Entah titik terberat apa yang harus aku lalukan saat ini agar bisa menembus dinding pertahanan tentang rasa takut, gelisah.
Trauma, satu kata yang mempunyai banyak kisah yang terpendam dalam hati dan masuk ke otak agar melakukan hal-hal yang membuatku malu karena sikap aneh yang timbul setiap melihat pasangan yang lagi beromansa ria.
Tuhan...
Bantu aku menghilangkan penyakit yang seharusnya tak ku alami di era modern ini. Era dimana orang-orang tak tau malunya melakukan hal yang harusnya privasi tapi di lakukan secara terbuka di tempat yang tak lazim menurut-ku.
.
.
.
Trauma
cast : Do Kyungsoo, Oh Sehun
warning : typo bertebaran, cerita ngawur, hasil karangan sendiri
.
.
.
"Ahh... akhirnya selesai juga, tugas yang membuat pinggangku sakit!" - eluh kyungsoo.
Yah, mahasiswi cantik yang sekarang menempuh pendidikan di Seoul National University jurusan bisnis tersebut tengah mengeluh karena pinggangnya yang kesakitan, akibat terlalu lama duduk mengerjakan tugas proposal yang digadang-gadang menjadi tugas terakhir sebelum dia melakukan magang untuk melengkapi mata kuliahnya. Walau akan melakukan kegiatan tersebut, Kyungsoo sangat tak sabar menunggu hari itu tiba karena dia akan melakukan magangnya di perusahaan yang diinginkannya sejak lama, sejak ia memutuskan memilih masuk dalam jurusan bisnis.
"Kyungsoo...",- seseorang memanggil namanya. Yah, seseorang yang tak lain dan bukan adalah orang yang membuat hari-harinya berwarna setahun ini karena sifat romantis, manjanya, seseorang yang membuat dia merasakan cinta pertama kalinya. Dia kekasihnya, Kim Jongin mahasiswa jurusan seni yang menjadi incaran wanita-wanita kampus karena wajahnya yang rupawan, bentuk tubuh proposional bak Dewa Apollo yang membuat Kyungsoo di musuhi hampir semua wanita di fakultas Bisnis maupun Seni karena hebatnya, cuma Kyungsoo yang bisa menaklukkan seorang Kim Jongin, lelaki yang sangat susah di dekati wanita. Dan banyak yang heran mengapa harus Kyungsoo, wanita mungil tidak ada kesan seksi menurut mereka malah yang mendapatkannya.
" Kau sudah selesai sayang?" –tanya Jongin sambil mengelus rambut kekasihnya.
" Sudah sayangku. Ayo kita makan siang lalu temani aku belanja plisss...," mohon Kyungsoo sambil menunujukkan keimutannya di depan Jongin.
" Maaf sayang, nanti aku ada kelas mengajar dan ada latihan bersama teman-teman kelompokku" – jawab Jongin dengan wajahnya yang menunjukkan rasa menyesal karena tak bisa menemani kekasihnya.
" Tak apa-apa sayang, nanti aku akan pergi bersama kak Xiumin dan kak Chen saja. Sekalian mengganggu acara kencan mereka berdua hehehehe.." – Kyungsoo menjawab dengan cengirannya yang membuat Jongin ikut tersenyum.
Setelah merapikan beberapa buku dan memasukkan bahan-bahan proposalnya, Kyungsoo dan Jongin langsung meninggalkan perpustakaan. Mereka tak mampir kemana-mana karena Jongin hanya bisa mengantar Kyungsoo sampai ke apartemennya. Dan sampailah Kyungsoo di apartemennya dan bergegas ke dapur karena selama perjalanan pulang perutnya sudah meraung minta di isi.
