| PLAYBOY |
.
Author: Ophiepoy [~Ovay~]
Pairs: HunKai
Lengh: Chapter?
Genre: dipertanyakan?
Rate: T
Warning: BOY LOVE, YAOI,,CRACK PAIRS,DON'T LIKE just DON'T READ, Typo bersebaran harap maklum karna MALAS edit,yang tidak suka silakan tekan (X) or BACK.
HAPPY READING
PLAAAAAAK
Sehun tercengang memegangi pipinya yang panas karna di tampar oleh jongin, namjachingunya.
Jejak lima jari terlukis indah di wajah putih mulus seorang ohH sehun.
" Jo_jongini ini tak seperti yang kau kira"
" Cih Yang benar saja, kamu benar-benar bad boy
tidak cinta padaku,kau hanya penasaran saja padaku bukan" teriak Jongin
" Tidak, aku benar_benar mencintaimu, sungguh.
Plok
Jongin melempar beberapa lembar foto sehun yang tengah berciuman panas di sebuah Bar
" Lalu itu apa, apa kau bisa menjelaskannya OH_SEHUN"
Sehun terdiam, tidak menyangka jongin menjadi seorang stalker demi dirinya,senang dan takut bercampur jadi satu, namun lebih besar ke rasa takutnya sih, takut jikalau jongin akan memutuskannya.
"Gara-gara kamu, Aku selalu tertipu setiap waktu,kau tahu aku terlalu percaya padamu, apa kau tahu seberapa lama aku menunggumu di rumah dengan di temani rasa bosan, menunggumu datang untuk menghabiskan malam minggu bersama,tak memperdulikan ucapan teman_temanku yang menjelekan kamu selama ini"
Sehun terdiam tak bisa membela Dirinya, ia tahu ia Salah
" Kamu ngga asik, nggak tahu aturan
Kau setan, playboy sialan, kau malah asik dengan namja lain, aku membencimu"
jongin berlari meninggalkan sehun yang mematung Di tempatnya yang masih memegangi pipinya yang mulai terasa perih
" Jo_jongini,, tunggu. Aku sayang"
_
BRAAK
"Yahhh ada apa denganmu kim jong in" teriak taemin hyung jongin, ia terlonjak kaget mendegar pintu depan yang dibuka dengan kasar
Padahal taemin tengah berciuman panas dengan suaminya yaitu pangeran kodok alian minho.
" Aishh anak itu benar_benar" geram taemin saat dilihatnya jongin yang malah mengacuhkannya dan naik ke lantai atas menuju kamarnya.
"Sudahlah changi, kau seperti Baru mengenal jongin saja, pasti sehun berulah lagi" ucap minho santai sambil memainkan rambut taemin
" Mereka itu sudah besar, pacaran 2tahun sama sekali tidak ada Perubahan, selalu saja bertengkar dan ujung_ujungnya kita semua yang repot" dengus taemin
Minho hanya menghela nafas sambil memijat keningnya yang mendadak pusing jika istrinya itu sudah berbicara tentang Jongin dan sehun pasti sangat cerewet.
