SHIN AE RA
PRESENT
I'M YOURS
THIS STORY IS MINE
REVIEW PLS ENJOY!
Oke tetap tahan seperti itu! Ya! Bagus! Sedikit miringkan.. ah cukup, ya!
Ctrek ctrek.. blazz
"terimakasih sehunnah, kau tetap yang terbaik seperti biasa.." kata photografer paruh baya yang habis memotretnya tadi.
"ah.. aku tak bisa seperti itu tanpa bantuanmu, Tuan Kim.. hahaha" balas pria yang dipanggil sehunnah atau Sehun, sambil tersenyum dan membungkukkan kepalanya kepada pria paru baya itu.
Sehun pun langsung meninggalkan ruangan itu. Wajahnya seketika berubah drastis, wajah yang ia tunjukan tadi tampak ramah dan sekarang berubah menjadi gelap.
Tuk tuk tuk
Eung.. berisik! Balas anak kecil yang sedang terbangun.
Tuk tuk tuk...suara dari luar jendela kembali terdengar.
"uh! Ah ya! Daniel~ sebentar ne!" jawab sehun, ia bangun dan segera menghampiri jendela. Ia membuka perlahan jendela itu.
Tampaklah seorang pria dengan tubuh mungil dibalik jendela tersebut. Pria itu sangat aneh, ia memiliki telinga lancip, memiliki sayap berwarna emas tampak serasi dengan warna rambutnya yang berwarna putih keemasan, dengan balutan baju berwarna putih beserta celana kain berwarna hitam. Tubuhnya pun hanya setinggi pensil yang belum di raut.
"Uwah! Bogoshipo Daniel!" sapa sehun sambil mengusap pelan rambut pria bersayap dihadapannya. Pria bersayap yang dipanggil Daniel itu membalas dengan memeluk jari sehun yang sedang mengusapnya.
Daniel adalah seorang peri yang ditemukan sehun 2 tahun yang lalu. Saat itu sehun masih berumur 10 tahun. Pertama kali sehun bertemu dengan daniel , saat sekolah sehun sedang mengadakan perkemahan disalah satu hutan di Pulau Jeju. Sehun yang saat itu diberi tugas untuk mencari petunjuk petunjuk (saat itu ia sedang mengikuti lomba di perkemahan), ia menemukan daniel tertibun puluhan ranting dan dedaunan. Sehun langsung meneyelamatkan Daniel, dan hingga 2 tahun mereka masih berteman baik.
Awalnya Daniel sedikit kesulitan ketika hendak mencari rumah Sehun. karena hutan tempat Daniel tinggal sangat jauh dari rumah sehun. dan kini pencariannya yang memakan waktu 2 tahun itu terbayarkan. Daniel dapat melihat Sehun lagi, bahkan ia bisa menyentuh tangan sang penyelamat hidupnya.
Sehun terus menerus berbicara mengenai kehidupannya dua tahun belakangan ini. Mulai dari kisah hidupnya di panti asuhan ini, hingga keusilan yang ia buat kepada ibu asuhnya. Daniel hanya bisa merespon tersenyum, tertawa, atau ketika sehun menceritakan keburukkannya Daniel menggigit atau menendang tangan besar sehun.
Kini tepat tengah malam, pria berkulit putih itu masih asyik dengan kegiatan yang ia lakukan di balkon kamarnya. Ia tampak memegang secarik kertas putih yang bergoreskan beberapa garis didalamnya. Sesekali pria itu melirik kertas itu dan kembali memandangi langit malam yang cukup mendung. Ya terlihat mendung karena tidak terlihat bintang maupun bulan ditambah lagi dengan tiupan angin yang cukup kuat. Tapi pria berkulit putih itu tetap berdiri tanpa tak menghiraukan tiupan angin yang cukup kencang. Justru hembusan angin itu kian membawanya kedalam pikiran yang sejak dulu ia simpan rapat rapat. Seperti film, langit hitam itu menanyangkan kenangan kenangan indah saat masa kecilnya dulu, bermain, tertawa, bahkan bertemu malaikat yang hampir membuatnya tak bisa tidur semalaman.
wahh shin ae ra is back, bawa cerita baru nihh... minta sarannya yaaa... sama kalo mau dilanjut just review okee?~~
