anyeeoong
tanisa balik lagi bikin FF oneshoot
gyahyahah
ini yunjae lagi , tapi the teddy bear ada juga versi kyumin.
and ini WAJIB COMMENT , kudu musti
yaudah deh , here we go aja , tapi sorry kalau jeleek
TITLE : THE TEDDY BEAR
AUTHOR : TANISA
CAST : YUNJAE
" Yuniieee-ah~ " YunHo menatapku dengan senyum bodohnya , aish , dia ini , apa tidak bisa serius sedikit saja ?
" wae ? "
" kau bilang kita akan menikah ? kenapa lama sekali ~ "
" apa kau tak bisa membicarakan hal lain ? " ucapnya dan kembali membaca buku bodohnya itu .
OooooooooooooooooooooooooooO
" Yunnie~ kapan kita menikah ? Setidaknya kita harus memasang sebuah cincin yang sama~ " ia menatapku , lalu kembali Memandang ke arah sungai Han ini .
" itu sama sekali tak penting Jaejoong-ah . "
Aku terdiam , menatapnya
Apa aku pun tak penting dimatamu ?
OooooooooooooooooooooooooooO
" YunHo~ bisakah kita memakai cincin yang samaa ? Bisakah ? " ia menatapku sebentar lalu kembali sibuk menyetir mobil ini .
" aish , bukankah sudah kubilang bahwa ini bukan saatnya ? Ini sungguh hal yang tidak penting . "
DEG -
Apa menurutmu ini sama sekali tak penting ?
Sudahlah , sepertinya aku memang sudah tak berarti lagi dimatamu .
" Turunkan aku disini . "
" Jae- "
" apa kau tak dengar ? TURUNKAN AKU DI SINI ! "
Perlahan , air mata ini jatuh di pipiku ,
Aku .. Aku hanya ingin sebuah kepastian , aku .. Aku hanya ingin kita terikat satu sama lain . Aku ingin menikah denganmu , setidaknya , kita memakai sebuah cincin yang sama .
Perlahan , mobil ini berhenti ,
Ternyata kau sudah benar benar tak memperdulikanku lagi .
BRAAK –
Dengan cepat , kututup pintu mobil ini ,
" Joongie-ahh ! Chamkamannyo ,, kenapa kau jadi marah begini ? " ia mulai melangkah menyusulku , sementara aku berjalan dengan cepat di pinggir jalan ini .
GREEP -
Aku menoleh , ia menggenggam erat tanganku .
Sudahlah yun , jika kau sudah tak mencintaiku lagi ,dan kau tak ingin menikahiku , aku tak akan memaksamu lagi .
" ini … Untukmu .. "
A-apa maksudmu ?
Kenapa kau memberikan boneka teddy bear ini padaku ? Ini bukanlah yang kumau .. Aku ingin kau , aku ingin kita saling memiliki seutuhnya dalam jalinan pernikahan . Bukan boneka bodoh ini .
" Kau sama sekali tak mengerti apa yang kurasakan . " perlahan , ku-ambil boneka itu dari tangannya , lalu melemparnya ke tengah jalan itu ,
Ia tersenyum , lalu mulai melangkah mengambil boneka itu kembali ..
Tapi ….
DEG -
TIIIN – TIIIIN – TIIIIN .
" YUNHOOOO ! "
OooooooooooooooooooooooooooO
" jae .. ayo kita pulang .. Ini sudah hampir hujan "
Aku terdiam , memeluk boneka Teddy bear yang masih menyisakan sisa darahnya yang sudah mengering .
" aku mengerti perasaanmu .. "
Umma berjalan meninggalkanku , hingga aku berada sendirian di sini, Ani , tidak sendirian , namun , aku di sini bersama YunHo , ya , YunHo-ku ..
Kutatap batu nisan milik kekasihku ini ,
Mianhae .. Aku .. Aku seharusnya tak berbuat sekasar itu padamu ..
