pagi" sapa ji hyun saat kyuhyun baru saja keluar dari apartemennya

Kyuhyun hanya melengos tanpa menanggapi hantu yang terus mengganggunya selama hampir seminggu ini, ohh ayolah kyuhyun sudah terlalu lelah, mencari pekerjaan, bekerja di supermarket saat malam hari, ditambah dia juga harus meladeni 'pasien-pasien' hantunya, den sakarang di tambah hantu yeoja pantang menyerah yang selalu muncul dimanapun, di depan rumahnya, tempatnya berkerja, bahkan di depan kamar mandi saat kyuhyun selsai mandi, kyuhyun benar – benar dibuat frustasi oleh hantu di depannya ini.

"hentikan!, jangan lagi mengikutiku, kau tidak dengar? Aku tidak mau!" teriak yeoja manis itu, kyuhyun benar – benar sudah kehabisan kesabarannya.

Ji hyun memasang ekspresi sedih, "aku tidak tau harus meminta tolong pada siapa lagi, hanya kau satu – satunya harapanku, aku juga tidak tahan melihat kibum yang selalu bersedih karna kepergianku, tapi baiklah, kalau itu mengganggumu aku tidak bisa memaksa, sekali lagi maaf kyuhyun-ah karna sudah mengganggumu" ucap ji hyun, hantu cantik itu menjauhi kyuhyun dengan ekspresi lesu, membuat kyuhyun tidak tega, yahh yeoja cantik ini sebenarnya sangat baik hati, dia tidak tega melihat seseorang yang menangis atau terluka karnanya.

"tunggu, baiklah aku akan membantumu" putus kyuhyun akhirnya

"benarkah?" dalam sekejap ji hyun berada di depan kyuhyun, hantu cantik itu menggenggam tangan kyuhyun, membuat kyuhyun merasakan sensasi dingin di tangannya. Senyuman ji hyun semakin terkembang saat melihat kyuhyun mengangguk mantap.

.

.

"jadi kau meninggal karna kecelakaan?" tanya kyuhyun sambil mencatat poin – poin penting di bukunya

"ya, aku tidak terlalu ingat saat itu yang kutau hari sedang hujan, hujan yang sangat lebat bahkan jalanan hampir tak terlihat, yang kuingat saat itu kami sedang bertengkar, aku tidak ingat karna apa, yang kuingat hanya kami saling berteriak sebelum aku memaksanya untuk menurunkanku, kami saling berebut setir, dan akhirnya mobil kami menabrak sebuah pohon besar" jelas ji hyun dengan tatapan menerawang, hantu cantik itu duduk dengan tenang di depan kyuhyun dengan kaki menyilang.

"lalu apa lagi setelah itu?" tanya kyuhyun

"aku terjebak di dunia yang penuh warna putih, aku tidak tau berapa lama, sampai akhirnya tiba – tiba saja ada sesuatu yang menyedotku, dan aku sudah berada di pemakaman saat itu, pemakamanku, aku melihat semuanya eomma, appa, oppa, dan kibum oppa, mereka semua ada disana mengantarkan kepergianku" kenang ji hyun, gurat sedih terlihat jelas di wajah pucat itu.

"dunia putih itu adalah perantara, arwah yang telah menyelesaikan urusannya di dunia akan langsung menyebrang ke akhirat, tetapi kalau urusannya di dunia belum selesai dia akan dikembalikan ke dunia sebagai roh atau hantu seperti yang terjadi padamu" terang kyuhyun

"aku akan berusaha membantumu ji hyun-ssi" ucap kyuhyun

"benarkah, ahh jangan terlalu formal, panggil aku eonnie, sepertinya kau lebih muda dariku, berapa usiamu kyuhyun-ah?" tanya ji hyun

"aku 24 tahun" jawab kyuhyun

"ahh kalau aku masih hidup usiaku 2g tahun saat ini jadi kau harus memanggilku eonnie, arra, hummm andai aku masih hidup kita pasti bisa menjadi teman yang kompak" ucap ji hyun

"baiklah, sekarang ceritakan tentang kekasihmu" ucap kyuhyun

"eumm, namanya kim kibum, dia sangat tampan, kaya, berpendidikan namun sangat dingin, minim ekspresi, dan menyebalkan" jawab ji hyun

"kau yakin dia dingin dan menyebalkan, kukira dia cukup baik, buktinya dia tidak bisa melupakan dan merelakan eonnie sampai sekarang" sahut kyuhyun

"itu karna kau belum melihatnya kyuhyun-ah, kalau kau sudah mengenalnya kau pasti mengerti ucapanku, dia pria paling menyebalkan di muka bumi" ucap ji hyun ber api – api.

