Disebuah acara tv yang berada didalam game, kini menampilkan sosok lelaki berjubah merah, dan wajahnya tertutup sebuah topeng tengkorak, yang sedang membunuh tamu undangan dengan kekuatan kegelapan.

Dan anehnya, bukannya tamu undangan yang dibunuh menjadi pecahan kaca malah meleleh seperti lilin dengan warna hitam. Orang yang menyaksikan acara tv dalam game itu merinding ketakutan, melihat kekuatan Kegelapan yang dimiliki pemuda misterius itu.

"Jika kalian mengira orang yang meleleh seperti lilin tadi mati, kalian salah besar. Orang yang meleleh seperti lilin tadi tidak lah mati, mereka menjadi budak ku selamanya, dan tidak dapat Log Out dalam Game ini"

"Aku adalah Devil King, orang yang menjadi Tuhan di dunia SWO dan dunia nyata. Hidup lah dengan ketakutan nama Devil King"

.

Disclamer: Naruto dan SAO bukan punya saya.

Naruto & SAO: Shinobi World Online.

Genere: Adventur, Fantasy, Sci-fi, Romance, Mystery

Pairing: [Naruto/Menma X OC]

Warning: Gaje, abal, Typo, OOC, DLL.

.

Summary: Setelah berakhirnya peristiwa SAO dan ALO ditahun 2022 berakhir, MMORPG memuncalkan kembali game online, Shinobi World Online (SWO)

.

Nick Name ID Naruto dalam game VRMMORPG adalah Menma, jadi Naruto lebih dikenal dengan nama Menma.

.

Chapter 1: Permintaan

.

Sudah setahun lamanya, setelah peristiwa mengerikan SAO berakhir, dan pencipta ALO ditangkap polisi. Sekarang kembali muncul game MMORPG yang memakai sistem VRMMORPG, yang tentu menggiurkan para remeja, dan orang dewasa dunia ini.

Shinobi World Online (SWO), adalah game terbaru VRMMORPG, yang tentu berpetualang sebagai seorang ninja, dan yang lebih menarik lagi ninja dalam SWO mempunyai elemen, seperti, Katon, Suiton, Doton, Futon, dan Raiton, selain itu yang membuat orang semakin tertarik memainkan SWO adalah, mereka bisa menukar uang SWO dengan uang dunia nyata, ditambah, game VRMMORPG SWO dapat menggunakan ID yang pernah mereka pakai dalam game lain, seperti SAO dan ALO.

.

Naruto POV

Perkenalkan nama ku Naruto Uzumaki, tapi teman-teman ku memangil ku Menma, karaena Nick Name ku dalam game SAO dan ALO, jadi mereka sudah terbiasa, umur ku 18 tahun, aku adalah seorang anak yang ditinggal sendiri di sebuah Apartemen, Orang tua ku meninggal 3 tahun yang lalu, tepat 1 tahun sebelum aku bermain SAO.

Diri ku adalah salah satu korban SAO, tapi aku tidak seperti Kirito dan Asuna yang populer, aku hanya seorang player kelas bawah, yang mempunyai level dibawah 70 kenapa demikian? karena aku tidak tertarik dengan SAO.

Aku bermain SAO bukan untuk bermain game tapi untuk hiburan semata, ya karena aku bosan dengan kehidupan ku yang begitu-begitu saja. Tapi yang awalnya hiburan, malah berubah menjadi mala petaka untuk semua pemain SAO karena tidak dapat Log Out selama 2 tahun lamanya.

Setelah bencana SAO berakhir, aku bersyukur masih dapat hidup didunia. Setelah beberapa hari berlalu, aku mendapatkan surat, bahwa seluruh pemain SAO akan mendapat sekolah khusus di Tokyo, tanpa pikir panjang aku setujui permintaan itu, tidak mungkin kan aku harus berhenti sekolah di SMA kelas 1 begitu saja kan.

Satu bulan telah berlalu semenjak peristiwa SAO, entah tahu dari siapa nomor smartphone ku tiba-tiba Kirito menelfonku, kalau Asuna masih terjebak dalam Game yang bernama ALO.

Aku bukannya tidak mau membantu Kirito, tapi takut merepotkan Kirito, jadi ia tidak membantu Kirito untuk menyelamatkan Asuna dalam ALO, tapi itu tidak membuat kita menjadi menjauh, ya karena Kirito tahu, aku masih trauma dengan game VRMMORPG.

Naruto END POV

.

(Bar/21 - 06 - 2023/14.41)

Telah setahun semenjak peristiwa SAO yang Naruto alami. Sudah 6 bulan semenjak Naruto masuk sekolah khusus pemain SAO yang tidak dapat Log Out.

