My Girlfriend is Fangirl

Cast :

Oh Sehun

Park Luhan

Kim Jongin, Do Kyungsoo, other.

HUNHAN COUPLE

GS!

-MGIF-

Hallo nama aku Oh Sehun, baru hampir satu tahun ini tinggal di Seoul, South Korea. Kenapa baru setahun? Jawabannya karena sebelumnya aku tinggal di Jepang lebih tepatnya di Tokyo. Dari kecil aku sudah di besarkan disana, mungkin belum 5 hari aku lahir appa dan eomma udah membawa aku ke nagara matahari terbenam itu termasuk Noona ku, Oh Sehan.

Selama di Jepang gapernah tuh tau-tau an namanya Kpop atau lebih disebut Korean Pop. Aku sibuk sama urusan kuliah, baca manga dan bantu appa ngerjain project technologi barunya. Maklum appa kerja di perusahaan buah apel. Pasti tau lah kalian itu apa. Ga segan-segan kadang appa pulang membawa produk perusahaannya yang masih baru dan belom di jual kepasaran, bilangnya sih mau dicoba beberapa hari. Tapi ujung nya pasti jatuh ke tangan ku.

By the way, aku pindah ke Seoul pun karena appa harus di pindah tugaskan kesini. Dan semua family harus ikut kecuali noona ku, Sehan. Yang tidak ikut karena harus menyelesaikan skripsi nya. Aku untung nya baru lulus dari senior high school jadi appa sudah mendaftarkan aku di salah satu Universitas di Seoul. Ya, KAIST atau biasa kita sebut Korean Advanced Institute Of Science and Technology dan appa memasukan ku di Department Of Computer Science. Dari awal pun aku sudah menyukai pekerjaan seperti appa ku membuat semua product informasi baru, makanya aku dimasukan kesitu.

Hampir delapan bulan aku menjalani menjadi seorang mahasiswa, ya awalnya aku pikir sulit karena mungkin satu adalah aku seseorang yg baru tinggal disini atau di Seoul tapi lama kelamaan aku pun merasa senang. Aku bertemu seseorang pria yang menurut aku dia sangat mirip sahabatku saat di Jepang yaitu, Ken Teraji. Mungkin bedanya hanya di kulit jika Ken mempunya kulit yang sangat putih seperti mutiara karena dia keturunan Jepang asli namun teman baru ku yang satu ini mempunyai kulit yang ehm... sedikit erotis. Dia adalah Kim Jongin atau biasa aku sebut Kai. Dia seorang Mahasiswa Department of Industrial Design. Kita memang beda jurusan namun kita masih satu Fakultas atau Department yaitu Collage of Information Science and Technology.

.

.

.

/Cafe Kamong/

"Eh mian ini dompet kamu ya?" tanya seseorang sambil memukul pundak ku dari belakang. Aku menengok kearah seseorang yg sedang menepuk pundak ku. Dan aku lihat dia seperti pelayang cafe ini, karena dia memakai costum seperti pelayan yang biasa melayani ku.

"Dompet? Sebentar." Dia menanyakan dompet. Tampa aku lihat dompet itu langsung aku memeriksa isi tas ku. Dan benar dompet ku tidak ada. "Eh iya bener ini dompet saya." Jawab ku sambil mengambil dompet itu. "Gomapta." Kata ku sambil tersenyum.

"Oke sama-sama, hmm btw suka Miranda Kerr juga?" Tanya nya.

GLEK

MAMPUS

DIA PASTI LIHAT FOTO NYA DI DOMPET

"ehmm...iye kok-"

"Aku punya lebih banyak lagi kok, yang pakai bikini juga ada. HAHAHAHA" Tawanya meledak sehabis mengatakan itu. Mungkin hampir seisi cafe memperhatikan kita.

"Ohiya aku Kim Jongin atau bisa dipanggil Kai gue owner dari cafe ini eh ngga deng ini punya Noona aku. Ohiya aku baru jadi pelayan disini gitu deh bantu-bantu sepik padalah buat nonton Miranda Kerr nanti pas ke Korea ohiya aku sering liat kamu kesini juga, anaka KAIST ya? Wah sama dong. Duh kita kok samaan terus ya. Ohiya eh udah ya aku balik kerja lagi besok2 mampir lah kita ngobrol lagi oke. Annyeong."

Tanpa berkdepid aku mendengarkan dia berbicara dari A sampai Z. Dan apa katanya dia fans Miranda Kerr juga. Oh ya ampun. Akhirnya aku mempunyai teman juga."

/end Cafe Kamong/

.

.

.

Dan dari situlah aku berteman dengan Kai.

