Title : Beautiful Life

Cast : DBSK, dll.

Pair : Yunjae, dll

Genre : Humor, drama, romance

Disclaimer : These charactersare not mine, they belong to themselves. But this story is mine.

Warning : Yaoi, typos, dll. DON't LIKE DON't READ

PROLOG

"Ya! Apa-apaan kau, Jung Yunho?" teriak seorang yang terlihat berusia separuh baya yang masih terlihat sangat cantik dan anggun pada usianya yang sudah menginjak kepala empat sambil menjewer telinga seorang namja tampan yang dipanggil Jung Yunho tadi.

"Aishhh, appo Eomma. Lepaskan aku, jebal," mohon si namja tampan bernama Jung Yunho itu pada eommanya dengan tampang memelas. Eommanya yang bernama Jung Heechul itu hanya mendecak kesal, namun tidak melepaskan atau melonggarkan jewerannya pada Yunho sedikitpun.

"Sudah eomma peringatkan berapa kali hah? Kenapa kau terus saja membawa seorang gadis ke rumah? Kau pikir rumah ini sebuah night club?" teriak Jung Heechul lagi.

"Ya! Eomma, kami tidak melakukan apa-apa. Lagipula mereka juga bukan siapa-siapaku. Aish, eomma, kumohon lepaskan aku," pinta Yunho sambil meringis kesakitan sambil menangkupkan tangan di depan dadanya untuk memohon pada eommanya itu.

"Bohong, eomma. Mana mungkin tidak ada apa-apa kalau Yunho Hyung mencium gadis itu," tiba-tiba seorang pemuda menyela pertikaian antara ibu dan anak tersebut. Segera saja Yunho mendeathglare pemuda yang mengatakan hal itu, namun bukannya takut, pemuda itu malah asik melanjutkan acara makan snacknya.

"Benarkah katamu, Jung Changmin?" tanya Heechul pada Changmin, anak keduanya. Pertanyaan tersebut hanya dibalas dengan anggukan oleh Changmin yang sedari tadi asik menonton penyiksaan hyungnya oleh eommanya tersebut sambil memakan snacknya, seolah-olah sedang manyaksikan drama di layar kaca.

"Kau dengar adikmu, Jung Yunho? Katanya gadis-gadis itu hanya temanmu? Tapi kau menciumnya?" tanya Heechul lagi masih sambil menjewer telinga Yunho dengan satu tangan, tapi tangan satunya yang tadi menganggur sekarang ini beralih memukul kepala Yunho.

"Appo eomma. Aku hanya mencium pipinya. Kalau di Amerika, itu kan salam sehari-hari," elak Yunho membela dirinya sendiri.

"Ya! Kau pikir ini di Amerika hah? Ini Korea, pabo. Kau ini sudah 25 tahun, Jung Yunho. Tapi kelakuanmu itu sama saja dengan anak SMA," maki Heechul.

"Eomma, aku hanya ingin bersenang-senang. Jangan terlalu kolot eomma. Eomma ini seperti tidak pernah muda saja," jawab Yunho yang berhasil mendapatkan hadiah sebuah jitakan lagi dari Heechul. Mendengar perkataan anaknya tersebut, Heechul hanya menghela napasnya dan kemudian beralih pada suaminya yang sedari tadi hanya duduk di sofa di depan Changmin.

"Yeobo, urusi anakmu ini. Aku benar-benar sudah lelah mengurusi anak nakal ini," kata Heechul melepaskan jewerannya dari Yunho dan kemudian berjalan dan duduk sofa di sebelah suaminya, Jung Hankyung.

Hankyung hanya menghela napasnya dan melipat Koran yang dari tadi dibacanya, pemandangan seperti ini sudah biasa baginya, namun selama ini Hankyung hanya diam saja. Yunho menelan ludahnya gugup, kalau appanya sudah turun tangan berarti sebuah kiamat kecil baginya. Yunho dan Changmin memang mengakui kalau eomma cantiknya itu menyeramkan, berbeda dari appanya yang cenderung tenang. Tapi ketenangannya itu lebih membuat Changmin dan Yunho takut karena ketenangan appanya hampir sama seperti sebuah bom waktu yang akan meledak.

"Aku sependapat dengan eommamu kali ini, Yunho-ah," kata Hankyung. Yunho semakin gugup ketika mendengar appanya membela eommanya.

"Sepertinya untuk mengatasi tingkah lakumu itu, appa tidak ada cara lain selain menjodohkanmu," lanjut Hankyung lagi.

"Mwo? Appa, aku tidak mau dijodohkan," kaget Yunho mendengar keputusan appanya.

"Kenapa tidak? Daripada kau selalu berganti-ganti pacar seperti itu, lebih baik appa carikan seseorang yang pantas untukmu kan?"

"Appa, aku tidak mau dijodohkan dengan orang yang tidak dikenal. Kumohon ne appa," kata Yunho dengan tampang dan suara yang dibuat sememelas mungkin, sedikit berharap agar appanya luluh.

"Tapi appa yakin kau juga tidak terlalu mengenal orang-orang yang kau bawa pulang itu. Jadi sekarang kenapa kau tidak mau appa jodohkan?" tanya Hankyung lagi. Yunho hanya terdiam mendengar ucapan appanya sambil merutuki nasibnya dalam hati.