" Aku heraan kenapa sehun selalu saja nyeleweng, jika dia benar_benar menyayangi adikku seharusnya dia tidak menjadi seorang Bad boy"
" Jongin juga seolah tak pernah lelah, sudah tahu sehun seperti itu kenapa tidak melepaskannya saja" timpal minho
" Aishh,, yeobo,, jika seseorang sudah cinta mati pasti seperti itu, sehun saja yang tidak peka dan terus menyia_nyiakan adikku"
" Bad boy itu wajar bagi seorang seme sejati, apalagi tampang sehun sangat mendukung tidak heran jika dia dikerubuti banyak orang"
" Yah kenapa kau jadi membela sehun" taemin melipat tangannya di depan dada, menatap suaminya tajam
" Kita itu sama_sama seme, jadi kita saling mengerti" ucap minho cuek
" Maksudmu apa,? Jadi uke itu harus menerima begitu saja jika semenya selingkuh, begitu maksudmu" taemin mulai menaikan nada suaranya
Jongin yang mendengar teriakan_teriakan hyung dan kakak iparnya itu hanya bisa menutup telingga, bukankah mereka tadi baik_baik saja, kenapa sekarang mereka yang malah bertengkar' pikir jongin
"BERISIK KALIAN" teriak jongin
BRAAAAK
Dan ia pun membanting pintu kamarnya #"pintu yang malang"
" Hahh,, " minho lagi_lagi hanya bisa menghella nafas semenjak menikah dengan taemin, seperti ini lah hari_harinya, selalu ramai oleh sebuah teriakan, istrinya yang bawel dan cerewet, jongin dan sehun yang selalu bertengkar, namun ia bahagia memiliki keluarga kecil seperti ini, jongin seperti anaknya sendiri karna sifat jongin yang masih kekanakan.
" Sudahlah changi, lebih baik kita lanjutkan kegiatan kita yang tadi hmmm" minho mulai mendekati taemin yang merayu kembali istrinya dan Dengan mudahnya taemin mengangguk melupakan kekesalannya akan ucapan suaminya tadi.
Mereka kembali merapatkan tubuh mereka, taemin mengalungkan tangannya di leher minho sedikit lagi bibir mereka akan bertemu, taemin dan minho_pun sudah memejamkan mata mereka, nafas sudah saling beradu tinggal berapa mili lagi bibir mereka bertemu
BRAAAAK
" OMO " teriak taemin lagi sambil mendorong tubuh minho sampai terjungkal saking kagetnya
" JONGINI KAU HARUS MENDENGARKAN PENJELASANKU DULU" dengan tidak sopannya sehun berteriak sambil berlari menuju kamar jongin
" YAH APAKAH KALIAN TIDAK TAHU CARA MEMBUKA PINTU YANG BENAR, DIMANA SOPAN SANTUN KALIAN SEBAGAI SEORANG PELAJAR"
minho menutup kedua telinganya mendengar teriakan istrinya yang cetar membahana itu
Aura iblis mulai menyelimuti diri taemin, selalu seperti ini, sehun dan jongin bertengkar hampir setiap hari namun beberapa jam setelahnya atau bahkan menit mereka pasti akan akur kembali
" Pelankan suaramu, tidak enak di dengar tetangga" ucap minho mencoba menenangkan istrinya sebagai suami yang baik,
yah sepertinya di rumah itu hanya minho yang sabar dan normal di antara yang lainnya. Ck.
" Mereka itu setan atau iblis sih, selalu saja membuat kepalaku hampir pecah" taemin memijat kepalanya
" Sudahlah, kita lihat saja besok atau bahkan nanti malam , mereka pasti akan akur kembali" dengan sabar minho membujuk istrinya , dan itu hampir setiap hari juga ia lakukan, jongin dan sehun sungguh membuat suasana rumah minho dan taemin itu selalu ramai,
" Lebih baik kita pindah kekamar kita" taemin mengangguk dan menuju kamarnya yang berada tepat di sebelah jongin
" Jongini,, aku mohon, maafkan aku,, kau harus mendengarkan penjelasanku dulu jongini, ayoo cepat buka" taemin dan minho yang baru saja sampai di lantai atas terkikik geli melihat mimik wajah sehun yang merajuk memohon di depan kamar jongin agar di bukakan pintu
" Selamat berjuang OH_SEHUN" ucap minho dan taemin secara bersamaan dan masuk kedalam kamarnya. Menyisakan sehun dengan tampan sedihnya.