Ia benar-benar tidak menyangka kalau kali ini ia akan ikut pertemuan Ofline pemain SAO ditempat seseorang pemain SAO yang memiliki bar.

"Kirito kau yakin mengajak ku?" tanya Naruto merasa tidak enak pada Kirito. Tentu saja ia tidak enak pada Kirito, karena Kirito pemain terkuat di SAO. Masa pemain terkuat mengajak pemain rendahan macam Naruto.

"Tidak masalah, kau juga pemain SAO kan?" bukan menjawab Kirito malah balik bertanya pada Naruto, yang sukses membuat Naruto menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Iya juga sih" balas Naruto dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dan membuat Kirito, dan Asuna tersenyum kearahnya.

"Neh Menma, aku tidak tahu kenapa kau tidak ikut berjuang didalam SAO, tapi kau ini tetap pemain SAO dan teman kita, jadi jangan sungkan pada pemain yang lainnya" ucap Asuna yang dari tadi hanya diam, mendengar obrolan mereka berdua, Naruto dan Kirito.

"Ya itu benar Menma" tambah Kirito. Kirito memberhentikan langkahnya didepan sebuah bar, diikuti Asuna dan Naruto yang memberhentikan langkahnya.

"Ternyata sudah ramai" Kirito membuka pintu bar, dan melangkah masuk dibuntuti Naruto dan Asuna dibelakangnya.

"Hey Kirito siapa lelaki yang bersamamu?" tanya seseorang yang memakai jas, berambut coklat, Klien, itu lah salah satu sahabat Kirito di SAO.

"Oh dia" Kirito membalik badannya dan menatap Naruto. "Dia adalah Men-"

"Naruto Uzumaki, salah satu pemain rendahan di SAO, dan teman dari Kirito dan Asuna, Tapi aku yakin kalian lebih mengenal Menma, nama ID ku di SAO dan ALO" dengan cepat Naruto memotong perkataan Kirito, dan memperkenalkan dirinya dengan sebuah senyum.

"Eh kau Menma, sudah lama aku tidak melihat mu, lebih tepatnya terakhir bertemu kita di SAO" seseorang berbadan besar, yang mempunyai bar, Egil, ia menyuruh Naruto untuk duduk didekat Klien, dan cowok yang lainnya.

"Ya kau benar Egil" Naruto berjalan ke tempat duduk disebelah Klien dengan wajah tenang.

.

"Kau mau apa?" tanya Egil pada Naruto, yang baru rebahan di tempat duduk sebelah Klien.

"Cukup Capucino saja" jawab Naruto tenang, dan tanpa butuh satu menit, pesanan Naruto telah datang. Tidak mau menunggu lama Naruto sedikit meminum Capucino, untuk merasakan Capucino buatan Egil.

"Bagaimana rasanya?" tanya Egil pada Naruto, yang telah meletakan gelas Capucino yang mengebul, karena panasnya air Capucino.

"Enak" jawab Naruto singkat. Naruto kembali, mengambil gelas Capucino yang mengebul, dan meminum Capucinonya yang masih panas.

"Jangan terlalu formal pada mereka Menma" ucap Kirito yang duduk disebelah Naruto. "Egil seperti biasa" Kirito memesan, tanpa menunggu lama, pesanan yang biasa Kirito pesan datang.

"Menma aku ingin kau membantu ku" ucap Kirito serius, tanpa menatap Naruto yang menunjukan ekspresi datarnya.

"Membanmu dalam hal apa?" tanya Naruto datar, yang menatap Capucinonya yang masih panas.

"Nanti kau ikut saja, setelah ini" ucap Kiritwn kembali menikmati minuman yang ia pesan.

.

(Restaurand/21 - 12 - 2023/16.45)

Naruto POV

Disinilah aku, disebuah Restauran mahal bersama Kirito, dan Klayennya, yang kalau tidak salah bernama Kikuoka. Kikuoka meminta aku dan Kirito menyelidiki sebuah game MMORPG yang bernama Shinobi World Online (SWO).

Naruto POV END

"Jadi kenapa kau meminta kita untuk menyelidiki kita tentang Game SWO Kikuoka-san?" tanya Naruto memandang tajam Kikuoka yang tersenyum kearahnya.

"Tidak usah seperti itu Menma-kun, tenang saja" balas Kikuoka santai, dan menatap Naruto serta Kirito bergantian.

"Ya ya, jadi ada apa hingga meminta ku dan Kirito bermain SWO?" tanya Naruto santai, dan mengambil secangkir Capucino yang ia pesan.