"tapi eonnie mencintainya kan?" tanya kyuhyun

"yahh walau dia menyebalkan aku sangat mencintainya" ucap ji hyun sedih, pasti sangat sakit rasanya kalau tidak bisa bersama dengan orang yang dicintai

Kyuhyun menggenggam tangan ji hyung berusaha memberi kekuatan pada hantu cantik di depannya itu, "baiklah eonnie lalu dimana aku bisa bertemu dengannya?' tanya kyuhyun

.

.

"kau tidak pernah bilang kalau dia berkerja disini" ucap kyuhyun sambil menatap gedung berlantai tiga puluh yang ada di depannya dengan takjub, Kim Enterprise, perusahaan internasional yang menyokong perekonomian korea selatan.

Ji hyun yang berdiri di samping kyuhyun hanya tersenyum tipis, entah bagaimana lagi reaksi kyuhyun kalau tau kekasih ji hyunlah yang memimpin perusahaan besar ini. "ayo masuk" ucap ji hyun, hantu cantik itu melangkah penuh percaya diri memasuki gedung megah tersebut, selain dia memang sudah terbiasa kemari semasa hidup, dia juga tidak perlu takut ada yang mencegahnya, bukankah dia hantu jadi tidak ada yang bisa melihatnya, tapi sepertinya tidak dengan kyuhyun, yeoja manis itu tampak tertahan di pintu masuk oleh dua orang petugas keamanan berbadan kekar.

"anda mau kemana nona?" tanya petugas itu

"saya ingin masuk" ucap kyuhyun

"maaf saja, tidak bisa sembarangan orang masuk, bisa kulihat tanda pengenal anda?" tanya dua petugas keamanan itu

"tolong pak, saya hanya sebentar, saya ingin bertemu kibum-ssi" ucap kyuhyun memelas

Kedua petugas keamanan itu tertawa mendengar ucapan kyuhyun, siapa yeoja ini mau bertemu atasan mereka, dilihat dari penampilannya saja kyuhyun sama sekali tidak cocok memasuki kantor ini.

"uhhh ji hwan dan jong hwan mereka berdua memang menyebalkan, yakkk lepaskan temanku!" teriak ji hyun tepat di samping kedua petugas keamanan itu yang tentu saja tidak didengar sama sekali.

"silahkan pergi nona" kedua petugas itu menyeret kyuhyun keluar lalu mendorong kyuhyun

"arghh" kyuhyun meringis sakit sambil memegang bahunya yang tadi di cengkram kedua petugas keamanan itu.

"kyuhyun-ah neo gwenchana?" tanya ji hyun khawatir, "ck lihat saja akan kuadukan mereka pada kibum" marah ji hyun berapi – api, mendatangkan angin yang tiba – tiba saja berhembus kencang.

"eonnie, tahan emosimu kau bisa mendatangkan badai" ucap kyuhyun

"mwo?" tanya ji hyun

"kau sudah lama menjadi hantu, tentu saja kau kuat, apa kau tidak tau, hanya butuh konsentrasi untuk mengontrol kekuatanmu" ucap kyuhyun

"benarkah?" tanya ji hyun tertarik, "aku sama sekali tidak tau, haruskah kucoba" gumamnya, ji hyun menatap dua petugas keamanan yang membuatnya kesal tadi, ji hyun berusaha fokus, hantu cantik itu lalu mengibaskan tangannya, berhasil, gerakan tangannya itu menciptakan angin yang membuat ji hwan terdorong dan menabrak jong hwan, membuat dua petugas keamanan itu terjatuh di tengan keramaian karyawan yang berlalu lalang.

"daebak!, bukankah aku seperti super hero?" ucap ji hyun semangat

"jangan memikirkan itu, sekarang fikirkan bagaimana caranya agar bisa menemui kekasihmu, bahkan masuk saja kita tidak bisa" keluh kyuhyun yeoja manis dengan rambut tergerai itu menghembuskan nafas lelah. Kyuhyun lalu berapat ke arah ji hyun.

"ada apa kyuhyun-ah?" tanya ji hyun

"hantu wanita itu menatapku" adu kyuhyun sambil menunjuk taman kecil yang ada di depan gedung kim Enterprise, tepatnya ke arah patung yang ada di air mancur kecil di taman tersebut, sepertinya hantu wanita itu penunggu patung itu.