Beberapa menit setelahnya keluarlah desahan_desahan yang membuat sehun MUPENG
" Calon kakak ipar kurang ajar" cibir sehun
Setelah hampir setengah jam mengedor pintu kamar jongin dan hasilnya nihil tidak dibukakan , tubuh sehun merosot kelantai,suaranya hampir habis jongin benar_benar marah sepertinya, di tambah suara taemin dan minho di dalam kamar yang membuat sehun semakin kesal saja. Lengkap sudah sepertinya penderitaan sehun
"Ah lebih baik aku menghubungi eomma bahwa aku tidak akan pulang dan menginap di rumah jongin" dengan lunglainya sehun menuruni tangga menuju ruang TV dan menghubungi eommanya di sana seperti biasanya
Sedangkan di dalam kamar jongin terus menatap horor pintu kamarnya takut takut sehun akan mendobrak masuk pintu itu seperti biasanya, yah pintu kamar jongin sudah sering sehun ganti karna ia rusak dan taemin hanya bisa berteriak memarahi sehun yang sudah kebal dengan teriakan taemin,
" Aish apa playboy itu sudah lelah, kemana teriakan teriakannya yang meminta di bukakan pintu, ah aku tidak peduli, lebih baik aku tidur" dan jonginpun menyelimuti seluruh tubuhnya hingga seperti kepompong menuju alam mimpinya, ia berdoa sebelum matanya terpejam'semoga iblis sehun tak muncul di dalam mimpinya'
sudah 2 tahun sehun dan jongin pacaran dan selalu seperti ini karna sifat playboy sehun dan jongin yang cemburuan, orang tua merekapun sudah merestui mereka dan membantu mereka untuk baikan, tapi semenjak taemin menikah jongin memilih tinggal bersama taemin dengan alasan ia akan kesepian jika tinggal di rumahnya karna kedua orang tua jongin selalu bepergian ke luar kota bahkan keluar negri untuk bisnisnya ,biarpun sehun selalu menemaninya tetap saja sehun akan pulang kerumahnya, jika keadaan genting(?) Saja maka sehun akan menginap
Dan semenjak jongin tinggal bersama taemin pula disanalah tempat sehun berlabuh setiap hari untuk menemui kekasihnya yah walaupun mereka selalu bertengkar hebat tapi heranya tidak sampai putus, jika itu terjadi mungkin sehun akan bunuh diri, Ɯǩά=))º°˚ Ɯǩά=))º°˚
Minho turun mengambil air untuk taemin yang kehausan akibat olahraga malam mereka, namun saat melewati ruang tengah ia melihat sehun dengan tampang kesalnya memandangi handphone sambil berbaring di sofa.
" Apakah berhasil sobat" ucap minho sambil menepuk pundak sehun, sehun hanya melirik minho malas
" Tidak aku jawabpun hyung pasti tahu" jawab sehun malas, minho terkikik
"Teruslah berjuang, ingat kau adalah seme sejati,, dan OOoOo°˚°˚OOoO,,, ada apa dengan wajah tampanmu" teraiknya yaang. Di buat dramatis,tawa minho seketika meledak melihat tatto alias tapak lima jari di wajah sehun
Sehun manyun" jangan tertawa kau hyung atau aku tidak akan meminjamkan Video yadong terbaruku"
Minho langsung menutup mulutnya, (y);)
` OKЄ 。 。 sepertinya kedua seme ini sudah. Sangat kompak sekaligus koplak, Ɯǩά=))º°˚ Ɯǩά=))º°˚
" Jadi jongin menamparmu" sehun mengangguk sambil menekuk wajah tampannya, minho menahan tawanya agar tidak keluar
" Dan lebih baik kau kembali kekamarmu hyung, taemin hyung pasti sudah menunngumu, bukankah kegiatan malam kalian belum selesai" ucap sehun karna sudah kesal melihat wajah minho yang memerah menahan tawa karna dirinya
" OMO,, terimakasih sudah mengingatkanku sehun_ah, kau memang rekan yang baik, taemini pasti akan marah karna aku Terlalu lama mengambil minumannya"
" Yahh segeralah pergi hyung" usir sehun sambil mengibas_ngibaskan tangannya mengusir, sebenarnya ini rumah milik sehun atau minho sih?, yah dasar sehun yang tidak tau diri saja karna sudah terbiasa.