Dalam hati Yunho merutuki Changmin. Kalau saja Changmin tidak melaporkan tentang Tiffany pada orangtuanya, tentu saja nasibnya tidak akan menjadi seperti ini. Tapi Yunho juga mengakui kalau itu semua bukan salah Changmin, sebagian juga merupakan salahnya. Ya, Yunho memang bisa dikatakan seorang playboy, tapi bukan berarti Yunho yang mendekati orang-orang tersebut. Justru gadis-gadis tersebutlah yang mendekati Yunho, entah di kantor, gym, atau di mana pun Yunho berada. Ya, siapa pula yang tidak mau dengan seorang namja tampan, berbadan atletis, berotak pintar dan calon pewaris Jung Corporation. Dan parahnya, walaupun Yunho tidak pernah melakukan pendekatan dengan para gadis itu, tapi dia selalu menanggapi rayuan orang-orang tersebut. Itulah yang membuatnya dicap playboy.

Kembali ke tokoh utama kita kali ini. Yunho masih terdiam sampai tiba-tiba appanya melanjutkan kata-katanya lagi.

"Atau begini saja. Appa beri kau waktu tiga hari untukmu mencari calon istrimu sendiri, jika kau tidak bisa kau akan appa jodohkan dengan anak teman appa. Eottokae?" tawar appanya tadi.

"Mwo? Istri?" kaget Yunho.

"Ne. Ada yang salah dengan itu? Kau sudah 25 tahun, Yunho-ah. Sudah bukan waktunya kau bermain-main seperti itu," kata Hankyung lagi.

"A-ah itu. Baiklah. Tapi kalau aku bisa membawa orang itu berarti tidak ada perjodohan?" tanya Yunho memastikan.

"Ne, appa berjanji," jawab Hankyung lagi.

"Kau yakin, Yunho-ah? Memangnya sekarang ini kau punya kekasih?" tanya Heechul meragukan Yunho dengan seringai yang meremehkan.

"Ya! Umma tenang saja. Aku pasti akan membawa calon menantu eomma," jawab Yunho dengan pasti, namun berbanding terbalik dengan hatinya yang meragukan ucapannya sendiri.

"Baiklah, terserah kau," jawab Heechul, "Yeobo, ayo kita berangkat. Kita sudah terlambat gara-gara mengurusi anak nakal ini," kata Heechul pada suaminya.

"Ne, chagi," jawab Hankyung. Kemudian Heechul dan Hankyung pergi menghadiri pesta ulang tahun seorang klien mereka meninggalkan Yunho dan Changmin berdua di rumah mereka yang seperti puri itu. Setelah kedua orangtuanya menghilang dari pandangan Yunho, Yunho berjalan mendekati Changmin dan menghadiahi sebuah jitakan di kepala Changmin yang sedari tadi tidak peduli dengan keadaan Yunho dan malah asik memakan camilannya.

"Aishhh. Hyungggg, kenapa memukulku? Kau mau otak pintarku ini menjadi bodoh?" teriak Changmin yang kaget karena perlakuan Yunho.

"Itu hukumanmu. Lebih baik kau jadi bodoh sekalian daripada kau gunakan kepintaranmu untuk mengadukan tindakanku pada appa dan eomma," jawab Yunho.

"Itu kan salahmu sendiri Hyung. Aku hanya berbicara kenyataan karena appa dan eomma bertanya padaku karena berbohong itu dosa, Hyung," jawab Changmin kembali memakan camilannya dan menyalakan televisi. Tidak peduli dengan Yunho yang sekarang ini sudah mengumpat dalam hati.

"Arghhh, aku bisa gila. Bagaimana bisa aku menemukan calon istri dalam tiga hari?" kata Yunho meninggalkan Changmin menuju ke kamarnya sambil mengacak rambutnya.

"Semangat Hyung!" teriak Changmin memberi semangat pada Hyungnya yang sedang berjalan menaiki tangga, "Wanita pilihan appa dan eomma pasti wanita 'baik-baik' yang cocok untukmu," lanjut Changmin sambil menekankan pada kata 'baik-baik'.

Tidak perlu otak pintar seperti Einstein untuk menebak maksud kata 'baik-baik' dari Changmin. Di kepala Yunho langsung terbayang seseorang dengan kacamata tebal, kutu buku, rajin, dan tidak modis sama sekali yang membuat Yunho bergidik. Segera saja Yunho mengambil boneka pajangan dan melemparkannya ke arah Changmin.

"Diam kau, dongsaeng bodoh," teriak Yunho setelah melemparkan boneka tersebut tepat ke kepala Changmin. Yunho lalu melanjutkan langkahnya menuju kamarnya. Sedangkan Changmin sekarang ini sudah tertawa terbahak-bahak atas nasib hyung satu-satunya itu.

TBC / END?

Visit my blog (I post some my FF in my blog) :

1002jaejoongie . wordpress . com

Twitter / Kakao Talk / Instagram :Kei_1091

Feel free to chat with me.. Let's be friends ..