Chapter 1
.
.
.
Member EXO berlibur
.
.
.
Siang itu disebuah jalan setapak pedesaan yg asri, terlihat sebuah mobil van berjalan lambat melalu jalan tak beraspal itu. mobil van besar nan mengkilap itu terselimuti kaca hitam yg sulit tembus pandang, seakan siapapun didalamnya terisolasi identitasnya dari pengamatan mata luar.
"..." ketenangan, kesunyian dan ketentraman perdesaan itu seakan menjadi background pemandangan untuk orang-orang yg berada didalam van itu.
Lipstick chataeu wainbit keolleo ( La La La La )
Hayan champagne beobeure syawo ( La La La La )
Pyeongsaenge han beoniljido molla
Kkuk chamatdeon bonneungi twieo olla
Eojjeona I just hit the Lotto
Oh-oh-oh Lotto oh-oh-oh Lotto
Oh-oh-oh Lotto oh-oh-oh Lotto
"..." namun suasana damainya pedesaan bertolak belakang dgn suasana dalam mobil yg kedap suara ini. Terlihat 9 namja tampan yg sedang asik menyanyikan salah satu lirik lagu yg tersetel dari salah satu ponsel mereka.
"ya, geumanhae...(berhenti)" ucap seorang namja ikal yg terlihat lebih tua diantara mereka yg didalam mobil itu sedang fokus menyetir dijalan berbatu pedesaan itu.
"wae, hyung?" tanya seorang namja bereyeliner cantik saat ke-8 temannya tiba-tiba berhenti bernyanyi.
"apa kalian tak bosan menyanyikan lagu yg bahkan selalu kalian tampilkan disetiap acara musik akhir-akhir ini?" balas namja ikal itu.
"ya, hyung...lagu itu sejak pertama dirilis sudah menduduki posisi teratas puncak popularitas untuk semua musik, dan banyak menghasilkan uang" oceh sorang namja angelic yg duduk disebelah bangku kemudi tempat namja ikal itu berada.
"ck, terserah sajalah" gerutu namja itu, dan ke-9 namja pun tersenyum menang.
"ah, Kai-ah...putarkan 'Monster' saja" ucap seorang namja berambut merah pada namja berkulit tan dikursi belakang, dan tak lama musik pun kembali memenuhi atmosfir dalam mobil itu.
Sijakdwaesseo nae aneseo
Wiheomhan sinhoreul bonae
Don't be afraid, Love it the way
Shawty I got it, You can call me monster
I'm creeping in yeour heart babe
Dwijipgo muneoteurigo samkyeo
Geurae nepl humchyeo tamnikkhae
Neol mangchyeo neheulgoya
"..." yap, sudah dapat ditebak bukan siapakah mereka ini. Mereka adalah boygroup yg amat terkenal saat ini "EXO" dgn beranggotakan 9 namja tampan yaitu Xiumin, Chen, Chanyeol, Baekhyun, Lay, Suho, D.O, Kai, dan Sehun, beserta manager mereka.
"ah~...senangnya bisa berlibur" seru girang Xiumin sang member tertua namun berwajah termuda.
"waktu berlibur kita 3 bulan kan hyung?" tanya Sehun sang magnae grup itu pada manager mereka yg masih berfokus pada jalan.
"hn...kalian diberi waktu berlibur 3 bulan ini, tanpa manager, tanpa asisten, dan segala hal yg berhubungan dgn keartisan. Kalian bebas seutuhnya 3 bulan kedepan" ucap sang manager.
"hooaaa...aku masih berfikir ini mimpi" pekik heboh Baekhyun si namja manis bereyeliner.
"kufikir ini sangat cocok untuk kami menenangkan fikiran dan sedikit menghirup udara pedesaan sangat baik untuk kesehatan" Lay yg sejak tadi hanya memperhatikan kini ikut angkat bicara.
"Lay hyung seakan benar-benar memiliki healing powernya, sampai-sampai hal seperti itupun tau" decak kagum Chanyeol.
"aish, pabbo...anak sekolah dasar pun tau tentang hal mudah seperti itu yoda" umpat jengah Baekhyun sambil memukul pelan kepala belakang namja merah itu.
"akh, appo~..." ringisnya manja.
"hyung, kau menjijikan dgn aegyo diwajahmu" oceh Sehun yg melihat wajah beraegyeo milik Chanyeol, membuat member lain pun tertawa mendengarnya.
"ya! Magnae sialan!" umpat kesal Chanyeol yg berakhir dgn menggerutu tak jelas.
"cha~ kita sampai" ucap manager sambil menghentikan mobil van mereka tepat didepan sebuah rumah.
"whoooaaa...ini kah rumah yg akan kita tempati selama liburan?" tanya Chen saat mata sipitnya menerawang pada rumah cukup luas didepan mereka.
"daebak, Chanyeol hyung bisa berguna juga yah" decak kagum Sehun sambil melangkahkan kakinya lebih jauh kedalam rumah sewa itu.
"ya! Maksudmu selama ini aku tak berguna?!" decit tak senang Chanyeol mendengar penuturan pedas dari member termudanya itu.