"Jongini,,, andai kau tak marah padaku, kita pasti bisa melakukan hal yang sama seperti minho dan taem hyung lakukan" ngenes sehun.
Waktu menunjukan pukul 02:00 KST, jongin terbagun merasakan tenggorokannya kering,dengan ragu ia melangkah menuju pintu kamarnya, takut sehun si iblis itu berada di sana,
Krieeeeeet
Dengan pelan bahkan Sangat pelan jongin membuka pintu kamarnya, memnyumbulkan kepalanya terlebih dahulu, melihat kekiri dan kekaanan sungguh seperti seorang yang tengah mengendap_ngendap atau bisa di bilang maling.
Ia tersenyum " ah ternyata setan itu sudah pulang"
Dengan sesekali menguap kecil jongin menuruni satu persatu anak tangga menuju ke dapur, tak menyadari keberadaan seseorang yang kini tengah tersenyum ke arahnya di sofa ruang tengah, jongin tak melihatnya karna lampu ruang tengah dimatikan,
Baru saja jongin selesai menaruh gelas bekasnya minum ke atas meja,
"KYAAaaaaaaaaaaaaaa" pekiknya,begitu ia membalikan tubuhnya hendak kembali ke kamar seseorang dengan senyum mengerikan tengah bersandar di pintu dapur sambil melipat kedua tangannya di dada,siapa lagi kalo bukan sehun.
" Sudah selesai minumnya sayang" tanyanya kalem
" Kenapa kau masih ada di rumahku, pulang sana" judes jongin.
" Apa, kau masih haus" dengan santainya sehun mendekat ke arah jongin yang kini tengah berjalan mundur karna melihat seringaian sehun.
" Mau apa ka_kau oh_seh_hun" seringaian sehun semakin lebar mendengar suara jongin yang mulai gugup.
" Aku juga haus jonginie,,,"
" Ohh jadi kau haus, kalo begitu. Minumlah, aku masih mengantuk" jongin berusaha menenagkan dirinya mati_matian, ia tahu betul maksud kata HAUS yang sehun ucapkan, dengan berjalan santai melewati sehun mengubur sedalam_dalamnya rasa gugupnya.
" KAU" teriaak sehun saat jongin sudah mencapai pintu dapur,
'Ini tidak akan baik' batin jongin dan langsung berlari
"AKU HAUS AKAN SENTUHANMU SAYANG" teriak sehun mengejar jongin kekamarnya,
" Kena kau, kau tak bisa lari lagi dariku jongini" sehun berhasil menarik tangan jongin saat akan menaiki tangga dan langsung menggendongnya,
" YAhhhhhhhhhh turunkan aku babo, TAEMIN HYUNG TOLONGLAH ADIKMU YANG MANIS INI"
" Ssssthh,,,,, jangan berisik jonginie, taemin hyung dan minho hyung sedang meeting di kamarnya" bisik sehun
" MWO, kau gila OH_SEHUN"
" Yahh, aku gila karnamu, ayooo kita baikan dan bercinta malam ini"
BlaaAam
_
"Kemana jongin dan sehun, apa mereka belum turun" tanya minho pada istrinya yang kini tengah menata makanan di meja makan itu.
" Molla, semalam mereka berisik sekali, membuat telingaku sakit, tidak tahukah mereka jika aku begitu lelah dan ingin tidur, teriak_teriak tidak melihat waktu" kesal taemin mengingat teriakan jongin dan sehun semalam
minho tersenyum, istrinya selalu cerewet jika menyangkut jongin dan sehun
" Semalem aku prihatin melihat sehun yang terdampar di ruang tengah, sepertinya ia tidak. Mendapat pintu"
" Masih untung sehun tidak merusak pintu kamar jongin lagi yeobo" cibir taemin, "karna biasanya sehun akan mendobrak pintu kamar jongin bahkan merusaknya jika tidak di bukakan"taemin menuangkan the hangatnya ke cangkir minho.
