Demonic angel
Warning: Dark!Shinichi , Kaishin , male!Ran , Shonen-ai
Disclaimer: punyak- *duakk!* #ditendangshinichi … bukan punyaku.. aku hanya pemilik cerita bukan pemilik anime aslinya.. siapa pemilik nya? Silahkan pikir sendiri *pooff!* #diikatkaitoketiang oke..oke.. aku nyerah.. DC and MK are belong to aoyma-sensei
A/n : sekali lagi kuperingatkan.. agar kalian yang tidak suka yaoi diharapkan menyingkir dari hidup saya.. dan kalian yang suka yaoi diharapkan untuk segera me review.. 5 review saja sudah cukup.. tetapi saat di chapie lain mungin aku butuh lebih:p.. be nice to my fanfic!
"_" word
'_' thought
Bold background sound
Italic flashback
[_] author's word
Underline phone conversation
.
.
.
.
.
Tropical land..
'Di..dia.. heh.. tak kusangka akan bertemu dengannya' pikir Shinichi melihat seorang lelaki berjubah hitam yang mengenakan kacamata hitam aneh (?) [vodka] masuk ke gang kecil (?)
"Ran! Kau pulang saja duluan! Aku ada urusan sebentar.. sampai jumpa besok!" kata Shinichi pergi meninggalkan Ran yang melihat nya dengan wajah cemas..
Shinichi's POV
"Mana uang nya?" kata Vodka.. "A-ada disini! Dimana USB [bener gak sih? Udah lupa] itu!" kata seseorang..
'Wah.. penukaran uang..' pikir ku ..
Srek..srek.. sebuah suara berjalan berada di belakang ku.. saat ingin menengok.. aku melihat orang lain berjubah hitam tetapi berambut lurus , panjang dan berwarna silver mengangkat kayu [/ tongkat baseball?] (GIN)
"Permainan detektif mu.. akan berakhir disini!" kata Gin mengayunkan kayu ke arah ku..
Secara reflex aku menghindari nya.. "Reflex yang selalu bagus.. angel" kata Gin..
Angel.. itu lah codename ku.. walau pun semua orang mengenalku dengan DETECTIVE OF THE EAST , HEISEI HOLMES.. tapi sebenar nya.. aku adalah seorang pembunuh kelas tinggi..
"Terima kasih.. Gin" kata ku .. "A-angel? Apa yang kau lakukan disini?" kata Vodka kaget melihat ku.. "Loh.. tadi aku secara tidak sengaja melihat seseorang berjubah hitam celingukan atau bisa dibilang bertingkah aneh.. aku pun mengikuti nya" ejek ku.. sudah jelas aku mengejek Vodka..
"Vodka.. apa itu benar?" kata Gin.. Vodka hanya diam.. "Sudah sudah.. itu hanya masalah kecil.. tapi yang tadi itu masalah besar.." kata ku. "Yang mana?" kata Vodka…
"Tadi kan kita berada di satu kereta .. di rollercoaster.. kau beruntung ada aku disana .. jika tidak saat ini kau pasti sudah di interogasi para polisi.. dan coba lihat! Apa balasannya? Gin mencoba membunuhku" kata ku , " Aku hanya mengetes reflex mu.." kata Gin membela diri nya
"K-kau kudo shinichi!? " kata orang itu.. 'Oh.. sial..' pikir ku
"Ha! Aku bisa mengancam kalian semua! Salah satu dari kalian adalah sang detektif terkenal!" lanjut nya.
"Wow.. tenang dulu.. bisa kita bicarakan ini? Bicarakan ini dengan baik-baik" kata ku , "Tidak! Ini tidak bisa lagi di perbincangkan!" kata orang itu..
'Seperti nya orang ini tidak bisa di ajak bicara.. baiklah' pikir ku.. "Apa kau yakin? Kita masih bisa berbicara loh.." kata ku.. aku memasang pistol ku dengan peredam suara di belakang ku.. Soundlessly ..
"Asal kan kau mau menuruti perintahku!" kata orang itu.. "Baiklah.." kata ku tersenyum.. pasti orang yang sudah dekat dengan ku akan mundur ketika melihat aku tersenyum.. FAKE . Tapi sayang sekali.. orang ini terlalu naif.. lihat lah senyum senang nya.. akan kuhapus senyum itu..