Udah bahas bahas kampus dan teman baru yang kulitnya rada ngencolok itu, sekarang aku mau kasih tau tentang seseorang yeoja atau girls yang dua bulan ini bikin aku penasaran. Selama hampir lima bulan terakhir nongkrong di Kamong, tentu buat ngomongin Miranda sama Kai dan Wifi an ngerjain tugas, aku baru melihatnya dua bulan ini, gadis itu. Gadis yang datang selalu pukul 3 sore dan memesan kentang goreng dan satu gelas greentea latte dengan laptop di depan nya.

Awalnya aku hanya melihat sekali, lalu berulang kali. Sampai setiap kalinya aku hanya ke Kamong tiga hari seminggu sekarang hampir setiap hari dan selalu ada gadis itu di tempat pojok yang menurut ku spot yang memang terlihat lebih kedalam dari cafe itu, jadi orang pasti akan jarang melihatnya. Setiap kali aku datang pukul 5 sore setelah pulang kuliah selalu dia sudah ready di depan laptopnya tempat pojok itu. Dengan headset kadang dia menggerakan badannya seperti mengikuti irama lagu yang sedang dia dengar atau tertawa atau seperti muka melihat setan kaget atau kadang malah dia tiba-tiba seperti terharu. Selama dua bulan aku menahan untuk menanyai pada Kai, siapa gadis itu. Karena pasti dia tau, iyalah mungkin dia adalah pelanggan setia cafe noonanya setelah aku.

Pernah tidak sengaja aku melewati nya atau sekedar seperti ingin ke toilet, tapi dia sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari depan laptop nya. Sampai waktu itu aku pura-pura kesandung namun hasilnya dia hanya mengangkat kepalanya sedikit lalu kembali ke laptopnya.

"Orang macam apa itu!" Pikir ku dalam hati.

Dan puncaknya saat itu aku memang tidak sengaja duduk disebelahnya, naasnya Kai pun sedang tidak ada di Cafe jadinya awkward moment dimulai. Aku yang mencoba melirik kesebelah pun hanya dipandangi dengan tatapan sinis dari nya. Oke aku akui, mukanya sangatlah manis seperti rusa. Tapi coba lihat dia sekarang...

APASI YANG DIA LIHAT DI DALAM LAPTOPNYA.

KENAPA MUKANYA MEMERAH.

Akhirnya aku beranikan lagi untuk melihat kearahnya bahkan ke laptopnya. Dan...

"DAEBAK KAU MELIHAT PORNO?"

PLETAK

"AWW...YA!" Teriak ku tidak terima. Apa-apaan dia memukul kepalaku.

"YA! Pria albino kalau kau ngomong dijaga. Siapa yg kau bilang porno hah? Kau yg sedari tadi melihat ku seperti om om mesum." Marahnya sambil menunjuk-menunjuk ke arah ku.

"BERANI-BERANI NYA KAU! HAH?!" Belum sempat aku ingin melanjutkan amarah ku, Kai sudah berlari dari arah pintu dan menahan ku.

"Luhan maafkan teman ku ya, duh Sehun buruan minta maaf!" Suruh Kai sambil membungkuk an badannya dan menyenggol badannya menyuruh ku minta maaf.

"Tidak akan! Dia sudah memukulku lalu mengataiku om mesum, padahal dia yg mesum."

Dan tak lama karena keadaan sudah mulai memanas Kai pun menarik ku keluar dari dalam cafe yang sudah mulai ramai karena pertengkaran ku.

"Ya kau PABBO atau apasi, berkelahi dengan yeoja di cafe noona lagi. Mau kau aku di pecat hah!"

Marah Kai sambil mendorong-dorong ku.

"Sorry oke, sekarang biarin aku narik gadis itu keluar lalu masalah kita selasai ya! Aku ada masalah sama dia, bayangin aku dikatai om mesum, padahal dia yg sedang menonton mesum bayang kan dia melihat pria sedang memamerkan ototnya di panggung tanpa baju dan menari sok seski ih gadis aneh." Balasku sambil memasang muka jijik.

"Aduh Hun kemana aja sih, dia itu Fangirl u know? FANGIRL! Sama seperti kita. Mungkin dia sedang melihat biasnya atau apa dan itu bukan PORNO TAU!." Balas kai lebih keras. Sambil mengusap kepalanya.

"Tetap saja aneh apasih dia melihat laki-laki joget dan menari apalagi tidak memakai baju ih."

"Terserah mu lah."

Akhirnya Kai kembali ke dalam Cafe dan meninggalkan ku diluar dengan fikiran-fikiran aneh.

"Apasi gadis itu, cantik imut tapi lihat nya yg menjijikan."

.

.

.

.

TBC