" Itu akan lebih seru lagi kan sayang" taemin menatap minho malas, suaminya itu kadang menyebalkan.
" Aku berani bertaruh sekarang mereka sudah baikan"
" Yah dan menjijikan karna mereka akan bermesraan dengan tanpa rasa malunya"
Dan benar saja, dua mahluk yang menjadi topik sarapan pagi itu datang dengan tidak tau malunya.
Sehun kini tengah menggendong jongin di pundaknya sambil menciumi pipi sehun
" Jangan nakal lagi aku mencintaimu" ucap jongin. Lagi_lagi taemin hanya bisa menghela nafas dan memijjat pelipisnya, minho terkikik mengingat perang sehun dan jonhin semalam, lihatlah sekarang mereka malah Lengket begitu.
" Tidak akan karna aku sangat menyayangimu" sehun mengecup bibir jongin kilat setelah mendudukannya di kursi, mengacuhkan dua orang yang sedari tadi menatap jijik lebih tepatnya taemin yang menatap jijik ke arah jongin dan sehun,
" Hentikan itu, kalian menjijikan, " cibir taemin
" Kau iri hyung karna minho hyung tak seromantis diriku"
" Yahh sehun_ah kau cari masalah Denganku " teriak minho tak terima
" Sudahlah sehunie, ayo kita sarapan" bujuk jongin
Dan sarapan pagi itu terlihat sangat abstrak dengan mood yang berbeda beda, jongin dan sehun yang saling suap_menyuapi, sehun yang selalu menggoda jongin, jongin yang blusshing, taemin dengan tampang kesal dan jengah , minho yang hanya diam menikmati sarapannya tanpa mau melihat ke arah depannya yaitu sehun dan jongin,
"sekarang kalian mesra sekali, aku berani jamin beberapa jam setelah ini kalian akan bertengkar kembali" batin minho.
_
Jam istirahat sudah berbunyi, jongin kini tengah duduk di taman belakang menunggu sehun sepperti biasanya. Sambil memainkan handphone milik sehun karna memang sehun selalu memberikan handpohe miliknya jika di sekolah dan sepulang sekolah jongin akan mengembalikannya,bukannya over itu salah satu pembuktian cinta seorang sehun kepada jongin Ɯǩά=))º°˚ Ɯǩά=))º°˚
Dahi jongin berkerut ketika melihat kontak milik sehun semuanya adalah nama seorang namja kecuali eommanya, itu aneh bukan, jongin memasukan nama_nama yang ia tidak dikenalnya kedalam handphone miliknya, saking seriusnya memindahkan kontak telphone ia tidak menyadari kehadiran kekasihnya itu. Dan mengacuhkannya
" Menunggu lama baby"
"Hmm"
"Kau sudah makan?,"
"Hmm"
" kau haus tidak"
" Hmmm"
(y);)
` OKЄ 。 。 sehun mulai heran , ada apa dengan jonginnya, apa dia sedang sariawan,hingga hanya gumaman yang ia keluarkan
" Serius sekali"
" Hmm"
" Yahhh, kau mengacuhkanku, ,,"
" Hmm"
Sehun geram. Dan melihat apa yang sedang jongin lakukan
" Ada yang menarik di handphoneku"
" Hmm" lagi_lagi hanya gumaman yang jongin keluarkan, karna kesal sehun menarik handphonnya
" Yahh kau mengangguku pergi sana" kesal jongin karna ia sedang serius tadi
" Tapi kau mengacuhkanku"
" Aku sedang sibuk dengan handphonemu, jika kau ingin Istrirahat, cari saja chanyeol untuk menemanimu makan, aku sedang Tidak nafsu"
" Yahh, chanyeol pasti sedang bersama baekhyun sekarang "
" Aku tidak peduli, aku sedang sibuk , pergi sana" jongin menarik kembali handphone milik sehun.
