Disclaimer: Kubo Tite

Author: Kurosaki Usawari

Chara: Grimmjow Jegaerjaques, Ulquiorra Schiffer, Sousuke Aizen, Kurosaki Ichigo, Inoue Orihime, Kuchiki Rukia, Hitsugaya Toushirou, etc.

Warning: (hampir) Tidak mengandung OOC dan ke-gaje-an.

TALE OF POOR BROTHERS

Chapter #1

~Before~

Di sebuah tempat bernama Las Noches, hidup sepasang kakak beradik miskin. Mereka bernama Grimmjow Jegaerjaques dan Ulquiorra Schiffer. Mereka berdua diselamatkan oleh Sousuke Aizen dari serangan Hollow bernama Kyamago saat berada di gurun Hueco Mundo.

Grimmjow adalah seorang kakak berambut biru muda. Dia sangat pemberani, tegas, bersemangat, agak lancang, jujur, polos dan easygoing. Semua Arrancar dan Hollow senang mengobrol dengan Grimmjow.

Sebaliknya Ulquiorra yang merupakan adik Grimmjow sangat bertolak belakang. Dia sangat pendiam, dengan raut muka yang menyedihkan dan jarang tersenyum. Sebenarnya dia baik, dan mudah diajak bicara seperti kakaknya, tapi entah kenapa suatu hari seorang Arrancar bernama Pong Pong mencapnya sebagai pengacau, pengganggu dan semua label buruk lainnya, yang sebenarnya bohong. Hollow dan Arrancar lain mudah dipengaruhi Pong Pong yang tenggelam dalam kegelapannya sendiri.

Suatu hari...

"Ulquiorra, besok katanya kita akan dikirim ke sekolahnya Kurosaki lho," kata Grimmjow sambil menunjukkan dua buah surat penerimaan murid pindahan. Yang satu untuk Ulquiorra, dan yang satu untuk Grimmjow.

Sebenarnya Aizen sudah berniat memindahkan Grimmjow dan Ulquiorra ke Karakura High School beberapa bulan lalu. Terutama Ulquiorra. Aizen kasihan melihat Ulquiorra nggak punya teman bicara di Las Noches High School. Dia berharap Ulquiorra bisa dapat teman di SMU Karakura itu.

"Ma, masa' sih... Berarti tes tulis kemarin..." Ulquiorra nggak percaya dengan surat yang dipegangnya.

"Iya! Serius deh! Kalo kamu nggak percaya tanya saja sama Sousuke," Grimmjow meyakinkan adiknya.

"Nggak ah, takut. Tapi, kapan kita bisa mulai belajar di sana?" Ulquiorra merinding.

"Ya amplop! Tadi aku kan sudah bilang, 'BESOK'! Jadi mungkin kita akan ke sana memakai Garganta, bukan dengan bus sekolah Las Noches itu lagi!" kata Grimmjow. "La, lagipula aku mungkin bertemu dengan pujaan hatiku nanti."

"Ini pertama kalinya kita bisa menggunakan Garganta, ya kak? Aku jadi senang. Semoga..." ucapan Ulquiorra terputus.

"Semoga apa?" tanya Grimmjow.

"...Aku punya sahabat kak," kata Ulquiorra. Grimmjow menepuk pundak adiknya.

"Kamu kan sudah punya kakak yang baik."

"Iya tapi..." ucapan Ulquiorra terpotong karena Aizen memanggil mereka berdua.

"GRIMMJOW! ULQUIORRA! Kemari!"

~To Be Continued~