mimi-chan's note : hi all ! ini ff pertama banget buat gw ! setelah 1 tahun baca doang, akhirnya tangan gatel juga buat ikutan buat (jadi rivalnya toki-chan a.ka toma qed neh…) hehe…tapi pas mulai gw nonton fma dan baca fansfic (plus berteman sama toki-chan yang freak royai banget.. ;p ) gw tau, sooner or later gw bakal nulis juga… hahaha ! yup. Segitu aja. Nanti terusin lagi, skalian baca aja di profile gw. Met baca ! (betewey, nih juga termasuk salah satu ff paling gila dari imanjinasi gw…)
Summary :
Amestris maju dan mulai mengenal yang namanya teknologi. Munculnya benda yang bernama komputer disertai dengan laptop dan koneksi internet, membuat gempar karena demam menulis cerita fiksi di dan kebetulan, anggota East City juga ikutan demam fansfic.. kita lihat aja cerita gila mereka….
00 FansFiction 00
Edward Elric, seorang alkimis muda yang berukuran tubuh cukup…. Bagaimana aku menaruh kata ini… oke, dibawah ukuran standart. (mimi-chan dilempar dengan pedang oleh edo…hwa…ToT) Lelaki itu sedang asyik-asyiknya menunggu kolonel yang memanggilnya, namun di kantornya masih ada tamu lain juga. Tiba-tiba, matanya menangkap sesuatu yang bercahaya, menyilaukan, sehingga ia harus menyipitkan matanya untuk melihat benda mulia yang ada di hadapannya. Komputer !
Setelah beberapa jam mengotak-atik benda itu, sampailah Edward ke situs kita ke tempat saudara pembaca sekarang berada, fansfiction. Net ! Sepertinya Edward bukanlah lelaki yang bodoh yang perlu waktu untuk mengaitkan satu menjadi semua, dan tangannya yang gatal itu segera mulai mengetik-ketik di atas komputer tersebut.
---
THE MAJESY FULLMETAL ALCHEMIST
Author : yangdipertuanAgung-FullmetalAlchemist-EdwardElric
Pada suatu zaman di sebuah negara yang bernama Amestris, hiduplah seorang bocah tinggi nan tampan bernama Edward Elric. Karena kecintaannya pada ibunya yang meninggal ditinggal oleh ayahnya yang #$$&& cuiih ! cuih , ia, bersama adiknya satu-satunya rela mengorbankan kaki kiri dan tangan kanannya untuk mengembalikan ibunya, walau terpaksa membuat adiknya yang tercina, Alphonse Elric, menetap di dalam sebuah zirah, terkurung di dalamnya…(hoki, lu ! jadi tinggi !)
Karena tidak berlengan dan berkaki, akhirnya Edward Elric yang tabah ini menyanggupi operasi menggunakan automail dan dengan wajah yang tampak penuh keyakinan ia meminta waktu penyembuhannya CUKUP SATU TAHUN saja ! keren, kan !
Setelah itu, Edward Elric ini dibohongi oleh orang !#U&$ cuih ! cuih ! yang bernama Roy Mustang, kolonel yang sebentar lagi juga bakal pensiunan. Orang itu membuat Edward menjadi anjing militer dengan merekomendasikannya ikut mengambil tes alkimis kenegaraan. Malang tak dapat ditolak, memang karena kepandaian Edward Elric yang tidak dapat ditahan itu, mau tidak mau ia lulus melalui tes yang amat cupu itu (walaupun dengan malu hati juga, melihat tes alkimis kenegaraan yang dibangga-banggakan orang saking susahnya dan bergengsinya kalau masuk, ternyata levelnya cuma segitu…itu mah, anak kecil ato nenek-nenek yang lagi sekarat juga bisa…) Edward pun menjadi anjing militer.