" Aisshh kau menyebalkan" sehun bangkit dari duduknnya dengan kesal, dilihatnya jongin yang menjulurkan lidahnya mengejek
'aku bingung, kenapa aku begitu mencintaimu jongini' batin sehun dan pergi meninggalkan jongin yang masih sibuk.
_
Sehun yang memang Lagi bad mood hanya berjalan _jalan santi mengitari koridor sekolah sambil bersiul_siul sesekali bercicit_cuit jika ada seorang Yeoja Sexy Atau namja cantik yang menggodanya,sehun suka itu,
namun saat melewati toilet yeoja sehun di tarik masuk dan di bekap di bilik oleh Seorang yeoja yang terkenal sexy dan fullgar di sekolahnya
" Hyu_hyuna, apa yang kau lakukan"
" Bercinta denganmu oppa" yeoja itu malah menarik tengkuk sehun dan menciumnya, sungguh agresif, bodohnya sehun atau memang karna ia Seorang bad boy iapun menerimanya.
_
Jongin mencari sehun kesana kemari, bertanya Ke chanyeol apakah sehun tadi bersamanya dan jawabannya "ani, sejak istirahat sehun tak menemuiku, bukankah ia menemuimu jongin_ah"
" Ne,, tapi Aku sibuk dan menyuruhnya menemuimu" jawab jongin
" Tapi sedari tadi kami hanya berdua "jawab baekhyun yang kini tengah bergelayut manja di lengan chanyeol
" Ne, gomawo atas infonya" dan jonginpun berlari untuk mencari sehun kembali namun hasilnya nihil, sehun tidak ia temukan
'Awas saja jika kau macam_macam lagi di belakangku sehunie, aku tidak akan memaafkanmu lagi'
_
" Changi_ah,,,," teriak sehun saat melihat jongin tengah bersandar di mobilnya sambil manyun, ngambek ceritanya,
Sehun berlari menghampiri namjachingunya itu" menungggu lama eummm" tanya sehun setelah mengecup singkat Kening jongin.
" Dari mana saja kau evil, aku mencarimu dari jam istirahat tadi" jongin pouting
" Heii, bukankah kau menyuruhku istirahat sendiri,"
" ≈îЎªãª≈ aku tahu, bukankah aku menyuruhmu istirahat bersama chanyeol hyung dan baekhyun hyung, kenapa kau tidak menemuinya"
" Mana. Mungkin aku menemui mereka daan menonton mereka bermesraan, aku tidak mau menjadi seperti kambing conge jadi Aku berkeliling sekolah saja" dusta sehun
" Bohong,, aku sudah mencarimu di setiap sudut sekolah tapi aku tak Menemukanmu, hanya toilet yeoja yang tidak aku gledah"
dalam hati sehun berucap sukur, jika jongin mengledah toilet yeoja bisa habis sehun di tangan jjongin,
" Jj_jinja,, "gugup sehun
"Ne"
"ahh sudahlah, yang penting aku disini sekarang"
Sehun menarik jongin kedalam pelukannya
Namun jongin merasa ada yang janggal, 'bau apa ini, sejak kapan sehun bberganti parfum' pikirnya sambil menghirup bau di tubuh sehun yang serasa janggal
Jongin mendorong tubuh sehun kasar, tatapannya tajam "Bau parfume yang memuakkan hidungku Punya siapa itu? Apa yang telah kau lakukan?, katakan padaku" teriak jongin
'Matilah kau OH_SEHUN' sehun merutuki dirinya sendiri karna tak sempat mengganti seragamnya dengan seragam cadangannya di loker.