Hari sudah menunjukkan pukul 8 malam, ada sesuatu yang mengganjal di hati Kyungsoo. Dia baru tersadar dari tidur lelapnya setelah menikmati makan siang yang sangat terlambat dan terlupanya mengganggu kencan sahabatnya Xiumin dan Chen. Setelah di ingat-ingat dan mengecek tanggal ternyata benar dia dan Jongin melupakannya. Melupakan tanggal jadiannya, yah mereka berdua memang pelupa.
"Bagaimana jadinya dua orang pelupa bisa menjalin kasih" -pikir Kyungsoo sambil tertawa dalam hati.
Setelah mengingat lalu dia menelpon Jongin, bukan suara Jongin yang didengar tapi yang tersambung malah voice mail, lalu muncullah inisiatif Kyungsoo. Dia bergegas mandi karena merasa bau, berganti dengan dress yang indah, hadiah dari sahabatnya Lay waktu ulang tahun lalu. Setelah berganti pakaian, ia memoles wajahnya yang ayu dengan riasan natural, membuat rambutnya di blow dan memakai parfum yang wanginya disukai oleh kekasihnya.
" Sempurna... tinggal beli ayam kesukaan dia dan makan ke apartemennya. Karena yang menjadi kejutan untuk satu tahun jadian adalah aku maka bawa ayam saja cukup"- molog Kyungsoo sambil memakai high heelsnya.
Dia tak memakai mobilnya, tapi menaiki taxi agar nanti kalau pulang bisa diantar lagi oleh Jongin supaya bisa berlama-lama dengan Jongin fikirnya. Karena sudah 2 bulan ini Jongin sibuk membuka kelas tari dengan sahabatnya Taemin. Pria yang sudah lama menjadi sahabat kekasihnya, maka dari itu Kyungsoo ingin menemui Jongin walau sebenarnya dia tidak tau apa Jongin sudah pulang atau belum. Yang terpenting Kyungsoo akan menunggu kekasihnya di dalam apartemennya sampai dia pulang dan merayakan satu tahun mereka menjalin hubungan.
Sampailah Kyungsoo di depan apartemen Jongin setelah membeli 2 porsi ayam, dia menekan sandi kunci apartemen tersebut karena memang kyungsoo hafal dan seketika kaget saat membuka pintu. Karena Kyungsoo melihat dua sepasang sepatu yang berarti Jongin sudah berada di rumah. Segeralah Kyungsoo masuk, sebenarnya Kyungsoo merasa tak enak tiba-tiba masuk seperti ini karena biasanya dia tak pernah datang tanpa di ketahui oleh Jongin. Tapi dia meyakinkan hatinya demi hari jadinya maka tak masalah pikirnya. Tapi sebelum masuk lebih dalam Kyungsoo mendengar suara dua lelaki yang saling bersahutan satu sama lain. Perasaan apa yang mendorong Kyungsoo yang akhirnya membuat jalannya ia pelankan agar dia bisa mendengar suara yang menurut Kyungsoo tak normal. Karena, suara tersebut saling mendesah ria dan menyebut nama kekasih dan sahabat kekasihnya saling bergantian.
" Ahhhh, Taemin"
" Sssshttttt pelan-pelan Jongin, ahhhhhhhh .." – yang tertedengar oleh Kyungsoo.
Dan jantung Kyungsoo semakin berdebar karena sumber suara terasa jelas dan desahan tersebut berada di ruang tari yang khusus di buat oleh Jongin di apartemennya. Dengan hati-hati Kyungsoo membuka kenop pintu tersebut dan betapa kagetnya dia karena melihat dua pria yang saling menyatu tanpa busana.
" Mmmpphhh... ahhhh"
" Jonginnnnnn..."
Dugh...
.
.
.
.
.
.
Tbc
Maaf ini ff abal-abal dan pertama kalinya aku bikin ff. Hahah semoga ada yang baca, kalo ada yang baca mohon kritikannya dan saran yah. Sumpah ff ini karangan yang tak masuk akal karena kegabutan setelah ngerjain skripsi. Oke sekian, luvvv.