"Aku ingin kalian menyelesaikan suatu masalah yang terjadi dalam Game SWO, soal bayaran kalian tak usah kawatir" jawab Kikuoka berubah menjadi serius yang awalnya santai.

"Memang ada masalah apa dalam Game SWO?" tanya Kirito santai, tapi tetap terpancar pandangan serius dari 2 sorot matanya.

"Seseorang yang dengan ID Devil King, memiliki kemampuan aneh, dia dapat membuat seseorang meleleh dan menjadi budaknya selamanya, serta tidak dapat Log Out. Aku ingin kalian berdua menyelidiki kasus ini" jelas Kikuoka panjang lebar.

"Sepertinya ini bukan hal yang cocok untuk ku, mungkin buat Kirito pekerjaan ini cocok tapi tidak untuk ku" Naruto berdiri dari tempat duduknya dan berniat pergi kalau tidak ditahan oleh Kikuoka.

"Ini juga cocok untuk mu, dari hal yang aku dengar dari Kirito kau menyukai sesuatu permainan MMORPG yang berbau ninja, dan Shinobi World Online adalah game MMORPG yang menggunakan skil ninja, jadi aku membutuhkan mu dalam masalah ini, pasti kau tau banyak tentang ninja, jadi aku mohon, ikutlah bersama Kirito dalam pekerjaan ini" pinta Kikuoka memohon.

Naruto menghela nafas dan membalik badannya. "Kalau Kirito menerima maka aku juga menerima, jadi pilihan ada ditangan Kirito" balas Naruto, yang tentu membuat ikuoka tersenyum senang.

"Bagaimana Kirito-kun apa kau menerimanya?" tanya Kikuoka yang mengalihkan pandangannya pada Kirito.

"Ada hal yang ingin aku tanya sebelum menerima atau menolak tawaran ini" ucap Kirito tenang.

"Apa itu Kirito-kun?"

"Bukannya tak masuk akal jika seseorang memiliki kekuatan seperti itu, apa lagi orang yang terkena akan menjadi budak dan tidak dapat Log Out, jadi bagaimana mungkin seseorang memiliki kemampuan seperti itu?" tanya Kirito pada Kikuoka yang menunjukan ekspresi serius.

"Aku benci mengakui ini, tapi dalam Deat Game SAO pun semunya adil" tambah Naruto yang berdiri disisi kanan Kirito.

"Aku juga tidak tahu pastinya tapi kalau kalian tidak percaya lihat lah vidionya yang direkam distasiun tv dalam SWO" balas Kikuoka tenang.

"Baiklah nanti akan kami kabari" setelah mengucapkan satu kalimat yang cukup penting, Naruto dan Kirito melangkah pergi dari Restauran tersebut.

.

(Apartemen Naruto/21 - 12 - 2014/21.53)

Naruto POV

Aku menghela nafas pelan setelah melihat vidio dari salah satu website yang tersedia. Aku tidak menyangka ternyata benar apa yang dikatakan Kikuo-san, kalau orang yang terkena kekuatan kegelapan Devil King, tidak lah mati.

Aku benar-benar memutar otak jenius ku, apa Devil King seorang Game Master yang ingin menjadi Tuhun seperti Suguo yang bercita-cita menjadi Tuhan tapi tidak tersampaikan.

DRET!DRET!DRET!

Aku melirik Smartphone ku yang bergetar diatas meja. Dilayar Smarphone ku tertulis nama Kirito mengirim sebuah e-mail. Tanpa menunggu lebih lama lagi, aku mengambil Smarphone ku, dan membuka e-mail dari Kirito.

.

From: Kirito (Kirigaya Kazuto)

21 - 12 - 2023/21.54

Naruto kita bertemu di ALO, 30 menit lagi

.

Aku kembali menghela nafas pelan sekali lagi. Aku sebenarnya sudah tidak mau lagi bermain Game VRMMORPG karena trauma akan game SAO, tapi Kirito dan Asuna memaksa ku, jadi aku mau tidak mau, kembali bermain game VRMMORPG.

Aku membulatkan mataku melihat Informasi yang tertera dalam Monitor komputer ku, ternyata orang yang bermain game SWO adalah seorang penangguran. Mereka bermain SWO karena disana mereka bisa mendapatkan uang dengan mudah. Dalam SWO aku tidak menyangka ternyata mata uang disana dibagi 2, Silver dan Gold. Silver mata uang yang hanya bisa dipakai didunia SWO, tapi kalau Gold dapat dipakai dalam SWO maupun dunia nyata, dengan cara menukarkan Gold kemata uang negara masing-masing.