"Kau belum menghentikan kebiasaan
Selingkuh di belakangku eohh"
Di lihatnya sehun yang tak bergeming di tempatnya, jongin meninggalkan sehun begitu saja dan berlari keluar gerbang sekolahnya
Sehun hendak mengejar jongin, namun. Baru saja ia membuka pintu mobilnya, handphone miliknya berdering
" Eomma bisakah kau menghubungiku nanti aku harus mengejar jongin"
" Apa yang bisa Kalian lakukan hanya bertengkar, jemput hyungmu di bandara sekarang juga, titik, jongin biar eomma yang urus"
" Ne eomma" dengan lemas sehun hanya bisa pasrah.
Jongin kini tengah menggerutu di ruang TV sambil mengotak_atik remot menganti_ganti chanel secara acak,
Sebenarnya jongin bukan sedang menonton TV lebih tepatnya ia sedang menggerutu ata kebiasaan kekasihnya itu
"Ya tuhan, sebenarnya aku di pelet apa oleh Seorang OOoOo°˚°˚OOoO, sehun sehingga begitu menyayangi ani, aku Mencintai namja playboy itu"
" Setiap ada masalah pasti eommanya ikut campur, yah walaupun aku juga kadang begitu sih"
" Aishh tapi dia itu menyebalkan"
Untug taemin sedang belanja bulanan ke luar jadi tidak ada yang akan menimpali ocehan_ocehan dan teriakan jongin saat ini.
" Di handphonemu ada banyak nama pria
sebenarnya itu nama yeoja yang kau dirubah"
"Bau parfume yang memuakkan hidungku
,Entah itu Punya siapa,"
"Kau belum bisa menghentikan kebiasaan
Selingkuh di belakangku bagaimana bisa aku memaafkanmu"
" Tapi Sejauh apapun aku lari darimu, aku tidak bisa lepas darimu Dan selalu memaafkanmu"
" Arrrrrg OH_SEHUN KAU MEMBUATKU GILA"
" YAH KAU KIRA RUMAH INI HUTAN EOH" teriak taemin dari pintu depan saat mendengar teriakan jongin.
" Hyung, kau sudah pulang" jongin menghampiri hyungnya dan membantu membawa belanjaan taemin
" Yahh dan betapa terkejutnya aku begitu. Membuka pintu suara teriakan mu merusak pendengaranku, sebenarnya kau kenapa lagi dengan sehun jongin_ah"
" Ahh aku dan dia baik_baik saja Hyung" dusta jongin
Drrrt ddrrtt
Suara bunyi handphone di saku jongin menghentikan langkahnya, di ambilnya benda persegi itu.
" Handphone siapa itu" tanya taemin saat jongin mengambil handphone yang bukan miliknya dari dalam sakunya
" Sehun, tadi di saat pulang aku lupa mengembalikannya keburu kesal hyung" dengan cengiran jongin menjawab pertanyaan hyungnya
" Pesan masuk hyung, apa aku harus membukanya"
" Buka saja, bukankah biasanya begitu" jawab taemin
Jongin membuka pesan itu 'HYONAN' nama yang aneh pikir jongin saat melihat siapa pengirimnya
Selang beberapa detik mata jongin langsung membulat saat melihaat isi pesannya, air matanya mengalir begitu saja, belanjaan yang ia bawa ambrukk berserakan di lantai
" Jongin_ah,, noe gwemchana?" Tanya taemin khawatir
" Brengsekkk" jongin langsung berlari menuju garasi mobilnya, karna khawatir melihat adiknya yang mendadak menangis taemin mengikuti jongin
BRAAAAAAK
Tanpa sopan santun jongin menerobos masuk kediaman sehun , niat hati ia ingin meminta penjelasan dan memberi sedikit pelajaran kepada kekasihnya, namun apa yang ia liat malah menambah dalam sakit hatinya
"OH_SEHUN KITA PUTUS"
"MWO"
.
.
((( TBC dengan sesatnya )))
reviewwww kawan,, ini pantas tak di lanjutin postnya,,,,hehehe
~Ovay~
