Dedicated to NaruHina Fluffy Day 8

.

.

All Characters belong to Masashi Kishimoto

.

.

.

"Hinata! Di sini!"

Hinata melihat kekasihnya melambai padanya di tengah taman, segera ia menyusul ke sana.

"Naruto-kun, gomen aku terlambat" ucap Hinata sembari menetralkan nafasnya yang ngos-ngosan karena berlari.

"Tidak apa-apa Hinata, aku saja yang datang terlalu awal" Naruto mengacak surai indigo kekasihnya.

" Sudah tenang? Ayo kencan" ucap Naruto sambil menyodorkan lengannya pada Hinata.

"Uhm!" Hinata mengangguk dan menggamit lengan Naruto cepat.

Mereka berjalan berkeliling taman, menikmati es krim sambil bercanda sepanjang jalan. Hinata menatap wajah kekasihnya, pipinya memerah. Ah betapa ia begitu mencintai kekasihnya ini. Dan ketika Naruto menoleh dan menatap Hinata balik, Hinata segera menunduk mengalihkan wajahnya. Memalukan sekali ketahuan menatap sang kekasih.

Naruto tersenyum simpul, ia sudah sejak tadi menyadari Hinata menatapnya tanpa berkedip.

"Kita istirahat di sana saja, Hinata". Naruto menunjuk sebuah meja bangku di sudut taman.

Mereka berdua duduk berhadapan dengan dibatasi sebuah meja hexagonal.

"Hinata, kau tadi kemana saja sampai terlambat menemuiku?" tanya Naruto.

"Gomen Naruto-kun, Mirai-chan datang bersama Kurenai Baa-san, jadi aku menemaninya bermain dulu, dia sangat suka bermain kartu huruf".

"Kartu huruf?" tanya Naruto.

"Uhm, dia sangat antusias dengan huruf-huruf, jadi aku sekalian membuatnya belajar membaca juga, dia sangat senang ketika aku menyuruhnya mencari huruf awal dari namaku, hihi"

"Ah bagaimana kalau kita bermain huruf juga?" ucap Naruto tiba-tiba.

"Tapi bagaimana cara kita bermain? Aku tidak membawa kartu huruf" Hinata cukup heran dengan ide kekasihnya ini.

"Tidak perlu kartu, kau hanya perlu menyebut huruf dan aku akan mengatakan apa kepanjangan dari huruf itu, bagaimana?"

Pasrah, Hinata hanya mengangguk.

"Sekarang antara huruf A sampai Z, sebutkan tiga huruf yang kau sukai"

Baru Hinata akan membuka mulut, Naruto kembali menyela. "Ah ucapkan satu persatu"

Hinata mengangguk. "Aku menyukai huruf A" ucapnya.

"Baiklah, huruf A kepanjangannya adalah, Aku mencintaimu" ucap Naruto sembari menatap Hinata.

Hinata tersipu malu ditatap seperti itu. 'Ah setelah ini aku harus mengatakan huruf H, pasti Naruto-kun akan membuat kalimat untukku'. Batinnya GR sendiri.

"Huruf selanjutnya apa Hinata?" tanya Naruto lagi.

"Ku-kurasa, huruf H"

Naruto tersenyum.

"Kau pasti tahu, kalimat untuk huruf H adalah Hinata juga mencintaiku"

Tuh kan. Hinata merona lagi.

Naruto menahan gemas melihat tingkah malu-malu kekasihnya. "Selanjutnya Hinata?"

"Aku.. me-menyukai huruf N"

Hinata tidak sabar dengan huruf terakhir ini, apa yang akan dikatakan Naruto?

"Huruf N ya?" lirih Naruto

"Huruf N adalah..."

Hinata menatap Naruto penasaran, sedari tadi kekasihnya itu hanya diam tak melanjutkan kalimatnya. Hinata memalingkan wajah dan menggembungkan pipinya sebal, padahal ia sudah siap-siap 'terbang' tapi malah Naruto hanya diam dan menyeringai tidak jelas.

Eh tunggu.

Menyeringai?

Tuk.

Hinata mengamati benda yang diletakkan di depannya. Kotak beludru merah dengan cincin berlian tersemat di dalamnya. Tatapan matanya menyusuri lengan tan yang memegang kotak merah itu, terus naik hingga pandangannya berakhir pada wajah sang kekasih.

.

.

.

"Nikah yuk"

...

..

.

.

END

.

Apa ini? Drabble? Ficlet?

Tau ah! Pokoknya Happy NaruHina Fluffy Day

XD