Aku berdiri dari kursi yang menghadap kekomputer ku, aku segera berjalan dan mengambil sebuah benda berbentuk helm, yang bernama Never Gear. Sebuah benda yang dapat menghubungkan kita dengan dunia virtual.

Aku mencolakan kabel listrik Never Gear ku kestop kontak, yang terpampang didinding dekat kasur ku. Tanpa buang waktu terlalu lama aku segera menggunakan Never Gear ku, dan memejamkan mata ketika Never Gear sudah terasa nyaman dikepala ku, dan perlahan-lahan kesadaran ku mulai menghilang.

"Link Start"

.

ID: Menma

Pasword: ******

.

(ALO: Desa Fusa/21 - 12 - 2013)

Setelah melalui proses begitu lama, mungkin sekitar 10 detik, aku membuka mata ku, hal yang pertama aku lihat adalah sebuah Apartemen tempat terakhir aku Log Out kemarin bersama Kirito, Asuna, Lyfa, Silica, dan Lis.

Aku tidak menyangka mereka meninggalkan ku begitu saja, di Apartemen yang kami sewa selama satu bulan penuh.

"Hah"

Aku menghela nafas pelan, dan berjalan kearah cermin. Kira-kira sudah berapa banyak aku menghela nafas hari ini, mungkin sekitar 10 atau lebih, hanya Tuhan yang tahu.

Sesosok tak asing dengan rambut hitam acak-acakan, memakai sebuah kaus putih, dibalu jubah hitam berkerah tinggi yang tidak dikancingi, sepasang sarung pendek terpasang dimasing-masing tangannya, dan membawa pedang dengan ukuran sedang dipunggungnya, terpantul dicermin yang aku pandangi.

Dia adalah Menma, sosok Avatar milik ku dalam ALO, yang menurut ku tidak ada bedanya dengan Avatar ku di SAO, hanya saja warna rambutnya yang membedakan dua Avatar ku ini.

Tangan kiri bergerak untuk menunculkan Windows. Jari telunjuk memencet sebuah sebuah Icon dengan lambang percakapan dalam sebuah komik.

Icon itu adalah Icon pesan, aku tidak mau waktu ku berkurang banyak, segera aku kirim pesan pada Kirito.

.

To: Kirito

Kau berada dimana sekarang?

.

Aku segera menekan tombol icon berbentuk lingkaran, yang mempunyai warna biru.

Setelah menunggu sekitar 2 menit Kirito membalas pesan ku.

.

From: Kirito

Aku berada dipinggiran desa Fuaa sebelah Selatan.

.

Aku menghela nafas pelan. Kenapa ia selalu memilih tempat berburu yang jauh dari Apartemen yang kita sewa.

Tidak mau membuat Kirito menunggu, aku segera mengeluarkan sayap peri ku yang berwarna kuning keemasan, dan terbang melalui jendela yang sudah terbukabdari tadi.

Naruto POV END

.

(ALO: Desa Fusa bagian Selatan/21 - 12 - 2023)

Kirito berbaring dipaha kekasihnya, Asuna, dia lah kekasih si pangeran hitam. Entah kenapa kepalanya terasa sangat pusing, mungkin karena terlalu banyak fikiran saat ini.

"Mana mungkin ada hal seperti itu, tapi di Vidio terlihat sangat jelas" guman Kirito melamun, dan memandang langit cerah ALO.

"...To-kun"

"...Rito-kun"

"Kirito-kun"

Kirito tersentak kaget, lamunannya buyar begitu saja ketika sang kekasih memanggil nama avatarnya.

"Kirito-kun sebenarnya kau ini kenapa? dari tadi kau terus melamun. Kau tahu aku sudah memanggil mu berulang kali, tapi kau tidak mendengarnya" tanya serta ujar Asuna dengan ekspresi kawatir.

"Iya papa, sebenarnya kau ini kenapa?" tanya sosok gadis kecil yang setinggi Kurcaci, dia adalah Yui, anak angkat Kirito dan Asuna.

"Aku- "

"Hey Minna" penjelasan Kirito dipotong begitu saja oleh sosok Naruto yang baru datang. Kirito bernafas lega, ia tidak jadi menjelaskan apa yang ia lamunkan.

"Kau lama sekali Naruto" Kirito berdirivdari tidurannya dipaha Asuna. "Bagaimana apa kau telah melihat vidionya?" tanya Kirito.

"Ya" jawab Naruto singkat. "Sebenarnya aku tidak mempercayai hal itu, tapi setelah melihat vidionya secara langsung, aku mempercayainyai, walaupun itu hal yang mustahil" tambah Naruto tenang.