"ck, itu pun karna bantuanku" gerutu Baekhyun yg mengikuti jejak Sehun menuju kedalam rumah.
"Ya! Teganya kau Baekkie" rengek Chanyeol.
"Chanyeol-ah, hentikan aegyo gagalmu itu...Kai bisa berubah putih jika kau beraegyo terus" ucap Xiumin sambil melewati Chanyeol yg masih mematung didepan pekarangan rumah itu.
"hyung, umin hyung benar...mataku bisa iritasi melihat aegyo gagalmu" ucap Kai sedikit memelas yg dibuat-buat membuat Chanyeol jengah.
"..." akhirnya semua member pun telah masuk kedalam rumah yg mereka sewa itu.
"waaahhhh..." decak kagum semua member saat mereka melihat bagian dalam rumah yg lebih mengagumkan dari pemandangan luar.
"hn...kali ini aku akan memberi nilai plus untuk kejelihan kedua trouble maker itu atas pemilihan tempat singgah yg nyaman" ucap Kyungoo sambil meletakkan tasnya disisi sofa.
"haaahh~...ini baru yg namanya rumah" ucap Kai yg langsung melempar asal topi yg ia kenakan beserta jaket tebal dan langsung berbaring disalah satu sofa panjang yg tersedia.
"tidak bisakah sehari saja diotakmu itu bukan tidur, kkamjong?" decak Kyungsoo yg melihat setitik kekacauan yg telah dihasilkan Kai dari jaket dan topinya.
"diotakku bukan soal tidur saja hyung" gumam Kai yg masih merapatkan matanya.
"seperti dance, koreo baru, makan, dan s-..."
"geumanhae (berhenti), jangan kau sebut satu hal itu kkamjong yadong" umpat jengah Kyungsoo yg memotong ucapan Kai dan menimpuknya dgn bantal sofa.
"..." Kai yg mendapat lemparan manis dari Kyungsoo pun hanya terkikik geli dan kembali memejamkan matanya.
"aigoo...dia langsung tidur begitu sampai?" decak Xiumin saat melihat seonggok(?) makhluk berkulit tan sedang membaringkan diri diatas sofa panjang.
"..." dan akhirnya semua member pun telah berkumpul diruang tengah itu dgn koper-koper mereka.
"baiklah, kalian akan disini selama 3 bulan dan kalian harus merawat diri sendiri dgn baik, disini ada 6 kamar yg dapat kalian gunakan, dapur, ruang tengah juga halaman belakang" jelas manager.
"6 kamar? Pas sekali dgn jumlah member kita yg berdu-..." tiba-tiba ocehan Sehun terhenti saat para member menatapnya tajam.
"oh iya...member kita sekarang tinggal 9" gumam pelan Sehun menyadari kesalahan ucapannya.
"..." entah mendengar atau tidak, tiba-tiba semua member terhanyut dalam pikiran masing-masing yg menciptakan kesunyian tanpa ujung diruang tengah yg baru mereka tempati 10 menit lalu.
"cha~ baiklah...tugasku hanya mengantarkan kalian dgn selamat sampai sini, jadi aku akan pamit pergi karna aku pun ternyata mendapat liburan juga. Dan selamat berlibur bocah EXO" ucap manager berpamitan pada anak-anak asuhnya itu dan pergi meninggalkan rumah yg mereka sewa itu.
"..." setelah kepergian manager mereka, kesunyian entah mengapa semangat untuk menyelimuti pada member-member tampan ini lagi.
"baiklah, lebih baik kita membagi kamar sekarang" ucap Suho sang leader memecah keheningan para member untuk mengusir gumpalan awan hitam kasat mata yg menghantui para member akan kesedihan masa lalu.
"kamar disini ada 6 dan kurasa mungkin akan ada 1 kamar yg tak terpakai, untuk pembagian kamar kurasa adil jika satu kamar ditempati 2 orang" ucap Suho lagi dan para member pun hanya memperhatikan tanpa berniat bicara.
"aku akan memiliki satu kamar untuk diriku sendiri" ucap Xiumin memulai menyahut perkataan Suho agar member lain pun ikut aktif bicara dan mengusir pikiran-pikiran mereka akan hal-hal tak berguna.
"kalau begitu aku dgn Kyungsoo-hyung" ucap Kai semangat.
"aku tak mau sekamar dgn Chanyeol lagi, ia selalau cerewet soal suhu ruangan" ucap Baekhyun yg sepertinya tingkat kebawelannya sudah kembali normal (?)
"aku pun tak mau dgn Baekhyun, Sehun-ah...aku akan sekamar dgnmu" ucap Chanyeol tak mau kalah.
"eoh? Kedua trouble maker kita sedang bertengkar kah?" tanya Chen, dan dgn polosnya member lain menggeleng tak tau (-_-")
"ng...jadi Chanyeol akan sekamar dgn Sehun, lalu Kai dgn Kyungsoo dan Chen? Kau akan sekamar dgn siapa?" tanya Suho saat membagikan kamar pada para member.
"aku..." Chen terlihat berfikir ingin sekamar dgn siapa karna pastinya Xiumin tak mau berbagi kamar dan tersisa Baekhyun dan Lay yg belum memiliki teman sekamar.