Masuknnya Edward ke dalam militer membuat kolonel yang sudah mau pensiunan itu turun reputasi ketenaran. Tentu saja karena struktur badannya yang indah dengan tinggi 175 cm dan wajahnya yang tampan, membuat seluruh wanita-wanita di East city mengajaknya nge-date. (cuma sayang, ia terlalu sibuk mengurusi negara untuk punya waktu nge-date bareng cewek-cewek yang tidak berlevel….tidak seperti..AHEM… yang sudah putus harapan untuk mendapatkan istri sehingga tidak menolak semua ajakan kencan yang ada..) Karena itulah, kolonel Mustang iri dan suka mengejek-ejek pangeran Edward Elric kita yang tampan ini dengan ejekan tak bernilai, seperti mengejek tingginya, yang padahal memang ia sudah tinggi, kok…dia saja yang ngiri..ye.. !
Sebenarnya hal yang paling ditakuti oleh Edward ialah satu. Teman masa kecilnya yang bernama Winry Rockbell. Sebenarnya sih bukan takut, ya… cuma saja merasa enggak enak, gitu loh. Soalnya tuh cewek selalu kesepian. Sudah enggak ada orang tua, eh malah tinggal sama nenek Rockbell yang tidak kalah cerewetnya…Makanya Edward yang baik hati ini rela kupingnya menjadi pedas mendengar teriakan-teriakan gadis itu soal Automailnya, ataupun kepalanya yang kena timpukan kunci inggris atas segala alasan yang enggak jelas dari gadis itu. Yah…setidaknya memang begitulah anak gadis di saat-saat pubertasnya. Paling-paling ia hanya sedikit..malu untuk mengungkapkan bahwa memang Edward itu amat tampan, dan ia jatuh hati padanya. Makanya dia berubah menjadi "ganas" ketika malu-malu itu…(semacam di DNA2, tapi jadi ganas, gitu loh..) dan lagi-lagi…oh… sungguh baiknya, Edward mau menjadi tumbal ke"ganasan" Rockbell satu ini agar di masa pertumbuhannya, winry tidak mengalami kelainan-kelainan gara-gara tidak ada tempat pelampiasan debaran perasaannya yang menggebu-gebu (apalagi melihat pangeran Edward…)
Edward juga seorang yang menyanyangi binatang. Ia seorang yang lembut, sehingga tidak ingin binatang-binatang tersebut mendapat ruang yang sempit untuk hidup. Tidak seperti adiknya, Alphonse yang suka mengambil kucing kedinginan di tengah hujan, pangeran Edward dengan bijaknya melarang hal itu. Menurutnya, kucing itu pasti tidak akan bahagia jika tinggal di dalam zirahnya walau hangat. Seharusnya kucing itu tinggal di alam bebas, mengalami pencobaan-pencobaan yang benar-benar "alami". Kalau kita justru mengotak-atik hidupnya, kucing itu jadinya keibassaan dimanja, dan nantinya tidak siap mengalami cobaan alam yang sebenarnya…jadi kita cuma memanja kucing itu sebentar saja… selanjutnya justru kita jerumuskan . Itu tidak baik ! Lihat, betapa bijaknya dan penyanyang keseimbangan alamnya, Edward Elric itu !
Sebenarnya masih banyak lagi cerita-cerita tentang kebaikan pangeran Edward Elric… namun tidak banyak yang dapat dituliskan, karena Edo tidak suka kebaikannya disebarluaskan ke banyak pihak. Malu, ah. Kebaikan lebih baik tidak ada orang yang tahu ! begitu selalu katanya ketika justru orang-orang banyak mengerumuni ingin lebih banyak lagi mendengar cerita kepahlawanan dan keberanian seorang anak berumur 15 tahun yang sudah mengalami banyak penderitaan dunia, tapi masih sempat memikirkan orang lain..(ooh.. sungguh sedih…terharu !) dan dari dirinya, pembaca diharapkan dapat meneladani banyak sikap baik darinya.
OWARI
----
kolonel Mustang, Alphonse Elric beserta winry Rockbell duduk berkeliling melihat cerita yang baru di post ke ff net itu.
"jadi ini ya, yang dinamakan dengan fansfiction ?" tanya Alphonse sambil manggut-manggut.
"ternyata ini adalah wadah tempat menaruh hasil kreatifitas dari pakar-pakar pembuat kebohongan terbesar di dunia…" roy berkomentar, turut manggut-manggut, sedangkan mereka memberi waktu "privat berdua" untuk winry dan Edward ber"romantis"-romantis ria di pojokan, menghancuri kepala Edward dengan kunci ingris sampai maot….