"hantu wanita tidak tau fashion itu?" tanya ji hyun tidak sopan, tapi memang hantu itu tidak tau fashion lihat saja pakaiannya yang seperti orang jaman dulu.

"ya! Ahjumma, jangan melihat temanku seperti itu atau aku akan mengusirmu dengan cara yang kejam" ancam ji hyun dengan wajah menyeramkan, wjah yeoja cantik itu memerah dan memunculkan urat – urat di sekitar pipinya, dalam sekejap hantu wanita itu menghilang, "huhh nyalinya hanya segitu" ejek ji hyun, "dia sudah pergi kyuhyun-ah, kau tenang saja, selama ada eonnie disini eonnie akan melindungimu" ucap ji hyun

Keduanya akhirnya menunggu di bagian luar gedung, entah berapa lama mereka menunggu yang pasti langit sudah berubah menjadi gelap, bahkan kyuhyun sampai tertidur dengan menyender tembok, hahh yeoja manis itu pasti sangat lelah, ji hyun sendiri setia di sampingnya, berusaha menghalau mahluk – mahluk sejenisnya yang berusaha mendekati kyuhyun. ckck kyuhyun seperti memiliki daya tarik untuk para hantu.

Mata ji hyun tiba – tiba melihat mobil hitam metalik yang melintas di depannya, dia mengenali mobil itu, itu mobil milik kibum, dia juga melihat saat mobil itu melintas kibum duduk di kursi penumpang.

"kyuhyun-ah bangun, itu kibum" ji hyun menguncang badan kyuhyun, membuat yeoja manis itu langsung terbangun, kyuhyun mengerjapkan matanya sekilas berusaha mengumpulkan kesadarannya.

"kyu kajja, nanti dia menghilang" ucap ji hyun, kyuhyun langsung bereaksi, yeoja manis itu bangun dari duduknya, mengeratkan jaket yang dipakainya sekilas karna udara malam yang menusuk.

"ke arah mana perginya?" tanya kyuhyun

"ke belokan sana" tunjuk ji hyun

"aku tau jalan pintas" ucap kyuhyun semangat, kebetulan dia pernah menjadi pengantar koran di sekitar sini. Dengan cepat kyuhyun berlari, namja manis itu melewati jalan belakang sebuah restoran china, di belakang sini ada sebuah jalan tembusan, yahh walaupun kyuhyun harus melewati semak – semak belukar, yeoja manis itu bahkan tidak perduli banyak dedaunan yang menempel di rambut coklat panjangnya. "arghhh" ringis kyuhyun saat kakinya tidak sengaja tersandung kayu

"gwenchana?" tanya ji hyun

"ne" kyuhyun kembali berlari, tinggal menuruni bukit kecil dan dia akan sampai di jalan yang dilalui mobil kibum. Kyuhyun menatap turunan terjal di depannya, tidak ada jalan lain dia harus meluncur.

"HUAAAAAA!" teriak kyuhyun saat dia meluncurkan tubuhnya untuk menuruni bukit kecil itu, kyuhyun akhirnya berhenti tepat di tepi jalan , saat mobil berwarna hitam metalik melaju tepat ke arahnya.

CKITTTT, suara gesekan antara roda dan aspal itu terdengar jelas, mobil itu mengerem mendadak saat melihat yeoja yang entah jatuh dari mana tiba – tiba saja ada di depan mobil, untung saja pengendara mobil itu cukup sigap untuk cepat menginjak rem kalau tidak mungkin nyawa kyuhyun sudah tidak tertolong.

"hahh aku selamat, kukira aku akan mati" gumam kyuhyun lega

"kau tidak papa kyu?" tanya ji hyun

"nona, apa kau gila? Kau mau mati?" tanya sopir mobil itu yang keluar dari mobilnya dan menghampiri kyuhyun.

"ahjussi han!" pekik ji hyun, "kyuhyun-ah kau berhasil, kau berhasil menghentikan mobil kibum oppa" ucap ji hyun semangat

Mendengar ucapan ji hyun membuat kyuhyun mengabaikan pria paruh baya yang dipanggil ji hyun ahjussi han itu. Dengan langkah yang masih gemetar kyuhyun dengan cepat menghampiri mobil hitam itu, yeoja manis itu menghampiri pintu penumpang yang kacanya masih tertutup rapat. DUK DUK kyuhyun memukul kaca gelap itu dengan kedua tangannya, "kibum-ssi, aku ingin bicara denganmu!" teriaknya

"nona apa yang kau lakukan?" tanya ahjussi han panik

Kim kibum, namja tampan dengan setelan jas hitam resmi yang masih duduk dengan tenang di dalam mobil hanya menatap yeoja aneh dengan rambut acak – acakan yang memukul – mukul jendela mobilnya dengan ekspresi datar, dia tidak mengenal yeoja itu dan dia tidak perlu perduli, mungkin saja yeoja itu salah satu dari sekian banyak yeoja yang menggilainya.