"kau ingin dgn siapa? Aku akan sekamar dgn Lay, jadi cepat pilih" ucap Suho yg entah sengaja atau tidak telah mementukan pilihan untuk Chen. Pasalnya pilihan Chen saat ini hanya Baekhyun atau Lay dan dgn innocentnya Suho berkata akan sekamar dgn Lay dgn kata lain Chen harus sekamar dgn Bakehyun.
'dasar leader pendek! Bantet! Untuk apa menyuruhku memilih jika akhirnya kau yg memutuskan!' umpat jengah Chen.
"ng...hyung karna pembagian kamarnya sudah selesai maka lebih baik aku membereskan barang-barangku kekamar nee" ucap Sehun yg langsung melesat menuju salah satu kamar yg tersedia, disusul member lain yg juga ingin membereskan barang-barang mereka.
"hoooaaa...hyung lihat! Kamarnya cukup luas" pekik girang Sehun begitu sampai didalam kamar mereka.
"hn...tinggal kita tata saja kamar ini agar lebih menarik" ucap Chanyeol sambil membawa kopernya masuk lebih jauh kedalam kamar itu.
.
.
.
"..." malam menjelang, semua member kini tengah berkumpul diruang tengah setelah lelah membongkar koper masing-masing. Ke-9 namja tampan itu kini terlihat lebih santai dgn pakaian kasual yg melekat pada tubuh mereka.
"hyung~...aku masih ingin melihat kelanjutan ceritanya~" rengek Sehun saat tanpa prike-film-an Xiumin datang dan langsung mengganti channel drama yg sedang Sehun saksikan dgn acara berita olahraga.
"sssttt...kau berisik Sehun-ah" ucap Xiumin sambil meletakkan satu jarinya didepan bibir namun matanya tetap terfokus pada televisi LCD didepannya.
"ya, hyung...aku ingin menonton acara music" ucap Chanyeol saat melihat ternyata siarannya telah berganti channel.
"aish...kalian berdua ini berisik sekali, aku jadi tak konsen menontonnya" gerutu Xiumin sambil mengambil cemilan dari tangan Lay.
"hyung, itu cemilanku" ucap Lay polos sambil mengerjapkan matanya imut.
"minta lagi saja pada Kyungsoo" balas Xiumin acuh dan terus berfokus pada televisi didepannya.
"ya, hyung! Tau mau mengalah pada yg kecil" oceh Sehun imut dgn aegyo nya.
"kecil dari mana? Badan setinggi galah jemuran saja mengaku kecil" cibir Chanyeol.
"Sehun-ah, kalau kau kecil lalu aku apa? Kerdil?" ucap Xiumin jengah.
"Ya! Kalau kalian merasa kecil lalu haruskah aku yg merasa paling besar" omel Chen saat menyadari tubuhnya masih tergolong mungil.
"kalian itu ribut-ribut terus, memangnya ada apa?" tanya Suho yg baru saja keluar dari dapur.
"umin hyung" tunjuk Sehun sambil mengerucutkan bibirnya imut diikuti oleh Chen dan Chanyeol juga Lay.
"eoh? Memang aku melakukan apa?" tanya Xiumin dgn innocent facenya.
"umin hyung mengganti channel drama ku dgn channel bola membosankan" adu Sehun pada Suho.
"umin hyung mengambil cemilanku, Kyungsoo-ya...kau masih ada cemilan?" ucap Lay sambil berteriak memanggil Kyungsoo membuat telinga Suho tuli seketika.
"umin hyung mengatakan kita kecil" ucap Chen entah mengapa(?)
"ya! Kapan aku berkata bergitu?" protes Xiumin.
"Sehun yg awalnya mengatakan aku kecil" lanjut Xiumin.
"aniya! Aku bilang aku yg paling kecil" sahut Sehun tak mau disalahkan.
"kau bilang umin hyung kerdil" balas Chen sengit.
"aniiii...aku bilang aku kecil lalu umin hyung kerdil dan Chen hyung paling kecil" ucap Sehun polos.
"ya! Kau mengaku kan kau kau bilang aku kerdil" oceh Xiumin.
"hadeehhh...dosa apa aku memiliki member absurd semua" gumam Suho yg hanya dapat mengelus dada Kyungsoo(?) #plak
"kalian ini ingin menonton atau tidak sih, berisik sekali" gerutu Kai dgn mata memerahnya karna baru bangun tidur dan langsung mematikan televisi yg entah sedang menayangkan apa lalu melanjutkan tidurnya disofa kosong.
"YA, KKAMJONG!" omel keempat mahkluk absurd yg tadi asik berdebat.
.
.
.
.
TBC~
.
.
.
Annyeong ^^, masih tahap berlanjut ff ini niatnya mau bergendre horor semoga aja berhasil yah.
untuk chap awal2 mungkin belum mau keluar hantu2nya XD jadi ditunggu aja, oh ya, buat readers semua jangan lupa reviewnya yah karna itu amat membantu author dalam menulis lanjutan ffnya.
review berkembang, ff berlanjut
gomapta ^^
#salam ShinNiel ^^
