Love In The Dark..

kimie sakiyurai 'production

Love in the dark©Aoi Kimie

naruto is belong to masashi khisimoto

Rate M

summary:

Disaat aku ketakutan,

dimana aku butuh sebuah pertolongan..

Tak ada yang perduli denganku...

Tapi, mereka datang dengan membawa kegelapan..

Mereka lah penyelamatku...

Tak perduli apa yang mereka lakukan padaku..

Karena ku hanya percaya pada mereka...

Karena mereka sebagian jiwaku yang membawa ku kesebuah kegelapan yang tak diketahui oleh siapapun...

.

.

.

Prologgg~

"Kyaaa..aku mohon jangannnn..!"

"Siapa saja tolong aku hiks..hiks..?"

"Tenanglah gadis kecil, kami tidak akan menyakitimu!"

"Iya, kau memang manis gadis kecil..hahahaha."

(Manusia,seringkali diliputi oleh kegelapan...)

"Tidakkk kumohon jangan dekati...aku pergiiiiii kaliannn."

Plakkk!

"Dasar gadis bodoh, tak bisakah kau diam,HAH." Pria dengan tampang dosa itu melayangkan tamparan keras kearah gadis kecil yang tak bersalah, tanpa belas kasihan kedua pria itu tak menghiraukan gadis kecil itu yang sudah meringis kesakitan.

"Ukkhh,sa-saaakittt!" Gadis kecil itu menangis kesakitan dengan kencang sambil memegangi pipinya yang memerah itu.

"Sekali lagi kau berisikkk!, lihat saja aku akan melakukan sesuatu kepadamu yang lebih kejam!" Ancam salah satu pria itu dengan seringai kejam, sambil menjambak rambut gadis kecil itu dengan sangat keras.

(Tapi aku berbeda...)

"Cihhh, kalian berdua bodoh aku tidak akan menuruti semua perkataanmuuu!, Cuihh" Bantah gadis kecil, dengan meludahi tepat di depan wajah salah satu pria beringas itu.

"Gadis kurang ajarr kauuu!"

"Akhhh, tidak! Sakittt..sa-sakittt..hiks. .hikss! To-tolonggg" Pria itu kali ini tidak memberi ampun pada gadis kecil yang sudah meringis kesakitan akibat salah satu seorang pria menjambak rambut nya dengan sangat kencang.

"Heii, kalian berdua!"

"Kalian sungguh bodoh." Suara dari arah lain menghentikan seketika waktu di tempat mencekam itu. Yang berasal dari bocah laki-laki berambut merah bata dan mempunyai tato 'ai' di keningnya. Kedua pria itu menoleh mencari keberadaan tepat dimana sang sumber suara berasal.

(Dari awal diriku tak pernah diliputi rasa apapun...)

"Hahahha, hei bocah-bocah ingusan seperti kalian berani !" Ucap salah satu pria itu dengan angkuh

"Kalian itu memang sama-sama menyedihkan dengan sampah," Ucap seorang bocah laki-laki yang memiliki rambut raven dengan penekanan disetiap katanya.

"Dan juga kalian orang yang begitu lemah!" Timpal bocah laki-laki lain yang memiliki rambut merah darah berbeda dari yang sebelumnya dengan menampilkan senyuman mengejek.

(Memiliki jiwa yg kosong...)

"Dasar bocah sialan, apa yang kalian inginkan,HAH!"

"Kurasa kalian tak bodoh bukan?, tentu saja kami ingin menyelamatkan gadis kecil yang tak berdosa itu." Jawab bocah laki-laki berambut pirang. "Menyelamatkan katamu, kau pikir siapa kalian.."

(Aku tak pernah mengenal hati..)

"kami..."

Bocah laki-laki raven itu menyeringai.

"Adalah..."

Sambung bocah berambut merah darah dengan senyuman liciknya.

"Sang kegelapan.."

Seringai senyuman licik mengembang dari bibir bocah berambut hitam eboni.

(Tapi kini ku sadar, karena mereka..)

"Yang akan membawa berita kematian..."

Cengiran rubah menghiasi dari sudut bibir dari bocah laki-laki bermata biru shappire.

"Pada para sampah yang tak tau akan aturan..."

Bocah lelaki berambut hitam panjang berujar, tak lupa dengan parasnya yang menyeringai kejam.

"Matilah dalam kegelapan!" Dan bocah laki-laki yang memiliki tato 'ai' di keningnya. Mengeluarkan pasir yang keluar langsung dari tangannya. Dan pasir-pasir itu pun langsung membungkus kedua pria itu hingga seluruh badan. Menyebabkan kedua pria itu hancur berkeping-keping hancur bercampur dalam pasir tanpa sisa. Bocah laki-laki yang memiliki tato 'ai' di kening itu pun menyeringai.

(Ku mampu menggampai setitik cahaya...)

Sang gadis kecil mengerjap tak percaya, dengan pikirannya ia masih berusaha mengelolah apa yang baru saja terjadi. Mengawasi setiap gerak-gerik bocah yang diketahui ada ber-6 itu, ia yakini mungkin kira-kira umur mereka tak terpaut jauh dari umur dirinya. Dan mereka ber-6 mendekati sosok gadis kecil yang bersender lemas ditembok.

"Ka-kalian siapa?" Tanya gadis kecil itu lemah, dengan mengedarkan pandangannya keseluruh bocah laki-laki yang ada di depannya dengan satu-persatu.

(Yang dulu tak pernah kurasakan...)

"Kau, tak perlu tau siapa kami. Ketahuilah bahwa kami adalah sang kegelapan." Jawab datar bocah berambut raven.

"Siapa namamu?"

"Namaku Sa-sakura. Haruno Sakura."

.

.

.

(Dan kini aku menuju dimana jalan yang bernama kehidupan...)

.

.

TBC~

Mereka para manusia kegelapan..

Yang akan memusnahkan para sampah yang tak tau akan aturan..

Kedalam sang kegelapan..

Mereka tak punya hati, mereka tak berperasaan tapi mereka..

Yang membawa ku menuju, dimana ada jalan yang bernama kehidupan...

Author's note...

Hai, perkenalkan aoi author baru disini. jadi jangan sungkan terhadap saya. jadi saya mohon bantuan dari para senpai-senpai sekalian. XD

Fiuuhh~aoi pngen menghembuskan nafas lega deh. Padahal ini cuman prolog doang #ditimpuk massa

Gomen-ne minna-san sbetulnya pngen langsung kecerita aja tadinya. Yah,tpi mau gmana lagi crita nya udh terlanjur begini saya udh berusaha membuat fic terbaru kedua saya..horayy

#sambil tepuk tngan.

Pdahal saya belom tentu bakal ngelanjutin fic ini. Tapi,saya keburu ngebet bgt sihh buat dipublish. ;p

Smoga kalian smua suka atas karya aoi ini.

Jika ada yg mau memberi saran,kritikan,masukan,atau hnya skedar ingin berkenalan juga silahkan sampaikan lewat review atau PM

Flame terbuka lebar bagi anda, tapi jika bisa flame tersebut dengan bahasa yang sopan dan cara anda menyampaikn flame yg membangun bagi saya sndiri.

Terimah kasih atas perhatian semua yang sudah mau meluangkan waktu utk membaca fic kadaluarsa aoi.

Salam hangat,

Aoi kimie~

Jadi RnR?