Dziing.. aku menembak nya tepat di kaki kiri.. "Aku menuruti mu.." kata ku menyeringai
"Kau.. kuperintah kan kau untuk berhenti!" perintah nya.. "kau sangat naif.. apa yang barusan kudengar? Kau ingin di bunuh?" kata ku mendekat ke orang itu yang sekarang sedang terjatuh..
"Ukh..k-kau.." orang itu terlihat kesakitan.. "Apa itu? Oh.. kau ingin di bunuh.. dengan senang hati.. asal kau tau.. aku tak akan ragu membunuh mu.. dan bagaimana kau ingin mati? Di bunuh sekarang atau kau mau menderita dahulu lalu kau akan mati dengan bunuh diri?" kata ku mengarahkan pistol ku kea rah dahi nya..
"Angel.. jangan bunuh dia.." kata Gin menarik ku menjauh.. "Tapi Gin! Dia ingin membocorkan nya!" kata ku.. yang tentu tidak terima
Orang itu berusaha berlari menjauh..
"Gin.. kalau aku dibocor kan.. aku pasti diinterogasi para polisi Dan tamat lah riwayat organisasi.. dan ingat! Aku tidak boleh dibunuh.. itu perjanjian ku dengan boss!" kata ku menyeringai..
Gin mengambil pistol ku.. Dziing.. dan menembak orang itu.. lalu orang itu tewas..
"Ah! Kau curang! Aku juga mau membunuh nya!" kata ku merengek seperti anak kecil [sudah cukup ooc dibagian ini]
"A-aniki.. kenapa kau membunuh nya?" kata Vodka , "Dia hama bagi organisasi" jawab Gin..
Aku mendekat ke jasad orang itu.. dan menendang nya.. "Hey.. bangun lah.. aku belum sempat membunuh mu.. apa kau sudah mati?" lalu aku mengecek nadi nya.. hah.. dia sudah MATI..
"Apa boss sudah tidak sayang dengan ku!? Sudah 2 bulan aku tidak dapat JOB! Terakhir itu saat aku bersama Snaky membunuh KID.. yang membunuh itu kalau tidak salah Snaky deh.. jadi.. hmm.. sudah lama sekali.. aku sampai lupa.. bukan 2 bulan.. waktu aku dengan Snaky itu saat aku berumur 8 tahun.. jadi.. hmm.. sudah 8 tahun? Sudah lah.. aku tidak peduli" kata ku yang tadi nya menghitung-hitung sekarang menyerah [ya ampun.. bikin repot aku aja]
Gin mengembalikan pistol ku.. aku pun memasukannya ke jaket ku.. " Kau tau? Kaito KID telah kembali setelah 8 tahun.. kurasa waktu itu dia telah meleset.." kata Vodka.
"Tidak mungkin! Aku dan Snaky saksi nya! Jelas-jelas dia mati !" Protes ku tidak terima.. " Mungkin yang sekarang itu keluarga nya.. entah siapa.. "
"Kita akan mencari tahu keluarga nya.." kata Gin.. aku dan Vodka mengangguk setuju
Kriing..kriing handphone ku berdering..
"Moshi moshi" kata ku menjawab telpon..
"Shinichi! Kamu dimana!? Kau baik-baik saja kan? Kenapa telepon rumah mu tidak di angkat?" Tanya Ran cemas .
"Aku? Tenang saja Ran.. hanya kasus biasa.. kebetulan aku baru mau pulang.. dan jangan menjadi seperti ibu-ibu deh.. inti nya aku baik-baik saja dan.. sampai jumpa besok!" kata ku lalu mematikan telepon..
"Akting mu bagus angel.. hampir setara dengan vermouth" puji Vodka
"Terima kasih , Vodka.. yah.. kurasa aku akan pulang .. sampai jumpa Gin , Vodka" kata ku lalu pergi.
Di kediaman kudo..
Kriing..kriing handphone ku berdering lagi..
"Moshi moshi.. "
"Angel , ini Boss " kata bos
" Oh! Halo bos! Ada apa menelpon malam-malam begini? Apa ada tugas!?" kata ku semangat
"Ya.."
" Serius? Apa itu!?" Kata ku tidak sabar..
"Tugas mu adalah membunuh…"
CONTINUE! BERSAMBUNG!
Bagaimana? Penasaran kah? Review dulu mana.. *bergaya ala preman malak*.. mungkin aku hanya butuh 5 review untuk menyemangati ku..
Review . Fav . = semangat = motivasi = mempercepat update ku!