"Begitu pun aku, itu terlihat sangat mustshil, tapi benar-benar nyata" Kirito mendesah pelan. "Lalu apa pilihan mu?" tanya Kirito.

"Sebenarnya apa sih yang kalian bicarakan itu?" tanya Asuna yang dari tadi hanya mendengar percakapan antara Naruto dan Kirito, yang sama sekali tidak ia mengerti.

"Nanti kau akan tahu Asuna" Kirito melempar senyum manisnya pada Asuna yang menatapnya kesal. "Jadi apa pilihan mu Menma?" tanya Kirito tenang, dan menatap Naruto.

"Mungkin aku menerimanya" jawab Naruto tenang. "Kalian selalu berpacaran dimana saja, aku kapan mendapat pacar" ucap Naruto lemas. Naruto tampan, pintar, pekerja keras, tapi kenapa ia tidak mempunyai pacar? jawabannya hanya satu, Karena ia belum menemukan perempuan yang pas untuknya.

"Sudah banyak gadis yang menyukai mu, tapi kau selalu menolak mereka" balas Asuna tenang. Memang banyak, mungkin 10 lebih, gadis mencoba mendekati Naruto, tapi tidak ada yang berhasil, melirik saja tidak.

"Kau mungkin benar Asuna" ucap Naruto tenang.

.

(SWO: 21 - 12 - 2013/Hi no Kuni: Deat Forest)

Sosok gadis berambut coklat panjang, dengan Nick Name ID Yuna yang menggunakan kaus hijau dibalut jaket putih dan memakai rok pe peendek diatas paha, serta sepatu bots tinggi hampir setinggi dengkuln sedang melawan objek-objek hewan buas yang terlihat menyeramkan bagi orang, tapi tidak untuknya.

Dengan gerakan cepat Yuna mengambil sebuah kunai peledak yang terletak di kantong ninjanya, dan melemparkannya kepada objek hewan mengerikan yang ada dihadapannya.

"Kai"

DUAR!

Dengan sekali lemparan kunai peledak, tercipta ledakan yang cukup besar, tapi dapat dilihat objek hewan buas tersebut tidak mati, walaupun kotak bar hijau yang merupakan Health Point (Hp) dari sih hewan buas berkurang setengah.

"GOOOAAARRRR"

Hewan buas itu meraung cukup keras, mungkin kalau ini bukan didunia Virtual Yuna akan lari, sayangnya ini didunia Virtual, yang tidak akan membuat Yuna ketakuatan.

"Cih, merepotkan" Yuna mencih sebal pada sosok objek hewan buas yang ada dihapannya. Yuna berlari kearah hewan buas, tinggal 4 langkah lagi Yuna mencapai objek hewan buas itu, hewan buas itu menyerang Yuna dengan cakarnya yang tajam.

Tapi sayang Yuna berhasil menghindari serangan hewan buas yang ada dihadapannya. Yuna mengarahkan kakinya, untuk menendang hewan buas itu, dengan kakinya yang terselimuti angin tajam yang mengetari kakinya.

[Wind Rellase: Divine Tornado]

DUUAARRR!

Dengan sekali tendang bar Health Point (Hp) dari hewan buas langsung habis seketika tanpa sisa, dan hewan busa yang menyerang Yuna hancur seketika seperti pecahan kaca.

.

CONGGURATION

Silver: 1.000

Gold: 0

Exp: 256

Item: 2 Kunai and 2 Shuriken

.

Yuna menghela nafas pelan, ia tidak mengira dalam perjalanannya ke desa Konoha, ia akan diserang oleh objek hewan buas di Deat Forest.

"Nee-san aku akan menyelamatkan ku dari kutukan Devil King"

.

.

.

BERSAMBUNG

.

Saya lagi demen SAO jadi saya buat aja ficnya, tapi tenang yang lain akan tetap lanjut kok.

.

Yuna, ada yang tahu Yuna? Aquila Yuna, karakter dari Saint Seiya Omega, dia lah sosok Yuna dalam fic ini.

.

Dalam fic ini tidak ada ninja yang terikat dengan desa, semua ninja dalam fic ini bebas, bisa kemana saja, sesuai rute yang ingin ia tuju.

.

Dark Bring: 90%

Mun'aizu no Naruto: 30%

Higoro no Naruto: kalau yang ini saya belum ngetik apa-apa, karena fic ini adalah karya teman saya dan saya, jadi tidak tahu, karena teman saya baru pulang mudik tadi sore, jadi saya belum sempat membuat fic ini dengannya.

.

Chapter depan: Dunia Shinobi

.