Harusnya aku mengerti jika kau memang belum siap untuk menikah denganku .
Seharusnya aku tak memaksamu .
air mata ini kembali mengalir di mataku . oh tuhan , mengapa kau membiarkan ini semua terjadi padaku ?
Aku memeluk erat Teddy bear yang ia berikan padaku dengan air mata yang mengalir di pipiku ..
" Will you marry me , Kim JaeJoong ? "
DEG -
Suara ini ..
Yun-yunho ?
Aku menoleh pada boneka Teddy bear yang kupeluk sedari tadi ,
Perlahan , kucoba lagi untuk menekan bagian perut boneka itu ..
" Will you marry me , Kim Jaejoong ? "
perlahan , air mata ini mengalir di pipiku .. kutatap boneka teddy bear itu ,
kalung yang dipakai oleh boneka itu adalah .. Cincin ?
Perlahan , ku ambil kedua cincin yang masih menempel pada kalung itu ,
YUNHO
And
JAEJOONG
Air mata ini mengalir dengan deras , hatiku menangis , menyesali Takdir ini , takdir yang tak akan mungkin untuk diubah .
OooooooooooooooooooooooooooO
" JaeJoong-ah .. Kau harus makan .. "
Aku terdiam , memeluk boneka teddy bear ini dan memandang kosong ke bawah sana , dimana semua orang orang sibuk dengan aktifitasnya masing masing .
" Joongie-ah .. YunHo pasti sudah bahagia di sana .. ini sudah 2 tahun kepergiannya , dan seharusnya kau sudah bisa menerima semuanya . "
mataku mulai buram , buram karena air mata yang menggenang dimataku .
Umma benar , seharusnya aku sudah bisa menerima semua kenyataan ini , namun , mengapa itu sangat sulit untukku ? Rasanya sangat sulit untuk melupakan segalanya .
GREEP -
Umma memelukku dengan erat , dan air mata ini kembali mengalir dengan derasnya .
" Will you marry me , Kim Jaejoong ? " boneka teddy bear ini kembali berbunyi karena pelukan kami .
Perlahan , umma melepaskan pelukanku , lalu mencium keningku pelan . Aku masih terdiam , tak ingin membalas apapun .
" umma harus pergi sekarang chagia .. "
Umma melangkah meninggalkanku sendirian di balkon ini .
2 tahun yang lalu , kau selalu menemaniku yun , namun , semenjak kepergianmu , semuanya terasa hampa , rasanya tak ada lagi semangat dalam hidupku .
A-apa mungkin aku harus menyusulmu agar rasa rindu ini berakhir ? A-apa aku harus benar benar menyusulmu agar rasa sakit ini bisa terobati ? Apa aku harus mati agar aku bisa bertemu denganmu lagi ?
Perlahan , aku mulai melangkah ke ujung balkon ini dengan memeluk boneka teddy bearku dengan erat ..
aku menoleh ke bawah , melihat tanah yang sangat terlihat tinggi dari sini .
sebentar lagi ..
Sebentar lagi aku akan bertemu denganmu yun.. Aku akan bertemu denganmu ..
perlahan , kupejamkan mataku , dan mulai melemaskan seluruh tubuhku .
BRAAAK -
Rasa sakit mulai menjalar di seluruh tubuhku , nafasku mulai melemah , namun Teddy bear ini masih berada di dalam pelukanku .
" Will you marry me , Kim Jaejoong ? Will you marry me , Kim JaeJoong?Will you marry me , Kim JaeJoong?Will you marry me , Kim JaeJoong ? "
hanya suara teddy bear itu yang dapat kudengar saat ini , Hingga akhirnya , aku tak dapat lagi menahan semua rasa sakit ini , dan , semuanya terasa gelap .
" Will You mary me , Kim JaeJoong ? "
END -
Gantuuung giniiii ! Gyaaaa aneh , jelek , abal , amit amit lah naon iyeu ? Aisshh jinjaaaa !
COMMENT ITU DIWAJIBKAN