"maaf tuan muda, aku akan segera mengatasinya" ucap ahjussi han sopan, sopir pribadi kim kibum itu berusaha menjauhkan kyuhyun dari mobil kibum, "nona, kumohon jangan seperti ini, anda membuat tuan muda tidak nyaman" ucap ahjussi han masih berusaha untuk sopan, bagaimanapun yeoja aneh di depannya ini tetaplah yeoja.

"apa masih lama ahjussi?" tanya kibum cuek

"maaf tuan" sesal ahjussi han, "nona, saya bisa melaporkan anda ke polisi" ancam ahjussi han

"sebentar saja ahjussi, saya hanya ingin bicara dengan kibum-ssi" mohon kyuhyun, kyuhyun kembali menatap jendela berkaca gelap itu, "kibum-ssi kumohon bukalah, aku hanya ingin bicara denganmu, sebentar saja sepuluh menit, tidak, lima menit saja, kumohon" mohon kyuhyun.

"merepotkan, ahjussi kita pergi" perintah kibum

"nona!" bentak ahjussi han, lalu menghempaskan kyuhyun

"andwae tidak bisa begini, kibum oppa bisa pergi" ji hyun yang sejak tadi menyaksikan hal itu mulai gusar, hantu cantik itu menatap wajah tampan sang kekasih dari balik jendela mobil, "aku harus melakukan sesuatu" gumamnya, lalu memandang kyuhyun yang memunggunginya, "kyuhyun-ah, mianhae" gumamnya lalu berlari ke arah kyuhyun, ji hyun memusatkan konsentrasinya, ya dia akan merasuki kyuhyun. tidak menunggu lama keduanya menyatu, kyuhyun tampak tersentak sebentar saat roh ji hyun berusaha masuk, beberapa saat kemudian ji hyun mulai menguasai tubuh kyuhyun.

"yak! Kim Kibum! Apa kau akan meninggalkanku seperti ini, kau akan meninggalkan tuan putri cantik sepertiku di pinggir jalan, apa kau tega?!" teriak ji hyun dengan tubuh kyuhyun, yeoja itu sengaja mengucapkan sesuatu yang sering dia ucapkan dulu semasa hidup ketika dia bertengkar dengan kibum.

Kibum yang mendengar ucapan dan nada suara yang sangat familiar itu langsung menengok ke arah yeoja aneh itu, matanya menatap tidak percaya pada yeoja itu, kata – kata itu hanya kekasihnya lah yang sering mengatakannya, kibum dan ji hyun sering bertengkar, saat mereka bertengkar ji hyun sering meminta kibum menurunkannya di jalan, namun berakhir dengan yeoja itu merengek dan meneriakinya seperti itu.

"ji hyun-ah?" gumam kibum

"kau tidak takut aku diculik?!" teriak yeoja itu lagi yang lagi – lagi sama persis seperti ji hyun, dengan cepat kibum keluar dari pintu penumpang, namja tampan dengan ekspresi dingin itu berjalan cepat ke arah kyuhyun.

"siapa kau?" tanyanya tajam sambil memegang kedua bahu kyuhyun, saat itulah roh ji hyun terlepas dari tubuh kyuhyun, membuat tubuh kyuhyun melemas dan langsung jatuh kepelukan kibum dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"yah" pekik kibum

"nona!" pekik ahjussi han sambil membantu tuan mudanya menahan tubuh lemas kyuhyun

"ya sadarlah!" pekik kibum sambil menepuk pipi chubby dan pucat kyuhyun. tidak jauh darinya ji hyun yang telah keluar dari tubuh kyuhyun memandangnya.

TBC

Anyyeong, happy DESEMBER CERIA KIHYUN semuanya, aku datang bawa ff yang tidak terlalu panjang, mungkin dua atau tiga chapter sudah selesai, tentunya untuk merayakan kihyun day hehehe, hope you enjoy this story, eumm inspirasinya sihh gara – gara drama oh my ghost dan master's sun, saya lagi suka bikin eksperimen ff(?) hhehhe, maaf kalau masih ada typo bertebaran and pai – pai ...